RSUD Ulin Usung 9 Program Prioritas Dari Kemenkes RI
2 min readBANJARMASIN – Kementerian Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Pengampu Layanan Program Prioritas melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Ulin Banjarmasin, di Aula Gedung Ulin Tower Banjarmasin, Selasa (20/6).
Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin Yudhi Riswandi Nora menjelaskan, kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan layanan prioritas yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, diantaranya RSUD Ulin Banjarmasin.
Selain itu, lanjut Yudhi, kunjungan ini untuk mendukung transformasi layanan kesehatan rujukan Pengampu 10 Layanan prioritas dari Kementerian Kesehatan.
“Dan, 9 layanan prioritas tersebut terdapat di RSUD Ulin Banjarmasin,” ungkapnya.
10 layanan prioritas tersebut, yaitu,
Kanker, kardiovaskular, gastrohepatologi, stroke, uronefrologi, kesehatan ibu dan anak, respirasi, tuberculosis, diabetes melitus, penyakit infeksi dan Emerging, serta kesehatan jiwa.
“Dengan adanya tambahan prioritas tersebut, maka saat ini RSUD Ulin Banjarmasin, meminta dukungan dari semua pihak, agar 9 layanan prioritas tersebut, dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar Yudhi.
Dengan adanya 10 Layanan Prioritas tersebut, tambahnya, maka RSUD Ulin Banjarmasin bekerjasama dengan 10 rumah sakit pengampu lainnya di Tanah Air.
Salah satunya dengan RSAB Harapan Kita, untuk layanan prioritas kesehatan ibu dan anak.
“Sedangkan kedepannya RSUD Ulin Banjarmasin akan menjadi Rumah Sakit Pengampu untuk Rumah Sakit di daerah yang ada di Kabupaten dan Kota di Kalsel,” ucap Yudhi.
Sementara itu Direktur Utama RSAB Harapan Kita Ockti Palupi mengatakan, Rumah Sakit Pengampu ini tentunya, untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari rumah sakit yang diampu tersebut. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi ke rumah sakit lainnya.
Salah satunya, untuk peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak di RSUD Ulin Banjarmasin setelah bekerjasama dengan RSAB Harapan Kita Jakarta, akan terus mengalami peningkatan. Sehingga, angka kematian ibu dan anak dapat terus mengalami penurunan.
“Tujuan dari Kementerian Kesehatan dengan adanya rumah sakit pengampu ini, untuk pemerataan pelayanan kesehatan di Tanah Air, salah satunya di Provinsi Kalsel ini,” ucap Ockti. (SRI/RDM/RH)