Pemprov Kalsel Diharapkan Contoh Kalteng Dalam Hal Perkim

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan diharapkan menyontoh Kalimantan Tengah dalam hal perumahan dan kawasan permukiman (perkim). Harapan itu disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Abidinsyah kepada Abdi Persada FM, Kamis (24/6).

Abidinsyah mengaku terkesan dengan Pemprov Kalimantan Tengah yang dinilai cukup akomodatif terhadap pokok pikiran (Pokir) anggota Dewan yang merupakan kumpulan aspirasi masyarakat.

“Contohnya dalam penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) dan perbaikan jalan lingkungan oleh Pemprov Kalteng, melalui Dinas Perkimnya sebagian besar dari Pokir anggota DPRD setempat,” katanya.

Penanganan RTLH dan jalan lingkungan permukiman penduduk merupakan program unggulan dari Dinas Perkim Kalimantan Tengah.

“Sementara kita untuk hal serupa yang merupakan aspirasi masyarakat banyak diarahkan kepada pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) setempat. Jarang terakomodir pada tingkat provinsi. Padahal persoalan tersebut kemungkinan bisa saja dalam bentuk hibah dari Pemprov,” jelas wakil rakyat dari Partai Demokrat tersebut.

Oleh karenanya, Abidinsyah berharap agar dalam perencanaan Perkim dapat mengakomodir Pokir Dewan yang notabene merupakan aspirasi masyarakat yang mereka sampaikan saat reses. (NRH/RDM/RH)

BP Perda DPRD Kalsel Konsultasikan 10 Raperda Yang Masih Bermasalah di Kemendagri

BANJARMASIN – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP Perda) Dewan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan konsultasi terkait 10 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang masih “bermasalah” di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Konsultasi ke Kemendagri tersebut dilakukan dalam kesempatan kunjungan kerja ke luar daerah pada 24 – 26 Juni 2021.

Wakil Ketua BP Perda DPRD Kalimantan Selatan, Gusti Rosyadi Elmi mengungkapkan ada sekitar 10 bush Raperda yang dibahas oleh Dewan Provinsi yang belum mendapatkan fasilitasi dari Kemendagri.

“Tapi dari 10 Raperda tersebut, berbeda-beda kasusnya. Ada yang setelah dibahas, draftnya belum tersampaikan. Ada yang sudah tersampaikan tapi harus menyesuaikan dulu terkait dengan Undang-Undang Cipta Kerja. Ada juga beberapa Kementerian yang meminta agar dipending dulu pembahasannya,” jelasnya kepada Abdi Persada FM, Kamis (24/6).

Oleh karena itu, BP Perda DPRD Kalimantan Selatan ingin mempertanyakan tindak lanjut permasalahan ini kepada Kemendagri. Mengingat Raperda-Raperda tersebut tidak bisa disahkan menjadi Perda jika belum mendapatkan fasilitasi dan evaluasi dari Kemendagri.

Untuk diketahui, data Staf BP Perda DPRD Kalimantan Selatan menunjukkan sepuluh Raperda yang belum bisa disahkan menjadi Perda antara lain Raperda tentang Kebakaran Hutan dan Lahan, Raperda tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencernaan Air, Raperda tentang Pemberdayaan Pondok Pesantren dan Sekolah Keagamaan, Raperda tentang Perlindungan Anak-Anak Jalanan, Yatim Piatu dan Anak Fakir Miskin serta Raperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. (NRH/RDM/RH)

Puskesmas Sungai Andai Banjarmasin Akan Dibangun

BANJARMASIN – Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) berlokasi di Jalan Kayu Manis, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, akan segera dibangun.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Zainal Hakim, kepada wartawan belum lama tadi menyampaikan, tahun 2021 ini akan dilakukan pembangunan gedung puskesmas Sungai Andai, kemudian di tahun 2022 kembali dianggarkan untuk keperluan perlengkapan dan peralatan kesehatan di puskesmas tersebut.

“Kami berharap tidak ada kendala dalam pembangunan, sehingga akan selesai tepat waktu,” ucapnya.

Hakim menjelaskan, untuk anggaran pembangunan khususnya puskesmas Sungai Andai, tidak masuk dalam refocusing anggaran, dengan anggaran proyek pagu sebesar Rp7 miliar dan pemenang lelang menawar seharga Rp5,7 miliar.

“Proyek itu sudah dilelang dan proses tender telah selesai,” katanya.

