Ujung Tombak Keamanan, Rachmah Bekali Wasbang Kepada Satpol PP

BANJARMASIN – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, Rachmah Norlias membekali anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin mengenai ideologis Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Kegiatan itu dilaksanakan di Rumah Alam Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara, Minggu (6/11).

Suasana Sosialisasi Wasbang oleh Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Rachmah Norlias

Rachmah mengungkapkan dirinya sengaja mengundang anggota Satpol PP tersebut menjadi peserta kegiatan sosialisasi karena tugas dan fungsi mereka sangat penting, diantaranya membantu aparat kepolisian dalam pemeliharaan ketentaman dan ketertiban umum.

Oleh karena itu, menurutnya penguatan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bagi mereka sangat diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tupoksinya.

“Alhamdulillah mereka menyambut baik dan antusias dalam mengikuti materi-materi yang disampaikan oleh narasumber dalam sosialisasi ini,” ungkapnya.

Selain anggota Satpol PP, Rachmah juga mengundang Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kota Banjarmasin. Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, mereka dapat meningkatkan pengamalan dan kecintaannya terhadap Pancasila dan menyebarluaskan ke orang-orang sekitarnya. (NRH/RDM/RH)

Raperda Pajak Daerah, DPRD Banjarmasin Sederhanakan Jadi 5 Item Penarikan Pajak

BANJARMASIN – Pembahasan Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah DPRD Banjarmasin, kini disederhanakan menjadi 5 (lima) item pajak.

Ketua Pansus Raperda Pajak Daerah DPRD Banjarmasin, Bambang Yanto Permono, kepada wartawan baru baru tadi menjelaskan, sebelumnya dilakukan pembahasan ada 9 (sembilan) item pajak daerah yaitu pajak restoran, rumah makan, sarang burung walet, reklame, parkir, pajak hiburan malam dan pajak bumi bangunan.

Namun sekarang menyesuaikan dengan Undang Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah menjadi 5 item pajak, diantaranya pajak makan dan minum, hiburan, restoran serta rumah makan.

“Untuk tarif ada perbedaan bagi rumah makan dan pelaku UMKM pendapatan yang dibawah Rp5 juta perbulan tidak dikenakan pajak,” ucapnya

Disampaikan Bambang, rencananya Pajak untuk restoran, hiburan dan tontonan di kota Banjarmasin akan dinaikan, 40 – 50 persen, meski sebelumnya 30 persen, dengan tujuan untuk menambah pendapatan Asli Daerah (PAD). Beberapa anggota pansus masih belum sepakat, sehingga akan dibahas lebih detail lagi sebelum finalisasi.

“Kita upayakan dua kali pembahasan akan selesai,” kata politisi Demokrat DPRD Kota Banjarmasin.

Lebih lanjut Bambang menambahkan, dalam pembahasan panitia khusus juga akan mengatur bagi warga Banjarmasin, yang melakukan pemesanan makanan secara online, akan dikenakan pajak 10 persen,untuk penarikan pajak bekerjasama dengan Bank Kalsel.

“Ini khusus pajak makanan, sedangkan pembelian berupa produk barang akan dibahas ke tahap berikutnya,” tutup Bambang.

Untuk diketahui, Raperda Pajak Daerah ini merupakan usulan dari Pemerintah Kota Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)

Turdes 1.000 KM, Gubernur Kalsel Pecahkan Rekor MURI

BANJAR – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Gubernur turun ke desa dengan jarak terjauh mengendarai motor trail.

Rekor MURI didapatkan usai Gubernur Kalsel berhasil menyelesaikan rute sepanjang 1.000 kilometer mengelilingi 13 Kabupaten/Kota se Kalsel pada kegiatan turun ke desa (turdes) yang dilaksanakan sejak 3 – 7 November 2022.

“Ini salah satu rekor terbaru di Indonesia, sebelumnya ada aksi serupa oleh Kapolda Sumut tetapi menggunakan jet ski,” ujar Customer Relation Director MURI, Andre Purwandono, di Desa Kiram, Kabupaten Banjar, Senin (7/11).

