Pemprov Kalsel Apresiasi PIK POTADS Rayakan Bulan Peduli Down Syndrome
2 min read
Suasana Bakti Sosial RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel, dalam perayaan Down Syndrom di Mahligai Pancasila
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orangtua Anak dengan Down Syndrom (PIK POTADS) Kalsel, atas komitmennya dalam mengkampanyekan kepedulian dan kesetaraan terhadap anak Down Syndrom, bertempat di Gedung Mahligai Pancasila, Minggu (27/10).
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kalsel Husnul khatimah kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kasih sayang bersama dalam memberikan semangat dan kekuatan bagi anak-anak tercinta. Dimana, bulan peduli Down Syndrom menjadi momentum untuk menyebarluaskan informasi mengenai eksistensi dan mengajak untuk bersikap empati, peduli menghargai serta memperdulikan anak-anak Down Syndrom setara dan adil.
“Down Syndrome memiliki hak-hak asasi yang sama dengan masyarakat, antara lain hal pendidikan, pekerjaan, pelayanan publik dan perbankan,” ucapnya

Sementara itu, dalam perayaan Bulan Peduli Down Syndrome, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Kalimantan Selatan turut terlibat dengan menggelar Bakti Sosial. Direktur RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel Teguh Hadianto menyampaikan, gelaran Bakti Sosial dalam bentuk memberikan penyuluhan kesehatan dan pelayanan pemeriksaan, hingga tindakan sederhana kesehatan gigi dan mulut bagi anak-anak Down Syandrome. Mengingat, selama ini Pemprov tidak pernah membedakan pasien, untuk memberi pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat di Banua.
“Dengan kegiatan ini anak-anak Down Syndrom dapat tumbuh kembang optimal, mandiri, cerdas, sehat khususnya kesehatan gigi dan mulutnya terjaga dan terawat dengan maksimal,” pintanya
Menanggapil hal tersebut, Ketua Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrom Sigit Bayuadhi, menambahkan, Perayaan Bulan Peduli Down Syndrome merupakan wujud komitmen
Stop Sigma Negatif Pada Penyandang Down Syndrome, dengan mengangkat tema Mereka Ada, Mereka Bisa, Mereka Berdaya. Sigit berupaya, keterlibatan aktif Down Syndrom pada aktivitas pemberdayaan, masyarakat dapat terbiasa melihat kemampuan mereka yang sesungguhnya.
“Untuk menghapus stereotif negatif, perlu memperkenalkan bakat-bakat anak-anak Down Syndrom,” tutupnya.
Seperti diketahui, perayakan Bulan Peduli Down Syndrome, dibuka secara resmi Gubernur Kalimantan Selatan diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kalsel Husnul khatimah, dihadiri Direktur RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel Teguh Hadianto, orangtua dan anak-anak Down Syndrom di Kalsel. (NHF/RDM/APR)