Diskop dan UKM Kalsel Gelar Rakor Pemberdayaan KUKM 2022

BANJARMASIN – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tahun 2022.

Rakor Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tahun 2022

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Yanuar Noor Rifai, kepada wartawan pada Selasa (26/7) mengatakan, Rapat Koordinasi ini sangat penting untuk menerima saran, dari seluruh Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah di Kabupaten dan Kota, dengan mengangkat tema, membangun masa depan koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah yang berkelanjutan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai

“Selama rakor kita siap menerima masukan, untuk menjadikan koperasi semakin maju dan UMKM di Banua naik kelas,” ungkapnya

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira, meminta, dengan digelarnya Rapat Koordinasi ini, Koperasi dan usaha mikro kecil menengah di Kalsel semakin bangkit. Apalagi selama pandemi COVID-19, sektor ini termasuk yang mengalami dampak paling besar.

“Gubernur Kalsel berpesan melalui rakor ini, Koperasi dan UMKM di Banua lebih maju lagi,” pungkasnya

Perlu diketahui, Rakor ini, digelar di salah satu hotel berbintang Banjarmasin, pada 25 – 27 Juli 2022, dihadiri seluruh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten/Kota. (NHF/RIW/RH)

Nada Banua Etnika, Terpilih Jadi Penyaji Terbaik Lomba Gamelan Banjar

BANJARMASIN – Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, pada Senin (25/7) malam, menggelar lomba Gamelan Banjar, bertempat di Gedung Balairung Sari. Terpilih sebagai juara Penyaji Terbaik Nada Banua Etnika STKIP PGRI Banjarmasin.

Salah satu peserta lomba Gamelan Banjar

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti, kepada wartawan mengatakan, pada program Ragam Pesona Budaya Banjar tahun 2022 ini, lomba Gamelan Banjar, baru pertama kalinya digelar, yang bertujuan mengenalkan kesenian dan melestarikan tradisi asli Banjar secara luas, kepada seluruh lapisan masyarakat.

Kepala UPTD Taman Budaya, Disdikbud Kalsel, Suharyanti

“Lomba ini dapat semakin meningkatkan kreativitas para seniman di Banua, rencananya setelah lomba, kita akan gelar diskusi bersama para seniman sebagai evaluasi,” ucapnya.

Disampaikan Suharyanti, sebelumnya ada delapan peserta yang tampil secara offline pada lomba Gamelan Banjar ini. Setelah babak penyisihan, terpilih lima peserta berhasil masuk nominasi. Yaitu SPIJ, Nada Banua Etnika, Sirang Bastari, Anak Pandawa, serta Mahadaruna.

“Dalam memberikan penilaian, kami menghadirkan para juri yang berkompeten dibidangnya. YaituTaufik Rahmat Hidayat dan Mukhlis Maman, serta juri tamu dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gandung Djatmiko,” jelasnya

Sementara itu, Juri lomba Gamelan Banjar, Gandung Djatmiko memberikan tanggapan terkait penilaian. Secara keseluruhan penampilan peserta dinilai sangat bagus, namun ada dua poin penting yang harus diperhatikan. Pertama soal penyajian, masih kurang mengekspresikan musik gamelan, dan instrumen gamelan harus terlihat sepenuhnya, agar pertunjukan dapat semakin memukau penonton.

“Ke depan harus digelar workshop untuk Gamelan Banjar ini,” tutupnya

Perlu diketahui, lomba Gamelan Banjar ini, disaksikan secara langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Muhammad Anhar yang juga mengapresiasi lomba yang baru pertama kali digelar tersebut. Begitu juga para seniman di masing-masing kabupaten dan kota, yang sudah berpartisipasi.

Lomba Gamelan Banjar ini , dapat langsung disaksikan dari Balairung Sari Taman Budaya, dengan tetap disiplin protokol kesehatan. Warga juga dapat menonton melalui akun youtube Taman Budaya Kalsel. (NHF/RIW/RH)

Pembentukan SMK BLUD Kalsel Sudah Semakin Dekat

BANJARBARU – Pembentukan 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sudah semakin dekat.

Adapun 9 SMK tersebut adalah SMKN 2 Banjarmasin, SMKN 3 Banjarmasin, SMKN 4 Banjarmasin, SMKN 5 Banjarmasin, SMKN 2 dan SMKN 3 Banjarbaru, SMKN 1 Martapura, SMKN 2 Amuntai, serta SMK PP Negeri Pelaihari.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Syamsuri, mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya sudah mempresentasikan pembentukan ini di hadapan tim penilai BLUD dari Sekda Kalsel, diantaranya Biro Perekonomian Kalsel, BPKP, dan DjKN.

