Turdes 1.000 KM, Gubernur Kalsel Pecahkan Rekor MURI
2 min readBANJAR – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Gubernur turun ke desa dengan jarak terjauh mengendarai motor trail.
Rekor MURI didapatkan usai Gubernur Kalsel berhasil menyelesaikan rute sepanjang 1.000 kilometer mengelilingi 13 Kabupaten/Kota se Kalsel pada kegiatan turun ke desa (turdes) yang dilaksanakan sejak 3 – 7 November 2022.
“Ini salah satu rekor terbaru di Indonesia, sebelumnya ada aksi serupa oleh Kapolda Sumut tetapi menggunakan jet ski,” ujar Customer Relation Director MURI, Andre Purwandono, di Desa Kiram, Kabupaten Banjar, Senin (7/11).
Andre pun mengapresiasi ketangguhan Gubernur Kalsel menempuh perjalanan yang penuh tantangan dengan kondisi yang tetap sehat hingga akhir.
“Motor trail ini diibaratkan sebagai cara menjangkau daerah yang sulit dijangkau, semoga cara ini dapat menjadi inspirasi bagi Kepala Daerah lain, dan kami harap Pak Gubernur dapat terus memberikan manfaat untuk rakyatnya di masa yang akan datang,” terangnya.
Sementara itu Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor berterimakasih kepada MURI yang sudah memberi apresiasi terhadap programnya ini bersama seluruh rombongan yang sudah berjuang untuk mengunjungi desa-desa.
“Perjalanan kita cukup jauh, kita jalan terus, alhamdulillah sampai hari ini tidak ada laporan yang kecelakaan dan lain sebagainya. Kita berterima kasih, kawan-kawan di jalan pengendalian dirinya luar biasa, sehingga kita selamat sampai finish,” ucapnya.
Tujuannya sendiri diakui Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini adalah untuk menggali aspirasi dan memberikan sesuatu yang dapat bermanfaat untuk masyarakat, terlebih ditengah tingginya inflasi saat ini.
“Yang banyak kita dapatkan, aspirasi infrastruktur, jalan, jembatan yang di desa yang mereka butuh dibantu,” ungkapnya.
Desa Kiram merupakan tujuan akhir dari kegiatan Turdes ke 8 yang diawali di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, pada Kamis (3/11). Rute yang dilewati kurang lebih sebanyak 154 Kecamatan serta ribuan Desa dan Kelurahan.
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengaku hasil dari turdes ini nantinya akan berguna dalam Musrenbang Pemprov Kalsel bersama DPRD, untuk lebih memajukan pembangunan di Banua.
“Dengan turun langsung ke lapangan seperti ini akan diketahui pendanaan pembangunan nanti akan masuk ke ranah mana, kalau perlu dana dari Pusat nanti bisa kita ajukan ke Pusat, agar pembangunan Kalsel jadi merata,” tuturnya. (SYA/RDM/RH)