Wapres RI Bagikan Bantuan Kepada Peserta Didik SDN 1 Syamsudin Noor

BANJARBARU – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin yang didampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengunjungi SDN 1 Syamsudin Noor Landasan Ulin Kota Banjarbaru pada Jum’at (27/1).

Kedatangan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam rangka membagikan 50 paket tas beserta peralatan sekolah kepada 50 peserta didik di SDN 1 Syamsudin Noor. Kedatangan Wapres bersama Ibu disambut langsung oleh Wakil Walikota Banjarbaru Wartono bersama Kepala SDN 1 Syamsudin Noor Norliani, serta seluruh tenaga Pendidik SDN 1 Syamsudin Noor, dan juga warga sekitar.

Kepada sejumlah wartawan, Wakil Walikota Banjarbaru Wartono menyampaikan ucapan terima kasih, kepada Wakil Presiden RI karena sudah menyempatkan waktu untuk singgah ke SDN 1 Syamsudin Noor.

Wakil Walikota Banjarbaru (kiri) bersama Kepsek SDN 1 Syamsudin Noor

“Dengan Adanya kunjungan dari Wakil Presiden, para peserta didik sangat termotivasi dengan kehadiran Wapres. Waktu yang diluangkan meskipun sebentar tetapi sangat berarti bagi anak-anak yang sangat senang mendapatkan bingkisan peralatan sekolah. Anak-anak disini ingin melihat secara langsung Wakil Presiden kita,” ungkap Wartono.

Senada dengan Wakil Walikota Banjarbaru, Kepala SDN 1 Syamsudin Noor Norliani mengaku bangga Wakil Presiden mengunjungi sekolahnya walau sebentar, hanya untuk menyapa para murid. Kunjungan Wakil Presiden RI ini sangatlah berarti terutama untuk SDN 1 Syamsudin Noor.

“Kami sudah menyiapkan kedatangan Wapres, namun karena berkejaran dengan waktu sehingga penyerahan bantuan hanya dilakukan di depan pintu gerbang sekolah, ” ungkap Norliani.

Untuk diketahui, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin berkunjung ke Kalimantan Selatan dalam rangka menghadiri Haul ke-18 Guru Sekumpul di kediaman Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Kampung Keramat Martapura, Kamis (26/1) malam. Wapres Ma’ruf Amin didampingi isteri beserta rombongan lainnya, setelah menghadiri peringatan Haul ke-18 Guru Sekumpul melanjutkan agenda mengunjungi SDN 1 Syamsudin Noor, pad Jumat (27/1) pagi. Dan kembali menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor untuk kembali ke Jakarta. (MRF/RDM/RH)

Dislautkan Kalsel Turut Sukseskan Haul Guru Sekumpul ke 18

BANJARBARU – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan pada Peringatan Haul Guru Sekumpul ke 18, yang dilaksanakan Kamis 26 Januari 2023, di Desa Teluk Selong Gg. Amanan, Kec. Martapura Timur, Kabupaten Banjar pada Hari Kamis, 26 Januari 2023, turutserta mensukseskan pelaksanaan tersebut.

Dengan menjadikan kawasan perkantoran mereka sebagai rest area atau tempat beristirahat bagi para jamaah.

“Pada pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke 18 ini, kami membuka rest area dikawasan perkantoran Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel,” ucap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel Rusdi Hartono, kepada Abdi Persada FM, Jumat (27/1).

Rusdi mengatakan, Rest Area yang dibuka Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan menyediakan beberapa jamuan makanan dan minuman untuk para jamaah Haul Abah Guru Sekumpul.

Selain itu, lanjutnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel membuka posko dikawasan tempat pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke 18. Yakni, di depan Gang Amanah Kampung Keramat atau tepatnya 100 meter dari lokasi acara.

“Alhamdulillah para jamaah antusias mendatangi Rest Area dan Posko yang didirikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Rusdi berharap, semua pihak yang menghadiri peringatan Haul Guru Sekumpul ke 18 ini, mendapatkan keberkahan. (SRI/RDM/RH)

Pemko Banjarmasin Gandeng Pemkab Subang, Jaga Pasokan Beras Demi Kendalikan Inflasi

JAWA BARAT – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Bupati Subang, Ruhimat, menandatangani kesepakatan bersama terkait pengendalian inflasi di kota Banjarmasin dan kabupaten Subang. Kesepakatan itu ditandatangani di aula Abdul Wahyan, rumah dinas Bupati Subang, pada Jumat (27/1).

