Tingkatkan Wawasan Seni Budaya, 150 Pelajar Ikuti KBSBTP di Kiram

BANJAR – Sebanyak 150 pelajar dari 15 sekolah di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti Kemah Bhakti Seni Budaya Tingkat Pelajar (KBSBTP) 2022, di Kiram Park, Kabupaten banjar, mulai 21 – 23 November 2022.

Kegiatan ini merupakan kemah bhakti tingkat pelajar kali pertama yang diselenggarakan Pemprov Kalsel melalui UPTD Taman Budaya Kalsel.

Usai membuka kegiatan, Senin (21/11) malam, Kepala UPTD Taman Budaya, Suharyanti, melalui Kasi Pengembangan dan Pergelaran, Rusgian Noor mengatakan, KBSBTP bertujuan untuk menambah wawasan sekaligus sebagai wujud apresiasi seni budaya daerah dalam bentuk pengembangan, pelestarian serta pemanfaatan objek pemajuan seni budaya daerah sebagai kearifan lokal.

Kasi Pengembangan dan Pergelaran, Rusgian Noor, saat memberikan sambutan

“Kegiatan ini kami rancang untuk menggali ide, inovasi serta inisiatif berbasiskan dari pelajar terkait objek pemajuan kebudayaan,” terangnya.

Disamping itu, lanjutnya, peserta juga akan mendapatkan pelatihan dari beberapa narasumber luar daerah dan narasumber lokal yang tentunya sudah tidak diragukan lagi dalam hal seni dan budaya.

Kasi Pengembangan dan Pergelaran, Rusgian Noor (hijau) saat sesi foto bersama beberapa narasumber

“Untuk narasumber berasal dari dalam dan luar kota, yaitu di bidang Seni Tari, Agung Gunawan, bidang Seni Sastra, Yadi Muryadi, bidang Seni Teater, Bayu Bastari Setiawan dan untuk Seni Musik, Muhammad Mahfuz Sya’bani,” paparnya.

Setelah 3 hari mengikuti kegiatan, Rusgian menyebut seluruh peserta didik akan menunjukkan hasil pembekalan melalui berbagai pergelaran.

“Dan malam puncaknya nanti kita akan menghadirkan hiburan seni tradisional dan modern seperti musik panting dan musikalisasi puisi,” ungkapnya. (SYA/RDM/RH)

Yani Helmi : Tarif Berlabuh dan Bermalam Kapal Harus Sesuai Perda Retribusi Jasa Usaha

KOTABARU – Tarif bersandar dan bermalamnya kapal yang berlaku di Pelabuhan Perikanan Kotabaru telah diatur berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2020 perubahan keempat atas Perubahan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang retribusi jasa usaha.

Sosialisasi Perda Retribusi Jasa Usaha diikuti puluhan lebih nelayan dan masyarakat Desa Stagen

Dihadapan puluhan lebih nelayan serta masyarakat yang hadir, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, menuturkan, adanya aturan yang disahkan tersebut. Tentu, sebagai wujud nyata transparansi kepada masyarakat yang fungsinya jelas untuk memberikan pelayanan terbaik. Tak hanya kenyamanan melainkan juga menunjang kesejahteraan di sektor perikanan.

“Ini merupakan tugas kita dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Karena Perda tersebut penting untuk disampaikan,” ujarnya kepada sejumlah awak media, usai melaksanakan Sosper terkait retribusi jasa usaha, di Desa Stagen, Kabupaten Kotabaru, Senin (21/11) malam.

Terlebih lagi, politisi dari fraksi Golkar membidangi ekonomi dan keuangan di rumah banjar ini juga menuturkan, penerimaan yang didapatkan dari hasil retribusi tak lain hanya untuk lebih meningkatkan fasilitas kenyamanan dalam pelayanan.

“Jadi, adanya aturan ini tidak seenaknya mengenakan tarif. Karena sudah diatur dalam perda. Bahkan, satu itemnya sudah ada penetapan harga,” ucap legislatif dari Dapil VI Kotabaru dan Tanbu.

Dalam sosialisasinya, dia berharap, masyarakat yang ikut dan serius dalam mengikuti dapat memahami secara benar serta mampu mencerna setiap poin dan pasal yang tertuang di dalam aturan ini.

