Menparekraf RI Dukung Subsektor Kriya Ekonomi Kreatif Banjarbaru

BANJARBARU – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap subsektor kriya di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dapat meningkatkan perekonomian, peluang usaha dan lapangan kerja.

Terlebih, akibat keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, hampir separuh Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Banjarbaru tahun 2021 berasal dari para pelaku usaha ekonomi kreatif yang umumnya tersebar pada sektor perdagangan, jasa dan industri pengolahan.

Dalam Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf/Baparekraf RI, di Mess L Banjarbaru, Jumat (3/6), Sandiaga Uno menyampaikan, dalam satu tahun kedepan pihaknya akan memastikan para pelaku ekonomi subsektor kriya di kota ini dapat terfasilitasi.

Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (kiri), saat proses tanya jawab dengan peserta workshop

“Sehingga kita bisa memastikan bahwa kota Banjarbaru adalah kota kreatif subsektor kriya,” ucapnya.

Program KaTa Kreatif Indonesia sendiri, menerapkan proses Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I)  yang dinilainya dapat terus dikembangkan.

“Prosesnya bottom up (pendekatan dari bawah keatas), dimana Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif,” jelasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Wakil Wali kota Banjarbaru, Wartono berharap, program ini dapat menjadi penyemangat pelaku ekonomi kreatif di kota Banjarbaru untuk terus mengembangkan hasil produknya.

“Melalui workshop ini juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan kreatifitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif kita,” harapnya.

Dirinya juga mengapresiasi Menparekraf yang telah mendukung peningkatan mutu pelaku ekonomi kreatif di kota Banjarbaru.

“Tentu ini merupakan pilot projek yang sangat bagus, selain dapat meningkatkan pendapatan UMKM, ini juga bisa menjadi wisata buatan untuk kita semua,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)

Beragam Seni Budaya di Kalsel Akan Ditampilkan Pada Festival KBR

BANJARMASIN – Festival Kongres Borneo Raya (KBR) secara resmi digelar di Siring Menara Pandang Jalan Pierre Tendean, Jumat (3/6) sore.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, 3 – 5 Juni 2022 ini dibuka resmi oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, dan juga turut dihadiri oleh Gubernur Kalsel yang diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Khotimah, DPRD Kalsel dan DPRD Banjarmasin, unsur Forkopimda, Bupati Seruyan Kalteng, tokoh agama, tokoh adat, dan juga tokoh Dayak se-Kalimantan.

Festival KBR ini merupakan lanjutan dari Simposium KBR yang sebelumnya diselenggarakan di Kalimantan Barat (Kalbar), pada 29 – 31 Mei 2022 yang lalu. Bertujuan untuk dapat melestarikan serta lebih mengenalkan seni dan budaya yang ada di Kalimantan ke seluruh Indonesia bahkan dunia. Selain itu, juga untuk lebih mempererat dan mempersatukan lagi suku bangsa yang ada di Indonesia, khususnya Pulau Kalimantan.

Ketua Panitia Festival KBR, Bujino A Salan mengatakan, dalam kegiatan kali ini diikuti oleh 25 etnis dari seluruh masyarakat yang ada dikota Banjarmasin yang akan menampilkan seni dan budayanya dari daerah asalnya masing-masing.

“Jadi dalam kegiatan kali ini, hampir setiap perwakilan dari provinsi yang ada di Kalimantan, akan menampilkan seni dan budayanya masing,” katanya.

Selain penampilan seni dan budaya di Kalimantan, nanti juga akan ada penampilan seni dan budaya dari luar pulau Kalimantan, seperti dari Jawa, Nusa Tenggara Timur, dan juga Toraja.

Bujino mengharapkan agar kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan sebagai kegiatan tahunan yang bisa dilaksanakan di kota Banjarmasin.

“Bahkan nantinya untuk waktu acaranya akan kita perpanjang lagi, biar bisa menjadi expo Banjarmasin,” harapnya.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menyatakan hal ini tentunya akan menjadi sebuah tantangan sekaligus pembuktian kalau Kalimantan siap menjadi Ibu Kota Negara (IKN). Oleh sebab itu, lanjutnya, aspek budaya diangkat dan ditampilkan kepada dunia, bahwa Kalimantan siap menjadi IKN, namun tetap menjaga segala macam seni dan budaya yang ada.

