FKPT Kalsel Akan Gandeng Selebgram Kampanye Positif di Medsos

BANJARMASIN – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Selatan merencanakan akan menggandeng Selebgram dalam kampanye positif di media sosial. Hal ini disampaikan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Selatan, Aliansyah Mahad, kepada sejumlah wartawan, di Banjarmasin Tengah, Sabtu (17/12).

Suasana pertemuan Refleksi Akhir Tahun Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalsel

“Generasi muda ini dinilai rawan terpapar paham radikal,” katanya

Disampaikan Aliansyah, selain selebgram, pihaknya akan memberikan sosialisasi, terkait pencegahan paham radikalisme yakni ke sekolah, pondok pesantren, kemudian organisasi mahasiswa dan tokoh pemuda.

“Peran orangtua dan guru sebagai pendidik sangat utama, dalam memberi pencegahan radikalisme di Banua,” jelasnya

Lebih lanjut Aliansyah menambahkan, dengan mengangkat tema “Wujudkan Indonesia Damai dan Harmoni” pihaknya tetap melanjutkan program tahun 2023 mendatang, melalui jalinan komunikasi yang baik, kepada stakeholder terkait, yaitu Kepolisian, Pemerintah Daerah, Tokoh Agama dan seluruh komponen masyarakat di Banua.

“Kami akan terus sinergikan jalinan komunikasi ini,” tutupnya

Foto bersama Ketua dengan jajaran FKPT Kalsel dan Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie

Untuk diketahui, Refleksi Akhir Tahun Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Selatan digelar bersama seluruh jajaran FKPT Kalsel, dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kalsel Zainal Helmie, bersama para awak media, baik cetak, elektronik dan online. (NHF/RDM/RH)

BKOM Kalsel Gelar Sosialisasi Kebugaran di Diskominfo Kalsel

BANJARBARU – Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan (BKOM Kalsel) menggelar program sosialisasi kesehatan olahraga, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel, bertempat di Aula Dinas Kominfo Kalsel, Banjarbaru, Jum’at (16/12).

Suasana kegiatan sosialisasi tentang kebugaran oleh BKOM Kalsel di Aula Dinas Kominfo Kalsel

Sosialisasi tentang kesehatan dan kebugaran ini disambut baik oleh Plh. Kepala Diskominfo Kalsel, Tanwiriah, beserta seluruh ASN yang mengikuti program ini.

(ki-ka) Plh Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Tanwiriah, didampingi Kepala BKOM Kalsel, Sucilianti Akbar, saat memberi keterangan kepada awak media

Menurut Tanwiriyah, program ini sangat dibutuhkan oleh ASN termasuk di Dinas Kominfo Kalsel.

Sehingga Ia berencana untuk menjalin kerjasama dengan BKOM Kalsel, agar memastikan kebugaran tubuh ASN tetap terjaga demi kelancaran aktifitas dalam bekerja.

“Selain itu, kita juga dapat membantu pendapatan BKOM sebagai BLUD milik Dinas Kesehatan Kalsel,” ujarnya.

Kepala BKOM Kalsel, Sucilianita Akbar mengatakan, selain Dinas Kominfo, sosialisasi ini juga digelar di SKPD lain mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga Provinsi.

“Kita ingin menunjang kebugaran ASN di semua SKPD mulai lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi dan pihak swasta,” paparnya.

Ia mengaku, sejauh ini sudah ada beberapa SKPD dan pihak swasta yang telah melakukan kerjasama dengan BKOM Kalsel.

Adapun sejumlah pelayanan yang ditawarkan pihaknya dalam kerjasama tersebut diantaranya, pemeriksaan kebugaran yang terdiri pemeriksaan fisik, cek lab, capacity buliding melalui kegiatan outbound.

“Untuk paket penawaran harga ditempat kita sangat murah sekali berkisar 1 sampai 2 juta Rupiah, lebih murah dibanding harga yang kami tawarkan kepada pihak swasta yang mencapai belasan juta,” bebernya.

Dengan kisaran harga tersebut, Sucilianti mengungkapkan, SKPD yang menjalin kerjasama sudah mendapatkan pelayanan senam, cek kesehatan, kebugaran dan permainan yang dikemas dalam bentuk olahraga kesehatan.

“Apalagi ini sangat penting untuk meningkatkan imun kita di saat pandemi seperti ini, ” tutupnya.(SYA/RDM/RH)

Menkes Gunadi Pantau Layanan Kesehatan, Telaga Bauntung Jadi Pilot Project Posprim

BANJAR – Menkes RI Budi Gunadi Sadikin bertandang ke sejumlah desa terpencil di Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar. Kedatangannya ini untuk memantau pemaksimalan layanan kesehatan menuju Universal Health Covarage (UHC).

Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Nurgita Tyas (kanan) bersama Menkes RI Budi Gunadi (kiri) saat menjelaskan layanan Posyandu di Kecamatan Telaga Bauntung. (Dok. Nurgita Tyas)

Pada kesempatan itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi bersama rombongan yang hadir menggunakan transportasi udara (helikopter) langsung disambut Bupati Banjar, Saidi Mansyur.

Dilokasi, Bupati bersama Menkes RI juga turut mengujungi beberapa Posyandu yang berada di Kecamatan Telaga Beruntung. Termasuk yang berada di Desa Telaga Baru dan Desa Lok Tanah yang berada di wilayah Puskesmas Telaga Bauntung.

Saidi berharap dengan adanya perhatian pemerintah melalui Kemenkes ini setidaknya peran atas usulan rencana Posyandu Primer (Posprim) pada 2023 dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan. Dengan wujud yang komprehensif dan berkualitas.

“Ini merupakan kolaborasi publik dan dengan swasta dalam mencapai UHC,” ujarnya, melalui rilis resminya, Jumat (16/12) sore.

Keinginan dari pemerintah, menurut Saidi, tentu sudah mengacu pada empat pilar penting yang dilaksanakan melalui edukasi penduduk, pencegahan sekunder, peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelayanan primer dengan tujuan penguatan tata kelola management dapat berjalan baik.

“Rencana ada satu Posyandu Prima (Posprim) 2023 dan satu puskesmas yang dibentuk. Namun, usulan ini menjadi 19 puskesmas dan 6 poskesdes,” paparnya.

Saat ini menurutnya, dari 290 desa/kelurahan dengan 25 puskesmas dan 70 pembantu. Telaga Bauntung merupakan wilayah pilot project yang akan dilakukan uji coba pelayanan kesehayan primer.

“Semoga dengan hadirnya pak menteri akan semakin menambah semangat kami untuk mengintergrasi layanan kesehatan. Uji coba ini berada di Posyandu Kecubung di Desa Telaga Baru dan Lok Tanah di Telaga Bauntung,” tutupnya. (PEMKAB BANJAR-RHS/RDM/RH)

Peringatan Hari Ibu ke 94 Diharapkan Dapat Tingkatkan Peran Perempuan

BANJARBARU – Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono menghadiri kegiatan Peringatan Hari Ibu ke 94 dan HUT Gabungan Organisasi Wanita (GOW) ke-20 Kota Banjarbaru, serta HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-23 Kota Banjarbaru yang dilaksanakan di Aula RS Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru, Jum’at (16/12).

Wartono menyampaikan, Peringatan Hari Ibu (PHI) yang selalu diperingati setiap tanggal 22 Desember merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap perjuangan perempuan dari masa ke masa. Dengan mengangkat tema “Perempuan berdaya Indonesia maju” Sangatlah relevan dengan kondisi pandemi covid-19 saat ini, yang menunjukkan bahwa perempuan mendapat beban lebih berat.

Wakil Walikota Banjarbaru (kiri) bersama Ketua GOW Kota Banjarbaru (kanan)

“Seperti hasil survei oleh United Nation Women bahwa pandemi COVID-19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan dan ketidaksetaraan gender, dan serta mengancam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Wartono.

Perempuanlah yang mengambil peran bergerak menanggapi bencana COVID-19 sebagai penggerak sosial dengan gerakan gotong royong untuk mengatasi kondisi ekonomi dan penyediaan makanan yang melibatkan banyak orang.

“Peran perempuan sangat banyak dalam menurunkan angka pandemi covid-19 di Kota Banjarbaru. Seperti menjadi tenaga kesehatan, ilmuwan, peneliti, yang diandalkan dalam mencegah penyebaran covid-19 mulai dari lingkup Keluarga, lingkungan, hingga tempat kerja,” tutup Wartono.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin mengajak kepada seluruh perempuan yang tergabung dari berbagai organisasi se-Kota Banjarbaru. Agar saling bergandengan tangan menjadi garda terdepan membantu Pemerintah Kota Banjarbaru, membantu perempuan-perempuan lainnya untuk mewujudkan kesetaraan gender.

“Diharapkan dapat menjadi waktu tepat untuk menggalang aksi bersama untuk mendorong kemandirian perempuan di Kota Banjarbaru,” ungkap Vivi.