“Tentunya harus diketahui oleh masyarakat. Ketika menarik retribusi yang ditarik dari rakyat itu harus sudah sesuai dengan peraturan daerah (Perda). Ini penting dipahami, karena aturannya sudah melalui proses cukup panjang di DPRD hingga disetujui Mendagri sampai Perda ini pun dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Kotabaru, Syahliani, mengungkapkan, dengan adanya payung hukum tersebut tentu penyelenggaraan pelayanan termasuk diberlakukannya penarikan retribusi diharapkan berjalan baik, aman dan lancar. Karena telah bekerja sesuai peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Kepala Pelabuhan Perikanan Kotabaru, Syahliani (megang microphone), saat menyampaikan pengenaan tarif kapal saat bermalam dan bersandar

“Dengan adanya Perda ini tentu yang diharapkan adalah kontribusinya berupa PAD untuk peningkatan fasiltas serta pembangunan di daerah kita khususnya di Kabupaten Kotabaru,” tuturnya.

Diungkapkannya lagi, permasalahan yang hingga kini belum mencapai titik temu atau kesepakatan antara Pemprov Kalsel dan Pemkab Kotabaru adalah penyerahan seluruh aset pelabuhan. Bahkan terbilang alot, sehingga, optimalisasi penerimaan kas daerah hanya terfokus dilingkup dermaga saja.

“Contohnya saja seperti pabrik es (cold storage) dan lahan-lahan lainnya yang bisa dimanfaatkan. Nah, apabila diserahkan penuh maka PAD yang dihasilkan juga optimal,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)

Sebanyak 260 Warga Lansia Dapat Bantuan Paket Sembako

BANJARMASIN – Sebanyak 260 orang warga lanjut usia (lansia) binaan Yayasan Uma Kandung mendapatkan bantuan paket sembako. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Ketua Yayasan Uma Kandung, Rachmah Norlias secara simbolis kepada sejumlah lansia di kantor Sekretariat Yayasan Uma Kandung, Senin (21/11).

Ketua Yayasan Uma Kandung, Rachmah Norlias (jilbab kuning)

Rachmah menjelaskan ratusan paket sembako ini berasal dari bantuan dana hibah Pemko Banjarmasin melalui Dinas Sosial pada tahun anggaran 2022. Ia bersyukur pada tahun ini, bantuan paket sembako lebih banyak diberikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Suasana penyerahan bantuan paket sembako

“Kalau tahun-tahun sebelumnya sekitar 100an paket. Alhamdulillah tahun ini bantuan paket sembako lebih banyak sehingga semua lansia binaan Yayasan Uma Kandung bisa mendapatkannya. Nilainya sekitar Rp150 ribu perpaket,” tambahnya.

Ketua Komisi I DPRD Kalsel itu menambahkan selain bantuan paket sembako dari Pemerintah Daerah, pihaknya juga setiap tahun membagikan paket sembako yang berasal dari sumbangan para donatur.

“Biasanya penyerahannya pada saat Hari Raya dan bulan puasa,” katanya.

Rachmah berharap kepada pemerintah provinsi Kalsel maupun Kabupaten Kota agar lebih memperhatikan kesejahteraan para lansia. Terutama kemudahan persyaratan administrasi untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah karena masih banyak lansia yang belum terayomi. (NRH/RDM/RH)

Kalsel Raih Juara Lomba Masak Ikan Tingkat Nasional

BANJARMASIN – Keberhasilan diperoleh Provinsi Kalimantan Selatan pada lomba masak serba ikan tingkat nasional, di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang digelar pada Minggu (20/11)

“Kalsel berhasil berhasil menjadi juara lomba masak serba ikan tingkat nasional, di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (21/11).

Penyerahan Penghargaan untuk Pemenang diterima Provinsi Kalsel

Menurut Rusdi, lomba masak serba ikan ini, merupakan salah satu rangkaian Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke 9.

Pada Harkanas tahun ini mengangkat tema, Ikan Menyehatkan dan Mencerdaskan Generasi Unggul. Lomba masak serba ikan diikuti seluruh provinsi di Indonesia.

“Pada lomba masak serba ikan ini, Provinsi Kalimantan Selatan menjuarai dua kategori, pertama juara 1 menu balita, serta juara 2 menu kudapan,” jelas Rusdi.

Tentu, lanjut Rusdi, pihaknya bersyukur Provinsi Kalimantan Selatan dapat menjadi juara.

Mengingat, peserta yang mengikuti dari perwakilan provinsi di Tanah Air. Seperti, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, serta Papua Barat.