 Lebih lanjut Politisi PKB daerah pemilihan (Dapil) Banjarmasin Utara ini menambahkan, dengan adanya puskesmas itu, akan dapat dimanfaatkan warga sekitar sebaik-baiknya, apalagi jumlah penduduk hampir 20 ribu jiwa. Mengingat selama ini setiap berobat biasanya ke puskesmas di jalan Sungai Jingah.

“Dengan dibangunnya puskesmas itu, tentu warga tidak jauh lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, semoga nanti jug bisa menyediakan pelayanan rawat inap,” tutupnya.

Untuk diketahui, rencananya puskesmas Sungai Andai, akan berdiri di atas lahan seluas lebih kurang 3.000 meter persegi dan dirancang dua lantai. (NHF/RDM/RH)

Jelang Hari Bhayangkara ke-75, Polda Kalsel Gelar Pencucian Pataka

BANJARMASIN – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono memimpin Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Luhur Tribrata dalam rangka Tradisi Peringatan Hari Bhayangkara ke-75, pada Kamis (24/6).

Upacara yang digelar di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri ini,  dihadiri Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Heri Armanto Sutikno. para Pejabat Utama Polda Kalsel serta perwakilan Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama), Bintara dan ASN Polri Polda Kalsel, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, upacara ini merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh Polda Kalsel dalam menyambut Hari Bhayangkara.

Dia menambahkan,  tradisi pencucian Pataka ini adalah sebagai simbol pemuliaan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pataka “Tunggal Dharma Visuda”.

“Pencucian pataka ini merupakan simbol yang mengingatkan bahwa kita di sini adalah organisasi dan lembaga yang mana tempat kita bekerja, dan mengabdi untuk masyarakat. Jadi kita harus menjaga organisasi ini,” ujarnya. (POLDAKALSEL-RIW/RDM/RH)

Dispora Kalsel Lakukan Ujicoba Lapangan Sepak Bola Kayutangi Banjarmasin

BANJARMASIN – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan saat ini, melaksanakan ujicoba lapangan sepak bola Kayutangi Kota Banjarmasin, Jumat (25/6).

Dalam ujicoba lapangan sepak bola tersebut, digelar pertandingan persahabatan tim sepak bola Dispora Kalsel dengan PWI Kalsel.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah mengatakan, pihaknya telah menerima penyerahan lapangan sepak bola Kayutangi dari pihak kontraktor.

Kadispora Kalsel Hermansyah

“Kami telah menerima penyerahan lapangan sepak bola Kayutangi oleh pihak kontraktor setelah dilakukan pemeliharaan,” ucapnya.

Dan, lanjut Hermansyah, saat ini Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan sedang melakukan ujicoba lapangan tersebut.

“Ujicoba lapangan tersebut, untuk mengetahui kualitas lapangan tersebut, setelah serah terima dari pihak kontraktor tersebut,” ujarnya.

Hermansyah berharap, seluruh warga Kota Banjarmasin dapat menjaga dan memelihara lapangan sepak bola Kayutangi, Kota Banjarmasin.

Dalam kesempatan tersebut, Hermansyah juga menjelaskan mengenai, kualitas lapangan sepak bola Kayutangi tersebut.

Hermansyah mengatakan, untuk lapangan sepak bola Kayutangi Kota Banjarmasin ini, untuk rumput yang digunakan merupakan rumput berstandar nasional.

Sehingga, lanjutnya, pertandingan olahraga sepak bola tingkat nasional, bisa digelar di lapangan sepak bola Kayutangi Kota Banjarmasin.

“Kami mengajak semua pengguna lapangan ini, dapat menjaga keberadaan rumput tersebut,” ucap Hermansyah. (SRI/RDM/RH)

Fasyankes Untuk Lansia di PSTW Budi Sejahtera Kalsel Tetap Dijamin

BANJARBARU – Fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) bagi lanjut usia (lansia) di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan tetap dijamin. Meski diketahui, target pelaksanaan vaksinasi di lingkungannya hanya tercapai sekitar 33 persen saja.

“Meski vaksinasi lansia hanya tercapai 60 orang, untuk di Landsan Ulin berhasil sekitar 40 dan 20 orang lainnya di Martapura,” ujar Kepala PSTW Budi Sejahtera Dinsos Kalsel, Surya Fujianorrochim kepada Abdi Persada FM, baru-baru tadi.

Secara keseluruhan, dikatakannya bahwa yang tidak berhasil mendapatkan suntikan vaksinasi berjumlah 120 lansia.

