Dispersip Kalsel dan Uniska MAB, Bersinergi Tingkatkan Literasi dan Minat Baca di Banua
2 min readBANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggandeng Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (Uniska MAB) bersinergi dalam rangka meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat Banua.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan langsung Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie dan Wakil Rektor IV UNISKA, Galuh Nasrullah Kartika Mayang Sari Rofam, di sela kegiatan Tabligh Akbar di Kampus II UNISKA, Kabupaten Barito Kuala, Senin (25/7).
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani mengatakan, MoU tersebut sebagai tindak lanjut dari kerja sama sebelumnya antara Dispersip Kalsel dengan Program Sudi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Uniska MAB.
“Memang sebelumnya kami sudah ada menjalin kerja sama dengan program studi PGMI UNSIKA. Pada kesempatan ini kami menjalin kerja sama secara keseluruhan dengan Uniska MAB,” katanya kepada wartawan.
Kepala Dispersip Kalsel yang akrab disapa Bunda Nunung ini berharap, melalui kerja sama ini, dukungan antara kedua belah pihak bisa dilakukan dengan maksimal, khususnya dalam peningkatan literasi dan minat baca, guna meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Kalsel.
Nurliani menambahkan, salah satu poin penting dalam peningkatan IPLM yaitu peningkatan jumlah pengunjung, peningkatan anggota, dan peningkatan jumlah pembaca.
“Seperti kegiatan tablig akbar hari ini dengan mendatangkan Kang Abik, yang merupakan bentuk dukungan kami terhadap Uniska MAB. Kedepan kami juga mengharapkan bantuan dari Uniska MAB untuk mendorong mahasiswanya agar mendayagunakan perpustakaan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Nurliani juga mengajak pihak Uniska MAB untuk bersama turun ke lapangan dalam meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat desa di Kalsel.
“Saya berharap nanti kita bisa merealisasikan bersama turun ke lapangan, apalagi kami punya program literasi masuk desa dan kami berharap program ini dapat dukungan dari Uniska MAB melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswanya,” kata Nurliani. (NRH/RIW/RH)