Andre pun mengapresiasi ketangguhan Gubernur Kalsel menempuh perjalanan yang penuh tantangan dengan kondisi yang tetap sehat hingga akhir.

“Motor trail ini diibaratkan sebagai cara menjangkau daerah yang sulit dijangkau, semoga cara ini dapat menjadi inspirasi bagi Kepala Daerah lain, dan kami harap Pak Gubernur dapat terus memberikan manfaat untuk rakyatnya di masa yang akan datang,” terangnya.

Sementara itu Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor berterimakasih kepada MURI yang sudah memberi apresiasi terhadap programnya ini bersama seluruh rombongan yang sudah berjuang untuk mengunjungi desa-desa.

“Perjalanan kita cukup jauh, kita jalan terus, alhamdulillah sampai hari ini tidak ada laporan yang kecelakaan dan lain sebagainya. Kita berterima kasih, kawan-kawan di jalan pengendalian dirinya luar biasa, sehingga kita selamat sampai finish,” ucapnya.

Tujuannya sendiri diakui Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini adalah untuk menggali aspirasi dan memberikan sesuatu yang dapat bermanfaat untuk masyarakat, terlebih ditengah tingginya inflasi saat ini.
 
“Yang banyak kita dapatkan, aspirasi infrastruktur, jalan, jembatan yang di desa yang mereka butuh dibantu,” ungkapnya.

Desa Kiram merupakan tujuan akhir dari kegiatan Turdes ke 8 yang diawali di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, pada Kamis (3/11). Rute yang dilewati kurang lebih sebanyak 154 Kecamatan serta ribuan Desa dan Kelurahan.

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengaku hasil dari turdes ini nantinya akan berguna dalam Musrenbang Pemprov Kalsel bersama DPRD, untuk lebih memajukan pembangunan di Banua.

“Dengan turun langsung ke lapangan seperti ini akan diketahui pendanaan pembangunan nanti akan masuk ke ranah mana, kalau perlu dana dari Pusat nanti bisa kita ajukan ke Pusat, agar pembangunan Kalsel jadi merata,” tuturnya. (SYA/RDM/RH)

Gubernur Kalsel Beri Penghargaan RTKD Untuk Walikota Banjarmasin

BANJARMASIN – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor memberikan Penghargaan Dokumen Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) kepada Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

Penyerahan Penghargaan untuk Walikota Banjarmasin

Penyerahan penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Selatan Noor Arifin, mewakili Gubernur Sahbirin Noor yang diterima langsung oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, di ruang kerjanya, Senin (7/11).

“Penghargaan yang diberikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan ini, karena Kota Banjarmasin turutserta mengerjakan pembuatan dokumen RTKD tersebut,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Noor Arifin, target Gubernur Kalimantan Selatan tercapai, untuk pembuatan RTKD di 13 Kabupaten dan kota di provinsi ini.

“Pembuatan dokumen RTKD ini merupakan salah satu indikator kinerja Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Selatan yang telah memberikan, penghargaan pembuatan Dokumen Rencana Tenaga Kerja Daerah kepada Kota Banjarmasin.

“Kami mengucapkan terima kepada Gubernur Kalimantan Selatan yang telah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kota Banjarmasin, terkait penyusunan dokumen Rencana Tenaga Kerja Daerah,” ungkapnya.

Menurut Ibnu, penyelesaian pembuatan RTKD ini, merupakan prestasi yang luar biasa dari Gubernur Kalimantan Selatan, yang telah memberikan pembinaan sehingga 13 Kabupaten dan Kota di Provinsi ini memiliki dokumen RTKD tersebut.

