Puncak Harjad ke-72, Paman Birin Dorong Pembangunan di HSU Terus Meningkat dan Maju

HULU SUNGAI UTARA – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin, mendorong pencapaian pembangunan berbagai sektor di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus meningkat dan semakin maju.

Gubernur dan Ketua TP PKK Provinsi Kalsel (tengah) berfoto bersama Pj Bupati HSU dan ulama HSU

Semangat dan kerja keras seluruh lapisan masyarakat HSU, ujarnya, akan menjadikan daerah ini semakin maju, sejahtera, dan unggul di masa depan.

Gubernur dan Ketua TP PKK Provinsi Kalsel berfoto bersama Pramuka HSU

Hal ini diutarakan Paman Birin pada puncak peringatan Hari Jadi ke- 72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Tahun 2024 yang terpusat di Lapangan Pahlawan Kota Amuntai pada Kamis (2/5) pagi.

Pada peringatan Harjad HSU yang ditetapkan setiap 1 Mei ini, turut bersama Paman Birin, Ketua TP PKK Kalsel, Raudatul Jannah atau Acil Odah dan putranya, Sandi Fitrian Noor, anggota DPR RI terpilih 2024-2029 pada Pemilu Serentak 2014.

Kedatangan Paman Birin, istri dan putranya bersamaan dengan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK itu, disambut Pj Bupati HSU, Zakky Aswan didampingi beberapa pejabat lingkup Pemkab HSU lainnya.

Atas nama Pemerintah Provinsi Kalsel , Paman Birin menyampaikan selamat hari jadi yang ke-72 kepada seluruh jajaran Pemkab dan elemen masyarakat HSU.

“Mari jadikan peringatan hari jadi ini sebagai momentum bagi kita bersama, mensyukuri capaian pembangunan serta perjalanan Kabupaten Hulu Sungai Utara selama 72 tahun,” ujarnya.

Sejak berdiri, kabupaten ini mengalami berbagai perubahan dan perkembangan yang signifikan. Berbagai prestasi ditorehkan, baik bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun sosial budaya.

Hal ini, ungkap Paman Birin, tidak terlepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemimpin, ulama, pengusaha, hingga seluruh lapisan masyarakat yang telah berkontribusi dalam membangun HSU ini.

“Hari jadi Kabupaten HSU adalah momen untuk menghargai pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang turut berkontribusi dalam memajukan daerah, sehingga membentuk wajah HSU yang agamis, beragam, dan dinamis,” tambahnya.

Meskipun telah banyak pencapaian diraih, Paman Birin berpesan, hendaknya pemerintah dan masyarakat tidak berpuas diri dulu.

Kabupaten HSU memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan menjadi tempat yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Tentu lanjut Paman Birin, capaian pembangunan di HSU merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari upaya mewujudkan Kalsel sebagai Gerbang IKN.

“Keberlanjutan pembangunan daerah di HSU perlu dikawal semua elemen masyarakat,” tegasnya.

Dari beberapa indikator – indikator pembangunan daerah, seperti ekonomi
dan kesejahteraan, dapat dilihat laju pertumbuhan yang positif. Misalnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat dari 69,63 tahun 2021 menjadi 71,12 di 2023. Angka harapan hidup juga mengalami peningkatan dari 71,50 hingga 72,21 di 2023.

Selain itu, Paman Birin menilai perkembangan Kabupaten HSU juga cukup baik di sektor ketenagakerjaan. Di satu sisi, tingkat partisipasi angkatan kerja mengalami kenaikan, dari 69,35 persen tahun 2022 menjadi 75,34 persen.

Artinya, banyak warga HSU yang bekerja, atau setidaknya rajin mencari pekerjaan.

Sementara sisi lain, Pemerintah Kabupaten HSU juga berhasil menekan angka pengangguran. Tingkat pengangguran terbuka turun dari tahun 2022 di angka 4,64 persen menjadi 3,85 di tahun 2023.

Hal ini dapat terjadi, jika situasi perekonomian daerah ini terus berkembang positif.
Selanjutnya diingatkan, tidak lama lagi, setiap daerah termasuk HSU, akan menghadapi agenda demokrasi terbesar di level pemilihan kepala daerah yakni pilkada serentak.

Paman Birin berharap Pilkada di Kalsel nantinya, berlangsung sukses, aman, dan damai.

