25 Januari 2025

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Sambangi SMKN 5 Banjarmasin, Paman Birin Puji Hasil Karya Siswa

2 min read

BANJARMASIN – SMK Negeri 5 Banjarmasin, menjadi salah satu sekolah yang didatangi rombongan Turdes Kemerdekaan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, pada hari terakhir, Selasa (8/8). Kedatangan orang nomor satu di Banua itu, disambut meriah ribuan siswa, yang sudah menunggu kedatangan Paman Birin sejak pagi.

Tepat jam 10.30 WITA, rombongan motor trail yang dipimpin langsung Paman Birin, tiba di SMK unggulan di kota Banjarmasin itu. Setelah memarkir motor, Gubernur pun melanjutkan kegiatan dengan menaman pohon di halaman sekolah. Tidak lupa, Gubernur juga menyerahkan KTP elektronik kepada perwakilan dua siswa, yang sudah berusia 17 tahun.

Sesuai dengan misi Turdes Kemerdekaan, Paman Birin juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada perwakilan warga sekitar kawasan Teluk Dalam, yang menjadi lokasi SMK Negeri 5 Banjarmasin. Diantaranya bantuan sembako untuk membantu penanganan inflasi, dan bantuan makanan tambahan untuk program pengentasan stunting.

Gubernur Kalsel saat melihat ekskavator hasil karya siswa SMKN 5 Banjarmasin.

Setelah rangkaian acara Turdes Kemerdekaan ini, Gubernur pun menyempatkan diri melihat langsung hasil karya siswa jurusan otomotif, yang berhasil membuat ekskavator. Bahkan hasil karya para siswa ini, berhasil memenangkan lomba tingkat nasional, pada 2022 lalu

“Lulusan sekolah ini banyak dibutuhkan perusahaan besar, khususnya untuk jurusan otomotif dan mesin. Seperti kita lihat di belakang tadi, siswa tidak hanya diajari secara teori tetapi langsung dipraktikkan,” ujar Paman Birin kepada wartawan.

Gubernur Kalsel melanjutkan Turdes Kemerdekaan setelah kunjungan ke SMKN 5 Banjarmasin

Menanggapi pujian Paman Birin ini, Kepala SMK Negeri 5 Banjarmasin, Syahrir mengaku, sangat berterima kasih, bahwa orang nomor satu di Kalsel itu mau datang langsung berkunjung, dan melihat hasil karya para siswa.

“Alhamdulillah, Paman sempat melihat praktik di dua jurusan tadi. Jurusan otomotif dan mesin. Beliau sangat mengapresiasi bahwa kita sudah membuat ekskavator,” ujar Syahrir.

Kepada wartawan, Syahrir mengatakan, ekskavator hasil karya para siswa ini, sudah disewakan kepada sejumlah perusahaan untuk membantu kelancaran pekerjaan lapangan.

“Biaya pembuatan yang hanya ratusan juta rupiah, tapi membawa prestasi dan keuntungan bagi para siswa,” tutupnya. (RIW/RDM/EYN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.