Tahura Sultan Adam Jadi Lokasi Terbesar Penanaman Rehabilitasi DAS

BANJARBARU – Penanaman Rehabilitasi DAS adalah penanaman di dalam dan di luar kawasan hutan yang merupakan salah satu kewajiban pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) dan pemegang Keputusan Menteri, tentang Pelepasan Kawasan Hutan akibat tukar menukar kawasan hutan sebagai upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi DAS yang sudah di atur dalam Peraturan Menteri LHK Nomor P.59/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 tentang Penanaman Dalam Rangka Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS).

Rehabilitasi DAS IPPKH merupakan salah satu komponen yang cukup besar dalam mendukung kesuksesan Program Rovolusi Hijau Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor untuk perbaikan lingkungan melalui gerakan penanaman secara masif.

Belum lama tadi, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fatimatuzzahra menyampaikan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan Provinsi di Indonesia, dengan target penanaman rehabilitasi DAS terbesar di Indonesia, Dari 30.000 hektare penanaman Rehabilitasi DAS di Kalsel, 24.000 hektare berada di lahan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam.

“Kita patut berbangga karena Provinsi Kalsel menjadi yang terbesar penanaman Rehabilitasi DAS,” ungkapnya.

Fatimatuzzahra menambahkan, pihaknya mengharap kan dengan adanya Rehabilitasi DAS di Tahura Sultan Adam, dapat menggelorakan semangat untuk revolusi Hijau yang telah dicanangkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sejak tahun 2017.

“Hingga sekarang kami terus melakukan penanaman yang dibantu dari beberapa perusahaan – perusahaan pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) di banua ini, untuk terus meningkatkan penghijauan,” tutupnya. (MRF/RDM/RH)

Bola Banua Berhasil Menang Pada Festival Sepakbola Legend U-45 Piala Paman Birin Cup 2022

BANJARMASIN – Tim Sepakbola Bola Banua berhasil keluar sebagai juara 1 pada Festival Sepakbola Legend U-45 Piala Paman Birin Cup Tahun 2022. Kemenangan ini diraih setelah pada babak final berhasil mengalahkan All Star Tanah Laut dengan skor 1 : 0, di lapangan Sepakbola Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mulawarman, Jumat Sore (30/9).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah mengatakan, pihaknya bersyukur telah selesai menyelenggarakan Festival Sepakbola Legend U-45 Piala Paman Birin Cup.

Kadispora Kalsel Hermansyah

“Kami bersyukur telah berhasil menyelenggarakan Festival Sepakbola Legend U-45 Piala Paman Birin Cup Tahun 2022,” ungkapnya, kepada sejumlah wartawan.

Menurut Hermansyah, pihaknya tidak menyangka antusias warga, untuk dapat mengikuti kegiatan ini.

“Pemain Legend ini sangat luar biasa, sehingga pada tahun depan akan diselenggarakan lebih meriah lagi,” ucapnya.

Diharapkan, pada tahun depan Festival ini, akan diikuti oleh perwakilan 13 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Nantinya peserta dari 13 Kabupaten dan kota di Kalsel diwajibkan, untuk mengikuti,” katanya.

Begitu juga, tambah Hermansyah, untuk hadiah akan diperbesar lagi. Sehingga, animo masyarakat akan bertambah untuk mengikuti kejuaraan Festival Sepakbola Legend U-45 Piala Paman Birin ini.

Adapun pemenang Festival Sepakbola Legend U45 Piala Paman Birin Cup Tahun 2022, adalah; Juara 1 berhasil direbut Bola Banua, Juara 2 ditempati oleh All Star Tanah Laut, Juara 3 diraih oleh All Star Kalsel, serta juara 4 berhasil diraih oleh Tim Sepakbola Reborn Martapura.

Penyerahan hadiah juara 2

Sementara, hadiah diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah, Kepala Kesbangpol Kalsel Heriansyah, Plt Kabag Kepemudaan Dispora Kalsel Budiono. (SRI/RDM/RH)

Magang di PPRSLU Budi Sejahtera Kalsel, Minimal Sudah Vaksin Lengkap

BANJARBARU – Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera Provinsi Kalsel menekankan vaksin lengkap sebagai syarat mahasiswa untuk melakukan praktik magang.

