Festival Barongsai Kalsel Kembali Digelar
2 min read![](https://abdipersadafm.co.id/wp-content/uploads/2024/10/Untitled-1-1024x682.jpg)
BANJARBARU – Festival barongsai Kalimantan Selatan kembali dilaksanakan pada tahun 2024 ini, bertempat di salah satu mall terbesar di Kota Banjarbaru, Minggu (27/10). Gelaran ini diapresiasi langsung Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dengan harapan festival barongsai ini bukan sekadar tontonan semata, namun dapat menjadi sebuah simbol budaya yang kaya akan nilai sejarah dan makna kebersamaan.
Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Staff Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel Adi Santoso, menyampaikan bahwa festival barongsai ini berfokus untuk melestarikan barongsai, sebagai salah satu bentuk olahraga rekreasi yang kini terus berkembang di Kalimantan Selatan. Melalui festival barongsai Kalimantan Selatan tahun 2024 ini, dapat menjadi wadah untuk menjalin persatuan dan solidaritas antar warga.
![](https://abdipersadafm.co.id/wp-content/uploads/2024/10/Untitled-2-1024x682.jpg)
“Dengan adanya festival ini, barongsai bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai cermin dari upaya kita, dalam merawat warisan budaya, mengajak generasi muda untuk mencintai dan melestarikan seni budaya yang unik ini,” ungkap Adi.
Adi menambahkan, selain sebagai ajang kompetisi, festival ini juga memperlihatkan keterampilan, dalam memainkan barongsai dengan kostum yang khas, gerakan yang dinamis, serta atraksi yang atraktif. Ini adalah pelajaran yang sangat berharga, yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
“Melalui setiap gerakan dan atraksi, kita belajar bahwa kekompakan, disiplin, dan kerjasama adalah kunci untuk menciptakan harmoni,” tutup Adi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan, Diauddin, menyampaikan dukungannya untuk kelangsungan festival ini sebagai bentuk pelestarian budaya dan olahraga rekreasi.
“Pemprov Kalsel melalui Dispora Kalsel siap mendukung festival ini agar bisa menjadi ajang tahunan yang lebih besar dan lebih meriah dsri tahun ke tahun,” ungkap Diauddin.
Diauddin menambahkan, dengan keberlanjutan dan dukungan yang konsisten, Festival Barongsai se-Kalimantan Selatan berpeluang besar untuk menjadi salah satu ikon budaya yang mampu menyatukan masyarakat sekaligus mempromosikan kekayaan seni budaya di Banua.
![](https://abdipersadafm.co.id/wp-content/uploads/2024/10/Untitled-3-1024x683.jpg)
“Jadi Festival Barongsai ini sudah memasuki tahun ke dua dilaksanakan. Ini sebagai upaya untuk melestarikan seni budaya dan olahraga rekreasi barongsai,” tutup Diauddin.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI) Kalsel, Nawang Wijayati, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalsel, atas dukungan yang diberikannya, sehingga festival barongsai Kalimantan Selatan kembali digelar ditahun 2024 ini.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Kalsel atas dukungannya. Apalgi Olahraga barongsai kalsel ini telah diakui ditingkat internasional karena telah meraih prestasi membanggakan untuk Banua,” ucap Nawang.
Ia menambahkan, festival barongsai Kalimantan Selatan tahun 2024 diikuti 10 tim dari kabupaten – Kota se Kalsel sekaligus seleksi atlet barongsai untuk ke tingkat nasional pada tahun 2025 mendatang. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar Kabupaten/Kota yang belum membentuk organisasi Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI) dapat segera membentuk kepengurusan.
“Kita harapkan kabupaten/Kota yang belum membentuk kepengurusan PLBSI agar segera membetuk. Karena kita ingin menjaring atlet barongsai di kabupaten/Kota,” tutup Nawang.
Pada kegiatan ini, ratusan masyarakat turut menyaksikan pertunjukan tim – tim barongsai, dan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. (MRF/RDM/APR)