Batola Tampilkan Produk UMKM Lokal di Kalsel Expo 2022

BANJAR – Kabupaten Barito Kuala menampilkan produk-produk unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal di Kalsel Expo 2022 yang diselenggarakan pada 10-19 Oktober 2022.

Suasana Stand Kabupaten Batola di Kalsel Expo 2022

Hal itu disampaikan, Kepala Bidang Perdagangan dan Kemeterologian Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batola, Surono kepada wartawan, Rabu (12/10).

Kabid Perdagangan dan Kemeterologian Diskoperindag Batola, Surono

Surono menjelaskan produk unggulan UMKM khas Batola yang mengisi stand di Kalsel Expo 2022, diantaranya produk anyaman purun tikus, es krim jeruk, beras anjir, produk makanan ringan dan hasil-hasil pertanian lainnya.

“Salah satunya produksi anyaman purun tikus, es krim jeruk yang merupakan produksi dari kawasan transmigrasi, beras Anjir dalam kemasan, beras Rantau Badauh atau Gampa dan lain-lain,” jelasnya.

Dengan ditampilkannya beberapa produk unggulan Batola itu, Surono berharap produk-produk tersebut semakin dikenal dan digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. (NRH/RDM/RH)

Kalsel Expo 2022, RSUD Ansari Saleh Buka Stand Layanan Fisioterapi Gratis

BANJAR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moch Ansari Saleh turut serta memeriahkan Kalsel Expo 2022 dalam rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Kalsel ke 72 sekaligus menyemarakkan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 29 yang diselenggarakan pada 10-19 Oktober 2022.

Direktur Utama RSUD Ansari Saleh, dr. Among Wibowo mengatakan pihaknya mengangkat tema dalam Kalsel Expo 2022 yaitu pelayanan Stroke Center Terintegrasi dimana pelayanan kesehatan ini baru diluncurkan di RSUD Ansari Saleh.

Direktur RSUD dr H Moch Ansari Saleh, Among Wibowo

“Kita telah membuka layanan baru yaitu Ruang Stroke Center yang terintegrasi. Pelayanan ini bersamaan dengan kegiatan yang lain seperti pelayanan  penyakit jantung, penyakit Dalam, Rehabilitasi Medis / fisioterapi, Bedah Saraf , Anestesi  selain dari layanan utama dari bagian Penyakit  Syaraf itu sendiri,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (12/10).

Berkaitan dengan kegiatan Kalsel Expo  kata dr. Among, pihaknya akan memberikan layanan  kesehatan  Gratis yang meliputi Konsultasi Dokter Gratis,  Fisioterapi Gratis,  pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan  saturasi oksigen secara Gratis  kepada para pengunjung stand RSUD Ansari Saleh.

“Dengan harapan dalam pelaksanaan Kalsel Expo ini, kami bisa memberikan peran aktif dan sumbangsih pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya pelayanan pasien  Stroke dan Upaya mencegahnya,” terangnya.

Bagi masyarakat yang mengunjungi stand RSUD Ansari Saleh di Kalsel Expo 2022 akan disediakan hadiah doorprize.

“Nanti kami juga ada kuis dan doorprize bagi pengunjung yang beruntung,” pungkasnya. (NRH/RDM/RH)

Komisi XI DPR RI Minta Pemprov Kalsel Serius Tangani Stunting

BANJARBARU – Rombongan Komisi IX DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalimantan Selatan. Kunker kali ini dalam rangka Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 dalam Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh (kanan), saat sesi wawancara didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira (kiri)

Berpusat di ruang Aberani Sulaiman Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Selasa (11/10), Nihayatul mengatakan, pada kunker yang dihadiri sejumlah Kepala SKPD serta pimpinan lembaga terkait lainnya ini, didapatkan banyak catatan terutama dibidang kesehatan dan juga ketenagakerjaan, misalnya prevelensi stunting Kalsel yang masih cukup tinggi yakni diatas 30 persen. Padahal pemerintah pusat memiliki mimpi agar di 2024 angka stunting bisa turun hingga 13 persen.

Selain itu, lanjut Nihayatul, angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Kalsel juga masih memprihatinkan. Dimana menurutnya, hal ini sering terjadi akibat tingginya angka pernikahan dini.

“Tadi kalau tidak salah ada 26 atau 28 per 100 ribu kelahiran. Nah ini pasti relatif dengan pernikahan dini, pernikahan dini biasanya itu pasti efeknya pada angka kematian ibu dan angka kematian bayi,” ucapnya.