“Dari hasil penilaian oleh tim penilai, 9 sekolah tersebut sudah siap dijadikan sekolah BLUD,” ungkapnya, Selasa (26/7).

Proses selanjutnya disebutkannya, yaitu pemantapan mutu SDM di sekolah melalui bimtek dan studi tiru ke berbagai sekolah di luar daerah yang telah ditetapkan sebagai BLUD.

“Kita lakukan berbagai penguatan SDM dulu sampai ada Pergub mengenai resminya sekolah tersebut sebagai BLUD,” tuturnya.

Ke 9 SMK ini dianggap memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta memiliki  kompetensi keahlian yang bisa diunggulkan untuk menjadi core bisnis dalam pengembangan Unit Produksi yang ada di sekolah.

“Potensinya beragam, ada dari bidang perhotelan, busana, otomotif, peternakan dan masih banyak lagi,” terangnya.

Pembentukan Sekolah BLUD ini diakui Syamsuri, bukan berarti mengutamakan bisnis di lingkungan sekolah, melainkan mengutamakan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas, terutama di SMK.

Dirinya berharap 9 SMK tersebut dapat menjadi Pilot Project untuk menciptakan Sekolah BLUD lain di Kalsel.

“Semoga berjalan lancar dan sukses, terutama dalam tata kelolanya,” harapnya. (SYA/RIW/RH)

Dispersip Kalsel dan Uniska MAB, Bersinergi Tingkatkan Literasi dan Minat Baca di Banua

BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggandeng Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (Uniska MAB) bersinergi dalam rangka meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat Banua.

Suasana Tabligh Akbar Yang Menghadirkan Pendakwah sekaligus Novelis Indonesia, Habiburrahman El Shirazy

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan langsung Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie dan Wakil Rektor IV UNISKA, Galuh Nasrullah Kartika Mayang Sari Rofam, di sela kegiatan Tabligh Akbar di Kampus II UNISKA, Kabupaten Barito Kuala, Senin (25/7).

Suasana Tabligh Akbar Menyambut Tahun Baru Islam 1444 H dan Milad ke 41 Uniska MAB

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani mengatakan, MoU tersebut sebagai tindak lanjut dari kerja sama sebelumnya antara Dispersip Kalsel dengan Program Sudi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Uniska MAB.

“Memang sebelumnya kami sudah ada menjalin kerja sama dengan program studi PGMI UNSIKA. Pada kesempatan ini kami menjalin kerja sama secara keseluruhan dengan Uniska MAB,” katanya kepada wartawan.

Kepala Dispersip Kalsel yang akrab disapa Bunda Nunung ini berharap, melalui kerja sama ini, dukungan antara kedua belah pihak bisa dilakukan dengan maksimal, khususnya dalam peningkatan literasi dan minat baca, guna meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Kalsel.

Nurliani menambahkan, salah satu poin penting dalam peningkatan IPLM yaitu peningkatan jumlah pengunjung, peningkatan anggota, dan peningkatan jumlah pembaca.

“Seperti kegiatan tablig akbar hari ini dengan mendatangkan Kang Abik, yang merupakan bentuk dukungan kami terhadap Uniska MAB. Kedepan kami juga mengharapkan bantuan dari Uniska MAB untuk mendorong mahasiswanya agar mendayagunakan perpustakaan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Nurliani juga mengajak pihak Uniska MAB untuk bersama turun ke lapangan dalam meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat desa di Kalsel.

“Saya berharap nanti kita bisa merealisasikan bersama turun ke lapangan, apalagi kami punya program literasi masuk desa dan kami berharap program ini dapat dukungan dari Uniska MAB melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswanya,” kata Nurliani. (NRH/RIW/RH)

Desa Sungai Gampa, Jadi Lokasi TMMD ke-114 di Kota Banjarmasin

BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin bekerjasama dengan TNI, membangun Desa Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). TMMD ke-114 ini, dibuka langsung Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, pada Selasa (26/7).

Upacara TMMD di Kota Banjarmasin

Ibnu Sina sangat bersyukur, TMMD telah dilaksanakan, dengan lokasi pembangunan fisik di Desa Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.

“Kami bersyukur pembukaan TMMD telah dilaksanakan,” ucapnya.