Apalagi puluhan mahasiswa yang berpraktik di sana rata-rata dari jurusan keperawatan dan kesehatan. Terlebih, usia senja juga dianggap paling rentan terhadap paparan COVID-19.

Kepala Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera Provinsi Kalsel Surya Fujianorrochim, mengatakan, sebagai langkah atau upaya mencegah terjadinya gelombang selanjutnya. Maka, perlu proteksi yang ketat, meski pandemi telah melandai.

“Selain prokes lengkap. Kami juga mengetatkan mahasiswa yang magang di sini minimal sudah mendapatkan booster atau vaksin ketiga. Tentu, tujuannya agar mengantisipasi penyebaran dari paparan COVID-19,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, Jumat (30/9) siang.

Kendati begitu, dikatakannya lagi, rata-rata mahasiswa yang berpraktik di lingkungannya telah mendapatkan suntikan dosis lengkap.

“Alhamdulillah, semuanya sudah mendapatkan. Apalagi, kita ketahui tenaga kesehatan kan harus dapat dosis booster kedua,” ungkap Kepala Panti PRSLU Budi Sejahtera Kalsel, Surya.

Ia mengungkapkan, seiring mulai menurunnya persebaran wabah COVID-19 di Kalsel, penerimaan mahasiswa untuk melakukan praktik magang di PPRSLU pun kini tak dibatasi lagi.

“Sebelum hanya tiga sampai lima orang. Tetapi, karena melandai kami sudah memperbolehkan lebih dari itu magang di sini,” bebernya.

Persoalan ini, menurutnya, sebagai bentuk proteksi terhadap perlindungan lansia yang terus mendapat perawatan dari pihaknya. Bahkan, mayoritas kondisi mereka sudah ada yang sakit.

“Mereka (mahasiswa) yang merawat lansia wajib menggunakan masker saat berkomunikasi atau sedang berinteraksi. Selanjutnya untuk pemeriksaan kesehatan wajib menggunakan sarung tangan dan hand sanitizer,” ungkapnya.

Sementara itu, ia mengutarakan, terkait kunjungan belum bisa dibebaskan. Hal ini masih dianggap riskan apabila pengetatan dilonggarkan.

“Jadi, kami masih tetap memberlakukan penerimaan tamu untuk kunjungan di depan kantor. Karena masih dalam suasana pandemi,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)

Legislator Kalsel Dorong Semangat Mengabdi PMKS Untuk Daerah

BANJARMASIN – Legislator Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong para mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS) di berbagai kota di Indonesia agar memiliki semangat untuk kembali mengabdi di Bumi Lambung Mangkurat setelah menyelesaikan studi di perantauan.

Pasalnya, menurut Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfi Saifuddin, provinsi Kalsel memiliki sumber daya alam (SDA) berlimpah yang memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk mengelola SDA tersebut.

“Kami berharap putra-putri Banua yang tersebar di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan dengan baik waktu selama kuliah, bersungguh-sungguh belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan, membekali diri dengan penguasaan teknologi, serta semangat berinovasi agar menjadi SDM yang mampu berkontribusi demi kemajuan dan kesejahteraan Kalsel,” katanya kepada wartawan, Jum’at (30/9).

Politisi Partai Gerindra itu juga meminta seluruh PMKS yang ada di Indonesia untuk dapat menyajikan daftar kelulusan sarjananya setiap tahun kepada Pemerintah Provinsi Kalsel, dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Selain diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan kerja Pemprov, para lulusan ini juga dapat diikutsertakan dalam kegiatan bursa tenaga kerja yang diadakan Disnakertrans setiap tahun.

“Jadi event tersebut bukan hanya ditujukan bagi para pencari kerja saja, tetapi juga kesempatan bagi instansi pemerintah maupun swasta untuk mendapatkan tenaga kerja atau lulusan sarjana sesuai dengan kebutuhannya melalui daftar kelulusan yang disajikan oleh PMKS dari seluruh Indonesia ini,” jelasnya.

Untuk diketahui, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfi Saifuddin melakukan silaturahmi sekaligus diskusi terbuka bersama mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS) Kota Surabaya, pada Kamis (29/9).