Pada kesempatan itu, Paman Birin juga melakukan peresmian dan pencanangan sejumlah pembangunan infrastruktur di Kabupaten HSU. Yakni pembangunan Tugu Bundaran Kota Amuntai, pengoptimalisasian Pasar Alabio, peluncuran penggunaan RSUD Pembalah Batung Amuntai dan peresmian jalan bypass Bayur – Panangkalaan.

Penjabat Bupati HSU Zakky Aswan pun bersama warganyq, menyampaikan terima kasih atas berbagai bantuan pembangunan infrastruktur dari Paman Birin dan Acil Odah.

“Kalau dihitung-hitung jumlahnya lebih dari satu triliun, mudahan ditambah lagi,” ujar Zakly yang disambut tepuk tangan peserta yang hadir itu.

Sebelum meninggalkan lokasi, Paman Birin turut menyaksikan lomba panjat pinang yang diikuti perwakilan semua kecamatan di HSU. Sementara Acil Odah, meninjau stand-stand pameran UMKM HSU yang menyediakan berbagai produk makanan, pakaian, dan aneka kerajinan khas daerah setempat. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

DPRD Kalsel Serahkan Hasil Rekomendasi LKPj Gubernur Tahun 2023

BANJARMASIN – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyerahan Hasil Rekomendasi DPRD Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalsel Tahun Anggaran 2023 pada Kamis (2/5).

Rapat paripurna DPRD Kalsel tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin didampingi Wakil Ketua DPRD Kalsel, Karmila dan dihadiri Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, Anggota DPRD Kalsel, sejumlah pejabat lingkup Pemprov Kalsel dan unsur Forkopimda.

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kalsel Dengan Agenda Penyerahan Hasil Rekomendasi DPRD Terhadap LKPj Gubernur 2023

Dalam laporan rekomendasi DPRD terhadap LKPj Gubernur Tahun 2023, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Karmila menyampaikan beberapa hal, diantaranya Panitia Khusus (Pansus) I mendukung dan memberikan rekomendasi terhadap pembentukan payung hukum Lain-lain Pendapat Asli Daerah Sah (LLPAD) Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.

“Pansus II juga beri rekomendasi kepada Kepala Daerah terkait investasi pada Sektor Padat Karya. Pansus III soroti pengoptimalan program fisik yang berdampak bagi masyarakat terutama pelebaran dan perbaikan jalan provinsi. Pansus IV juga menyoroti di bidang pendidikan terkait kebijakan dan kegiatan yang dapat ditempuh untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah dari perspektif siswa,” jelasnya.

Karmila mengungkapkan, penyampaian rekomendasi ini merupakan catatan strategis sebagai wujud nyata tugas dan fungsi kepada masyarakat dan merupakan progres report dari Penyelenggaran Pemerintah Daerah selama satu tahun.

“Harapan kami kiranya laporan penyampaian rekomendasi beserta analisa yang disampaikan dapat menjadi landasan
pertimbangan dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan yang akan datang,” tuturnya.

Sementara , Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin menekankan salah satu rekomendasi Dewan terkait peningkatan infrastruktur dan tatakelola pemerintahan. Ia berharap, berbagai masukan yang menjadi catatan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tadi sudah disampaikan secara tertulis kepada Sekda, dan semoga ini perbaikan ini bisa dilaksanakan secara tepat, cepat,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar menyatakan Pemprov akan segera menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan DPRD Kalsel.

“Rekomendasi dari DPRD dalam bentuk apapun, baik saran, kritik maupun masukan dimaknai sebagai buah pemikiran dan analisa yang berarti bagi seluruh jajaran Pemprov Kalsel agar bekerja lebih baik,” terangnya.

Dalam proses LKPj Akhir Tahun 2023 ini, lanjut Roy, pihaknya sudah merasakan kebersamaan yang kental, sinergi yang kuat dan kemitraan antara eksekutif dan legislatif dalam menilai LKPj. Ia berharap sinergi ini akan terus berlanjut dalam hubungan kerja untuk penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik dan rakyat yang lebih sejahtera. (ADV-NRH/RDM/RH)

Wujudkan Ketahanan Pangan, PT Bangun Banua Jalin Kerja Sama Dengan ULM

BANJARMASIN – PT Bangun Banua Provinsi Kalimantan Selatan telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin, Rabu (1/5).

