14 November 2025

SiRakyat, Jejak Sakti BEM FH ULM Untuk Banua

BARITO KUALA – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (BEM FH ULM) Kabinet Satya Bhakti, menyelenggarakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Kolaborasi Rakyat (SiRakyat)” dengan tema “JEJAK SAKTI: Jalinan Erat Mahasiswa bersama Masyarakat dalam Aksi Kolaborasi Terbaik”.

Kegiatan ini merupakan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pilar pengabdian kepada masyarakat, yang dilaksanakan dengan semangat kesukarelaan, dan bertujuan membawa manfaat nyata bagi komunitas sasaran.

Rangkaian kegiatan SiRakyat 2025 di Desa Jejangkit Pasar

Program SiRakyat 2025, digelar di Desa Jejangkit Pasar, Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala, pada 3 akhir pekan. Yakni pada 20 September, 27 September serta 11 dan 12 Oktober 2025.

Dalam rilisnya, Ketua Pelaksana SiRakyat 2025, Muhammad Robianoor menjelaskan, bahwa Desa Jejangkit Pasar terpilih, setelah pihaknya melakukan survei ke sejumlah desa. Hasilnya, Desa Jejangkit Pasar yang paling menarik perhatian.

“Desa Jejangkit Pasar ini memenuhi beberapa syarat, seperti jarak dan waktu perjalanan tidak begitu jauh dari ULM, dengan akses jalan yang masih dapat ditempuh dengan aman,” paparnya.

Selain itu, masyarakat yang terlihat antusias dengan aktivitas mahasiswa pendatang, serta tanggapan dari perangkat desa yang sangat responsif serta suportif dengan kegiatan-kegiatan SiRakyat 2025, menjadi pertimbangan desa ini terpilih sebagai desa binaan SiRakyat 2025.

Selama tiga kali kunjungan, menurut Robianoor, serangkaian kegiatan komprehensif digelar di Desa Jejangkit Pasar, demi melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

Yakni meliputi penanaman pohon (Aksi Hijau Desa), pelatihan branding UMKM, kegiatan keagamaan (Cahaya Maulid), pemeriksaan kesehatan gratis (Sehat Bersama), sosialisasi hukum (Bincang Hukum Desa), edukasi anak sekolah (Ceria Edukasi), lomba untuk anak-anak dan remaja (Riang Warna Desa), dokumentasi kuliner khas desa (Khas Sapari), pembuatan profil desa digital (Jejak Profil Desa), serta rangkaian penutupan dengan pertunjukan seni dan budaya (Closing Ceremony dan Panggung Harmoni).

“Program SiRakyat 2025 dilatarbelakangi komitmen BEM FH ULM, untuk menumbuhkan rasa kepedulian, kepekaan, dan kreativitas mahasiswa dalam mengabdi dan memberi manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, juga meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan adaptasi mahasiswa, di tengah masyarakat desa, membantu masyarakat desa melalui optimalisasi pengenalan potensi desa ke masyarakat luas, mewujudkan masyarakat desa yang sadar dan paham hukum; serta memperluas wawasan masyarakat desa terkait isu-isu krusial.

Program ini juga merupakan respons terhadap kondisi Desa Jejangkit Pasar yang menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Meskipun memiliki potensi pertanian dan sumber daya alam yang baik, desa ini menghadapi kerawanan banjir yang mengganggu aktivitas warga serta UMKM lokal, yang masih belum berkembang optimal dari sisi branding dan pemasaran.

“Melalui kolaborasi dengan berbagai organisasi kemahasiswaan dan institusi terkait bidang hukum, SiRakyat 2025 diharapkan mampu memotivasi pemuda dan anak-anak desa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi demi kemajuan Desa Jejangkit Pasar,” tutupnya.

Melalui pendekatan yang partisipatif, kegiatan ini mendorong kolaborasi antara BEM FH ULM, KM FH ULM, masyarakat setempat dan pihak yang terlibat (mitra kerja), agar dapat memberi kebermanfaatan dan dampak positif dalam jangka panjang. (ADV-RIW/RH)

Tinggalkan Balasan

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.