Ruang lingkup kesepakatan bersama berfokus pada perdagangan antar daerah untuk menjaga kestabilan harga dan pemasaran bahan pangan. Di samping itu, mendukung ketahanan pangan dengan menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan.

Dalam sambutannya, Ibnu Sina mengatakan, inflasi telah menjadi perhatian nasional dan oleh sebab itu upaya pengendalian inflasi membutuhkan kerja keras dan sinergi antar daerah. Pada tahap awal, kerja sama antara Banjarmasin dan Subang akan berfokus pada komoditas beras, di mana Subang berperan sebagai daerah pemasok, dan Banjarmasin sebagai pasarnya.

“Karena karakteristik beras Subang, khususnya Beras Pamanukan, dinilai cocok bagi preferensi masyarakat Banjarmasin yang menyukai beras pera atau karau,” ujarnya.

Dirinya juga berkata, tahun 2022, harga beras di Banjarmasin cenderung meningkat, akibat imbas dari kenaikan harga BBM serta serangan hama tungro yang menyebabkan gagal panen di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, pihaknya meyakini kerja sama ini akan mengatasi masalah kurangnya pasokan beras yang menjadi pemicu kenaikan harga beras di Banjarmasin.

“Ke depan, tidak menutup kemungkinan ruang lingkup kerjasama akan ditingkatkan pada komoditas yang lain, karena Banjarmasin dan Subang, sama sama memiliki pelabuhan,” ujarnya.

Menyambut baik kerja sama itu, Bupati Subang Ruhimat dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Subang adalah salah satu lumbung padi nasional. Ruhimat pun menyatakan bahwa pihaknya akan tetap mempertahankan Subang sebagai lumbung padi nasional, karena menjadi salah satu faktor penting dalam pengendalian inflasi.

“Tingkat Inflasi kami masih di bawah rata-rata provinsi Jawa Barat, karena kami lumbung padi, sehingga kami mencoba untuk mengatasi dan mempertahankan hal itu,” tutur Ruhimat.

Kerja sama antara Pemkot Banjarmasin dan Pemkab Subang merupakan bentuk kerja sama Government to Government (G to G). Dalam waktu dekat, kerja sama tersebut akan dilanjutkan dan diimplementasikan hingga ke tataran _Business to Business (B to B), antara BUMD Subang (PT Subang Sejahtera) dan BUMD Kalimantan Selatan (PT Bangun Banua), sehingga ketersediaan beras di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan bisa ditingkatkan.

Kerja sama antara Pemkot Banjarmasin dan Pemkab Subang dalam rangka pengendalian inflasi ini, tidak lepas dari dukungan penuh dan sinergi dengan Bank Indonesia, yang juga turut hadir menjadi saksi momen bersejarah tersebut.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Bimo Epyanto mengatakan, Bank Indonesia, baik Kantor Perwakilan di Kalimantan Selatan maupun di Jawa Barat, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam kerangka Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Kerjasama antar daerah (KAD) antara Pemkot Banjarmasin dengan Pemkab Subang merupakan wujud nyata upaya ekstra pengendalian inflasi, khususnya dari sisi ketersediaan pasokan.

“Upaya ini dilakukan agar inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3,0±1persen pada semester I 2023 dan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali ke dalam sasaran 3,0±1persen pada semester II 2023,” pungkas Bimo. (BIKalsel-RIW/RDM/RH)

300 Lebih Personel Dikerahkan Dalam Pengamanan Haul Guru Sekumpul ke 18 di Kampung Keramat

BANJAR – Lebih dari 300 personel dikerahkan dalam pengamanan arus lalu lintas pelaksanaan Haul Akbar Guru Sekumpul ke 18 yang diselenggarakan di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, di Kampung Keramat, Kertak Baru, Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (26/1) malam.

Kepala UPT Terminal Tipe B Dishub Kalsel, Tommy Hariyadi, saat bertugas mengamankan arus lalin di A Yani Km 41 Darussalam Martapura, Kabupaten Banjar

“Seluruhnya tergabung dari TNI, Polri dan Dinas Perhubungan,” ujar Kepala UPT Terminal Tipe B Dishub Provinsi Kalsel, Tommy Hariyadi saat bertugas di Jalan A Yani simpang tiga Darussalam Martapura, Kabupaten Banjar.