Ia berharap ada keseriusan pemerintah daerah dalam penanganan stunting di Kalsel, sehingga target penurunan stunting di 2024 benar-benar bisa terealisasi.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan, stunting sangat berpengaruh pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan modal investasi bagi pembangunan daerah.

Oleh sebab itu diakuinya, pembangunan SDM juga menjadi fokus kerja utama Pemprov Kalsel sembari menekan angka prevelensi stunting.

Bahkan jika melihat grafik Indek Pembangunan Manusia (IPM), lanjutnya, ada peningkatan kualitas SDM yang ditunjukkan dari IPM Kalsel yang terus meningkat dari 69,05 tahun 2016 menjadi 71,28 di tahun 2021.

“Hal ini penting, mengingat fase bonus demografi di Kalsel diperkirakan mencapai puncaknya di tahun 2036. Artinya kita memiliki waktu kurang dari 10 tahun untuk meningkatkan kualitas daya saing manusia yang bisa berbicara di tingkat global,” ucapnya.

Selain itu, diakuinya, Pemprov Kalsel juga menyadari bahwa salah satu kunci pembangunan SDM yakni pendidikan dan kesehatan. Untuk itu Pemprov Kalsel juga terus berupaya memperluas akses dan keterjangkauan pendidikan dengan membangun unit-unit sekolah.

“Pemprov Kalsel juga terus meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan kesehatan, misalnya dengan membangun jejaring kerjasama dengan rumah sakit harapan kita untuk membangun pusat pelayanan jantung terpadu,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)

Disdag Kalsel Pantau Stand Pameran MTQ Nasional Kalsel Expo 2022

BANJAR – Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan pemantauan stand pameran Musabaqah Tilawatil Qur’an Kalsel Expo tingkat Nasional, di Alun-Alun Ratu Zaleha Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, sehari jelang pembukaan.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani, kepada Abdi Persada FM, pada Selasa (11/10) menjelaskan, saat ini stand pameran Musabaqah Tilawatil Qur’an Kalsel Expo tingkat Nasional, sudah hampir 95 persen selesai, para peserta masing-masing sudah mempersiapkannya sejak satu minggu yang lalu.

“Ada sebanyak 190 stand pameran yang ikut berpartisipasi,” katanya

Birhasani menjelaskan, dalam peninjauan ini, pihaknya bersama Protokoler Kemenag, serta meninjau Media Center dan Abdi Persada FM, terkait persiapan pembukaan stand pameran Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Kalsel Expo tingkat Nasional, pada Rabu besok (12/10) Jam 11.00 WITA.

“Semua stand sudah hampir 100 persen sudah siap, untuk meramaikan MTQ Kalsel Expo tingkat Nasional tahun 2022 ini,” katanya

Birhasani sebagai Ketua Koordinator Bidang Pameran MTQ Kalsel Expo tingkat Nasional ini menambahkan, para peserta stand pameran akan dipilih yang terbaik nantinya, yaitu mendapatkan hadiah di saat penutupan pameran, pada Minggu malam (16/10) dengan tujuh kategori stand terbaik diantaranya, kategori Pemerintah Provinsi Kalsel dan Luar Daerah, kategori Kabupaten Kota, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah, Badan Umum Milik Daerah, Badan Umum Milik Nasional dan Swasta, serta beberapa Organisasi, sehingga bisa dipersiapkan untuk memberikan penampilan terbaiknya di stand masing-masing.

“Penilaian stand terbaik akan dilakukan oleh Tim Penilai Independen dari unsur Perguruan Tinggi dan seniman/ Budayawan daerah,” tutupnya

Untuk diketahui, Pameran Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Kalsel Expo tingkat Nasional ini, akan dibuka secara resmi pada Rabu 12 Oktober 2022, yang akan berlangsung hingga 16 Oktober 2022, dari Jam 10.00 – 22.00 WITA. (NHF/RDM/RH)

Semarakkan MTQN ke 29, Bangun Banua Siapkan Warung Kopi Gratis di Kiram

BANJARMASIN – Dalam rangka menyemarakkan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke 29, PT Bangun Banua Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiapkan warung kopi gratis di Kiram Kabupaten Banjar.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Bangun Banua Kalsel, HM Bayu Budjang menyampaikan hal itu sesuai dengan arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lingkup Pemprov Kalsel untuk turut serta berpartisipasi dalam rangka memeriahkan pelaksanaan MTQN ke 29.

