14 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Pengembangan Perpustakaan Diharapkan Manfaatkan Perkembangan Teknologi Informasi

2 min read

Suasana Pembukaan Rakor Pengembangan Perpustakaan se Kalsel

Banjarmasin – Pengembangan Perpustakaan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diharapkan dapat memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi (TI).

Harapan itu disampaikan dalam sambutan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nurul Fajar Desira pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan se Kalsel, di salah satu hotel berbintang, Kamis (15/2) malam.

Asisten I Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira membacakan sambutan Gubernur Kalsel

Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini menjelaskan pemanfaatan teknologi informasi bagi pengembangan perpustakaan, baik untuk meningkatkan kualitas perpustakaan dari segi sarana dan prasarana, juga dengan meningkatkan pelayanan maupun kemudahan untuk mendapatkan bahan-bahan pustaka.

“Seperti istilah Buku Merupakan Gudang Ilmu, maka membaca sebenarnya membuka cakrawala berpikir dan wawasan seseorang tentang dunia dan lingkungan sekitar,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Paman Birin, Kalsel menempati posisi strategis sebagai gerbang Ibukota Negara (IKN) Nusantara yang tentunya harus mempersiapkan sumber daya manusia yang berkompeten dan berdaya saing.

Oleh sebab itu, dalam rangka mendukung visi Kalsel Tahun 2021-2026 yaitu Kalsel Maju (Kalimantan Selatan Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan sebagai Gerbang IKN) yang terangkum dalam salah satu misi membangun SDM yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur maka pengembangan perpustakaan mutlak dilakukan sebagai salah satu upaya mewujudkan visi dan misi tersebut.

“Banyak harapan dari kegiatan rakor hari ini, agar diperoleh pengetahuan, pemikiran dan gagasan baru untuk menggali potensi perpustakaan di Kalsel, terutama dalam membangun kesamaan pandangan terhadap permasalahan dan tantangan masa depan pengelolaan perpustakaan,” harapnya.

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani menyampaikan laporannya

Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, Nurliani menyampaikan penyelenggaraan rakor merupakan upaya koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota dalam mensinergikan berbagai program dan kegiatan bidang perpustakaan di daerah.

“Pada tahun 2024 ini, perpustakaan dituntut untuk memiliki inovasi, kreativitas serta perubahan pola pikir. Mengingat perpustakaan menjadi sektor pendukung dalam memberikan solusi terkait pengembangan ekonomi,” jelasnya.

Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, menurut Bunda Nunung (sapaan akrabnya) diperlukan pemahaman, dukungan serta pembinaan dan pengembangan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Dispersip Kabupaten/Kota di Kalsel

Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Plt Kepala Perpusnas RI, Prof E Aminuddin Aziz, pejabat Bank Indonesia, pejabat Bank Kalsel, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalsel, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel serta Dispersip Kabupaten/Kota di Kalsel. (NRH/RDM/APR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.