Jalan Darussalam – Pesayangan menjadi jalur utama Wapres Ma’aruf Amin dan rombongan untuk mengikuti kegiatan haul akbar ke 18 Guru Sekumpul

Ia menuturkan, titik petugas yang diturunkan terdapat dibeberapa titik yakni berada di Antasan Senor, Kampung Melayu dan Tungkaran.

“Tujuannya agar memudahkan jamaah agar bisa menuju lokasi pelaksanaan haul melalui beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui,” ungkapnya.

Sementara itu, petugas dari Satlantas Polres Banjar, Aipda Subianto, menuturkan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pihaknya menutup akses jalan simpangan Pesayangan (Darussalam).

“Karena mengantisipasi kedatangan Wakil Presiden RI KH Ma’aruf Amin. Jadi, jamaah kami alihkan dari Darussalam ke Martapura Lama,” tuturnya.

Dari pantau Abdi Persada FM di lokasi, puluhan personel TNI, Polri dan Dinas Perhubungan dengan dibantu relawan setempat terus melakukan pengaman arus lalu lintas. Hingga, terjadi arus balik pukul 22.30 hingga selesai 23.30 WITA.

Diketahui, Jalan Ahmad Yani Km 41 Simpang Tiga Darussalam – Pesayangan Martapura merupakan jalur alternatif utama Wakil Presiden KH Ma’aruf Amin menuju lokasi kegiatan Haul Akbar ke 18 Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Kertak Baru, yang diikuti sejumlah rombongan kenegaraan dan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. (RHS/RDM/RH)

Pulang ke Jakarta, Ini Kesan dan Pesan Wapres RI Pasca Hadiri Haul Guru Sekumpul

BANJARBARU – Kunjungan kerja Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin di Kalimantan Selatan, resmi berakhir pada Jumat (27/1) pagi. Dengan diantar Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, orang nomor 2 di Republik Indonesia ini, menaiki pesawat kepresidenan sekitar pukul 10.30 WITA.

Namun sebelum bertolak pulang ke Jakarta, Wapres RI, Ma’ruf Amin menyempatkan diri singgah dan melakukan bakti sosial di SD Negeri 1 Landasan Ulin Banjarbaru.

Para siswa nampak senang dan gembira ria menyambut kedatangan Wapres beserta istri yang juga didampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin, beserta istri Raudatul Jannah.

Terlebih, ketika Wapres menyerahkan bingkisan berupa tas sekolah dan perlengkapan alat tulis kepada para siswa. Tangan-tangan mungil itu pun nampak antusias meraih bingkisan dari Wapres.

Wapres saat membagikan tas sekolah di SDN 1 Landasan Ulin Banjarbaru

“Saya Pak, saya Pak…,” ujar para siswa bersahut-sahutan.

Wapres dan Ibu Wury Ma’ruf Amin nampak tersenyum mendengar ucapan para siswa.

“Sabar, satu per satu yah. Nanti dipakai untuk sekolah yah,” tutur Wapres sambil tersenyum.

Dalam keterangan persnya sebelum menaiki pesawat kepresiden, Wapres berpesan agar pemerintah daerah di provinsi Kalimantan Selatan, benar – benar memperhatikan soal – soal pendidikan sejak usia sekolah dasar bahkan PAUD.

Wapres RI (kiri) saat jumpa pers didampingi Gubernur Kalsel (kanan)

“Pembangunan bangsa itu dimulai sejak awal sejak kecil, sehingga menjadi karakter. Dan kita sangat mengharapkan memiliki generasi dengan karakter yang baik dan unggul. Karena mereka akan menjadi pemimpin masa depan di negeri ini,” pesan Wapres di hadapan wartawan, didampingi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Sementara terkait kunjungan kerjanya untuk menghadiri haul ke-18 Guru Sekumpul, Wapres mengaku sangat menghormati ulama besar kelahiran kabupaten Banjar tersebut.