Menurut Ibnu, program ini merupakan kemanunggalan TNI bersama rakyat, karena TNI dari rakyat untuk rakyat.

Sedangkan kerjasama antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan TNI ini, merupakan percepatan pembangunan yang dilakukan secara bersama sama untuk Kota Banjarmasin.

“Sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Banjarmasin kepada TNI, maka Pemko telah menganggarkan Rp1,8 miliar, pada program TMMD ke-114 di Desa Sungai Gampa ini,” ujarnya.

Menurut Ibnu, SKPD yang terkait di lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin juga akan dilibatkan dalam pengawasan pembangunan, seperti Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, serta Kesra Kota Banjarmasin.

Sementara itu, Dandim 1007/Banjarmasin Letkol (Inf) Ilham Yunus mengatakan, pelaksanaan TMMD ini merupakan kemanunggalan TNI bersama rakyat. Untuk membangun kawasan Desa Sungai Gampa. Pada TMMD kali ini, pihaknya akan membangun jembatan, rehabilitasi rumah tidak layak huni, renovasi masjid, serta lainnya.

“Terpilihnya Desa Sungai Gampa tersebut, karena berdasarkan permintaan dari warga setempat, yang menginginkan perbaikan infrastruktur jalan serta lainnya,” tutup Ilham. (SRI/RIW/RH)

Gelar Banjarmasin Job Fair 2022, Pemko Target Seribu Pencari Kerja

BANJARMASIN – Dalam rangka membantu para pencari kerja, maka Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar Banjarmasin Job Fair 2022 di kawasan Siring Menara Pandang, mulai Senin (25/7) hingga Rabu (27/7).

Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor mengatakan, Pemerintah Kota Banjarmasin memberikan apresiasi kepada Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, yang telah menggelar Banjarmasin Job Fair 2022.

“Pemerintah tentunya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini,” ungkapnya.

Arifin berharap, dengan adanya Banjarmasin Job Fair ini, dapat membantu para pencari kerja, mendapatkan pekerjaan, yang mereka inginkan.

“Kami mengimbau, bagi pencari kerja yang ingin mencari pekerjaan, dapat langsung ke Menara Pandang untuk mencari informasi pekerjaan yang tersedia,” tutur Arifin.

Mengingat, lanjutnya, Banjarmasin Job Fair ini diikuti berbagai bidang pekerjaan seperti, perhotelan, rumah makan, jasa, serta perusahaan, lowongan pekerjaan ke luar negeri seperti Jepang dan lainnya, yang menyediakan ribuan lapangan pekerjaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Isa Anshari mengatan, Banjarmasin Job Fair yang dilaksanakan tahun ini, mengangkat tema Banjarmasin Baiman Bauntung Batuah.

“Pada Banjarmasin Job Fair kali ini ditargetkan, mampu menyerap seribu tenaga kerja, khususnya bagi pencari kerja di Kota Banjarmasin,” ucapnya.

Isa mengatakan, Banjarmasin Job Fair 2022 di kawasan Menara Pandang ini, menyediakan pameran bursa kerja, pameran produk usaha mikro, pelayanan pembuatan kartu pencari kerja, klinik karir, serta lainnya.

Sedangkan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan Irfan Sayuti mengungkapkan, angka pengangguran di Kalsel saat ini masih cukup tinggi.

Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel Irfan Sayuti

“Angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya di Kota Banjarmasin cukup tinggi. Oleh karena itu pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banjarmasib, yang telah mengadakan Banjarmasin Job Fair 2022 ini,” tuturnya.

Menurut Irfan, angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Selatan mencapai 3,9 persen dari jumlah angka pencari kerja di Banua.

“Kami berharap, dengan adanya pemulihan ekonomi saat ini, setelah pandemi COVID-19 melandai, diharapkan angka pengangguran, dapat mengalami penurunan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Irfan juga mengatakan, dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terhadap Pemerintah Daerah di 13 Kabupaten/Kota, yang melaksanakan job fair di daerah masing masing.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tentunya memberikan dukungan terhadap pemerintah daerah, yang menggelar Pameran Job Fair di daerah masing masing seperti di Kota Banjarmasin,” ujarnya.

Menurut Irfan, dukungan diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kepada pemerintah daerah, karena telah membantu dalam hal penurunan angka pengangguran di Banua ini.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga pada awal tahun lalu, telah melaksanakan Job Fair tingkat Provinsi Kalimantan Selatan,” ucap Irfan. (SRI/RIW/RH)

PWI Kalsel, Kembali Gelar Uji Kompetensi Wartawan

BANJARMASIN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan, menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-14, pada 25-26 Juli 2022. Pembukaan UKW dilakukan Gubernur Kalimantan Selatan, yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Subhan Noor Yaumil.

