Wujudkan Wisata Tertata Kelola Yang Baik, Pemprov Kalsel Gelar Pelatihan
2 min read
Kabid Pengembangan Destinasi Dispar Kalsel, (ditengah) didampingi narasumber dan Pokdarwis Banjarmasin
BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pariwisata Kalsel, menggelar Pelatihan Pengembangan Sadar Wisata, dan Potensi Masyarakat Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota yang ibuka secara resmi oleh
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel yang diwakili Kabid Pengembangan Destinasi, Mugeni, didampingi Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Musrefinah Lediya di salah satu Hotel berbintang di Banjarmasin, Kamis (15/2).

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Mugeni mengatakan, pelatihan ini dalam rangka meningkatkan daya saing dan kemampuan Sumber Daya Manusia, mewujudkan kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara, serta menggerakkan roda perekonomian, guna mensejahterakan objek wisata di sekitar. Ia berharap, dapat menjadi motivasi dan kolaborasi untuk berkomitmen membangun kepariwisataan.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan, melibatkan Pokdarwis sebagai garda terdepan dalam mengelola destinasi wisata di wilayah masing-masing,” katanya

Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Musrefinah Lediya, menjelaskan, pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten diantaranya, Kabid Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Selatan, Andrian Anwary. Dimana, menyampaikan Pembebasan Anak dari Eksploitasi Seksual di Destinasi Wisata, dan Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga Banjarmasin. Emil Salim. Selanjutnya, HRD Grand Qin Hotel Banjarbaru, Raden Agoes Salim Joko Supriyanto, membahas Pengelolaan Pariwisata Berbasis Halal Tourism, serta Bayu Bastari Setiawan tentang Story Telling Budaya dari Cerita Rakyat.
“Pelatihan ini sangat penting memperkuat kemitraan, antara organisasi pengembangan destinasi dengan Pemerintah Daerah,” jelasnya
Menanggapi hal itu, salah satu Narasumber, Kabid Pemenuhan Hak Anak, Dinas PPPA-KB Kalsel, Andrian Anwary menambahkan,
dalam rangka memberikan pengalaman liburan anak-anak menjadi lebih berkesan, ada beberapa kriteria destinasi wisata yang ramah diantaranya, sarana dan prasarana harus mumpuni, lingkungan sekitar aman, dan penyedia atraksi membuat wahana bermain berbasis edukasi. Selain itu, pengelola hotel dan tempat penginapan, juga hendaklah memberikan rasa aman dan nyaman, terutama bagi anak-anak dalam berwisata.
“Kami apresiasi pelatihan ini, untuk memajukan kepariwisataan dan roda perekonomian,” tutupnya. (NHF/RDM/APR)