“Almarhum adalah orang yang sangat luar biasa, dan sangat dihormati di Kalimantan Selatan. Bahkan hingga ke provinsi tetangga, serta luar Kalimantan. Dan orang seperti beliau sangat langka, dan kita sangat memerlukan orang seperti beliau, yang sudah mendedikasikan hidupnya memperbaiki keadaan masyarakat. Saya sangat bersyukur dapat menghadiri haul beliau tahun ini,” tutupnya. (RIW/RDM/RH)

Jemaah Luar Pulau Kalimantan, Bertahan di Martapura Menunggu Haul di Sekumpul

BANJARMASIN – Kabar gembira bagi semua pencinta Abah Guru Sekumpul. Setelah sebelumnya diinformasikan bahwa peringatan haul ke-18 KH. Muhammad Zaini bin Abdul Gani, hanya akan digelar secara tertutup dan mengundang orang – orang tertentu saja, namun pada Kamis (26/1) malam, akhirnya dipastikan bahwa haul di Sekumpul terbuka untuk umum, dan digelar pada Minggu (29/1). Kabar gembira ini disampaikan langsung imam Mushala Ar-Raudhah Sekumpul, Sa’aduddin Salman.

Sontak, informasi ini menyebar cepat, dan disambut gembira para jemaah, terutama mereka yang datang secara khusus dari luar daerah, hingga luar pulau Kalimantan, untuk menghadiri haul ke-18 tahun 2023 ini.

Salah satunya adalah Taqrir, jemaah asal Boyolali Jawa Tengah. Lelaki paruh baya ini datang bersama istrinya, melalui jalur laut, dan tiba di pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Rabu (25/1) sore.

Kepada Abdi Persada FM, Taqrir mengaku sangat mencintai sosok KH. Muhammad Zaini bin Abdul Gani, dan selalu menyempatkan diri untuk menghadiri haul ulama besar Banua ini setiap tahunnya. Meskipun pandemi COVID-19 masih membatasi gerak masyarakat saat itu.

“Tahun ini saya sudah memperhitungkan sejak 3 bulan lalu, untuk hadir kembali pada haul ke-18. Bahkan jauh – jauh hari, saya sudah memesan hotel di kota Banjarbaru, selama 4 hari dari Kamis, 26 Januari 2023,” ujarnya.

Taqrir mengaku sangat bersyukur, haul kali ini kembali digelar secara akbar, meskipun tidak digelar pihak Sekumpul. Namun yang penting, kegiatan ini kembali terbuka untuk umum.

“Kami akan menyempatkan diri ke Sekumpul untuk berziarah. Siapa tahu nanti juga pihak Sekumpul menggelar haul secara terbuka, kami akan sangat antusias menunggu, dan tentunya hadir kembali di sana,” harapnya.

Dan harapan Taqrir itupun terjawab, saat imam Musala Ar-Raudhah mengumumkan haul Guru Sekumpul digelar secara terbuka di kawasan Sekumpul pada Minggu (29/1). (RIW/RDM/RH)

Labkesda Kalsel Pastikan Puluhan Sampel Makanan di Haul ke 18 Guru Sekumpul

BANJARMASIN – Untuk memberikan keamanan makanan untuk tamu VVIP maupun masyarakat umum yang mengikuti Haul ke 18 Guru Sekumpul, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menurunkan tim Food Security (FS).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Labkesda Provinsi Kalsel, Zainal Firdausy mengatakan dalam kegiatan Haul ke 18 Guru Sekumpul yang dilaksanakan di Kediaman Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di Kampung Keramat Kabupaten Banjar pada Kamis (26/1) malam tadi, pihaknya menurunkan tiga tim Food Security (FS) melakukan pemeriksaan agar makanan yang disajikan dipastikan aman dikonsumsi dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti keracunan makanan.

Tim Food Security Labkesda Kalsel

“Di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kalsel, kami mengirimkan tiga tim FS yang masing-masing tim berjumlah 7 orang yaitu 1 orang koordinator dan 6 orang petugas,” katanya kepada wartawan, Jum’at (27/1).

Dijelaskan Zainal, satu tim FS yang dikoordinir Kepala Seksi Kimia Patologi, Bambang Sutiarjo bertugas Kediaman Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Kampung Keramat Kabupaten Banjar sebagai tempat pelaksanaan Haul ke 18 Guru Sekumpul. Sedangkan 2 tim lainnya bertugas di Labkesda Kabupaten Banjar yang dibagi 2 shif yaitu pagi dan sore.

Zainal mengungkapkan untuk parameter yang diperiksa adalah Nitrit, Cyanida dan Arsen. Kalau ada sampel makanan yang terindikasi positif mengandung salah satu zat tersebut maka makanan itu harus ditarik atau tidak boleh disajikan.

“Bila makanan tersebut mengandung salah satu parameter/zat tersebut bisa mengakibat kan keracunan makanan seperti mual, muntah, pusing. Bahkan bisa lebih ke arah berbahaya lagi. Oleh karena itu, kalau ditemukan, maka makanan itu tidak boleh disajikan,” jelasnya.