Untuk diketahui, dalam acara kali ini juga diserahkan penghargaan Champion Leader Peserta Kelas Si Purun Tahun 2022, Penghargaan Kelompok Industri Rumahan Perempuan Tingkat Provinsi, Penghargaan evaluasi Peningkatan Kualitas Keluarga Tingkat Provinsi (kategori utama), serta penghargaan SKPD terbaik implementasi pengarus utamaan gender (PUG) lingkup Pemko Banjarbaru. (MRF/RDM/RH)

Tekan Radikalisme dan Hoax, Paman Yani Bekali Warga Sarigadung Melalui Wasbang

TANAH BUMBU – Radikalisme dan berita bohong (hoax) masih jadi ancaman serius bagi negara. Legislatif yang duduk di rumah banjar pun harus turun gunung dalam mengentaskan permasalahan ini. Salah satunya yang dilakukan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi.

Sebagai langkah kongkrit yang dilakukannya saat ini adalah memberikan pembekalan ilmu dan edukasi melalui penanaman sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Berlokasi di Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (16/12) sore.

Legislator Dapil VI Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru ini juga turut menyampaikan agar tidak mudah terintimidasi. Bahkan, dirinya berharap, tak hanya generasi milenial melainkan penyelenggaraan itu dapat secara penuh dicerna dengan baik agar bisa menilai ke arah yang lebih baik.

“Dengan adanya sosialisasi ini, kita berharap bisa memberikan edukasi kepada warga yang ada disini. Secara baik, mereka bisa memahami. Ke depan, bisa diimplementasikan sehingga paham radikalisme serta provokasi tidak terjadi,” ujar legislatif yang membidangi ekonomi dan keuangan itu.

Agar tidak mudah terprovokasi, politisi dari fraksi Golkar ini pun terus mengingatkan agar masyarakat dapat secara cerdas dan bijak dalam menggunakan perangkat media sosial (medsos).

“Harusnya seperti itu, kita menghendaki posisi ancaman radikalisme melalui jejaring sosial dapat ditekan dan dibumi hanguskan supaya tidak ada perpecahan antar sesama,” harapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kalsel, Harry Widhiayatmoko, menuturkan, sebagai bentuk tindakan tegas mengecam tumbuhnya radikaslisme dapat diperlihatkan dengan sikap menjunjung tinggi kecintaan terhadap NKRI di banua.

Narasumber dari Badan Kesbangpol, Harry Widhiatyatmoko memberikan materi 4 Pilar Bernegara dan Berbangsa

“Selain itu, tak henti-hentinya mengingatkan agar empat pilar berbangsa dan bernegara terus ditanamkan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI serta Bhinneka Tungga Ika. Utamanya, untuk mengikat agar cerdas dalam mengantasi permasalahan yang ada di negara kita termasuk memerangi radikalisme dan intimidasi penggunaan medsos,” ucapnya.

Saat ini Pemprov Kalsel, tuturnya, juga turut mendorong penekanan provokasi negatif yang dapat menumbuhkan radikalisme. Sehingga, ancaman tersebut dapat dikendalikan. Serta keamanan dan stabilitas negara mampu terjaga baik.

“Inilah yang merupakan langkah kami. Tentu, dukungan dari legislatif melalui Paman Yani sangat berharga sekali,” tutupnya. (RHS/RDM/RH)

Pansus RPPLH DPRD Banjarmasin Bahas Limbah Industri

BANJARMASIN – Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DPRD Banjarmasin, membahas soal Limbah Industri.

Ketua Pansus Raperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, DPRD Banjarmasin, Afrizaldi, kepada sejumlah wartawan, pada Kamis (15/12) siang menjelaskan, dalam pembahasan, telah difokuskan pengaturan pembuangan limbah cair dari industri kain sasirangan, yang tidak boleh langsung dibuang ke sungai, karena berdampak menimbulkan pencemaran air sungai.

Ketua Pansus Raperda RPPLH, DPRD Banjarmasin, Afrizaldi

“Kami ingin limbah itu aman bagi semua lingkungan,” katanya.

Disampaikan Afrizaldi, dalam pembahasan akan diatur ketersediaan tutupan lahan, sebagai resapan air serta Ruang Terbuka Hijau yang dinilai masih minim. Hal itu disebabkan sempitnya lahan kosong di tengah kota, maka untuk memenuhi lahan RTH haruslah dilakukan beberapa Dinas lain, seperti Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman melibatkan setiap developer dapat menyediaan RTH, sedangkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, dapat menyiapkan lahan kosong membangun taman hijau sebagai pengganti RTH, dan untuk Dinas PUPR ikut berkontribusi dalam tutupan lahan sebagai daerah serapan air.

“Penyusunan RPLLH ini baru kerangka umum, nanti akan dibahas detail,” jelas Politisi PAN DPRD Banjarmasin ini.