“Akan tetapi, sisanya kami pastikan akan tetap diberikan layanan kesehatan secara intensif. Mengingat, kesehatan mereka begitu penting,” ucapnya.

Namun, dia berkomitmen upaya dalam mencegah terjadinya penyebaran serta penularan COVID-19, baik pengasuh, koki masak, dokter hingga tenaga kesehatan akan diperketat dengan protokol kesehatan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

“Meskipun lansia dan nakes yang tinggal di panti ini sudah mendapatkan vaksin. Keselamatan mereka menjadi prioritas kami,” paparnya.

Diungkapkannya, fasilitas layanan kesehatan yang didapatkan oleh lansia dipastikan beroperasi 24 jam dengan didampingi belasan perawat kesehatan dan sejumlah pengasuh.

“Karena mereka ini adalah orang cukup rentan, layanan kesehatan yang didapatkan pun juga tidak dipungut biaya apapun karena sudah dijamin oleh Pemprov Kalsel,” katanya.

Sebaliknya, Surya menuturkan dari 33 persen lanjut usia yang berhasil di vaksinasi baik dari tahap pertama dan kedua. Menurutnya, Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan tidak akan melonggarkan protokol kesehatan.

“Kalau pun ada keluarga lansia datang berkunjung. Meski sudah divaksin, kami tetap mewajibkan mereka untuk mentaati prokes dengan menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)

Dispar Kalsel Gelar Puncak South Borneo Tourism Festival 2021

BANJARMASIN – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan menggelar acara puncak South Borneo Tourism Festival tahun 2021, Rabu (23/6).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin kepada sejumlah wartawan mengatakan, kegiatan acara puncak South Borneo Tourism Festival tahun 2021, dimaksudkan untuk membangkitkan kembali geliat Pariwisata di Kalsel, yang terdampak akibat Pandemi COVID-19. Mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu alternatif, untuk percepatan pemulihan ekonomi secara nasional.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin

“Kami akui selama pandemi ini banyak pendapatan masyarakat menurun terutama disektor kepariwisataan,” ucapnya.

Syarifuddin menjelaskan, dengan adanya kegiatan South Borneo Tourism Festival tahun 2021 ini, pihaknya menggelar berbagai lomba seperti vlog destinasi wisata di Kalsel, kemudian memperkenalkan kuliner khas banjar, melibatkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk membantu mempromosikan kain sasirangan khas Kalsel.

“Bentuk apresiasi ini kita berikan hadiah berupa tropi, piagam, dan uang pembinaan. Dengan harapan kegiatan pariwisata bisa bangkit kembali, melalui tetap ketat menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Seperti diketahui, acara puncak South Borneo Tourism Festival Tahun 2021, digelar di halaman salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar dan unsur Forkompinda Kalsel. (NHF/RDM/RH)

Menuju PTM Juli 2021, Pemprov Kalsel Gelar Rakor Persiapan

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama instansi terkait tengah merumuskan hal hal penting terkait persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, memberikan arahan terkait persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di satuan pendidikan di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, pada Kamis (24/6) pada rakor persiapan PTM di Kantor Gubernur Kalsel.

Dikatakan Pj Gubernur Safrizal, dalam mengambil keputusan terkait PTM ini harus ekstra hati-hati, karena ini menyangkut masalah kesehatan dan keselamatan manusia.

Arahan tersebut diantaranya semua guru harus sudah menjalani vaksinasi sebelum dilaksanakannya PTM dalam satu sekolah.

“Semua guru harus sudah divaksin, satu ada yang belum maka di sekolah tersebut tidak bisa dilaksanakan PTM. Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam PTM adalah persetujuan dari orang tua, ini mutlak. Artinya, satuan pendidikan tetap memfasilitasi pembelajaran secara daring bagi orang tuanya yang tidak setuju dengan PTM”, tegasnya.

Selain itu, menurut Safrizal, zonasi juga menjadi acuan utama, terutama terkait dengan jumlah orang yang akan mengikuti PTM dalam satuan pendidikan.

“Jadi setiap sekolah mempersiapkan PTM sesuai dengan SKB 4 menteri, selanjutnya Satgas akan mengecek dan memberikan rekomendasi, apakah bisa dilaksanakan PTM atau belum,” jelasnya.