Pada acara Haul ke 18 Guru Sekumpul itu, lanjutnya, tim FS Labkesda Kalsel memeriksa aneka kue/wadai berjumlah 48 sampel. Dari jumlah tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan, lima sampel diantaranya ditemukan positif mengandung Nitrit.

“Lima makanan yang positif mengandung nitrit itu sudah ditarik atau tidak boleh disajikan dalam acara Haul,” jelasnya. (NRH/RDM/RH)

Haul Abah Guru Sekumpul di Musholla Ar-Raudhah Terbuka Untuk Umum

BANJAR – Kabar gembira bagi para pecinta ulama mahsyur asal Martapura, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) kembali tersiar.

Setelah peringatan haul yang diinisiasi oleh murid Abah Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Martapura Timur, pada Kamis (26/1) malam, kabar gembira itu kembali hadir dari imam musholla Ar-Raudhah Sekumpul, Sa’aduddin Salman.

Imam Musholla Ar-Raudhah Sekumpul, Sa’aduddin Salman

Ia menyebut peringatan haul di kediaman ahli waris di musholla Ar-Raudhah Sekumpul, akan dibuka untuk umum pada Minggu (29/1) malam tepatnya usai pelaksanaan sholat Magrib.

“InsyaAllah haul akan dilaksanakan seperti sebelum pandemi COVID-19. Hanya saja tidak dipublikasikan,” ujar Guru Sa’duddin (sapaan akrab), Kamis (26/1) malam.

Peringatan haul disebutkannya juga tidak akan dibatasi bagi siapapun termasuk bagi jamaah perempuan.

“Kita memang tidak pernah mengundang untuk jamaah perempuan, tetapi kalau datang ya tidak kita usir juga,” bebernya.

Seperti diketahui peringatan haul Abah Guru Sekumpul selalu menjadi magnet bagi warga muslim dari berbagai daerah untuk datang ke Sekumpul, Martapura.

Haul tidak digelar untuk umum sejak ditetapkannya status pandemi COVID-19 sejak pertengahan tahun 2020.

Dengan kabar gembira ini diharapkan dapat mengobati kerinduan jamaah pecinta Abah Guru Sekumpul yang sudah tertahan selama hampir 3 tahun. (SYA/RDM/RH)

Haul ke-18 Berjalan Lancar, Wapres : Kita Perlu Orang Saleh Seperti Abah Guru Sekumpul di Negeri Ini

BANJAR – Peringatan haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) ke-18 di Kampung Keramat, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kamis (26/1) malam, sukses digelar.

Wapres RI Ma’ruf Amin (sorban) saat meninggalkan lokasi haul didampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (kiri Wapres) dan Pimpinan Ponpes Tahfidz dan Ilmu Al-Quran Darussalam KH Muhammad Wildan Salman (kanan Wapres)

Haul yang diinisiasi murid Abah Guru Sekumpul itu bahkan dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan istri, Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin.

Wapres RI Ma’ruf Amin (podium) saat memberikan sambutan

Dalam sambutannya, Ma’ruf menilai Abah Guru Sekumpul adalah sosok orang saleh dan membawa keberkahan bukan hanya semasa hidup, melainkan juga setelah wafatnya.

Orang saleh menurutnya adalah manusia yang senantiasa berada di jalan Tuhannya. Sehingga, Allah menjamin akan memberikan apa yang orang saleh atau para wali tersebut minta.

“Orang-orang saleh adalah orang yang dekat dengan Allah karena bukan hanya mengamalkan yang wajib tetapi juga yang sunnah,” ujarnya.

Ma’ruf menyebut, Abah Guru Sekumpul adalah orang yang dicintai banyak orang. Dimanapun, orang-orang selalu menyebut tentang kebaikannya.

“Orang seperti inilah, orang salihin, Aulia Allah, yang memang kita butuhkan di negeri ini. Karena kalau dia meminta kepada Allah, Allah mengabulkan. Kalau dia memohon perlindungan, dikabulkan,” terang Ma’ruf.

Ma’ruf berharap masih ada para wali yang senantiasa berdoa untuk kebaikan bangsa Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia bisa hidup tenang, tentram, sejahtera, dan diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat.

