14 November 2025

Asah Kemampuan Komunikasi ASN, BPSDMD Kalsel Gelar Pelatihan Public Speaking

Kepala BPSDMD Kalsel (tengah) saat melakukan pengalungan tanda peserta.(foto : BPSDMD Kalsel)

BANJARBARU – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar Pelatihan Public Speaking bagi ASN di lingkungan Pemprov Kalsel, di Aula Kampus 1 BPSDMD Kalsel, Banjarbaru, pada Senin (27/10).

Kegiatan dibuka langsung Kepala BPSDMD Kalsel, Faried Fakhmansyah, dan diikuti sebanyak 30 peserta dari berbagai SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel.

Lewat pelatihan ini, Faried menekankan pentingnya kemampuan berbicara di depan umum, sebagai keterampilan utama bagi ASN di era modern.

Kepala BPSDMD Kalsel Faried Fakhmansyah saat menyampaikan sambutan.(foto : BPSDMD Kalsel)

“Public speaking di era sekarang berubah dari keterampilan tambahan menjadi kebutuhan utama bagi Aparatur Sipil Negara,” ujarnya.

Faried menjelaskan, perubahan zaman dan meningkatnya harapan publik terhadap citra pemerintah, membuat komunikasi kini tidak hanya sekadar penyampaian informasi, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kepercayaan, mempengaruhi opini, dan menciptakan hubungan konstruktif antara pemerintah dan masyarakat.

Menurutnya, ASN tidak lagi cukup hanya menguasai administrasi, tata kelola, dan penyusunan kebijakan. Semua kemampuan tersebut akan kurang berarti jika tidak dibarengi dengan kecakapan menyampaikan pesan secara efektif, persuasif, dan profesional di berbagai konteks, seperti presentasi program kerja, rapat antar instansi, sosialisasi kebijakan ke masyarakat, hingga wawancara dengan media.

“ASN dituntut tampil sebagai komunikator yang tenang, jelas, dan meyakinkan. Sayangnya, masih banyak ASN yang belum percaya diri, gugup, atau kesulitan menyesuaikan gaya komunikasi dengan audiens,” tambahnya.

Melalui pelatihan ini, Faried berharap para ASN dapat mengembangkan potensi diri sebagai komunikator publik yang profesional, bukan hanya mahir berbicara di depan umum, tetapi juga mampu membangun komunikasi yang terbuka, jujur, efektif, dan empatik.

“Kemampuan public speaking bukan sekadar tampil hebat di depan umum. Lebih dari itu, ini adalah seni membangun komunikasi yang menghargai keberagaman dan menjawab kebutuhan masyarakat dengan empati,” tegasnya.

Faried juga menegaskan bahwa ASN memiliki peran penting sebagai jembatan antara kebijakan pemerintah dan harapan masyarakat.

“Setiap kata yang disampaikan, setiap sikap saat berbicara, berdampak langsung terhadap kepercayaan publik dan keberhasilan pelayanan,” pungkasnya. (SYA/RIW/RH)

Tinggalkan Balasan

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.