Penandatanganan tersebut langsung dilakukan oleh Direktur PT Bangun Banua Kalsel, Bayu Budjang bersama Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri dan disaksikan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso serta jajaran direksi PT Bangun Banua Provinsi Kalsel.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprov Kalsel, Adi Santoso mengatakan Pemprov Kalsel menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terlaksananya penandatanganan MoU dan PKS tersebut.

“Hal ini menunjukkan komitmen, kolaborasi dan kerjasama nyata dalam membangun Banua, khususnya di bidang ketahanan pangan,” jelasnya.

Adi berharap penelitian dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat menghasilkan kajian yang dapat memberikan banyak manfaat sehingga ketahanan pangan khususnya kebutuhan beras di Kalsel dapat terus terjaga.

“Serta dapat memperkuat posisi Kalsel sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional serta sebagai gerbang ibukota Nusantara (IKN),” harapnya.

Melalui kesempatan ini, Adi ingin mengajak semua pihak untuk berkomitmen memajukan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat termasuk didalamnya mewujudkan ketahanan pangan khususnya beras.

Sementara itu, Direktur PT Bangun Banua Kalsel, Bayu Budjang menjelaskan penandatanganan MoU dan PKS ini dalam rangka pelaksanaan penelitian ketahanan pangan melalui ketersediaan dan kebutuhan beras di Kalsel.

Bayu menjelaskan ada empat daerah yang menjadi fokus pengembangan tanaman pangan yaitu kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Tengah (HST).

“ULM akan menjadi mitra PT Bangun Banua dalam mengembangkan usaha, termasuk ketersediaan beras di Kalsel,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan, Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri. Ia berharap kerjasama yang terjalin antara kedua belah pihak ini dapat berkontribusi dalam membangun Kalsel dan dapat mensejahterakan masyarakat dengan menjadi penghasil ekspor yang bersumber dari hasil pertanian.

“Potensi lahan kita secara internal sangat memungkinkan, tinggal bagaimana kita untuk dapat menjadi daerah swasembada daging, dimana selama ini kebutuhan daging masih disuplai oleh daerah luar Kalsel,” ungkapnya.

Menurut Ahmad, saat ini Kalsel sudah mulai bangkit dengan program yang telah dilakukan oleh Pemprov Kalsel yaitu program Swasembada Sapi dan Sawit (SISKA KUINTIP) dan ini adalah program strategis yang bisa diintegrasikan dengan komoditas lainnya seperti jantung, kopi, pertania dan lainnya.

“Mudahan dengan kerja sama ini, Provinsi Kalsel akan lebih maju lagi dan bermartabat dalam hal ketahanan pangan,” pungkasnya. (NRH/RDM/RH)

Dispora Kalsel Gelar Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara Tingkat Provinsi

BANJARMASIN – Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan, kegiatan seleksi peserta pertukaran pemuda antar negeri Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024, di Kota Banjarmasin, Kamis (2/5).

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah, melalui Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kalsel Rokhyatin Effendi menyampaikan, saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Disporanya mulai melakukan seleksi pertukaran pemuda antar negara.

Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kalsel Rokhyatin Effendi

Pada tahun ini, menurut Rokhyatin, seleksi tersebut diikuti sebanyak 17 peserta, dari perwakilan 13 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Pada tahun ini pertukaran pemuda antar negara bertujuan ke Negara Australia,” ucap Rokhyatin.

Potensi pemuda Provinsi Kalimantan Selatan diharapkan, dapat mengalami peningkatan dengan mengikuti pertukaran pemuda antar negara.

“Dispora Kalsel melakukan seleksi yang ketat kepada para peserta pertukaran pemuda antar negara tingkat propinsi Kalimantan Selatan ini,” jelasnya.

Sehingga diharapkan, pada saat mewakili Indonesia dan Provinsi Kalimantan Selatan kenegara tujuan, kemampuan pemuda dapat mengalami peningkatan.

“Dengan adanya pertukaran pemuda antar negara ini, dapat menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman para pemuda terhadap negara tersebut, sehingga dapat bermanfaat untuk daerah masing masing asal pemuda tersebut,” ujarnya. (SRI/RDM/RH)

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Taman Budaya Kalsel Gelar Lomba Madihin

BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional pada setiap tanggal 2 Mei, Taman Budaya dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, telah berpartisipasi dengan menggelar Lomba Madhihin tingkat Pelajar dan Mahasiswa.