“Selain dari aspek budaya, juga untuk membuktikan kalau sumber daya manusia (SDM) Kalimantan juga tidak kalah dari yang lain,” jelasnya.

Ibnu juga mengucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung dan mau bekerja sama hingga dapat terlaksananya festival KBR ini.

“Seluruh penduduk yang ada dipulau Kalimantan harus dapat bekerja sama, agar kita benar-benar siap menjadi IKN nantinya,” pungkasnya.

Dalam festival ini juga dimeriahkan dengan pameran seni dan budaya serta produk-produk UMKM. (NRH/RDM/RH)

Pemko Banjarmasin Akan Kembangkan Wisata Religi Kubah Basirih

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin, akan terus semakin mengembangkan desa wisata Kubah Basirih, apalagi berhasil masuk 50 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.

Kepada sejumlah wartawan, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, pada Jumat (3/6) pagi, menjelaskan, dengan adanya kunjungan langsung dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno ke Kubah Basirih ini, maka kedepan semakin dikembangkan, agar dapat menjadi desa wisata unggulan.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, be ayun Maulid menyampaikan tradisi budaya Banjar

“Kehadiran Pak Menteri tentu dapat semakin menambah semangat,” katanya.

Ibnu menilai, dengan telah berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2022 ini, menjadi kesempatan untuk mempromosikan wisata religi Kubah Basirih ke tingkat Nasional. Peran kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan warga sekitar menjadi ujung tombak dalam mewujudkannya.

“Pengunjung dan warga sekitar, diharapkan semakin menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan di Kubah Basirih,” pintanya.

Sementara itu, dewan juri Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2022 Ary Suhandi mengatakan, ada beberapa poin penting dalam penilaian tim juri diantaranya kebersihan, posko edukasi protokol kesehatan, jumlah kunjungan setiap bulan, dan dampak peningkatan ekonomi dari UMKM.

“ADWI ini acara tahunan, yang diselenggarakan Kemenparekraf RI, untuk mewujudkan desa wisata berkelas dunia dan berdaya saing global,” pungkasnya.

Sepeeti diketahui, Kubah Basirih berlokasi di Jalan Keramat Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat, yang hingga saat ini sering dikunjungi warga. (NHF/RDM/RH)

Sandiaga Uno : Peserta Santripreneur Camp Dapat Jadi Wirausaha Sukses

BANJARBARU – Dalam kunjungannya ke kota Banjarbaru pada Jum’at (3/6), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno turut membuka dan menghadiri Santripeneur Camp 2022 di Gedung mako Brimob Polda Kalsel. Selain Sandiaga Uno, pembukaan Santripreneur Camp juga dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Prov Kalsel Sulkan.

Sandiaga Uno (Kanan) bersama Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Prov Kalsel Sulkan (Tengah)

Dalam sambutannya Sandiaga Uno menyampaikan, dengan diadakannya Santripeneur Camp 2022 di Gedung mako Brimob Polda Kalsel, diharapkan dapat menambah para wira usaha dimasa depan, apalagi para santri memiliki modal utama untuk menjadi pengusaha, yakni kejujuran, kemuliaan, dan amanah.

“Saya terima kasih atas kunjungan singkat ini dapat membawa berkah, ini merupakan satu tentunya bisa bahwa yang berhadir disini menjadi wirausaha sukses,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Prov Kalsel Sulkan menyampaikan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya Santripreneur Camp 2022 yang diselenggarakan oleh Santripreneur Indonesia. Semoga kegiatan ini banyak memberikan manfaat khsusnya bagi para santri di banua Kalsel, sehingga kedepan tidak hnya pandai berdakwah tetapi juga pandai berbisnis dan berwirausaha.

“Saat ini Pemerintah gencar membuat program pemulihan ekonomi akibat COVID – 19, yang berdampak di segala sektor termasuk ekonomi yang menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan Negara kita, maka dari itu Pemerintah terus mendorong upaya pemulihan ekomomi, salah satu nya mendorong kelahiran para pengusaha termasuk dari kalangan para santri,” ungkap Sulkan.