“Dengan adanya dokumen ini membantu Pemerintah Kota Banjarmasin,” ucap Ibnu. (SRI/RDM/RH)

Paman Yani Tanamkan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SMA Negeri 1 Kusan Hilir

TANAH BUMBU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, menanamkan sikap cinta tanah air dan bela negara kepada peserta didik SMA Negeri 1 Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, melalui penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Suasana Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SMA Negeri 1 Kusan Hilir Tanah Bumbu

“Kami harapkan materi yang disampaikan dapat diserap dengan baik agar sekolah ini bisa mencetak generasi dengan SDM luar biasa dengan menjunjung tinggi Ideologi Pancasila serta empat pilar di dalamnya dan harus tertanam diri kita,” ujarnya kepada awak media, Senin (7/11), di aula utama SMA Negeri 1 Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu.

Melalui kegiatan bertemakan pendidikan bela negara, legislatif dari Fraksi Golkar yang akrab disapa Paman Yani juga mengajarkan bagaimana mengelola media sosial dengan baik dan bijak agar tak mudah tersentuh hal negatif yang dapat membawa dampak buruk terhadap masa depan generasi muda.

“Maka dari itu, kami berpesan kepada generasi yang disebut milenial ini bisa cerdas dalam menangkal informasi belum tentu kebenarannya dan bagaimana menjaga marwahnya NKRI,” jelasnya.

Selanjutnya, ia berpesan kepada generasi muda Kalimantan Selatan terkhusus di Tanah Bumbu agar dapat merawat kesatuan negara yang sekaligus menjaga toleransi. Selain itu, diharapkan implementasi dari sosialisasi ini setidaknya mampu berdampak positif terhadap kemajuan daerah.

“Jangan sampai negara ini kembali terjajah. Mereka harus mampu mempertahankan negara ini minimal cerdas dalam mengembangkan diri agar lebih baik lagi karena generasi muda adalah harapan bangsa Indonesia selanjutnya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Subbid Kelembagaan Partai Politik dan Fasilitasi Pemilu Badan Kesbangpol Kalsel, Harry Widhiatmoko menuturkan, adanya wawasan kebangsaan bagi generasi muda setidaknya implementasi dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mampu terarah. Bahkan, paham radikalisme dapat dicegah.

“Yang jelas dengan adanya materi ini dapat menumbuhkan sikap tangguh serta mampu memberikan kontribusi agar tak mudah terintimidasi soal perkara radikalisme,” paparnya.

Di lokasi yang sama, Kepala SMA Negeri 1 Kusan Hilir, Wahidah mengharapkan, diberikannya pendidikan khusus terkait Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini tentu secara tak sadar mampu menumbuhkan sikap bela negara serta informasi yang menimbulkan kekacauan bisa ditangkal.

“Kami merasa terhormat atas kedatangan Paman Yani ke sini sekaligus materi yang disampaikan mudah-mudahan peserta didik SMA Negeri 1 Kusan Hilir bisa mengimplementasikan betapa pentingnya menjaga kesatuan bangsa,” tuturnya. (RHS/RDM/RH)

Turdes, Paman Birin Ajak Pemkab Balangan Bersinergi Tanggulangi Inflasi

BALANGAN – Kunjungan Gubernur Kalimantan Selatan di Kabupaten Balangan dalam rangkaian aksi turun ke desa (turdes) 2022, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira, dilakukan di Desa Batumandi Kecamatan Batumandi, pada Minggu (6/11)

Kedatangan Nurul Fajar Desira yang disambut Sekdakab Balangan, Sutikno ini dimulai dengan penanaman pohon, dan peninjauan pelayanan kesehatan dan vaksinasi COVID-19.

Aktivitas Turdes di Balangan

Selanjutnya penyerahan bantuan paket sembako antara lain berisi gula pasir, mie instan, ikan kaleng, dan lainnya, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel sebanyak 125 paket, dan pemberian makanan tambahan untuk anak dan ibu hamil dan menyusui dari Dinas Kesehatan Kalsel.

Pesan Paman Birin sebagaimana yang disampaikan Fajar diantaranya, turdes kali ini dalam rangka pengendalian inflasi di daerah dan melakukan pertemuan dengan pemkab/pemko untuk bersama-sama menanggulanginya.