“Kami akan menyiapkan warung yang menyediakan minuman dan makanan gratis bagi para pengunjung MTQN di Kiram nanti. Hal ini sebagai salah satu upaya PT Bangun Banua untuk memanjakan masyarakat yang hadir disana,” katanya kepada wartawan, Selasa (11/10).

Tidak hanya PT Bangun Banua, lanjut Bayu, masih banyak lagi SKPD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Kalsel turut serta menyemarakkan gelaran event nasional yang berlangsung dari 12 – 19 Oktober 2022 mendatang.

Bayu berharap pelaksanaan MTQ Nasional ke 29 ini berjalan lancar dan kondusif. Terlebih rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Semoga sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan membanggakan Banua Kalsel,” harapnya. (NRH/RDM/RH)

27 Provinsi se-Indonesia Ikuti Parade Pawai Taaruf MTQ Nasional XXIX di Kalsel

BANJAR – Ribuan masyarakat Kalimantan Selatan dan pelajar memadati depan kantor Bupati Kabupaten Banjar, Kalsel untuk menyaksikan kegiatan Pawai Taaruf bagian dimulainya MTQ Nasional ke-29 yang dilaksanakan dari 10 – 19 Oktober 2022.

Mulai dari anak-anak usia sekolah, remaja, hingga masyarakat sangat antusias menyaksikan Pawai Ta’aruf, bahkan mereka rela berdesak desakan dibawah teriknya matahari untuk menyaksikan rombongan Kafilah peserta MTQN pada Selasa (11/10).

Pawai taaruf dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, yang dihadiri Bupati Kabupaten Banjar Syaidi Mansyur, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin, Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupeten dan Kota se-Kalsel, serta perwakilan kepala daerah tingkat provinsi Se-Indonesia yang mengikuti kegiatan pawai taaruf ini. Pawai ta’aruf yang diikuti oleh 27 Provinsi se-Indonesia, 13 kabupaten/kota, dan sejumlah BUMD serta Organisasi Masyarakat di Kalimantan Selatan ini, diselenggarakan dalam rangka memeriahkan gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX Kalsel dengan menonjolkan nuansa ciri khas dari setiap provinsi atau daerah masing-masing.

Pembukaan pawai taaruf oleh gubernur Kalsel sahbirin Noor

Dalam sambutannya, gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini menyampaikan, dengan dibukanya pawai taaruf maka menandakan kesiapan Provinsi Kalsel dalam menggelar event MTQ Nasional ke 29, serta menjaga hubungan tali silaturahmi dan kepedulian sosial antar rakyat Indonesia. Sehingga diharapkan para Khafilah dapat saling mendukung kesuksesan pergelaran MTQ Nasional yang sudah 50 tahun tidak diselenggarakan.

“Hari ini kita merasakan bersama suasana persaudaraan dan saling kenal meski di tengah perbedaan. Kita menyaksikan pertunjukan dari berbagai provinsi dan lembaga yang melambangkan kebaikan, silaturahmi, dan kekompakan untuk menghidupkan syiar Islam,” ungkap Paman Birin.

Paman Birin menambahkan, Pelaksanaan Pawai Ta’aruf merupakan kegiatan yang menampilkan budaya masing-masing provinsi se-Indonesia juga melambangkan Hubungan antara sesama manusia. Sehingga Masyarakat Kalsel diharapkan, dapat ikut mensukseskan kegiatan MTQ Nasional dengan berdatang untuk melihat event MTQ Nasional tahun 2022 ini.

“Pawai Ta’aruf juga menjadi sarana memperkenalkan budaya dan kesenian Islam, keberagaman budaya dan seni Islam merupakan pengingat pesan kebaikan dan fitrah kemanusiaan,” lanjut Paman Birin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin menyampaikan, sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta, pihaknya akan memberikan uang pembinaan, piagam penghargaan, dan tropi kepada provinsi yang berhasil masuk peringkat 1, 2, dan 3.

“Kami bersyukur pawai ta’aruf ini berjalan dengan lancar meskipun tidak semua perwakilan dari program provinsi peserta MTQ Nasional XXIX bisa mengikutinya,” tutup Syarifuddin. (MRF/RDM/RH)

Dishub Kalsel Survey Venue MTQN

BANJARMASIN – Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan melakukan survey venue menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Nasional, ke 29 tahun 2022.