Kepada wartawan, Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel Suharyanti melalui Kepala Seksi Promosi dan Dokumentasi, Nitta Aulia, pada Kamis (2/5) usai pembukaan menyampaikan, Lomba Madhihin tingkat Pelajar dan Mahasiswa tahun 2024 diikuti 23 peserta guna memperkenalkan kesenian khas daerah, agar generasi muda dapat mengetahui dan mempromosikan nantinya.

Kasi Seksi Promosi dan Dokumentasi, Nitta Aulia menyerahkan hadiah

“Kami ingin kesenian Banua dapat semakin berkembang ditengah kecanggihan teknologi,” ucapnya

Disampaikan Nitta, Lomba Madhihin tingkat Pelajar dan Mahasiswa tahun 2024 ini sebelumnya selalu digelar, tetapi sempat vakum karena pandemi COVID-19. Ia berupaya, kearifan seni lokal menjadi hiburan masyarakat di Banua dalam berbagai acara baik sosial dan budaya.

“Mari lestarikan seni dan budaya daerah di Kalsel,” pinta Nitta

Sementara itu, salah satu Juri Ahmad Sya’rani menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi digelarnya kembali, Lomba Madhihin tingkat Pelajar dan Mahasiswa tahun 2024. Dimana, generasi muda harus mengenal secara langsung seni budaya yang dimiliki. Terkait penilaian diantaranya, kesesuaian dari segi vocal, seirama dengan ketukan gendang, agar mudah difahami dan membuat terhibur para penonton.

“Ke depan setelah lomba ini disarankan untuk digelar workshop khusus Madhihin,” tutupnya

Foto bersama Kasi Seksi Promosi dan Dokumentasi, Dewan Juri serta pemenang lomba

Untuk diketahui, UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan menggelar Lomba Madhihin tingkat Pelajar dan Mahasiswa 2024, menghadirkan Dewan Juri ada tiga yaitu Hendra Hadi Wijaya, Ahmad Sya’rani dan Muhammad Budi Zakia Sani. Dimana, masing-masing satu peserta tampil dengan durasi waktu 10 menit, bertempat di Gedung Balairung Sari, Jalan Hasan Basri Kayu Tangi Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)

Melalui TP PKK, Pemprov Kalsel Hibahkan 900 Juta Dalam Mengembangkan BUMDes

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), mendorong revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan memberikan dana hibah kepada 21 BumDes di 11 kabupaten. Dana hibah tersebut merupakan bentuk komitmen dari Ketua TP PKK Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin Noor dalam mengembangkan ketahanan pangan Bumdes di Kalsel.

Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah menyampaikan, pemberian dana hibah ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah dalam mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan memperhatikan asas keadilan kepatutan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat.

“Kita ingin dari keberadaan hibah dari Ketua TP PKK Kalsel dapat memotivasi BUMDes agar terus mengembangkan usahanya sehingga BUMDes dapat menjadi pilar utama dalam peningkatan perekonomian desa,” ucap Faried saat menggelar kegiatan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Revitalisasi Bumdes, di Aula Dinas PMD, Kamis (2/5).

BUMDes berperan sebagai lokomotif penggerak perekonomian desa dan optimalisasi yang sehat dan kuat secara ekonomi dan kelembagaan menjadi kekuatan strategis untuk dapat melakukan percepatan pembangunan kawasan pedesaan.

“Mudah-mudahan BUMDes tidak hanya menguntungkan untuk pemerintah desa tetapi bisa berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat,” lanjut Faried.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa, Indah Novita Purnamasari menyampaikan, ada 21 BUMDes yang menerima dana hibah dengan total sebesar Rp900.000.000,00 di 11 kabupaten yaitu Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu, Tapin, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Kotabaru, Tabalong, Barito Kuala, Tanah Laut dan Balangan.

“Memang dana hibah revitalisasi BUMDes di tahun ini difokuskan dalam meningkatkan ketahanan pangan di desa dan yang menerimanya itu hanya BUMDes pilihan yang bergerak di sektor pangan misalnya, padi, ubi, keramba, ikan dan lainnya,” tutup Novi. (MRF/RDM/RH)

Holmium Laser Saat Ini Sudah Bisa Dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin

BANJARMASIN – RSUD Ulin Banjarmasin bersama RSCM melakukan Operasi Bersama Teknik Baru Holmium Laser untuk Penyakit Prostat, di RSUD Ulin Banjarmasin, Kamis (2/5).