Melanjutkan Amanat Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Sulkan menyampaikan bahwa pihaknya yakin dan percaya, akan potensi yang dimiliki pemuda banua Kalsel, para santri dapat memaksimalkan potensi yang ada di banua sehingga bisa membuka usaha baru dan lapangan kerja.

“Santri dikenal memiliki ilmu di ponpes dan memiliki modal utama usaha yaitu Akhlaktul Karimah,” tutup Sulkan. (MRF/RDM/RH)

Menparekraf RI Minta Warga Jaga Kebersihan Kubah Basirih

BANJARMASIN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali mengunjungi kota seribu sungai. Namun kali ini meninjau langsung Kubah Basirih yang berhasil masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, Jumat (3/6) pagi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, berziarah ke Makam Habib Hamid bin Abbas Bahasyim didampingi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina

Dalam sambutannya, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, dengan telah berhasil masuk ke 50 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, maka warga haruslah mengutamakan kebersihan dan keindahan di Kubah Basirih, terutama para pengunjung yang datang untuk berziarah.

“Mari tingkatkan kebersihan, dan majukan UMKM agar semakin bangkit ekonomi,” ucapnya.

Sandiaga Uno menilai, dari hasil kunjungan ke Kubah Basirih ini, ada nilai keunikan tersendiri, yaitu tempat menuju Makam Habib Hamid bin Abbas Bahasyim, tidak hanya dilalui jalan darat juga menggunakan perahu, sehingga menikmati pemandangan wisata susur sungai Martapura.

“Saya merasa sangat senang mengunjungi Desa Wisata Kubah Basirih, setelah berziarah juga banyak dijual baik makanan dan pernak pernik khas Banjar dari warga sekitar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin, sangatlah mengapresiasi dengan masuknya Kubah Basirih dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2022. Ia berharap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), akan terus bergerak aktif, dalam memajukan wisata religi tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin

“Tingkatkan CHSE yakni Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan,” katanya

Lebih lanjut Syarifuddin menambahkan, langkah pihaknya di tahun 2022 ini akan terus melakukan pengembangan wisata religi meliputi fasilitas penunjang yang berorientasi sesuai CHSE. Karena memiliki potensi yang tinggi untuk memajukan perekonomian di daerah masing-masing.

“Kami sangat bangga Kubah Basirih masuk ADWI, mengingat tahap seleksi sangat ketat, dari sekitar 3.500 desa wisata tersebar di 34 Provinsi,” tutup mantan Pjs Bupati Kotabaru.

Untuk diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi Kubah Basirih, disambut Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhanmad Syarifuddin, didampingi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Iwan Fitriady, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya, Ketua Pokdarwis Kubah Basirih Husin Lutf, dihadiri Unsur Forkopimda dan warga sekitar. (NHF/RDM/RH)

Deputi Bank Indonesia, Kukuhkan Kepala Perwakilan Kalsel

BANJARMASIN – Pada Jum’at (3/6) Imam Subarkah resmi dikukuhkan menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, menggantikan Amanlison Sembiring yang sebelumnya menjabat pada periode 2020 –2022. Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan ini, dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Supian HK, Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Selatan, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Kalimantan Selatan, serta stakeholder lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, menyampaikan ucapan terima kasih atas peran dan kontribusi aktif Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, dalam upaya mengendalikan inflasi, menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan pengembangan UMKM di Kalimantan Selatan.

Gubernur Kalsel saat memberikan sambutan

“Kolaborasi dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus dilanjutkan , untuk mewujudkan Kalimantan Selatan yang maju, sejahtera dan berkelanjutan,” ujar Gubernur yang biasa disapa Paman Birin itu.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan terima kasih dan apresiasi, atas segala kontribusi yang telah diberikan Amanlison Sembiring,, serta prestasi dan kontribusi yang telah diberikan selama menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan. Selanjutnya, Juda Agung juga berpesan kepada Imam Subarkah untuk terus meningkatkan peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai mitra kerja stakeholders di daerah.