Suasana survey venue MTQN di halaman Masjid Jami Banjarmasin

Kepada Abdi Persada FM, Kepala UPT Terminal Type B Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan, Tomi Hariadi, pada Selasa (11/10) mengatakan, survey dilakukan untuk mengetahui berbagai persiapan menjelang pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional, yaitu khususnya dua Masjid di Banjarmasin, mulai dari kelancaran arus lalu lintas dan tempat parkir, agar memudahkan kedatangan Dewan Hakim, dan para kafilah.

“Kita survey hari ini di dua Masjid yaitu Masjid Jami dan Masjid Sabilal Muhtadin,” ucapnya.

Tomi menjelaskan, untuk kesiapan di Masjid Jami sendiri, sudah hampir 90 persen, mulai dari kondisi panggung, lahan parkir, dan keterlibatan sepenuhnya dari semua pihak, ini berharap perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional, dapat berjalan dengan lancar dan sukses hingga 19 Oktober 2022.

“Kami ingin pastikan antisipasi sejak dini, agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas, terutama saat pelaksanaan MTQN,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Al Jami Banjarmasin, Radiansyah, menjelaskan, saat ini pihaknya terus menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalsel, Lurah dan Camat setempat, Kepolisian serta TNI, terkait pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional di Masjid Jami, agar kegiatan berjalan aman lancar dan tentunya akan sukses.

Sekretaris Yayasan Al Jami Banjarmasin, Radiansyah

“Sejak mendapat surat resmi dari Pemprov Kalsel, kita langsung memaksimalkan dengan semua pengurus mulai dari membersihkan halaman Masjid, melakukan pengecatan dan memasang umbul-umbul,” katanya.

Disampaikan Radiansyah, pihaknya juga membentuk panitia tim koordinasi, diluar dari event organiezer (EO), yang bertugas seperti kesiapan parkir dan menjaga keamanannya, serta relawan yang bertugas membersihkan sampah, ada sebanyak 25 orang.

“Parkir sudah disiapkan untuk kafilah, dewan hakim, dan panitera sehingga dipastikan tidak ada kendala di lapangan,” tutupnya.

Untuk diketahui, halaman Masjid Jami, menjadi salah satu venue MTQN ke – 29, untuk Cabang Hifzil Qur’an golongan 10 Juz dan 20 Juz, lomba dimulai Kamis – Minggu pada Jam 08.00 – 17. 00 WITA, sedangkan Finalnya pada Senin (17/10), berlokasi di Jalan Masjid Jami RT 03 RW 01 Nomor 01, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara. (NHF/RDM/RH)

Banjarmasin Kini Miliki Posyandu Kesehatan Jiwa Baiman

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin meresmikan Posyandu Kesehatan Jiwa yang dilakukan langsung peresmiannya oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Senin (11/10).

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina

“Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Se Dunia di Tahun 2022 ini, Pemerintah Kota Banjarmasin meresmikan Posyandu Kesehatan Jiwa, yang berlokasi di Rumah Singgah Baiman Banjarmasin,” ungkapnya, kepada sejumlah wartawan.

Menurut Ibnu, saat ini untuk posyandu kesehatan jiwa tersebut, sudah ada pasien yang menjalani perawatan. Dari tingkat yang paling ringan, seperti susah tidur. Sehingga, diperlukan ke hati-hatian.

Oleh karena itu, lanjut Ibnu, pihaknya mengajak warga Kota Banjarmasin, untuk bersama-sama menjaga kesehatan jiwa.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengklaim Posyandu Kesehatan Jiwa Rumah Singgah Baiman, merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Posyandu kesehatan jiwa yang ada di Kota Banjarmasin ini, nantinya sebagai pintu masuk untuk pasien di tempat tersebut,” jelasnya.

Atau, tambah Ibnu, perawatan sementara bagi pasien pasien yang mengalami gangguan jiwa, sebelum dirujuk ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Pada posyandu kesehatan jiwa tersebut, dilengkapi dengan tenaga medis, seperti dokter jiwa, perawat, serta lainnya,” ucap Ibnu. (SRI/RDM/RH)

BPKP: Risiko Strategis dan Operasional Pemilu Serentak Tahun 2024 Harus Dimitigasi Sejak Dini

BANJARMASIN – Manajemen risiko dalam Pemilihan Umum Serentak tahun 2024 sangat penting dilakukan untuk memitigasi risiko strategis dan operasional. Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan Rudy M. Harahap, kepada anggota dan sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan dan seluruh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, pada Rapat Koordinasi Dukungan Pelaksanaan Tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, akhir pekan tadi.