Ditambahkan Safrizal, tidak perlu semua sekolah harus melaksanakan PTM, tapi bisa beberapa sekolah dulu yang sudah siap untuk melaksanakan PTM yang kemudian dievaluasi dan selanjutnya bisa menjadi contoh atau patokan bagi sekolah lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, M Yusuf Effendi, menyampaikan, kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan PTM.

“Sesuai dengan SKB 4 menteri, kita sudah memberikan arahan kepada satuan pendidikan untuk mempersiapkan pelaksanaan PTM terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan,” ujarnya.

Terkait arahan Pj Gubernur, pihaknya akan menetapkan satu SMA di setiap kabupaten/kota yang akan diplotting melaksanakan PTM.

Selain itu, ada 11 SMK dan 6 SLB yang juga akan diplotting melaksanakan PTM.  Sehingga hanya ada 30 sekolah di bawah kewenangan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, yang akan menjadi percontohan PTM tahap pertama mulai 12 Juli 2021 mendatang. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Penjabat Gubernur Kalsel Optimis Potensi Daerah Dapat Ditingkatkan

BANJARMASIN – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA menyampaikan rasa optimisnya terhadap peningkatan potensi daerah Kalimantan Selatan. Hal ini disampaikannya pada gelaran rapat paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, dengan agenda menanggapi pemandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan yang disampaikan pada gelaran paripurna, Kamis (24/6).

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kalsel di Banjarmasin, Kamis (24/06)

Menurut Safrizal, rasa optimis ini tercermin dari pemulihan akibat pandemi COVID-19 dan perbaikan infrastruktur akibat bencana banjir. Kondisi ini yang mendorong perekonomian bergerak positif, memacu daya beli, produktivitas dan kemampuan pemenuhan kewajiban membayar pajak dan retribusi daerah mengalami peningkatan.

“Kami dari Pemerintah Provinsi akan terus berbenah memperbaiki berbagai kelemahan dan kekurangan yang terjadi. Insya Allah kita mampu menyongsong hari depan yang lebih indah bagi kemajuan provinsi Kalsel,” jelasnya.

Diakhir rapat, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian H.K menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Kalimantan Selatan sudah menjalankan pemerintahan dengan cukup baik.

“Semoga sinergi antara eksekutif dan legislatif ini dapat dilanjutkan dengan baik,” harapnya. (HUMASDPRDKALSEL-NRH/RDM/RH)

Pemko Banjarmasin Segera Realisasikan Petunjuk Pj Gubernur Kalsel

BANJARMASIN – Setelah dilantik oleh Pj Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA, dan mendapatkan arahan serta petunjuk, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin  Maka bersama jajarannya di pemerintahan kota Banjarmasin segera merealisasikan petunjuk tersebut. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor terkait arahan dan petunjuk Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Safrizal ZA, mengenai koordinasi pembangunan antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Rakor kinerja bersama Kepala SKPD dilingkup Pemko Banjarmasin

“Setelah mendapatkan petunjuk tersebut, maka saat ini Pemko Banjarmasin segera melaksanakan realisasi petunjuk tersebut,” ungkap Arifin, kepada sejumlah wartawan, Kamis (24/6).

Arifin mengatakan, petunjuk yang akan dijalankan seperti, melaksanakan penanganan virus COVID-19, penataan Sungai Martapura Bungas bersama Kabupaten Banjar yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, penyelesaian masalah lingkungan, peningkatan UMKM, serta lainnya.

“Program pembangunan tersebutlah yang menjadi arahan serta petunjuk dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Arifin berharap, seluruh warga Kota Banjarmasin dapat mendukung Pemerintah Kota dalam mencapai kinerja tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin pada hari pertama masuk kerja, langsung menggelar rapat kerja koordinasi bersama Kepala SKPD dilingkup Pemerintah Kota Banjarmasin.

Dalam rapat tersebut akan membahas evaluasi kinerja, serta pelaksanaan kinerja Pemerintah Kota Banjarmasin mendatang dibawah kepemimpinan Ibnu Sina dan Arifin Noor.

Arifin mengatakan, ia bersama Wali Kota Banjarmasin menggelar rapat koordinasi ini, untuk membicarakan program kerja mendatang.

Menurut Arifin, ada beberapa program kerja berdasarkan visi misi mereka yang dilaksanakan bersama SKPD, yang ada dilingkup Pemerintah Kota Banjarmasin.

“Program tersebut seperti penataan Sungai Martapura, penataan lingkungan, pelayanan publik berbasis murah dan cepat, serta lainnya,” ujar Arifin. (SRI/RDM/RH)

Exit mobile version