Gubernur Kalsel (tiga dari kanan) berfoto bersama Deputi Gubernur BI (empat dari kanan) dan pejabat yang dikukuhkan

“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan perlu terus melanjutkan koordinasi dengan seluruh stakeholder di daerah, dalam rangka mengawal pengendalian inflasi, serta mendorong pemulihan ekonomi ke depan melalui implementasi lima langkah strategis yang telah disepakati pada High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat pada 9 Maret lalu, khususnya pengendalian harga pangan dan administred prices,” pesannya dalam sambutan usai mengukuhkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel.

Dari sisi pemulihan ekonomi, Bank Indonesia akan terus meningkatkan kontribusi di daerah, terutama dalam rangka mendorong kinerja perkonomian Kalimantan Selatan dan sekitarnya, melalui peran sebagai strategic advisor dengan mendalami upaya transformasi struktural perekonomian Kalimantan Selatan, termasuk upaya diversifikasi ekonomi dan memperkuat digitalisasi Sistem Pembayaran , melalui elektronifikasi transaksi dan digitalisasi sistem pembayaran di Kalimantan Selatan.

‘Bank Indonesia juga akan terus mendukung pengembangan sektor riil dan UMKM secara konsisten dan berkelanjutan, dengan melaksanakan program pengembangan UMKM untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI),” tambahnya.

Demikian halnya dari sisi pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah, dalam rangka mendorong pesantren untuk menjadi penggerak utama dalam ekosistem rantai nilai halal. (KPwBIKalsel-RIW/RDM/RH)

DPRD Kalsel Fasilitasi Rapat Permasalahan Penanggulangan Banjir

BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memfasilitasi rapat pembahasan penanggulangan banjir di dua kabupaten di Kalsel. Hal itu untuk menindaklanjuti keluhan sejumlah Kepala Desa khususnya beberapa desa di Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong, yang lahan pertanian di desanya sudah sejak lama terendam air.

Permasalahan tersebut dibahas secara lintas komisi DPRD Kalsel bersama Forum Komunikasi Antar Kepala Desa (FKAKD) dan Dinas-Dinas terkait di ruang rapat kantor DPRD Kalsel, Kamis (2/6) yang dibuka Ketua DPRD Kalsel, Supian HK dan dihadiri antara lain Dinas ESDM Kalsel, Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, dan PT Adaro Indonesia.

Perwakilan Kepala Desa dari Tabalong, Faudin menyebutkan banjir ini sudah lebih kurang lima tahunan dialami warga, sehingga tidak bisa memanfaatkan lahan untuk pertanian dan perkebunan. Ia mengungkapkan beberapa upaya sudah dilakukan warga desa dengan membersihkan sungai, namun tidak menunjukkan hasil yang signifikan karena banjir masih terjadi dengan ketinggian di lahan pertanian mencapai 50 cm sampai satu meter.

“Kami berharap DPRD Kalsel dapat mencarikan solusi, sehingga warga beberapa desa di kabupaten Tabalong dapat beraktivitas sebagaimana 6 tahun lalu,” harapnya.

Sejumlah desa yang hingga saat ini masih terendam di wilayah Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong, yakni Desa Lajar, Desa Papuyuan, Desa Matang Hanau, Desa Mundar dan Desa Pampanan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kalsel Supian HK memastikan sungai harus dikeruk dan dibuka kanal-kanal baru sehingga air cepat mengalir.

“Pengalaman yang pernah terjadi di Amuntai, bila hujan di Balangan maupun Tanjung, maka Amuntai banjir. Namun kali ini tidak lagi, lantaran dibikin kanal-kanal baru disamping pengerukan sungai yang lama serta pembersihan gulma sungai,” jelasnya.

Sementara, Goverment Ralations Head PT Adaro Indonesia, Rinaldo Kurniawan menjelaskan desa-desa yang terendam berada di luar kawasan operasiaonal PKP2B PT Adaro. Menurutnya, rendaman air dikawasan desa-desa tersebut lebih disebabkan faktor dari luar.

Meski demikian, PT Adaro juga tetap akan ambil bagian dalam berkontribusi ke masyarakat secara umum melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan melalui tahapan yang nantinya untuk direalisasikan.

Sedangkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Hanifah, Dwi Nirwana menambahkan ada beberapa poin kesimpulan dari rapat ini, yaitu harus melakukan cek bagaimana sistem larian air (run off) dari sumber air tersebut. Selain itu, perlu dicermati berdasarkan paparan daerah irigasi tersebut masuk kategori rawa lebak, yang peluang tidak tergenang hanya tiga bulan.