Pada acara tersebut, dihadiri Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah Moh Arif Latjuba, dan beberapa pejabat lainnya. Penghargaan diterima Ketua TP PKK Kalsel diwakili Ketua III Sukmawati Rusdi Hartono. (SRI/RDM/RH)

Yayasan Anggrek di Kalsel Diharapkan Dorong Roda Perekonomian

BANJARMASIN – Keberadaan organisasi, komunitas maupun yayasan tanaman Anggrek di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diharapkan mampu mendorong roda perekonomian masyarakat.

Harapan itu disampaikan, Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin kepada wartawan, usai menghadiri peluncuran Yayasan Lestari Anggrek Nusantara di salah satu hotel berbintang, Senin (21/11).

“Kalsel ini kaya dengan keanekaragaman hayati termasuk tanaman Anggrek yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Mudah-mudahan keberadaan Yayasan Anggrek ini mampu mengembangkan dan melestarikan tanaman Anggrek di Kalsel dan juga meningkatkan ekonomi,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Lestari Anggrek Nusantara (LAN), Fathul Jannah menjelaskan visi dan misi LAN ke depan akan mengembangkan Anggrek berupa budidaya melalui kerjasama dengan pihak pengembang Anggrek di Indonesi.

“Salah satu kegiatannya adalah akan menyiapkan lahan untuk persemaian Anggrek seluas satu hektar dengan kapasitas 30 ribu batang tanaman,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Fathul Jannah, awal tahun 2023 nanti, pihaknya juga akan menyelenggarakan kegiatan dan pameran Anggrek yang bertujuan untuk mengenalkan anggrek kepada masyarakat umum serta pegiat anggrek dapat berniaga dalam bursa untuk meningkatkan perekonomiannya.

Adapun susunan pengurus Yayasan LAN yang baru saja diluncurkan yaitu Ketua Fathul Jannah, Ketua I Rachmah Norlias, Ketua II Slamet Riadi, Sekretaris Umum Noorhasanah beserta pengurus-pengurus lainnya. (NRH/RDM/RH)

Menpora Sampaikan Salam Untuk Paman Birin

MALANG – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Prof Zainudin Amali, secara khusus menyampaikan salam hangat kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Pesan salam hangat itu disampaikan Menpora kepada Paman Birin melalui Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, seusai menyampaikan paparan implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Malang, Senin (21/11).

“Sampaikan salam hangat saya untuk Pak Gubernur Kalsel. Saya dukung kegiatan Uncle Enduro di Kalsel. Semoga lancar dan sukses,” kata Menpora Prof Zainudin Amali kepada Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie.

Menpora menyampaikan apresiasi dan dukungan atas berbagai even dan kegiatan olahraga yang digelar Pemprov Kalsel. Sesuai paparan Menpora, kepedulian stakholder pemerintah diperlukan untuk menggiatkan dan menggelorakan olahraga. “Prestasi olahraga tidak akan tercapai tanpa dukungan semua pihak, termasuk peran pemerintah,” kata Menpora Prof Zainudin Amali.

Dalam kesempatan itu, Zainal Helmie juga menyerahkan cinderamata kepada Menpora berupa kaos yang merupakan simbolis dukungan dari Pemprov Kalsel, Dispora Kalsel, Hasnur Grup, PT Adaro, PT Arutmin.

“Apa yang disampaikan oleh Menpora sudah dibuktikan oleh Pemprov Kalsel, salah satunya memberikan dukungan kepada PWI Kalsel untuk mengikuti gelaran Porwanas. Kami juga mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dispora Kalsel, PT Hasnur Grup, PT Arutmin dan PT Adaro atas dukungannya untuk PWI Kalsel,” kata Zainal Helmie. (PWI.KALSEL-RDM/RH)

HSU dan Batola Resmi Miliki Penjabat Bupati

BANJARMASIN – Setelah sempat diisi pelaksana harian, posisi kepala daerah di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Barito Kuala, akhirnya terisi. Pada Senin (21/11), Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, resmi melantik Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara, dan Penjabat Bupati Batola di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin. Mereka adalah Raden Suria Fadliansyah sebagai Penjabat Bupati HSU, dan Mujiyat sebagian Penjabat Bupati Batola. Pelantikan keduanya, sebelumnya sudah mendapat pengesahan dari Menteri Dalam Negeri.

Pelantikan Pj Bupati HSU dan Batola oleh Gubernur Kalsel

Dalam sambutannya usai melantik kedua Penjabat Bupati, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengatakan, bahwa setiap zaman memiliki pemimpin, dan setiap pemimpin memiliki gaya yang berbeda. Gaya kepemimpinan seseorang, biasanya tergantung pengalamannya.

