3 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Menuju PTM Juli 2021, Pemprov Kalsel Gelar Rakor Persiapan

2 min read

Suasana saat rakor persiapan PTM di Banjarmasin

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama instansi terkait tengah merumuskan hal hal penting terkait persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, memberikan arahan terkait persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di satuan pendidikan di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, pada Kamis (24/6) pada rakor persiapan PTM di Kantor Gubernur Kalsel.

Dikatakan Pj Gubernur Safrizal, dalam mengambil keputusan terkait PTM ini harus ekstra hati-hati, karena ini menyangkut masalah kesehatan dan keselamatan manusia.

Arahan tersebut diantaranya semua guru harus sudah menjalani vaksinasi sebelum dilaksanakannya PTM dalam satu sekolah.

“Semua guru harus sudah divaksin, satu ada yang belum maka di sekolah tersebut tidak bisa dilaksanakan PTM. Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam PTM adalah persetujuan dari orang tua, ini mutlak. Artinya, satuan pendidikan tetap memfasilitasi pembelajaran secara daring bagi orang tuanya yang tidak setuju dengan PTM”, tegasnya.

Selain itu, menurut Safrizal, zonasi juga menjadi acuan utama, terutama terkait dengan jumlah orang yang akan mengikuti PTM dalam satuan pendidikan.

“Jadi setiap sekolah mempersiapkan PTM sesuai dengan SKB 4 menteri, selanjutnya Satgas akan mengecek dan memberikan rekomendasi, apakah bisa dilaksanakan PTM atau belum,” jelasnya.

Ditambahkan Safrizal, tidak perlu semua sekolah harus melaksanakan PTM, tapi bisa beberapa sekolah dulu yang sudah siap untuk melaksanakan PTM yang kemudian dievaluasi dan selanjutnya bisa menjadi contoh atau patokan bagi sekolah lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, M Yusuf Effendi, menyampaikan, kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan PTM.

“Sesuai dengan SKB 4 menteri, kita sudah memberikan arahan kepada satuan pendidikan untuk mempersiapkan pelaksanaan PTM terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan,” ujarnya.

Terkait arahan Pj Gubernur, pihaknya akan menetapkan satu SMA di setiap kabupaten/kota yang akan diplotting melaksanakan PTM.

Selain itu, ada 11 SMK dan 6 SLB yang juga akan diplotting melaksanakan PTM.  Sehingga hanya ada 30 sekolah di bawah kewenangan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, yang akan menjadi percontohan PTM tahap pertama mulai 12 Juli 2021 mendatang. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.