Suasana UKW di gedung PWI

Kepada sejumlah wartawan, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, mengatakan, sebanyak 30 peserta dari berbagai media, seperti media cetak, online dan elektronik mengikuti UKW, selama 2 hari, mulai Senin hingga Selasa, bertempat di gedung di PWI Kalimantan Selatan.

“Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan ini, bertujuan meningkatkan profesionalitas wartawan, menjaga harkat dan martabat kewartawanan,” katanya.

Sementara itu, disampaikan Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Subhan Noor Yaumil, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi PWI Kalsel, yang kembali menggelar UKW.

Foto bersama Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Subhan Noor Yaumil, Kepala Diskominfo Kalsel, dan Ketua PWI Kalsel dan PWI Kalsel, serta penguji UKW

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutannya berpesan, agar Uji Kompetensi Wartawan dapat semakin meningkatkan kompetensi para jurnalis, dengan tetap memerhatikan demokrasi dalam setiap pemberitaan.

“Boleh bebas, tapi tetap junjung etika dan berkualitas,” ungkapnya.

Senada ditambahkan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan, Muhamad Muslim. Uji Kompetensi Wartawan, dinilai mampu meningkatkan profesionalitas para wartawan di lapangan, karena turut berkontribusi dalam membangun dan memajukan di Banua.

“Kami akan terus bersinergi dengan seluruh media,” tutupnya.

Perlu diketahui, UKW ini terdiri dari 5 kelas, yaitu 4 kelas jenjang wartawan muda, dan 1 kelas jenjang wartawan madya. Setiap kelas dipandu seorang penguji bersertifikat nasional dari Dewan Pers. Kegiatan ini diikuti 4 penguji magang, termasuk Ketua PWI Kalteng. Hadir pula pimpinan sejumlah media di Kalimantan Selatan, baik media cetak, online dan elektronik. (NHF/RIW/RH)

Luncurkan “Suluh Rindu”, Kang Abik Sampaikan Pesan Ini

BANJARMASIN – Dalam rangka mempromosikan perpustakaan, sekaligus promosi minat baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menghadirkan Novelis Indonesia, Habiburrahman El Shirazy yang akrab disapa Kang Abik.

Kehadiran Kang Abik dengan novel barunya berjudul Suluh Rindu ini l, disambut antusias pustakawan, penulis, mahasiswa dan masyarakat Kalsel, yang hadir langsung di aula Dispersip Kalsel, Senin (25/7).

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin menyampaikan pesan-pesan pembangun jiwa yang terdapat di dalam novel-novel Kang Abik ini.

“Semoga hikmah yang terkandung di dalam novel Kang Abik tentang pembangunan jiwa ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Kalsel,” katanya.

Selain mempromosikan perpustakaan dan minat baca, lanjut Nurliani, kedatangan Kang Abik dengan novel barunya ini, juga untuk mengobati rasa penasaran terhadap lanjutan novel Kembara Rindu.

Sementara itu, Kang Abik mengatakan, melalui buku Suluh Rindu, dirinya ingin mengingatkan kepada para pemuda untuk turut serta membangun daerah, mengingat banyak fenomena anak muda saat ini yang berkarir di kota besar.

“Padahal di desa juga memiliki potensi yang besar, anak muda harus berani mengambil langkah untuk membangun daerahnya,” jelasnya

Tidak hanya itu, melalui buku Suluh Rindu ini, Kang Abik ingin meningkatkan kualitas literasi terhadap pembaca novelnya.

“Saya ada semacam misi untuk meningkatkan kualitas literasi pembaca saya,” ucapnya.

Lebih jauh Kang Abik menilai, Kalsel memiliki potensi yang besar, karena memiliki tradisi keilmuan yang sangat matang, dan harus terus ditingkatkan.

Pada kesempatan ini Kang Abik juga mengingatkan, kesempatan untuk sukses adalah milik semua orang, apalagi bagi mereka yang belajar sungguh-sungguh, berkerja keras serta pandai berkomunikasi. (NRH/RIW/RH)

Reses di Banua Anyar, Warga Keluhkan Soal Iuran Komite ke Dewan Kota Banjarmasin

BANJARMASIN – Pelaksanaan reses DPRD Kota Banjarmasin di hari ketiga pada Sabtu (23/7), di Kelurahan Banua Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur, banyak menerima keluhan warga soal iuran komite.

