Tahura Sultan Adam Kembali Dibuka
1 min read
BANJARBARU – Destinasi wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Mandiangin Kabupaten Banjar kembali dibuka sejak Selasa (1/11). Pembukaan Destinasi wisata alam ini dibuka usai penutupan kawasan wisata disaat musim kemarau menindak lanjuti kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda kawasan wisata yang berada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel Fatimatuzzahra menyampaikan, Pembukaan Tahura Sultan Adam ini menyusul menurunnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Banua. Tempat wisata kebanggan warga Kalsel ini sempat ditutup sejak 4 September 2023 lalu. Penutupan itu dilakukan untuk menghindari karhutla meluas di kawasan tersebut.

“Sempat ditutup hampir dua bulan sejak September kemarin,” ungkap Fatimatuzzahra, usai menghadiri Rakor Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke 18 Tahun 2023 di Aberani Sulaiman Setdaprov Kalsel pada Jum’at (3/11) siang.
Fatimatuzzahra menambahkan, meskipun Tahura Sultan Adam kembali dibuka setiap hari, dari pukul 08.00-16.100 Wita. Namun, meski telah resmi dibuka, pengunjung belum diperbolehkan untuk Camping. Akan tetapi untuk Sabtu-Minggu juga ada jam malam buat Camping.
“Pengunjung harap bersabar, untuk kamping masih belum bisa karena banyak pertimbangannya,” lanjut Fatimatuzzahra.

Dibukanya kembali Tahura Sultan Adam ini diharapkan dapat menambah pendapatan pengelolaan. Target pendapatan pengelolaan Tahura Sultan Adam di tahun ini mencapai Rp5 miliar. (MRF/RDM/RH)