“Jadi kita perlu cek daerah irigasi atau rawa itu masuk kewenangan siapa, nasional, provinsi atau kabupaten/kota,” tambahnya. (NRH/RDM/RH)

Warga Desa Telaga Tanah Laut, Dibekali Pentingnya Cadangan Pangan

TANAH LAUT – Puluhan warga Desa Telaga Kecamatan Pelaihari dibekali mengenai pentingnya mempersiapkan cadangan pangan sebagai upaya menyiasati kondisi kelangkaan pangan.

Hal ini sebagaimana yang dilakukan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Imam Suprastowo, pada kegiatan sosialisasi dan penyebarluasan peraturan daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan, Kamis (2/6).

Suasana Sosper Tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan oleh Ketua Komisi II DPRD Kalsel

“Ketahanan pangan ini kan suatu kewajiban sebenarnya, bukan hanya bagi negara namun juga bagi masyarakat sendiri. Karena pada posisi-posisi tertentu kita khawatir terjadi kelangkaan pangan,” katanya.

Mengingat pentingnya informasi tersebut untuk diketahui masyarakat, menurut Imam, setiap bulannya ia gencar melakukan sosialisasi Perda tersebut dan Perda lainnya terkait, seperti Perda penyelenggaraan ketahanan pangan dan perda revolusi hijau.

“Perda ini saling berkaitan sebenarnya, karena dengan adanya penanaman, ini bisa menahan air dan pada saat msim penghujan ia melepas air untuk keperluan-keperluan masyarakat itu sendiri,” lanjut pria kelahiran Bojonegoro tahun 1961 tersebut.

Kegiatan sosialisasi dan penyebarluasan perda ini dimanfaatkan oleh para peserta yang sebagian dari mereka berprofesi sebagai petani untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan wakil rakyatnya tersebut.

Sebagian peserta mengeluhkan terkait kelangkaan pupuk subsidi yang sulit didapatkan, mereka menganggap bahwa distribusi pupuk subsidi ini tidak tepat sasaran, yang semula diprioritaskan untuk tanaman pangan, malah sampai ke para petani sawit.

Menanggapi hal tersebut, Imam berharap adanya pengawasan distribusi yang serius oleh pihak yang bertanggungjawab, agar dapat mendistribusikan kepada yang ditargetkan, kalau perlu melibatkan aparat kepolisian dan TNI. (DPRDKALSEL-NRH/RDM/RH)

Dispora Kalsel Gelar Kejuaraan Bulutangkis Piala Gubernur

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan Kejuaraan Nasional Bulutangkis Piala Presiden mendatang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah mengatakan, pihaknya telah menerima kunjungan dari PBSI Kalimantan Selatan yang meminta dukungan, untuk turut serta mensukseskan piala presiden tersebut.

“Kami telah menerima kunjungan dari PBSI Kalsel, untuk memberikan dukungan terhadap arahan Presiden Jokowi, untuk turut serta mensukseskan Kejuaraan Bulutangkis Piala Presiden tersebut,” ungkap Hermansyah, kepada sejumlah wartawan, baru baru tadi.

Namun, lanjutnya, sebelum mengikuti kejuaraan bulutangkis piala presiden, PBSI Kalimantan Selatan diminta untuk melakukan seleksi atlet dengan menggelar kejuaraan bulutangkis di daerah masing-masing.

“Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga memberikan dukungan kepada PBSI Kalimantan Selatan untuk menyelenggarakan kejuaraan bulutangkis di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu piala Gubernur,” ucapnya.

Sementara itu, Kasi Pengembangan Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Budiono mengatakan, Dispora Kalsel akan menggelar kejuaraan bulutangkis piala Gubernur.

Kasi Pengembangan Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Budiono

“Dalam rangka mendukung kejuaraan bulutangkis piala Presiden. Maka, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam waktu dekat ini akan menggelar kejuaraan bulutangkis piala Gubernur Se Kalimantan Selatan,” ungkap Budiono.

Menurut Budi, diselenggarakannya Kejuaraan bulutangkis piala Gubernur ini bekerjasama dengan PBSI Kalimantan Selatan.