Foto bersama reses DPRD Banjarmasin Dapil Timur

Anggota DPRD Kota, Daerah Pemilihan Banjarmasin Timur, Harry Wijaya, kepada wartawan mengatakan, iuran pembelian seragam yang besarannya terlalu tinggi, adalah yang paling banyak dikeluhkan warga. Meski penarikan iuran untuk keperluan siswa berdasarkan keputusan bersama memang dibolehkan, namun tidak boleh sampai memberatkan para orangtua.

“Kemampuan orangtua itu tidak sama, ada yang ekonomi cukup dan yang belum mampu,” ucapnya.

Harry meminta, keputusan bersama terkait iuran atas nama komite sekolah, sebaiknya diatur Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, dengan cara menerbitkan surat edaran yaitu menentukan besaran nilai iuran sesuai harga, agar persoalan iuran di komite tidak menjadi keluhan orangtua, setiap memasuki tahun ajaran baru.

“Disdik terbitkan surat yang menentukan pagu besaran nilai seragam, selanjutnya menjadi acuan pihak komite, dalam penarikan iuran,” pintanya.

Selain persoalan iuran komite, menurut Anggota DPRD Kota, Daerah Pemilihan Timur, Noor Latifah, warga juga meminta bantuan peralatan dan pelatihan bagi Karang Taruna. Karena setiap satu pekan, mereka rutin membersihkan sungai dan saluran drainase.

Anggota DPRD Kota Banjarmasin Daerah Pemilihan Timur, Noor Latifah

“Komunitas ini sangat kita apresiasi, yakni membantu program pemerintah kota untuk menormalisasi sungai,” tutupnya.

Reses di Dapil Banjarmasin Timur ini, berlangsung di aula Kecamatan Banjarmasin Timur, dengan konstituen dari Kelurahan Banua Anyar. Reses dilaksanakan Harry Wijaya, Tugiatno, Awan Subarkah, Noor Latifah, Mudah, Abdul Gais, Zainal Husni, dan Yunan Chandra, dihadiri perwakilan eksekutif Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Pengolahan Air Limbah Domestik, PT Air Minum Bandarmasih, serta Sekretaris Camat Banjarmasin Timur. (NHF/RIW/RH)

176 Siswa Jalani Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Polda Kalsel

BANJARBARU – Sebanyak 176 siswa mengikuti Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022 di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalsel, Banjarbaru, Senin (25/7).

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto, saat memimpin Upacara Diktuk Bintara di SPN Polda Kalsel

Dipimpin Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel) Irjen Pol Rikwanto, upacara pembukaan Diktuk Bintara ini dihadiri Ketua DPRD Kalsel, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, Wakajati Kalsel, Kasi Log Korem 101/Antasari, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Pengurus Bhayangkari, Kapolres Banjarbaru serta tamu undangan lainnya.

Membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Kapolda Kalsel mengucapkan selamat atas keberhasilan para peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang II TA.2022.

“Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para siswa sekalian akan dididik, ditempa dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik,” ucapnya.

Keberhasilan dalam menempuh pendidikan ini, lanjutnya, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang dan buah ketekunan, keuletan, dan kesungguhan yang juga tentunya tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua serta keluarga.

“Manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab, dengan tekad yang kuat saya meyakini, bahwa kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik,” lanjutnya.

Kebijakan Kapolri dalam Transformasi Polri yang Presisi, membuat pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di Era Police 4.0.

Oleh karena itu, menurutnya pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para Bintara Polri merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kemampuan dan perilaku para Bintara di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisinya,” tuturnya.

Kapolda juga berharap seluruh siswa dapat bersih dari COVID-19 dan segala penyakit lainnya saat mengikuti pendidikan pembentukan, karena menurutnya mereka semua merupakan putra-putra Kalsel yang telah melalui berbagai macam tahapan seleksi.

“Kita dukung mereka, untuk nanti bisa menyelesaikan pendidikan dan menjadi Polisi yang baik dalam mengabdi untuk daerah Kalsel,” tutupnya

Program pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri akan diselenggarakan dalam 2 gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama 5 bulan. Untuk Gelombang II TA.2022 yang dibuka hari ini di SPN Polda Kalsel, diikuti sebanyak 176 siswa, sementara Gelombang I TA 2023 mendatang diikuti sebanyak 268 siswa. (BIDHUMASPOLDAKALSEL-SYA/RIW/RH)

Exit mobile version