Paman Birin Akhirnya Resmikan Jalan Tembus Mataraman-Sungai Ulin

BANJAR – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel akhirnya menuntaskan jalan tembus Mataraman-Sungai Ulin sepanjang 15 Kilometer. Bukti ini ditandai langsung Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang juga meresmikan Jembatan Mali-Mali di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Rabu (4/1) siang.

Gubernur Kalsel meresmikan jembatan Mali-Mali ditandai dengan pemotongan kembang pita di ruas jalan tembus Mataraman-Sungai Ulin

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengaku bersyukur karena keinginan masyarakat ingin mendapat jalan mulus akhirnya terealisasi. Bahkan, dua jembatan lainnya menuju akses ke Mataraman yakni Jingah Habang dan Mundam juga diselesaikan.

“Yang jelas, dengan keberadaan infrastruktur ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga sekitar. Sekaligus ini juga merupakan bentuk pemulihan,” ungkapnya.

Gubernur Kalsel bersama jajaran Forkopimda saat memantau lokasi jembatan dan jalan tembus Mataraman

Menurut Paman Birin (sapaan akrabnya), jalan tembus yang sudah bertahun-tahun dikerjakan hingga akhirnya berhasil rampung itu diharapkan infrastrukturnya mampu dijaga dengan baik sehingga bisa bermanfaaat.

“Ini juga tidak lepas dari hasil kerjasama dengan masyarakat sekitar,” beber orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel Ahmad Solhan, menjelaskan, untuk lebar pengaspalan jalan tembus ini sekitar 7,5 meter melalui hasil kerjasama dengan berbagai stakeholder.

“Termasuk Balai Pelaksana Jalan Nasional beserta Satkernya bersama Pemkab Banjar,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, dengan adanya jalan ini tentu dapat menuntaskan permasalahan macet yang sering terjadi di Jalan Ahmad Yani di mulai dari Kota Banjarbaru hingga Kabupaten Banjar.

“Dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat yang ingin menuju banua enam,” tuturnya.

Di lokasi yang sama, Kepala desa Sungai Arfat Mali-Mali Normarliansyah, menerangkan, dengan adanya akses jalan ini tentu semakin meringankan masyarakat menuju perkotaan baik ke Kota Banjarbaru maupun Martapura di Kabupaten Banjar.

“Akhirnya bisa terealisasi, kami berterima kasih sekali. Semoga semakin memperlancar perekonomian warga disini,” harapnya. (RHS/RDM/RH)

Paman Birin Kagumi Air Terjun Mandin Mangapan, Taman Bumi Meratus Yang Mempesona

BANJAR – Banua Kalimantan Selatan bagaikan selembar kain dari surga. Narasi inilah yang terkadang kita dengar dari seorang Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin yang disampaikan dalam berbagai sambutan pada setiap kegiatan.

Narasi tersebut memang benar adanya, jika melangkahkan kaki menuju ke kawasan tempat salah satu situs Geopark Meratus yang ada di Kabupaten Banjar yakni air terjun Mandin Mangapan.

Air terjun Mandin Mangapan yang mempunyai ketinggian kurang lebih 30 meter ini berada di hutan hujan tropis yang masih asri Gunung Ambilatau masuk wilayah Desa Paramasan Atas, Kecamatan Peramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan .

“Mandin itu ya air terjun. Karena setiap ada sungai di hulunya pasti ada Mandin,” jelas Sukron, warga yang mendampingi perjalanan Paman Birin di kawasan air terjun itu memang terlahir di daerah itu.

Dijelaskan lebih jauh oleh Sukron bahwa menikmati air yang jatuh dari ketinggian tersebut terkadang bisa termegap megap atau dalam pengertian bernapas pendek-pendek sambil membuka mulut.

Jadi menurut penjelasan salah satu tetuha yang asli Dayak Meratus tersebut itulah asal usul dan makna mengapa dinamakan “Mandin Mangapan”.

Untuk menuju obyek wisata ini beberapa jalan alternatif diantara nya bisa melalui jalan penghubung di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tanah Bumbu.

“Inilah salah satu pesona Indonesia yang kita miliki, bagian dari banyak situs Geopark Meratus dan wajib untuk dijaga dan dilestarikan,” ujar Paman Birin sembari menikmati segarnya kucuran Air Terjun “Mandin Mangapan” setelah melalui perjalanan panjang bersama rombongan dari Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu pada Minggu, 1 Januari 2023.