“Kita berharap, mudah-mudahan negeri ini, Indonesia yang kita cintai, jangan sampai tidak ada orang-orang seperti itu. Mudah-mudahan masih ada para wali, para aulia, rabbani yang salihin yang senantiasa berdoa sehingga kita hidup dalam keadaan baik, tenang, tentram, sejahtera, dan kita semua diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat,” harapnya.

Haul yang bertepatan pada malam 5 Rajab 1444 Hijriah (tanggal wafat Abah Guru Sekumpul dalam kalender Islam) itu sempat dikhawatirkan sepi jamaah. Sebab pada hari peringatan hujan deras mengguyur sejumlah daerah mulai pagi hingga sore hari.

Nyatanya, ketika hujan mulai mereda, ribuan jamaah berangsur membludak hingga memadati lokasi utama peringatan hingga ke luar jalan sepanjang kurang lebih 5 kilometer.

Hal itu membuat Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, mengaku bersyukur karena suasana seperti itu sudah hampir 3 tahun tidak pernah terjadi akibat pandemi.

“Kurang lebih hampir 3 tahun kita tidak merasakan suasana yang biasanya setiap tahun kita laksanakan dalam agenda rakyat Banua kita, Haul Abah Guru Sekumpul,” ujarnya.

Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) berharap peringatan haul akbar ini mampu menjawab kerinduan yang selama ini dilaksanakan.

“Saya tentunya mengucapkan terimakasih kepada semua yang berpartisipasi dan yang berhadir pada acara malam hari ini, jika ada hal-hal yang kurang berkenan saya mohon ampun dan maaf,” tutupnya.

Untuk diketahui, pada peringatan haul di kediaman pribadi Gubernur Kalsel itu, Pimpinan Ponpes Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Darussalam Martapura, KH Muhammad Wildan Salman bertugas sebagai pembaca manaqib (riwayat hidup) Abah Guru Sekumpul. Sementara pemberi tausyiah yakni KH Musta’in Syafi’ie dari Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. (SYA/RDM/RH)

Dukung Haul Akbar, SKPD Pemprov Kalsel Ikut Dilibatkan Layani Jemaah

BANJAR – Seiring dengan dicabutnya aturan PPKM yang membatasi gerak masyarakat selama pandemi COVID-19, maka sejumlah kegiatan dengan mengundang massa dalam jumlah besar pun, mulai digelar di Kalimantan Selatan. Salah satunya adalah haul akbar ke-18 ulama kebanggaan Banua, KH. Muhammad Zaini Abdul Gani atau Guru Sekumpul. Bertempat di kawasan Kertak Baru, Kampung Keramat, kabupaten Banjar, haul akbar ke-18 ini digelar atas inisiasi para murid Guru Sekumpul.

Haul ke-18 ini pun mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, termasuk dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup pemerintah provinsi. Termasuk Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.

“Pada haul akbar ini, kami juga tidak ketinggalan untuk terlibat menyukseskannya. Yakni dengan membuat posko kesehatan di dekat lokasi acara, di kawasan sekitar kediaman pribadi Gubernur Kalimantan Selatan. Posko kami tepat di depan SPBU, jadi mudah untuk ditemukan,” jelas Anna Martiana, Direktur RSJ Sambang Lihum kepada Abdi Persada FM, Rabu (25/1).

Posko kesehatan RSJ Sambang Lihum

Di posko ini, menurut Anna, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan. Seperti pemeriksaan tekanan darah, dan juga pemberian obat bagi yang memerlukan.

“Kami juga akan membagikan sekitar seribu sampai seribu 500 nasi bungkus kepada jemaah”, tambahnya.

Selain RSJ Sambang Lihum, layanan gratis kepada jemaah haul Guru Sekumpul juga diberikan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. Sejak Rabu (25/1), Disbunnak sudah membuka warung gratis bagi seluruh jemaah haul.

“Kita buka mulai hari ini, jadi jemaah yang berangkat hari ini, bisa singgah di warung kami. Tapi untuk menu kambing, menu spesial kami, baru akan disajikan besok”, kata Suparmi, Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel, pada Rabu (25/1).

Kepada Abdi Persada FM, Suparmi juga menjelaskan, ada banyak menu makanan dan minuman yang disajikan di warung gratis Disbunnak. Semuanya merupakan makanan berat dengan lauk produk peternakan.

“Kita siapkan seribu porsi besok, termasuk menu nasi kebuli, dan juga gorengan”, tutupnya. (RIW/RDM/RH)

Exit mobile version