Selain itu, Pemprov Kalsel juga mendorong percepatan vaksinasi booster untuk peningkatan daya tahan tubuh masyarakat.

“Selain itu, masalah stunting juga jadi perhatian Paman Birin agar bersama-sama dapat dicegah,” pesannya.

Sementara itu, Sekdakab Balangan, Sutikno yang mewakili Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan, sejak mewabahnya COVID-19, menyebabkan perekonomian masyarakat langsung terdampak. Pihaknya pun berupaya melakukan pencegahan dari penularan, antara lain menggencarkan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang terus dijaga.

Karenanya, Pemkab Balangan menyambut baik kegiatan turdes yang menyediakan pelayanan kesehatan gratis, vaksinasi massal, dan pembagian paket sembako sebagai upaya penanggulangan inflasi tahun ini di Kalsel.
Terkait penanggulangan inflasi daerah, pihaknya ujar Sutikno membuat sejumlah kebijakan, seperti pemberian subsidi BBM kepada pemilik pabrik padi. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Hari ke-4 Turdes, Paman Birin Sambangi Tabalong, HSU dan Tapin

TABALONG – Hari ke-4 turun ke desa (turdes) yang digagas dan dijalankan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin, menyambangi 4 kabupaten di Banua Enam pada Minggu (6/11).

Dimulai di Kabupaten Tabalong, turdes dilanjutkan ke Kabupaten Balangan Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Tapin.

Setelah pada Minggu (5/11) malam tiba di Taman Laburan Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong, pada Minggu paginya Paman Birin membuka pasar rakyat untuk UMKM di Kecamatan Tanta.

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan, pasar rakyat untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Menurut Paman Birin, pasar rakyat ini penting untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah atau kurang mampu.

Paman Birin menyampaikan,
salah satu fokus Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, saat ini dan beberapa waktu ke depan adalah upaya pengendalian inflasi daerah, untuk merespon situasi perekonomian global yang saat ini masih tidak menentu.

“Kita perlu melakukan intervensi, dan menyalurkan bantuan bagi keluarga penerima manfaat atau masyarakat yang memang membutuhkan atau terdampak kenaikan harga beberapa komoditas.
kegiatan ini juga merupakan simbol komitmen kita bersama untuk mensukseskan upaya bersama dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Paman Birin juga menyerahkan 125 paket sembako, bantuan alat olahraga, bantuan buku perpustakaan, bantuan Yayasan Rp87,5 juta, pemberian makanan tambahan ibu hamil dan menanam pohon.

Aktivitas Gubernur saat Turdes di Tabalong

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel Yanuar Noor Rifai mengatakan, pasar rakyat ini digelar di seluruh kabupaten kota.

Menurutnya, Pemprov Kalsel menyiapkan 1.000 paket sembako untuk pengendalian inflasi. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Ditandai Penyalaan Obor Oleh Gubernur, Porprov XI Kalsel Resmi Dibuka

KANDANGAN – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) XI resmi dibuka oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, di Stadion 2 Desember, Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Sabtu (5/11) malam.

Pembukaan event akbar empat tahunan ini ditandai dengan penyalaan obor oleh Gubernur yang akrab disapa Paman Birin didampingi Bupati HSS, Muhammad Fikry.

Dalam sambutannya, Paman Birin menyampaikan, selain bersaing menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, ajang Porprov ini juga sebagai wahana untuk mencari bibit atlet potensial yang diharapkan berprestasi dan profesional hingga di tingkat Internasional.

Karena menurutnya dengan raihan prestasi yang diberikan, secara tidak langsung dapat mengharumkan Banua terlebih Bangsa Indonesia.

“Berbagai event olahraga yang digelar juga memiliki peluang yang besar. Tidak hanya prestasi dan daya saing, tetapi juga dapat memacu pertumbuhan industri olahraga serta perekonomian kerakyatan di Kalsel,” ujarnya.