Perwakilan RSCM Prof. dr. Agus Rizal Ardy Harlandy Hamid menjelaskan, operasi ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan dengan, Proctorship Holmium Laser Prostate menuju layanan Ero-Nefrologi Paripurna Pengampuan oleh RSCM kepada RSUD Ulin Banjarmasin.

Perwakilan RSCM Profesor dr Agus Rizal Ardy Harlandy Hamid didampingi Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin

“Kementerian Kesehatan juga memberikan bantuan peralatan untuk operasi tersebut. Sehingga dari segi peralatan dan SDM di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin sudah lengkap,” ungkapnya.

Dalam operasi ini RSCM sebagai pendampingan dari dokter ahli kepada dokter di RSUD Ulin Banjarmasin, dalam melakukan tindakan atau prosedur medis terbaru.

“Dengan adanya teknik terbaru ini, maka pengobatan prostat dapat dilakukan di daerah tidak harus dirujuk ke luar daerah ataupun keluar negeri,” ucapnya.

Sementara itu, Pemprov Kalsel memberikan apresiasi terhadap penggunaan teknik baru holmium laser, untuk pengobatan penyakit prostat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Seperti yang disampaikan Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin.

“Dengan adanya teknologi baru ini, tentunya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan dukungan serta ucapan terimakasih, kepada Kementerian Kesehatan serta RSCM yang telah menularkan ilmunya tersebut,” ujarnya.

Sehingga, lanjut Diauddin, dengan adanya teknologi Holmium Laser untuk penyakit prostat tersebut, pengobatan akan semakin mudah. Dan tentunya sangat bermanfaat untuk RSUD Ulin Banjarmasin.

“kami berharap, dengan adanya teknik baru ini, RSUD Ulin Banjarmasin akan menjadi rumah sakit rujukan untuk operasi prostat di Kalimantan kedepannya,” ucap Diauddin. (SRI/RDM/RH)

Peringati May Day, Paman Birin dan Acil Odah Tebar Kebahagiaan Bersama Ribuan Buruh

BANJARMASIN – Peringatan Hari Buruh atau May Day tingkat provinsi Kalimantan Selatan tahun ini, kembali berlangsung meriah. Jika tahun lalu, peringatan Hari Buruh digelar di kawasan Siring 0 Kilometer, tahun ini peringatan May Day dipusatkan di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, pada Rabu (1/5). Hari raya para buruh ini, dihadiri langsung Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah.

Gubernur Kalsel dan Ketua TP PKK Provinsi Kalsel saat membuka pasar murah May Day

Seperti tahun lalu, peringatan tahun ini juga kembali melibatkan ribuan buruh di kota Banjarmasin dan sekitarnya pada sejumlah rangkaian acara. Mulai dari senam bersama, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pasar murah, dan pembagian hadiah door prize. Seluruh kegiatan ini digelar Forum Tripartit, untuk membahagiakan para buruh.

Paman Birin dan Acil Odah saat meninjau pasar murah May Day

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat mempererat unsur tripartit, pemerintah, pengusaha dan buruh di Kaksel.

“Sehingga hubungan industrial yang harmonis dan dinamis dapat terwujud di Kalsel Babussalam,” ujar Paman Birin (sapaan akrabnya).

Momentum peringatan May Day ujar Paman Birin, harus dimanfaatkan untuk memperluas kesempatan kerja, melindungi hak buruh dan meningkatkan produktivitas serta daya saing daerah.

“Pemerintah Provinsi Kalsel menyampaikan penghargaan kepada semua pihak, yang sudah membantu pelaksanaan peringatan Mayday 2024 di Kalsel tahun ini,” tutupnya.

Selain memotong pita, sebagai tanda dibukanya pasar murah, Paman Birin dan Acil Odah (sapaan khas Ketua TP PKK Provinsi Kalsel) juga berkesempatan memilih kupon door prize para buruh yang sudah dikumpulkan sejak awal acara. Terutama untuk hadiah utama berupa umroh dan sepeda motor. Selain itu, Paman Birin juga menambahkan hadiah uang tunai kepada puluhan buruh beruntung. (RIW/RDM/RH)

Sambo Kalsel Diminta Pererat Persaudaraan Untuk Tingkatkan Prestasi

BANJARMASIN – Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar halal bihalal dan koordinasi program Tahun 2024, di salah satu hotel di Kota Banjarmasin, Selasa (30/4).