Lebih lanjut Afrizaldi menambahkan, rencananya satu kali pertemuan akan dilakukan finalisasi bersama SKPD terkait, karena sudah melalui tahap harmonisasi dengan Kemenkumham dan Kementerian LH.

“Setiap draf pasal tinggal disinkronkan dan disesuaikan,” tutupnya.

Untuk diketahui, pembahasan Raperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dipimpin Ketua Afrizaldi, bersama Anggota Hilyah Aulia, Hendra, Darma Sri Handayani, dan Taufik Husin, dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Banjarmasin Alive Yoesfah Love dan perwakilan Bagian Hukum Banjarmasin, rapat berlangsung di ruang Komisi III DPRD Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)

Bank Kalsel Raih Top Digital Awards 2022

BANJARMASIN – Reputasi Bank Kalsel sebagai salah satu bank daerah yang berkinerja sangat baik dan profesional, semakin bersinar di tingkat nasional. Berdasarkan penilaian terbaru dari Majalah IT Work, Bank Kalsel layak menjadi peraih penghargaan TOP DIGITAL Awards 2022, karena manajemen Bank Kalsel telah mengelola bisnis secara modern, profesional, dan lebih terpercaya dengan mengimplementasikan serta memanfaatkan teknologi informasi dan digital yang lebih canggih.

Dua penghargaan yang diterima Bank Kalsel

TOP DIGITAL Awards 2022 ini merupakan penghargaan di bidang Teknologi Digital (IT and TELCO) di Indonesia, diberikan kepada Perusahaan dan Instansi Pemerintahan, sejak tahun 2016, diselenggarakan oleh Majalah IT Work. Sebagai apresiasi atas kinerja yang sangat memuaskan itu, dimana telah melalui uji kelayakan dan penilaian yang ketat oleh Dewan Juri kredibel, Bank Kalsel dianugerahi penghargaan spesial sebagai Top Digital Implementation 2022 dengan Predikat “Bintang 4 – Sangat Baik” pada ajang TOP DIGITAL Awards 2022, yang dihelat disalah satu hotel berbintang di Jakarta pada Kamis (15/12).

Penghargaan semakin lengkap dengan diberikannya penghargaan kepada Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya sebagai TOP Leader on Digital Implementation 2022. Penghargaan tersebut diterima Suriadi selaku Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, mewakili Direktur Utama Bank Kalsel.

Dalam kesempatan tersebut, Suriadi menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan.

“Saya mewakili seluruh manajemen dan seluruh insan Bank Kalsel berterima kasih kepada Majalah IT Work beserta Dewan Juri yang telah memilih Bank Kalsel sebagai pemenang. Tentunya, terimakasih juga atas kepercayaan dari seluruh Pemegang Saham dan nasabah setia Bank Kalsel,” tuturnya.

Suriadi juga menambahkan, bahwa TOP DIGITAL Awards 2022 ini akan menjadi stimulus bagi seluruh insan Bank Kalsel untuk berkontribusi semakin baik lagi.

“Penghargaan ini patut disyukuri serta membanggakan. Saya berharap penghargaan ini menjadi pemacu semangat kami untuk mengoptimalkan implementasi dan pemanfaatan Teknologi Digital, sehingga memberikan dampak maksimal terhadap peningkatan kinerja bisnis dan meningkatkan citra serta kepercayaan nasabah. Hal ini menjadi pendorong Bank Kalsel untuk terus berkembang dan meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan nasional,” pungkas Suriadi. (ADV-RIW/RDM/RH)

Haryanto Gandeng Camat dan Danramil Sosialisasikan Wasbang

BANJARBARU – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Haryanto menggandeng Camat Banjarbaru Utara, Indra Putra dan Komandan Rayon Militer (Danramil) 07 Banjarbaru Kodim 1006 Banjar, Kapten Infantri Pupun Punanjar untuk melaksanakan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang). Kegiatan sosialisasi tersebut bertempat di kantor Kecamatan Banjarbaru Utara, Jum’at (16/12) pagi.

Haryanto menilai kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan penting dilakukan kepada para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarbaru Utara untuk mengenal lebih dalam terkait Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

Suasana Soswasbang Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Haryanto

Meskipun secara umum wilayah Banjarbaru relatif lebih damai, namun menurut Haryanto, masyarakat tetap terus dibekali nilai-nilai Pancasila dan Wasbang sebagai bagian upaya preventif dini untuk mencegah adanya konflik yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Secara umum, kondisi Banjarbaru relatif jauh lebih damai, tidak pernah kita mendengar berita-berita terkait anti demokrasi ataupun ideologi yang menyimpang dari Pancasila. Namun demikian tetap kita bekali sehingga kemudian antisipasi preventif dini jauh lebih bagus,” katanya.