Rudy menyampaikan, bahwa pemahaman tentang risiko dan cara mengelola risiko yang tepat sangat krusial dalam proses Pemilu Serentak 2024. Karena itu, melalui pendekatan Strategic Risk Management, Alumnus Auckland University of Technology (AUT) di Selandia Baru itu menjelaskan, bahwa perlu adanya pembagian penanganan risiko berdasarkan level risiko, mulai dari risiko strategis milik Komisioner KPU hingga risiko operasional milik Sekretariat KPU.

“Pembagian risiko ini penting diterapkan guna menentukan respon terhadap risiko strategis dan risiko operasional yang telah diidentifikasi,” ucapnya.

Dalam mengidentifikasi risiko, pada pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024, pihak KPU Provinsi Kalimantan Selatan dan dan KPU Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan harus berpedoman kepada peristiwa di masa lalu yang bisa menjadi risiko di masa depan.

“Di KPU Provinsi, peristiwa di masa lalu yang menjadi risiko saat ini adalah keterbatasan waktu pengadaan barang/jasa, kekurangan jumlah logistik vital, dan ketidaksesuaian spesifikasi logistik. Sementara pada KPU Kabupaten/Kota peristiwa di masa lalu yang menjadi risiko saat ini adalah keterlambatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa, ketidaktersediaan anggaran, penyelewengan dana, dan pertanggungjawaban keuangan yang tidak memadai,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Rudy menegaskan bahwa seluruh KPU Daerah di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, baik KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota, harus mempunyai strategi untuk menyukseskan Pemilu Serentak tahun 2024 dengan menerapkan Governansi dan Manajemen Risiko, baik atas Risiko Strategis maupun Risiko Operasional.

Menutup pengarahannya, Rudy berharap dengan Governansi dan Manajemen Risiko, pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024 sebagai wujud demokrasi dapat dilaksanakan dengan sukses dan sesuai dengan tujuan pelaksanaannya, yaitu berjalan sistem yang demokratis, tepat waktu, serta efisien dan efektif. (BPKPKalsel-RIW/RDM/RH)

Verifikasi Peserta, Registrasi Ulang MTQ Nasional XXIX Manfaatkan Teknologi Digital

BANJARBARU – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX di Kalimantan Selatan, dimulai dengan proses registrasi ulang peserta. Registrasi dilaksanakan di Asrama Haji Banjarbaru, mulai Senin (10/10) malam hingga Selasa (11/10).

Ditemui di Asrama Haji Banjarbaru, Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an dan Al-Hadits Kemenag RI, Rijal Ahmad Rangkuty menjelaskan, registrasi ulang merupakan salah satu proses terpenting dalam MTQ Nasional. Proses ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Sebanyak 1.676 calon peserta dari 34 provinsi mulai melakukan registrasi ulang mulai Senin (10/10) sampai Selasa (11/10) malam. Semua data dicek satu per satu,” ungkap Rijal.

Verifikasi data peserta ini, dilaksanakan dengan mencocokkan data calon peserta yang didaftarkan sebelumnya pada aplikasi e-MTQ.

“Verifikasinya dengan menempelkan sidik jari pada _finger print_, lalu semua data terbaca,” lanjut pria yang hafal 30 juz Al-Qur’an ini.

Terjadwal melakukan registrasi ulang pada Senin (10/10) malam sebanyak 8 provinsi. Meliputi Sumatera Barat (Sumbar), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Timur (Kaltim), Maluku, Jawa Timur (Jatim), dan Sulawesi Tenggara (Sultra). Sementara sisanya dilanjutkan pada Selasa (11/10) mulai jam 09.00 WITA. Meja registrasi dibagi ke dalam 8 bagian sesuai cabang musabaqah.

“Penggunaan teknologi merupakan bagian dari implementasi Transformasi Digital yang menjadi program prioritas Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Kita akan terus melakukan perbaikan hingga seluruh peserta yang terlibat dalam MTQ sahih datanya,” pungkas Rijal. (RIW/RDM/RH)

Exit mobile version