Paman Birin meyakini pelaksanaan Porprov kali ini akan lebih menarik dari sebelum-sebelumnya. Pasalnya pelaksanaan Porprov XI sempat tertunda akibat pandemi.

“Sekarang Alhamdulillah kondisi pandemi sudah mulai terkendali. Sehingga Porprov bisa dilaksanakan. Para atlet kita dilapangan akhirnya bisa bertanding. Dapat menunjukan kemampuan terbaik, menunjukkan bakat dan potensi terbaik yang mereka miliki,” lanjutnya.

Tak lupa Paman Birin menekankan kepada seluruh pihak yang terlibat agar menjunjung tinggi sportifitas. Sebab dengan begitu diakuinya, kejuaraan ini dapat berjalan dengan lancar, menumbuhkan jiwa sportif, serta melahirkan yang terbaik sebagai juara.

“Untuk itu kejuaraan olahraga terbesar di provinsi ini tidak hanya dijadikan sebagai wahana untuk berkompetisi semata demi meraih prestasi atau medali, tetapi bagaimana kita meningkatkan daya saing serta dapat membentuk pribadi-pribadi yang sportif,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati HSS, Muhammad Fikry menyebut, gelaran Porprov XI ini dapat menjadi ajang kebersamaan dan kekompakan seluruh pihak yang terlibat.

“Hal-hal yang menjadi permasalahan di lapangan seyogyanya diselesaikan secara arif dan bijaksana. Kedepankan musyawarah dan solusi. Meskipun terjadi persaingan, tetapi tentunya kita tetap satu kesatuanwarga Kalsel,” imbaunya.

Fikry juga berterimakasih atas dukungan dari semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Porprov XI di HSS.

“Sebuah kebanggaan kami menjadi tuan rumah Porprov. Kami harap seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya.

Pesta multicabang olahraga antarkabupaten/kota di Kalsel ini diikuti oleh 7.507 orang terdiri atas atlet, official dan pelatih.

Acara seremonial menampilkan berbagai atraksi tarian kolosal yang disertai pertunjukan laser dan ditutup oleh Band Radja. (SYA/RDM/RH)

Paman Yani Apresiasi Pengelolaan Pantai Teluk Tamiyang Kotabaru

KOTABARU – Pantai Teluk Tamiyang di Kecamatan Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, diperkirakan mampu menarik minat wisatawan luar daerah. Buktinya, tak hanya menyuguhkan keindahan pasir putih dan terumbu karang saja, melainkan sudah bisa melakukan snorkeling (menyelam).

Suasana pantai Teluk Tamiyang, Tanjung Selayar, Kotabaru

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengungkapkan, keberadaan adanya wisata ini tentu memberikan nilai tambah bagi Kalimantan Selatan. Selain sebagai hiburan keluarga juga sebagai wadah perekonomian bagi masyarakat Desa Teluk Tamiyang.

Tarian sambutan khas Desa Teluk Tamiyang, Tanjung Selayar, Kotabaru

“Saya tentu sangat mengapresiasi sekali, apabila kita ke sini tentu akan melihat keindahan yang luar biasa, apalagi terumbu karangnya yang alami bahkan lautnya yang bersih. Ini turut diapresiasi oleh pemerintah daerah,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, baru-baru tadi.

Pariwisata, menurut Paman Yani, juga ikut berkontribusi terhadap penekanan lajunya inflasi. Apalagi, saat ini diketahui pantai Teluk Tamiyang Tanjung Selayar mulai digemari sejumlah anak muda di Kalsel. Sehingga, pengembangan di sektor tersebut mampu dikelola dengan baik.

“Tadi, dari Pokdarwis setempat bahwa sudah bisa snorkeling jelas ini akan memberikan nilai baik untuk memacu wisatawan lain untuk datang. Serta perekonomian di Teluk Tamiyang dapat menggeliat secara baik dan positif,” paparnya.