“Rencana pertandingan sendiri akan digelar pada tanggal 20 sampai 26 Juni 2022 di GOR Bulutangkis Hippindo Banjarmasin,” ucap Budiono. (SRI/RDM/RH)

Bupati Banjar Sampaikan Rencana Penambahan Modal Bank Kalsel, Pada Rapat Paripurna

BANJAR – Komitmen Pemerintah Kabupaten Banjar untuk memberikan dukungan terhadap upaya penambahan modal Bank Kalsel, ditunjukkan dengan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Banjar dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar, Kamis (2/6).

Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakil DPRD Kabupaten Banjar, Akhmad Rizanie Anshari dan Akhmad Zacky Hafizie dengan dihadiri para Anggota Dewan, beserta tamu undangan lainnya.

Dalam penyampaiannya, Bupati Banjar Saidi Mansyur menerangkan, dukungan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemenuhan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 12/POJK.03/2020 yang mewajibkan Bank Kalsel memenuhi modal inti minimum paling sedikit Rp3 triliun, paling lambat 31 Desember 2024.

“Dukungan terhadap Bank Kalsel dilakukan sebagai upaya mendukung penguatan struktur permodalan, daya saing dan kinerja Bank Kalsel, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah, aksesibilitas masyarakat terhadap layanan perbankan, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui perolehan dividen,” terangnya.

Pada kesempatan ini, Direktur Bisnis Bank Kalsel, Fachrudin, dengan didampingi Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Kepala Cabang Martapura, Suriadi dan Iwan, turut hadir secara langsung untuk mendengarkan penyampaian Raperda tersebut.

Selepas kegiatan, Fachrudin mengamini adanya kewajiban yang harus dipenuhi atas ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator.

Atas hal ini, telah dibuat skenario pemenuhan modal yang telah disampaikan kepada seluruh Pemegang Saham dan tetap menjaga porsi pada masing-masing Pemegang Saham.

“Khusus untuk Kabupaten Banjar, berdasarkan skenario yang telah kami susun, perhitungan porsi minimal penambahan modal yang harus dipenuhi adalah sebesar Rp15 miliar. Namun, dengan adanya komitmen yang kuat dari Pemkab Banjar, terutama dari Bupati Banjar untuk meningkatkan porsi ini, Alhamdulillah pada hari ini sudah diajukan ke DPRD Banjar untuk penyertaan modal daerah sebesar Rp38.250.000.000,- (tiga puluh delapan miliar dua ratus lima puluh juta rupiah). Total penyertaan modal tersebut akan diberikan setiap tahunnya, terhitung dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2024,” ungkap Fachrudin.

Disamping penyertaan modal yang dilakukan melalui anggaran daerah, Pemkab Banjar juga akan melakukan penyertaan modal melalui aset yang dimiliki oleh daerah.

“Penambahan modal juga dilakukan melalui penyertaan aset daerah, yang mana saat ini sedang dalam proses apraisal oleh Pemkab. Banjar. Apabila dikalkulasi, jumlah penyertaan modal Kabupaten Banjar tentunya jauh melebih porsi skenario minimal yang ditetapkan,” tambahnya.

Saat ini, posisi Modal Inti Bank Kalsel per 31 Mei 2022 tercatat sebesar Rp1,94 triliun, menunjukkan progres yang positif dibandingkan tahun sebelumnya. Komitmen yang ditunjukkan oleh Pemkab Banjar tentunya patut disyukuri dan menjadi angin segar yang menambah optimisme Bank Kalsel untuk mewujudkan kewajiban pemenuhan Modal Inti Minimum yang ditetapkan regulator.

“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Pemkab Banjar atas komitmen dan dukungan yang diberikan kepada Bank Kalsel. Tak terkecuali juga kepada seluruh Pemegang Saham serta DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang senantiasa menjaga asa Bank Kalsel dalam upaya pemenuhan kewajiban yang ditetapkan regulator. Besarnya dukungan ini akan kami tindaklanjuti dengan komitmen memberikan layanan terbaik, sebagaimana tagline kami Setia Melayani, Melaju Bersama,” pungkas Fachrudin. (ADV-RIW/RDM/RH)

Exit mobile version