Haryanto mengimbau semua pihak untuk selalu mengingatkan tentang penting ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan kecintaan terhadap NKRI.

Sementara itu, Camat Banjarbaru Utara, Indra Putra mengapresiasi kegiatan sosialisasi Wasbang ini karena dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi, termasuk berita hoax yang berpotensi mengikis rasa persatuan dan kerukunan masyarakat.

“Apalagi dengan ditetapkannya kota Banjarbaru sebagai ibukota provinsi Kalsel, tentu tidak terlepas dari persoalan-persoalan yang berpotensi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.

Oleh karena itu, Indra berharap agar sosialisasi wawasan kebangsaan lebih digencarkan lagi dalam rangka memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Sedangkan, Komandan Rayon Militer 07 Banjarbaru Kodim 1006 Banjar, Kapten Infantri Pupun Punanjar, dalam sosialisasi itu memaparkan mengenai sejarah tentang kebangsaan sehingga para peserta dapat sepaham dan turut serta mewujudkan cita-cita nasional.

“Disintegrasi bangsa itu tidak hanya dari pemuda saja, bisa semua pihak karena ada keinginan sesuai pahamnya sendiri. Sehingga kita harus mengingat sejarah bangsa Indonesia sampai mencapai kemerdekaan itu penuh dengan perjuangan dan nilai-nilai kebangsaan itulah yang harus kita tingkatkan,” tambahnya. (NRH/RDM/RH)

DPRD Kalsel Harapkan Peningkatan Kinerja dan Pelayanan Seiring Peningkatan Tipe Sekwan

BANJARMASIN – Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengharapkan peningkatan kinerja dan pelayanan seiring dengan peningkatan status Sekretariat DPRD Kalsel dari sebelumnya tipe C menjadi tipe B. Harapan itu disampaikan, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Suripno Sumas kepada wartawan, Jum’at (16/12).

Menurut Suripno, perubahan status Sekretariat DPRD Kalsel menjadi tipe B berdampak terhadap adanya penambahan sejumlah sub bagian sehingga dinilai mampu membantu kinerja Sekretariat DPRD Kalsel agar lebih efektif dan efisien dengan susunan struktural yang baru tersebut.

Suasana Kunjungan Komisi I DPRD Kalsel ke Biro Organisasi Pemprov Jatim

“Dengan kenaikan tipe ini, kita menginginkan adanya peningkatan pelayanan karena adanya penambahan bidang dan perubahan nomenklatur,” katanya.

Lebih lanjut, Suripno menjelaskan peningkatan tipe Sekretariat DPRD Kalsel akan segera direalisasikan setelah nanti Raperda tentang Revisi Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) di Kalsel disetujui menjadi Perda dalam rapat paripurna Dewan.

“Apabila perda itu sudah disetujui, maka Pemprov Kalsel akan segera membuat Pergub dan mengatur nomenklatur yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Nomor 104 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Sekretariat DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota,” tambahnya.

Sementara itu, untuk menggali lebih dalam terkait peningkatan tipe Sekretariat DPRD Kalsel tersebut, Komisi I DPRD Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Senin (12/12). Rombongan Dewan Kalsel diterima oleh Kepala Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan Biro Organisasi Pemprov Jatim, Supriyadi beserta jajarannya. (NRH/RDM/RH)

Cegah Radikalisme, Rachmah Bekali Wasbang Kepada Generasi Milenial

BANJARMASIN – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Rachmah Norlias membekali puluhan generasi milenial dari kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalsel serta Dewan Guru dari beberapa sekolah di Banjarmasin dengan pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Kamis (15/12).

Menurut Rachmah, dalam kesempatan ini dirinya lebih menekankan kepada generasi milenial agar tidak mudah terpengaruh dengan paham-paham yang menyimpang dari ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Mengingat, generasi milenial ini rentan terpapar paham-paham tersebut.

“Anak muda biasanya kontrol emosinya masih labil, masih suka cari tantangan baru. Sementara wawasan kebangsaan dan pengetahuan keagamaan mereka masih tumbuh dan berkembang, belum matang,” jelasnya.

Suasana Soswasbang Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Rachmah Norlias

Oleh karena itu, Rachmah berharap pemahaman generasi milenial mengenai ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bisa lebih dimantapkan lagi melalui kegiatan sosialisasi ini.

“Kita harapkan mereka bisa menyampaikan kepada teman-temannya bagaimana pelaksanaan nilai-nilai Pancasila maupun pilar-pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (NRH/RDM/RH)

Exit mobile version