Kesempatan tersebut digunakan sebaik mungkin bagi mahasiswa yang berasal dari berbagi kabupaten/kota di Kalsel ini untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi secara langsung terkait kegiatan mahasiswa asal Kalsel di Kota Surabaya hingga rencana mereka pasca memperoleh kelulusan sebagai sarjana. (NRH/RDM/RH)

Tumbuhkan Minat Baca, Dispersip Kalsel Datangi Tanbu

TANAH BUMBU – Dalam rangka menanamkan kesadaran untuk menumbuhkan minat baca terhadap masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan mengadakan Roadshow Sosialisasi Minat Baca yang bertempat di Aula Dispersip Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (29/9).

Rombongan Dispersip Kalsel dipimpin oleh Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Wildan Akhyar bersama Kasi Pelayanan dan Kerja Sama Perpustakaan, Ermawati mewakili Kepala Dispersip Kalsel.

Acara sosialisasi minat baca yang dibuka oleh Kepala Dispersip Tanah Bumbu yang diwakili oleh Sekretaris-nya, Muhammad Saleh ini merupakan kegiatan Dispersip Kalsel yang ke-5 atau yang terakhir dari rangkaian roadshow yang diselenggarakan di tahun 2022, dengan lokasi pelaksanaan yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS), Tanah Laut, Tabalong dan Tanah Bumbu.

Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Dispersip Kalsel, Wildan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Dispersip Kalsel untuk terus menggaungkan literasi, guna meningkatkan kegemaran membaca, yang bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel.

“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar, dan ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Banua. Selain itu juga untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPM) Kalsel yang selama dua tahun terakhir ini tertinggi se-Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dispersip Tanbu, Muhammad Saleh memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kunjungan tim Dispersip Kalsel ke Kabupaten Tanah Bumbu. Ia berharap agar kegiatan ini bisa terus berkelanjutan, sehingga minat baca masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu semakin meningkat dan semakin melek dengan perkembangan dunia literasi saat ini.

“Kami sangat berterimakasih atas kunjungan tim Dispersip Kalsel yang mau memberikan sosialisasi minat baca kepada masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu, semoga kegiatan ini terus berkelanjutan agar minat baca masyarakat kita juga semakin meningkat,” pungkasnya. (DISPERSIPKALSEL-NRH/RDM/RH)

Paman Birin Ingatkan ASN Sambut Hangat Kafilah MTQ Nasional XXIX

BANJARMASIN – Malam ketiga Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (29/9), Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mengajak seluruh ASN dan Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel mengikuti kegiatan tersebut.

Suasana malam ketiga Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin

Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan, kegiatan ini  bertujuan untuk terus menyemarakkan, menggelorakan, pemimpin yang menurutnya tiada tandingnya di dunia ini.

“Kenapa saya katakan demikian, kalau bapak ibu bertanya siapakah pemimpin pemerintahan terbaik, panglima terbaik, pedagang terbaik, yang pernah hadir dimuka bumi ini, dia adalah baginda Rasulullah SAW,” ucapnya.

Suasana malam ketiga Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2022, bertepatan dengan melaksanakan MTQ Nasional XXIX di Kalsel untuk yang kedua kalinya setelah setengah abad lamanya.

Sebab itu Gubernur akrab disapa Paman Birin mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama ASN di lingkup Pemprov Kalsel, agar menyambut baik kedatangan kafilah-kafilah yang merupakan pecinta Al-Qur’an diseluruh nusantara.

“Kita sebagai tuan rumah, saya atas nama Pemerintah, kita semua (harus) menyambut tamu-kita kita dengan baik, dengan harapan membawa kenyamanan, kegembiraan, bagi tamu-tamu kita yang datang mengikuti MTQ Nasional ke 29 di banua kita tercinta,” pesannya.

Penyelenggaraan MTQ Nasional XXIX ini sendiri diharapkan Paman Birin dapat menciptakan generasi-generasi yang “Qur’anic” dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Dan tentu di momen abad ini, di momen hari ini, di era globalisasi hari ini sangat kita butuhkan (Generasi Qur’anic),” terangnya.

Karena diakuinya, di era globalisasi informasi komunikasi seperti saat ini, banyak hal persoalan-persoalan yang harus dihadapi. Termasuk goncangan ekonomi yang tidak menutup kemungkinan akan berada dalam kondisi semakin sulit di tahun-tahun mendatang.

