Deputi Bank Indonesia, Kukuhkan Kepala Perwakilan Kalsel
2 min read
Amanlison Sembiring (kiri) dan Imam Satria (kanan) usai pengukuhan KPw BI Kalsel
BANJARMASIN – Pada Jum’at (3/6) Imam Subarkah resmi dikukuhkan menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, menggantikan Amanlison Sembiring yang sebelumnya menjabat pada periode 2020 –2022. Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan ini, dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Supian HK, Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Selatan, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Kalimantan Selatan, serta stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, menyampaikan ucapan terima kasih atas peran dan kontribusi aktif Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, dalam upaya mengendalikan inflasi, menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan pengembangan UMKM di Kalimantan Selatan.

“Kolaborasi dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus dilanjutkan , untuk mewujudkan Kalimantan Selatan yang maju, sejahtera dan berkelanjutan,” ujar Gubernur yang biasa disapa Paman Birin itu.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan terima kasih dan apresiasi, atas segala kontribusi yang telah diberikan Amanlison Sembiring,, serta prestasi dan kontribusi yang telah diberikan selama menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan. Selanjutnya, Juda Agung juga berpesan kepada Imam Subarkah untuk terus meningkatkan peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai mitra kerja stakeholders di daerah.

“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan perlu terus melanjutkan koordinasi dengan seluruh stakeholder di daerah, dalam rangka mengawal pengendalian inflasi, serta mendorong pemulihan ekonomi ke depan melalui implementasi lima langkah strategis yang telah disepakati pada High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat pada 9 Maret lalu, khususnya pengendalian harga pangan dan administred prices,” pesannya dalam sambutan usai mengukuhkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel.
Dari sisi pemulihan ekonomi, Bank Indonesia akan terus meningkatkan kontribusi di daerah, terutama dalam rangka mendorong kinerja perkonomian Kalimantan Selatan dan sekitarnya, melalui peran sebagai strategic advisor dengan mendalami upaya transformasi struktural perekonomian Kalimantan Selatan, termasuk upaya diversifikasi ekonomi dan memperkuat digitalisasi Sistem Pembayaran , melalui elektronifikasi transaksi dan digitalisasi sistem pembayaran di Kalimantan Selatan.
‘Bank Indonesia juga akan terus mendukung pengembangan sektor riil dan UMKM secara konsisten dan berkelanjutan, dengan melaksanakan program pengembangan UMKM untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI),” tambahnya.
Demikian halnya dari sisi pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah, dalam rangka mendorong pesantren untuk menjadi penggerak utama dalam ekosistem rantai nilai halal. (KPwBIKalsel-RIW/RDM/RH)