“Selamat Tahun Baru, semoga di tahun Masehi yang baru, Banua kita selalu diberikan keselamatan untuk terus membangun sesuai visi misi kita, menjadikan Banua Kalsel yang semakin Maju dan Sejahtera sebagai Pintu Gerbang Ibu kota Negara,” ujar Paman Birin menutup kekaguman nya dari salah satu aset wisata Maha Karya Taman Bumi Geopark Meratus. (BIROADPIM/RDM/RH)

Komisi III Tinjau Pembangunan Gedung Baru Dewan

BANJARMASIN – Rombongan Komisi III DPRD Banjarmasin, melakukan peninjauan pembangunan gedung baru, pada Selasa (3/1).

Suasana kunjungan Komisi III DPRD Banjarmasin ke gedung baru

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Hilyah Aulia, kepada sejumlah wartawan mengatakan, kunjungan kerja ke lapangan ini merupakan kedua kali, setelah groundbreaking atau peletakan pondasi pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung tambahan DPRD Kota Banjarmasin, pada Agustus lalu.

“Kita lihat hasilnya sudah berjalan sekitar 52 persen, semoga dapat selesai tepat waktu,” pintanya.

Disampaikan Hilyah, sebelumnya melakukan kunjungan ke lapangan, terlebih dahulu digelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Banjarmasin, untuk memberikan saran dan masukan dari masing-masing Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin, supaya proyek pekerjaan itu tidak hanya selesai sesuai deadline, juga memberikan kualitas dan kuantitas bangunan yang sangat bagus.

Suasana kunjungan Komisi III DPRD Banjarmasin ke gedung baru

“Masukan dari rekan sesama dewan, nanti kalau air pasang dan biasa menggenangi halaman dewan Banjarmasin, ini menjadi perhatian, agar adanya gedung baru tidak lagi tergenang air,” jelas Hilyah panjang lebar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, mengatakan, hingga saat ini progress pembangunan proyek multiyears sudah mencapai lebih 52 persen, dibulan Maret 2023 dipastikan 75 persen dan akhir Juni 2023 mendatang ditargetkan akan selesai. Pekerjaan gedung baru DPRD Banjarmasin ini sesuai dengan spek yang sudah ditentukan, sehingga aman di lapangan.

“Adanya kunlap Dewan ini menjadi motivasi, kami terus upayakan selesai tepat waktu,” tutupnya.

Untuk diketahui, kunjungan kerja Komisi III DPRD Banjarmasin, ke pembangunan gedung baru, dipimpin Ketua Komisi III Hilyah Aulia didampingi Wakilnya Afrizaldi, Sekretaris Taufik Husin, dengan anggota Darma Sri Handayani, Syarifah Sakinah, Aliansyah, Hendra, Syafrullah, dan Ismail Ibrahim, turut serta Sekretaris DPRD Banjarmasin Iwan Ristianto, bahkan dihadiri langsung, Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor, untuk meninjau langsung kondisi bangunan tersebut. (NHF/RDM/RH)

Kanwil Kemenag Kalsel Peringati Hari Amal Bakti ke 77

BANJARBARU – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kemenag Kalsel) menggelar upacara peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama ke 77, di Halaman Asrama Haji Banjarmasin, di Banjarbaru, Selasa (3/1).

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, bertugas sebagai pembina pada upacara tersebut.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (coklat) saat menyematkan piagam Satya Lencana kepada salah satu penerima

“Semoga Kementrian Agama dalam pelaksanaan tugasnya, kewajibannya, pengabdiannya kepada rakyat semakin sukses di tahun 2023 ini,” ucap Paman Birin (sapaan akrab).

Paman Birin juga membacakan sambutan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam sambutan tersebut, Menag menyebut, transformasi layanan umat yang digelorakan sejak tahun 2022 lalu secara bertahap sampai saat ini sudah mulai terwujud dan membuahkan hasil.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (tengah) didampingi Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin (kiri) saat menyerahkan penghargaan Humas Terbaik Kemenag Tahun 2022

Hal itu menurutnya, terlihat dari birokrasinya lebih gencar dan responsive, serta transformasi digital juga sudah mulai berjalan.

Lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag pun diakuinya terus membuahkan prestasi mulai dari tingkat nasional hingga internasional. Bahkan di tahun 2022 lalu, Kemenag mendapat 22 macam penghargaan.

“Bukti bahwa Kemenag sudah mengalami perubahan dan diakui oleh Kementrian, lembaga serta publik,” akunya.