“Oleh karena itu, kepada dua Penjabat Bupati yang baru saya lantik ini, berikanlah pengalaman terbaik Anda, selama Anda memegang ataupun menjalankan tugas sebagai Penjabat Bupati,” pesan Gubernur dalam arahannya

Paman Birin (sapaan akrabnya) juga mengingatkan, bahwa jabatan adalah amanah. Dimana pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat nanti. Oleh karena itu, Gubernur berharap, keduanya dapat bekerja sesuai amanah.

Turut hadir pada acara pelantikan Penjabat Bupati HSU dan Penjabat Batola di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin ini, unsur Forkopimda Provinsi, diantaranya adalah Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Supian HK. Hadir pula jajaran Forkopimda Kabupaten HSU serta Batola, beserta jajaran SKPD lingkup pemerintah provinsi, dan kabupaten HSU juga Batola. Tidak lupa hadir anggota keluarga para Penjabat Bupati yang dilantik hari ini. (RIW/RDM/RH)

Pansus Pengembangan Ekonomi Kreatif : Bahas Kelurahan Kreatif

BANJARMASIN – Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah, Pengembangan Ekonomi Kreatif, membahas Kelurahan Kreatif.

Suasana pembahasan Pansus Raperda Pengembangan Ekonomi Kreatif, di ruang Komisi II DPRD Banjarmasin

Ketua Pansus Raperda Pengembangan Ekonomi Kreatif DPRD Banjarmasin, Zainal Hakim, kepada wartawan pada Senin (21/11) mengatakan, dari sebanyak 61 pasal saat ini sudah dibahas 51 pasal, yang menarik adanya Kelurahan Kreatif, dimaksudkan masing – masing 52 Kelurahan memiliki keahlian dalam memamerkan kreatifitas, agar semakin meningkatkan perekonomian di kota seribu sungai.

“Kita ingin kedepan ada skala prioritas dalam memajukan ekonomi kreatif,” ucapnya

Disampaikan Hakim, dalam pembahasan ekonomi kreatif ada sebanyak 17 sektor yang tercatat di draf pasal Raperda, yaitu aplikasi game, developer, arsitektur, desain interior, komunikasi visual, desain produk, film-animasi dan videio, fotografi, kriya, kuliner, musik, fesyen, penerbitan, periklanan, televisi, radio, seni pertunjukan dan seni rupa. Dengan demikian diupayakan dapat mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, baik penduduk lokal, dalam daerah maupun mancanegara.

Suasana pembahasan Pansus Raperda Pengembangan Ekonomi Kreatif, di ruang Komisi II DPRD Banjarmasin

“Dari 52 Kelurahan ke depannya 17 sektor ini, dapat mempercepat pengembangan ekonomi kreatif,” kata politisi PKB DPRD Banjarmasin

Lebih lanjut Hakim menambahkan, pihaknya menargetkan satu kali pembahasan akan finalisasi, karena masih ada 10 pasal lagi, sehingga pertengahan Desember 2022 mendatang, dapat disahkan menjadi peraturan daerah di kota ini. Ia meminta para pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif mencari spot yang Instagramable dalam menyampaikan destinasi wisata di kota seribu sungai, hal itu sebagai peluang untuk berinovasi.

“Setelah instagramable dibuat, jangan lupa diposting dan dipromosikan melalui media sosial masing-masing, agar semakin dikenal,” tutupnya

Untuk diketahui, pembahasan rapat panitia khusus Raperda Pengembangan Ekonomi Kreatif, dipimpin Ketua Zainal Hakim, didampingi Wakilnya Bambang Yanto Permono, dengan anggota Siti Rahimah, Achmad Rudiani, Hari Kartono, dihadiri Perwakilan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga, Dinas Perdagangan Perindustrian, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Bagian Ekonomi serta Bagian Hukum Banjarmasin, bertempat di ruang Komisi II DPRD Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)

Buka Peparprov IV di HSS, Ini Pesan Paman Birin

HULU SUNGAI SELATAN – Perhelatan Pekan Paralympic Daerah Tingkat Provinsi (Peparprov) IV Kalimantan Selatan 2022 resmi digelar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada 20 – 26 November 2022. Perhelatan empat tahunan atlet peyandang disabilitas tingkat Provinsi Kalimantan Selatan itu digelar usai gelaran Pekan Olahraga Daerah Tingkat Provinsi (Porprov) yang lalu. Peparprov IV ini dibuka langsung Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, pada Minggu (20/11).