“Namun dengan keyakinan bahwa kita adalah makhluk yang beragama, makhluk yang punya baginda Rasulullah SAW, mudah-mudahan kita diselamatkan dalam menjalani hidup dan kehidupan di dunia ini,” harapnya. (SYA/RDM/RH)

Diskominfo Kalsel Apresiasi Upaya BALMON Tertibkan Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio

BANJAR – Balai Monitor (BALMON) Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banjarmasin Kementerian Kominfo RI menggelar sosialisasi Tertib Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio, Alat dan Perangkat Telekomunikasi di salah satu hotel, Kabupaten Banjar, Kamis (29/9).

Foto bersama saat kegiatan sosialisasi Tertib Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio di salah satu hotel,Kabupaten Banjar

Sosialisasi ini bertujuan untuk mewujudkan penggunaan spektrum frekuensi radio yang aman.

Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim  mendukung penuh kegiatan sosialisasi ini. Sebab menurutnya, penertiban dan pengawasan spektrum frekuensi radio ini perlu dilakukan agar penggunaannya lebih tertib dan aman, khususnya spektrum frekuensi radio yang digunakan dalam sektor penerbangan.

“Kita harus arif dan bijaksana dalam menggunakan frekuensi radio ini, sehingga spektrum frekuensi radio yang saat ini dimanfaatkan bisa digunakan sebaik mungkin, dengan begitu spektrum frekuensi radio ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh sektor lain khususnya sektor penerbangan,” ucap Muslim.

Dukungan penertiban spektrum frekuensi radio, lanjut Muslim, juga bisa dilakukan masyarakat dengan pengalihan siaran analog ke siaran digital atau Analog Switch Off (ASO).

“Dengan berjalannya transisi ASO ini, maka spektrum frekuensi radio bisa dimanfaatkan lebih optimal lagi untuk kepentingan yang lain, baik itu untuk monitoring bencana, penerbangan, dan lain sebagainya,” lanjut Muslim.

Senada dengan Kepala Diskominfo Kalsel, Kepala BALMON Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banjarmasin, Mujiyo berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini pihaknya bersama komunitas radio amatir di Kalsel ingin mengedukasi masyarakat pengguna frekuensi radio agar dapat memahami ketentuan dan peraturan penggunaan spektrum frekuensi radio, alat dan perangkat telekomunikasi.

“Dengan kondisi tertib dalam penggunaan frekuensi radio, tentunya akan dapat meminimalisir gangguan frekuensi radio, khususnya pada sektor navigasi penerbangan,” kata Mujiyo.

Berdasarkan UU nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja, Mujiyo menerangkan, masyarakat yang ketahuan melakukan pelanggaran penggunaan spektrum frekuensi radio akan diberikan sanksi berupa sanksi administratif.

“Jika ada oknum masyarakat yang terindikasi sebagai sumber gangguan frekuensi radio, mereka akan kita terapkan sanksi administratif berupa surat teguran, hingga penghentian operasional sementara, dan mewajibkan mereka melakukan perbaikan atau setting ulang perangkat mereka agar kinerjanya sesuai dengan teknis yang ditentukan,” tuturnya.

Selain sanksi administratif, disebutkannya, pihaknya juga akan melakukan penyitaan perangkat siaran, hingga penghapusan atau penghancuran barang bukti yang berkaitan dengan pelanggaran sertifikasi perangkat dan alat telekomunikasi.

“Kita sudah melaksanakan kegiatan penghapusan atau penghancuran barang bukti perangkat telekomunikasi untuk tahap pertama. Untuk itu saya minta masyarakat dapat mematuhi dan memahami segala ketentuan dalam penggunaan spektrum frekuensi radio dan alat telekomunikasi demi terwujudnya tertib penggunaan spektrum frekuensi radio yang akan meminimalisir terjadinya interferensi,” imbaunya. (SYA/RDM/RH)

Ketum Dharma Pertiwi Gelar Road Show Percepatan Penurunan Stunting di Kalsel

BANJARMASIN – Ketua Umum Dharma Pertiwi, beserta rombongan didampingi Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Pusat dan Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Selatan, menggelar Road Show Percepatan Penurunan Stunting di Kalimantan Selatan.