Pada peringatan ke 77 Hari Amal Bakti ini, Menag meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag mengingat dan menyadari pengabdian yang telah dilakukan kepada umat beragama.

“Pada peringatan hari ini saya meminta kepada seluruh ASN Kemenag untuk memperbaiki niat, pengabdian dan pelayanan kepada umat,” pintanya.

Peringatan Hari Amal Bakti ke 77 dirangkai dengan penyerahan penghargaan Satya Lencana kepada 28 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemenag Kalsel yang dilakukan langsung oleh Paman Birin didampingi Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin.

Tak lupa, Paman Birin juga menyerahkan penghargaan Peringkat 1 Nasional kategori Humas Kemenag Terbaik Tahun 2022 kepada Kemenag Kalsel.

“Kami berterimakasih kepada rekan-rekan media, baik media cetak maupun elektronik atas penghargaan yang didapat,” ujar Tambrin.

Di tahun 2023 ini, Tambrin memastikan seluruh ASN Kemenag Kalsel mulai dari tenaga pendidik hingga Kanwil Kabupaten/Kota, dapat lebih memberikan rasa nyaman serta membuat kehadiran Kemenag selalu dirasakan oleh masyarakat Banua.

“Sekarang teman-teman Kemenag sudah melakukan program moderasi beragama yang intinya adalah bagaimana menjaga kebersamaan dan keberagaman dalam satu wadah NKRI,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)

Paman Birin: Situs Goa Liang Bangkai Salah Satu Pesona Geopark Meratus

TANAH BUMBU – Sumber Daya Alam terbarukan merupakan salah satu program skala prioritas yang saat ini tengah digalakkan oleh Pemerintah Kalsel di bawah kepemimpinan Paman Birin.

Pariwisata yang merupakan bagian dari program tersebut, menjadikan Geopark Meratus sebagai andalan ke depan dalam menjaga dan melestarikan Kekayaan Alam Maha Besar di Kalsel dan Indonesia.

Geopark atau Taman Bumi merupakan wilayah geografis tunggal yang menyatu, dimana situs geologi dan bentang alamnya dikelola secara holistik. Dimana komponen pengembangan Kawasan Geopark meliputi Pengembangan Masyarakat, Pembangunan Ekonomi dan Konservasi.

Dari sekian banyak situs yang dimiliki Geopark Meratus diantara nya, keberadaan situs Goa Liang Bangkai yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Memerlukan waktu kurang lebih satu jam perjalanan dari pusat kota Batulicin, situs Goa Liang Bangkai menawarkan pesona alam sangat menarik bagi wisatawan yang suka dengan suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami.

Hal ini lah yang dilakukan Tim Geopark Meratus di penghujung tahun bersama Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar tepatnya Sabtu 31 Desember 2022.

Tempat yang menyimpan misteri kejadian alam beberapa ratus juta tahun yang lalu, akan ditemui banyak stalagnit2 di dinding goa, termasuk keberadaan karang yang menempel serta mahluk laut ( keong ) yang banyak tersebar.

Sensasi kotoran kelelawar yang banyak menggelantung di atas dinding sangat terasa dengan nuansa kelembaban sebuah goa.
Di kawasan ini pada sebuah goa yang lain pengunjung juga bisa mendapati kerangka manusia purba, dengan catatan se ijin petugas tempat tersebut karena kawasan ini betul2 dijjaga kelestarian nya.

“Kami ingin kawasan goa ini bisa terjaga keasrian nya, dan selalu kami awasi pengunjung yang datang agar tidak merusak nya baik flora maupun fauna yang ada,” jelas Kabayan, salah seorang petugas.

Kegiatan pengelolaan situs Goa Liang Bangkai inipun juga mendapat apresiasi dari Gubernur Kalsel Paman Birin yang juga terus mensosialisasikan pentingnya kita untuk menjaga kelestarian Maha Karya Taman Bumi atau Geopark Meratus yang sudah mendapat pengakuan secara Nasional dan saat ini tengah diperjuangkan ke tingkat Internasional atau Unesco.

“Kita saat ini tengah memperjuangkan 50 situs dari Geopark Meratus dari Unesco yang terbagi beberapa bagian seperti Intangible site, Cultural site, Infrastuktur site, Natural site, geological site dan socio economi,” jelas Paman Birin.

Apresiasi ini tentunya sebagai gambaran tentang seriusnya pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam menjaga aset Taman Bumi sebagai energi yang terbarukan untuk kedepannya. (RILIS-RDM/RH)

Exit mobile version