Dishut Kalsel Upayakan Pencegahan Karhutla Sejak Dini
1 min readBANJARBARU – Sesuai instruksi Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel terus mengupayakan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) sedari dini, khususnya di sekitar kawasan hutan. Dari Prediksi BMKG, diketahui bahwa musim kemarau ditahun 2023 akan berlangsung dari Mei – Juli 2023 mendatang.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fatimatuzzahra, melalui Kepala Seksi Karhutla Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel, Bambang Winarto menyampaikan, pihaknya mengupayakan pencegahan Karhutla sejak dini, khususnya di sekitar kawasan hutan. Maka dari itu, Dishut Kalsel lebih gencar melakukan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi dan penyuluhan pencegahan karhutla, serta pemasangan spanduk imbauan larangan membakar hutan dan lahan di wilayah rawan Karhutla.
“Jajaran Dishut Provinsi Kalsel bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) se-Kalsel difokuskan untuk melakukan patroli rutin, guna memantau titik api yang berpotensi rawan karhutla di sekitar kawasan hutan,” ungkap Bambang baru – baru tadi.
Bambang menambahkan pemetaan terhadap area rawan Karhutla perlu dilakukan sebagai salah satu langkah dalam penanganan Karhutla, serta sinergitas dan kolaborasi antar instansi terkait, terutama jajaran TNI/Polri sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya Karhutla.
“Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Desa Peduli Karhutla akan selalu berperan aktif dalam mencegah karhutla dengan melakukan deteksi dini,” lanjut Bambang.
Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH), akan diintruksikan para pemegang izin dalam membuat tim penanggulangan Karhutla dengan sarana dan prasarananya yang memadai. (MRF/RDM/RH)