Jemaah Luar Pulau Kalimantan, Bertahan di Martapura Menunggu Haul di Sekumpul
2 min readBANJARMASIN – Kabar gembira bagi semua pencinta Abah Guru Sekumpul. Setelah sebelumnya diinformasikan bahwa peringatan haul ke-18 KH. Muhammad Zaini bin Abdul Gani, hanya akan digelar secara tertutup dan mengundang orang – orang tertentu saja, namun pada Kamis (26/1) malam, akhirnya dipastikan bahwa haul di Sekumpul terbuka untuk umum, dan digelar pada Minggu (29/1). Kabar gembira ini disampaikan langsung imam Mushala Ar-Raudhah Sekumpul, Sa’aduddin Salman.
Sontak, informasi ini menyebar cepat, dan disambut gembira para jemaah, terutama mereka yang datang secara khusus dari luar daerah, hingga luar pulau Kalimantan, untuk menghadiri haul ke-18 tahun 2023 ini.
Salah satunya adalah Taqrir, jemaah asal Boyolali Jawa Tengah. Lelaki paruh baya ini datang bersama istrinya, melalui jalur laut, dan tiba di pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Rabu (25/1) sore.
Kepada Abdi Persada FM, Taqrir mengaku sangat mencintai sosok KH. Muhammad Zaini bin Abdul Gani, dan selalu menyempatkan diri untuk menghadiri haul ulama besar Banua ini setiap tahunnya. Meskipun pandemi COVID-19 masih membatasi gerak masyarakat saat itu.
“Tahun ini saya sudah memperhitungkan sejak 3 bulan lalu, untuk hadir kembali pada haul ke-18. Bahkan jauh – jauh hari, saya sudah memesan hotel di kota Banjarbaru, selama 4 hari dari Kamis, 26 Januari 2023,” ujarnya.
Taqrir mengaku sangat bersyukur, haul kali ini kembali digelar secara akbar, meskipun tidak digelar pihak Sekumpul. Namun yang penting, kegiatan ini kembali terbuka untuk umum.
“Kami akan menyempatkan diri ke Sekumpul untuk berziarah. Siapa tahu nanti juga pihak Sekumpul menggelar haul secara terbuka, kami akan sangat antusias menunggu, dan tentunya hadir kembali di sana,” harapnya.
Dan harapan Taqrir itupun terjawab, saat imam Musala Ar-Raudhah mengumumkan haul Guru Sekumpul digelar secara terbuka di kawasan Sekumpul pada Minggu (29/1). (RIW/RDM/RH)