Ketua Umum Persambi Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Yani Helmi diwakili Ketua Harian Persambi Kalsel Yayat Hadiyat menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan ini, untuk menambah jalinan silaturahmi dan kekeluargaan antar pengurus persambi yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketua Harian Persambi Kalsel Yayat Hadiyat

“Kegiatan halal bihalal ini untuk menambah jalinan kekeluargaan dalam kepengurusan Sambo Kalsel,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, pada kegiatan ini dilaksanakan juga koordinasi program tahun 2024, yang bertujuan untuk peningkatan prestasi Sambo Provinsi Kalimantan Selatan.

“Ketua Umum Persambi Kalsel memberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih atlet Sambo Kalsel di Tahun 2023 lalu,” ujarnya.

Sehingga, pada tahun ini para atlet Sambo diminta untuk terus meningkat prestasi mereka kembali.

“Untuk meraih prestasi maksimal maka Persambi Kalsel menyamakan program kerja dengan kepengurusan yang ada di Banua,” ucapnya.

Diharapkan dengan adanya persamaan program kerja, maka prestasi maksimal dapat dicapai oleh para atlet Sambo yang ada di Banua. (SRI/RDM/RH)

Komisi IV DPRD Kalsel Bangun Sinergitas Terkait Tenaga Kerja Dengan Disnakertrans Sulsel

MAKASSAR – Dengan ditetapkannya Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibukota Negara (IKN), tentunya akan memberi dampak positif yang cukup besar terhadap pembangunan daerah sekaligus membuka peluang kerja yang luas bagi masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel).

Terbukanya peluang kerja yang luas di masa depan ini hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik dan harus dapat diisi oleh putra dearah sebagai tenaga kerja lokal.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfi Saipuddin mengatakan, saat ini pihaknya berupaya membangun komunikasi dan sinergitas dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka membangun ketahanan sekaligus memberdayakan tenaga kerja di daerah, terutama dalam menyambut keberadaan IKN.

Pertemuan Komisi IV DPRD Kalsel dan Disnaketrans Sulsel

Menurut Lutfi, ke depan program pemerintah akan melakukan hilirisasi dan akan banyak dibangun smelter-smelter yang tentunya memerlukan banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, ia berharap, kebutuhan tenaga kerja yang banyak ini dapat diserap dan diisi oleh putra daerah.

“Bagaimanapun kita harus menjadi tuan rumah di daerah kita sendiri dan bisa berkontribusi besar terhadap IKN nantinya. Ini yang harus kita siapkan,” tegasnya, disela kunjungan ke Disnaketrans Sulsel, Senin (29/4).

Sementara, Kepala Disnakertrans Sulsel, Ardiles Saggaf menyambut gembira sekaligus memberikan apresiasi terhadap kunjungan Komisi IV DPRD Kalsel beserta rombongan.

Ardiles menjelaskan Sulsel sebagai daerah penyangga IKN tentu perlu juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM), terutama SDM yang memiliki sertifikasi kompetensi, khususnya dibidang alat berat, mengingat IKN sedang gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur.

“Jadi salah satu SDM yang kami siapkan yang punya sertifikasi kompetensi alat berat. Karena itulah yang paling banyak dibutuhkan. Insya Allah sinergi kami dengan Kalsel akan terbangun dengan baik,” tuturnya.

Ardiles menambahkan untuk menekan tingginya jumlah pengangguran dari lulusan SMA dan SMK, pihaknya bekerjasama dengan seluruh sekolah dibawah binaan Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel dengan membuka Bursa Kerja Khusus (BKK) yang akan membantu menyiapkan alumni-alumni setelah lulus sekolah bisa langsung bekerja.

“Berdasarkan aturan yang ada, kami meminta kepada Dinas Pendidikan agar semua sekolah memaksimalkan Bursa Kerja Khusus,” tambahnya.

Untuk diketahui, kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kalsel juga didampingi mitra kerjanya yaitu pihak Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kalsel. (DPRDKalsel-NRH/RDM/RH)

Exit mobile version