Gubernur Kalsel saat membuka Peparprov IV di HSS

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengaku bangga, bahwa Kandangan (ibukota Hulu Sungai Selatan) menjadi tuan rumah Peparprov. Mengingat sejarah panjang daerah ini, selama masa penjajahan.

“Kandangan ini adalah kota pahlawannya provinsi Kalimantan Selatan. Banyak pahlawan Banua yang lahir dari daerah ini. Oleh karena itu, saya berharap para atlet yang bertanding pada ajang ini, dapat mewarisi semangat juang para pahlawan, untuk menyelesaikan pertandingan dengan hasil yang maksimal, ” ujar Gubernur yang biasa disapa Paman Birin itu.

Gubernur juga menyampaikan apresiasinya, atas prestasi para atlet disabilitas Banua, yang berhasil menduduki posis kDalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selataneempat secara nasional pada ajang Peparnas di Papua belum lama tadi.

Sementara itu, Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP dalam sambutannya selaku tuan rumah, mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Kalsel serta para peserta dari kabupaten/ kota yang berhadir. Fikry menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten HSS.

“Saya berharap di bumi Rakat Mufakat ini akan lahir atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Kalsel di tingkat nasional,” ujarnya.

Ketua Umum National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Provinsi Kalimantan Selatan Ahmad Firdaus melaporkan Peparprov IV Kalsel di Kabupaten HSS diikuti 13 kabupaten/kota dengan jumlah atlet sebanyak 807 atlet, dan 381 pelatih/official. Perhelatan Peparprov ini mempertandingkan 11 cabang olahraga, yakni Angkat Berat, Atletik, Bulutangkis, Bola Voli, Catur, Judo Blind, Menembak, Panahan, Renang, Sepak Bola CP, dan Tenis Meja.

Pembukaan Peparprov IV di HSS ini, diawali Gubernur Kalsel didampingi Bupati HSS, Ketua NPCI Provinsi Kalsel, menerima obor dalam prosesi penyematan obor Peparprov IV yang diserahkan perwakilan atlet cabor tenis meja Sulaiman, yang merupakan juara 2 pada ajang Peparprov ke-3 di Kabupaten Tabalong. (RIW-KominfoHSS/RDM/RH)

Tuan Rumah Munas, ULM Perkenalkan Wisata Kalsel ke Delegasi Mahasiswa di Indonesia

BANJARMASIN – Universitas Lambung Mangkurat menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Forum Legislatif Mahasiswa Indonesia ke XIV Tahun 2022 yang dilaksanakan selama empat hari yaitu 21-25 November 2022.

Kegiatan yang mengangkat tema ” Mempersiapkan Legislatif Mahasiswa Yang Mampu Menghadapi Tantangan Pembangunan Nasional IKN Melalui Estafet Kepemimpinan” dibuka oleh Rektor ULM, Prof Ahmad.

Penanggungjawab Munas Forum Legislatif Mahasiswa Indonesia, Hilkia Fernando menyampaikan kegiatan Munas ini akan membahas beberapa hal, diantaranya pertanggungjawaban program kerja koordinator pusat, pembahasan Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta tata tertib internal.

“Selain itu, juga membahas agenda pemilihan koordinator pusat dan pemilihan tuan rumah Munas tahun depan,” jelasnya.

Sedangkan, lanjut Hilkia, di akhir kegiatan, pihaknya akan melakukan field trip (kunjungan ke lapangan) untuk mengenalkan wisata di Kalsel kepada beberapa delegasi perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta.

“Rencananya kami akan mengajak delegasi mahasiswa untuk menikmati wisata susur sungai di Banjarmasin dan berburu oleh-oleh khas Kalsel pada 26 November nanti,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor ULM, Profesor Ahmad berpesan kepada para mahasiswa agar tetap menjadi bagian dari proses pembelajaran bagi anak-anak bangsa yang memiliki integritas dan menjunjung tinggi budaya.

Rektor ULM, Prof Ahmad

“Juga menjadi pelopor pembelajaran generasi muda bangsa yang bermartabat serta menjadi garda terdepan untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika yang dimiliki Bangsa Indonesia,” terangnya.

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK

Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua DPRD Kalsel, Supian HK. Ia menyatakan dukungannya terhadap kegiatan para mahasiswa dan merasa sangat bangga melihat para mahasiswa memiliki pemikiran ke depan sebagai generasi penerus pembangunan. (NRH/RDM/RH)

Exit mobile version