Suasana Road Show di Gedung Sulyan Suriansyah

Dalam sambutannya, Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa, di Gedung Sultan Suriansyah, pada Kamis (29/9) menyapa Baduta (Bayi Dibawah Dua Tahun) dan ibu hamil, dilanjutkan peninjauan demo masak menu gizi seimbang bagi ibu hamil dan Baduta mitra Gula Vit serta pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bernutrisi tinggi kepada 5 orang perwakilan ibu hamil dan 5 orang perwakilan Baduta.

Kemudian digelar penyerahan Bantuan Sosial kepada perwakilan masyarakat dan posyandu Banjarmasin, serta penyerahan toolkids Stunting kepada Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 101 PD VI/Mulawarman.

“Kegiatan ini, kolaborasi TNI, BKKBN Serta Mitra Kerja Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Untuk Mewujudkan SDM Unggul Indonesia,” ucapnya

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Selatan Ramlan, mengatakan, pihaknya mengapresiasi Road Show Percepatan Penurunan Stunting di Kalimantan Selatan, ia berharap kegiatan ini dapat semakin menurunkan angka stunting di Kalimantan Selatan.

“Ada sebanyak 250 bantuan paket sembako dibagikan untuk keluarga stunting,” jelasnya

Lebih lanjut Ramlan menambahkan, untuk program BKKBN yang bernama DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), merupakan suatu program unggulan sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting, khususnya di Kalsel.

“DASHAT ini merupakan upaya dalam memanfaatkan potensi pangan lokal yang sehat lezat dan bergizi,” tutupnya

Dalam rangkaian kegiatan sebelumnya, pada Rabu (28/9) malam, digelar Silaturahmi dan Jamuan Makan bersama Ketua Umum Dharma Pratiwi disambut Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, didampingi Kepala BKKBN Pusat, Kepala BKKBN Prov Kalsel, Ibu Ketua Pia Ardhya Garini Daerah 2, Danrindam VI/Mlw, Dandenzipur 8/GM, PJU Korem, SKPD Prov Kalsel, Dandim 1006/BJR dan Karo Biro Umum Setda prov Kalsel.

Rangkaian kegiatan, Ketua Umum Dharma Pertiwi beserta rombongan juga meninjau stand kerajinan daerah terdiri dari Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 101 PD VI/Mulawarman, Jalasenastri Cabang 4 Korcab XIII DJA II, Pia Adhya Garini Cabang 11/D.II Lanud Sjamsudin Noor, BKKBN dan Bhayangkari, dilanjutkan penyerahan paket Sembako secara simbolis kepada 4 Personel perwakilan yaitu Babinsa (Bintara Pembina Desa), Babinpotmar (Bintara Pembina Potensi Maritim), Babinpotdirga (Bintara Pembina Potensi Dirgantara) dan Babinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang akan berangkat menuju wilayah binaan masing masing.

Foto bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi, BKKBN Pusat dan BKKBN Kalsel

Turut hadir Pangdam VI/Mlw Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E, Danrem 101/Ant Brigjend TNI Rudi Puruwito, Danlanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Vincentius Hadi Putra M. Han, Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr. Hanla, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah dan Ketua Gatriwara Kalsel Faridah Supian HK, serta unsur Forkopimda Kalsel dan Kota Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)

Pemprov Kalsel Harapkan PNS Yang Sudah Mengucap Sumpah Dapat Berikan Pelayanan Terbaik

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan pengambilan sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil yang dirangkai dengan penyerahan SK pengangkatan PNS dan kartu pegawai kepada 485 orang PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel, di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel, Kamis (29/9).

Pengucapan sumpah/janji ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar. Dalam sambutannya Roy menyampaikan, dengan mengucapkan sumpah/janji maka setiap PNS akan melekat berbagai kewajiban, antara lain setia dan taat sepenuhnya pada Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Negara Pemerintahan. Mentaaati segala tugas kedinasan. Menjunjung tinggi kehormatan Negara Pemerintahan dan PNS. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, untuk kepentingan Bangsa dan Negara.

“Pengambilan sumpah/janji ini sebagai bentuk bukti kesetiaan dan ketaatan sepenuhnya seorang PNS kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dalam melakukan kewajibannya. Sumpah janji PNS yang diucapkan jangan sampai dilupakan, ” ungkap Roy.

Ia menambahkan, Sumpah dan janji yang telah diikrarkan merupakan bentuk tanggungjawab seorang PNS terhadap bangsa dan negara, untuk memelihara dan menyelamatkan UUD 1945 dan Pancasila, serta tanggungjawab terhadap kesejahteraan rakyat.