Ia mengaku bangga dengan capaian masyarakat di Desa Teluk Tamiyang Kotabaru yang mulai beradaptasi dan memanfaatkan keindahan pantai terumbu karang serta perbukitan sebagai sarana kreatif perekonomian tetap mereka.

“Jelas, nilai ekonomi menurut saya sudah terlihat. Tak hanya keindahannya saja di suguhkan, tetapi sudah resort atau penginapan tentu geliat ekonomi masyarakat di sini berjalan,” bebernya.

Sementara itu, Kepala desa Teluk Tamiyang, Hendra, menuturkan, selain telah memiliki sejumlah fasilitas lengkap baik berupa hibah dari pemerintah daerah dan dana desa. Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Tamiyang juga akan melakukan penghijauan agar pantai indahnya tidak mudah terkikis.

“Tentu peningkatan ini akan kami terus lakukan. Terutama dengan banyaknya kunjungan dari wisatawan daerah mampu meningkatkan ekonomi kami Desa Teluk Tamiyang,” ungkapnya.

Apalagi, menurut dia, setelah diaktifkan kembali pariwisata, perekonomian UMKM melalui binaan Pemerintahan Desa Teluk Tamiyang, Tanjung Selayar, Kotabaru mulai menggeliat secara positif. Bahkan, sudah ke arah yang membaik.

“Namun, kami berharap juga infrastruktur jalan juga dapat menjadi perhatian agar pariwisata di sini bisa berkembang lagi,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)

Tangani Inflasi, Turdes Pemprov Kalsel Buka Pasar Rakyat di HSS

HULU SUNGAI SELATAN – Kegiatan Turun ke Desa (Turdes) Pemprov Kalsel memasuki hari ketiga. Rombongan Turdes menyambangi Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS), Sabtu (5/11) pagi.

Di lokasi ini Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, diwakili Sekda Kalsel, Roy Rizali Anwar, membuka secara resmi Pasar Rakyat untuk UMKM sebagai upaya penanangan inflasi ditengah meningkatnya harga sejumlah komoditi.

Bicara tentang inflasi, menurut Roy, tentu akan diiringi oleh kanikan harga di sejumlah komoditi. Sehingga masyarakat yang pendapatannya tidak bertambah, akan sulit untuk membeli kebutuhan pokok.

“Untuk menekan angka itu mau tidak mau kita harus sama-sama berkolaborasi, bergotong royong untuk melakukan berbagai gerakan, diantaranya seperti hari ini yaitu Pasar Rakyat,” ungkap Roy.

Warga menyerbu paket sembako yang dijual di Pasar Rakyat HSS

Paket sembako yang dijual pada Pasar Rakyat berupa minyak goreng, tepung, telur, bawang merah, bawang putih dan gula, dengan haga Rp68.000,- per paketnya.

Tak hanya di HSS, Pasar Rakyat akan digelar di 13 Kabupaten/Kota selama kegiatan Turdes yang berlangsung mulai 3-7 November 2022, dengan total sebanyak 1.200 paket.

“Saya harap kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel ini dapat ditindaklanjuti dan dikolaborasikan oleh Pemerintah Daerah sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positifnya,” ucapnya.

Sementara itu Sekdakab HSS, Muhammad Noor mengaku, Pemkab HSS sudah menyisihkan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 2 persen untuk pengendalian inflasi daerah.

“Insyallah pekan depan kita sudah menyalurkan semua kegiatan yang kita arahkan untuk keamanan dampak akibat kenaikan BBM sekaligus sebagai penanganan inflasi di HSS,” bebernya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemprov Kalsel terhadap pengendalian inflasi di daerah termasuk HSS.

“Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat kami di HSS,” harapnya.

Selain menggelar Pasar Rakyat, Pemprov Kalsel melalui Sekda, secara simbolis juga menyerahkan bantuan sosial paket sembako, bantuan paket ibu hamil dan balita, dana hibah mushola, buku untuk perpustakaan, bibit pohon serta bantuan alat olahraga. (SYA/RDM/RH)

Exit mobile version