Sandiaga Uno : Peserta Santripreneur Camp Dapat Jadi Wirausaha Sukses
2 min readBANJARBARU – Dalam kunjungannya ke kota Banjarbaru pada Jum’at (3/6), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno turut membuka dan menghadiri Santripeneur Camp 2022 di Gedung mako Brimob Polda Kalsel. Selain Sandiaga Uno, pembukaan Santripreneur Camp juga dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Prov Kalsel Sulkan.
Dalam sambutannya Sandiaga Uno menyampaikan, dengan diadakannya Santripeneur Camp 2022 di Gedung mako Brimob Polda Kalsel, diharapkan dapat menambah para wira usaha dimasa depan, apalagi para santri memiliki modal utama untuk menjadi pengusaha, yakni kejujuran, kemuliaan, dan amanah.
“Saya terima kasih atas kunjungan singkat ini dapat membawa berkah, ini merupakan satu tentunya bisa bahwa yang berhadir disini menjadi wirausaha sukses,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Prov Kalsel Sulkan menyampaikan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya Santripreneur Camp 2022 yang diselenggarakan oleh Santripreneur Indonesia. Semoga kegiatan ini banyak memberikan manfaat khsusnya bagi para santri di banua Kalsel, sehingga kedepan tidak hnya pandai berdakwah tetapi juga pandai berbisnis dan berwirausaha.
“Saat ini Pemerintah gencar membuat program pemulihan ekonomi akibat COVID – 19, yang berdampak di segala sektor termasuk ekonomi yang menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan Negara kita, maka dari itu Pemerintah terus mendorong upaya pemulihan ekomomi, salah satu nya mendorong kelahiran para pengusaha termasuk dari kalangan para santri,” ungkap Sulkan.
Melanjutkan Amanat Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Sulkan menyampaikan bahwa pihaknya yakin dan percaya, akan potensi yang dimiliki pemuda banua Kalsel, para santri dapat memaksimalkan potensi yang ada di banua sehingga bisa membuka usaha baru dan lapangan kerja.
“Santri dikenal memiliki ilmu di ponpes dan memiliki modal utama usaha yaitu Akhlaktul Karimah,” tutup Sulkan. (MRF/RDM/RH)