“Jagalah marwah dan martabat PNS dari noda apapun, jangan terlibat narkoba, jangan terlibat pungli ataupun korupsi karena ini akan merusak birokrasi dan menghambat pelayanan publik. Bekerjalah dengan baik, tunjukkan loyalitas dan pengabdian, serta kedepankan keikhlasan, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas pemerintahan melayani masyarakat,” tutup Roy.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Ruspana Sopian menambahkan, PNS yang diambil sumpah/janji hari ini merupakan TMT CPNS tahun angkatan 2020 dengan TMT PNS 1 MEI 2022 sebanyak 95 orang dan TMT PNS 1 Agustus 2022 sebanyak 353 orang dengan total keseluruhan 485 orang PNS.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Ruspana Sopian

“Sebanyak 485 orang PNS yang diambil sumpah/janjinya ini diharapkan dapat membantu mensukseskan program pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel,” ucap Ruspana

Ruspana melanjutkan, saat ini Pemerintah Provinsi Kalsel masih kekurangan pegawai, untuk itu diharapkan para PNS yang diambil sumpah/janjinya ini bisa menanggulangi kekurangan ASN, dan membantu kelancaran kegiatan Pemerintah Provinsi Kalsel. (MRF/RDM/RH)

BKKBN Pusat Imbau Masyarakat Gunakan Alat Kontrasepsi Untuk Pastikan Jarak Kelahiran Anak

BANJARBARU – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKBBN) Pusat bersama dengan Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi, Hetty Andhika Perkasa, melakukan kunjungan ke Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketum Dharma Pertiwi, Hetty Andhika Perkasa (bendera), saat membuka Road Show Percepatanan Penurunan Stunting di Landasan Udara Syamsudin Noor

Saat berada di Landasan Udara Syamsudin Noor, kota Banjarbaru, pada Kamis (29/9), Ketua BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo mengatakan, kunjungannya kali ini merupakan bagian dari Road Show Percepatan Penurunan Stunting oleh Ketum Dharma Pertiwi bersama BKKBN Pusat ke seluruh Indonesia, sekaligus memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2022 di Indonesia yang dipusatkan di kota Banjarbaru dan Banjarmasin, Kalsel.

“Sejak kemarin Ibu Ketum bekerjasama dengan BKKBN sudah melakukan kunjungan ke beberapa provinsi, Kalsel menjadi provinsi ke 7 dan kebetulan Kalsel juga angka prevelensi stuntingnya cukup tinggi yakni diatas 30 persen,” ucap Hasto.

Relevansi stunting sendiri menurut Hasto, sangat erat kaitannya dengan frekuensi jarak antara kehamilan pasca persalinan. Sehingga lanjut Hasto, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama pasangan muda yang berusia 20-35 tahun, agar mencegah anak terlahir stunting.

“Jarak antara persalinan ini kalau lebih dari tiga tahun Insyaallah tidak akan terjadi stunting,” jelas Hasto.

Untuk memastikan jarak kehamilan ini, Hasto menyarankan agar masyarakat dapat menggunakan alat Kontrasepsi Mantap (Kontap), yakni kontrasepsi yang ditujukan untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang.

Dalam penerapannya terutama kepada pria, Kontap seringkali mendapatkan mitos negatif dari masyarakat. Sehingga diakui Hasto, sangat sulit mencari peserta KB (akseptor) pria.

“Jangan takut terhadap omongan-omongan yang tidak betul. Karena banyak sekali orang yang menyebut setelah (laki-laki) di steril jadi tidak perkasa, Ibu Ketum dan suami juga sudah membuktikannya dan keluarganya masih tetap bahagia sampai sekarang,” terangnya.

Selain melalui Kontap, Hasto juga menyarankan agar masyarakat dapat menggunakan alat kontrasepsi lainnya. Dengan syarat, alat kontrasepsi tersebut digunakan dalam jangka waktu yang panjang dan harus sesuai kebutuhan.

“Kita ingin menggerakkan seluruh lapisan masyarakat. Jadi kalau mereka habis melahirkan, maka KB pasca persalinan kita gerakkan,” tuturnya. (SYA/RDM/RH)

Exit mobile version