2022, RSGM GUSTI HASAN AMAN KALSEL SIAPKAN BERBAGAI INOVASI

BANJARMASIN – Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan, tahun 2022 ini telah mempersiapkan berbagai inovasi.

Kepada Abdi Persada FM, Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman, Provinsi Kalimantan Selatan Sapta Rianta Hutasoit, melalui sambungan telepon pada Kamis (24/2) mengatakan, ditahun 2022 ini pihaknya memiliki berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua lapisan masyarakat, dengan cara berupaya menjadikan sebagai Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD, kemudian naik tingkat menjadi rumah sakit tipe A, dan membuat pelayanan semakin meningkat yaitu RSGM sebagai pusat pelayanan gigi di Kalsel.

“Saya mengupayakan, setelah lulus pasca sarjana dari Fakultas Kedokteran, Magister Kesehatan Jurusan Analisis Kebijakan Kesehatan ini, dapat semakin meningkatkan setiap kebijakan dengan kemampuan manager yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Disampaikan Sapta, selama menempuh masa study satu tahun lima bulan, di masa masih pandemi COVID-19 tentulah menghadapi berbagai macam tantangan, namun semuanya mampu dilalui berkat dukungan penuh dari suami, tiga buah hatinya, keluarga besar serta jajaran di RSGM. Untuk judul tesis yang digarap pada bulan Desember 2021 tadi, tentang hubungan penggunaan APD level 3 dan ruangan bertekanan negatif terhadap keselamatan tenaga kesehatan pada tindakan aerosol, dan telah mengantarkan sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 4,00.

“Memang tingkat kesibukan yang tinggi, mulai Direktur RSGM, kuliah S2 dan punya praktek, dan semua bisa terakomodir, yakni ia mengagendakan setiap kegiatan di google kalender dibantu asisten,” katanya.

Wanita kelahiran Medan 24 September 1971 ini menambahkan, selama ini di RSGM Gusti Hasan Aman dalam memberikan pelayanan bagi pasien di ruangan bertekanan negatif,
yaitu sebuah ruangan yang disaring dengan Hepafilter, sehingga udara yang dikeluarkan sudah sangat aman, dan tidak akan terkontaminasi COVID-19. Sebelumnya dimiliki ruang enam ruangan, sekarang ini ditambah enam, sehingga ada sebanyak 12 buah ruangan.

“Dengan maksimalnya kami melayani, masyarakat diminta tidak perlu takut untuk berobat, saat mengalami sakit terutama di bagian gigi dan mulut,” tutup Sapta.

Seperti diketahui, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman adalah rumah sakit daerah yang memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, menggunaan teknologi modern. Sehingga pelayanan kesehatan gigi yang diberikan kepada masyarakat selalu berkembang, seiring kemajuan ilmu pengetahuan. (NHF/RDM/APR)

Ormas di Tanah Laut Diharapkan Implementasikan Pancasila Dalam Berorganisasi

Banjarmasin – Organisasi Masyarakat (Ormas) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya di Kabupaten Tanah Laut (Tala) diharapkan dapat mengimplementasikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dalam berorganisasi.

Harapan itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Kalsel, Syarifah Rugayah kepada wartawan, Kamis (24/2).

Menurutnya dua elemen itu sangat penting untuk ditanamkan pada seluruh pengurus maupun anggota dalam menjalankan roda organisasi. Pasalnya, dalam sebuah organisasi, tentu banyak hal yang berpotensi menimbulkan perpecahan, tak sedikit karena perbedaan pendapat.

“Kan di dalam organisasi itu banyak orang banyak kepala, kita tidak bisa memaksa mereka untuk menyamakan pendapat satu sama lain. Toleransi salah satu hal yang mencegah adanya perselisihan karena perbedaan persepsi itu,” kata Srikandi Dewan dari Fraksi Golkar ini.

Untuk diketahui, Anggota DPRD Kalsel Syarifah Rugayah melaksanakan sosialisasi
Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di salah satu rumah makan di Desa Ambungan Kabupaten Tanah Laut, Selasa (22/2).

Kegiatan itu yang dihadiri para perempuan dari berbagai Ormas di Tala, mulai dari PMi, Karang Taruna, Perwari, dan Fatayat NU Tanah laut, termasuk juga penyuluh agama dan guru TPA di Pelaihari yang menghadirkan Widyaiswara Ahli Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemprov Kalsel Ratna Rosana sebagai narasumber. (NRH/RDM/APR)

PELATIHAN WIRAUSAHA PEMUDA RESMI DITUTUP OLEH DISPORA KALSEL

BANJARMASIN – Setelah kurang lebih 4 hari melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Se Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan resmi menutup pelatihan tersebut. Kamis (24/2).

Kebag Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Heru Susmianto mengatakan, pelatihan kewirausahaan pemuda saat ini resmi ditutup oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan. Dan, diharapkan peserta pelatihan dapat meningkatkan usaha mereka.

“Saat ini kami telah menyelesaikan proses pelatihan Kewirausahaan Pemuda Se Kalimantan Selatan, yang digelar di Kota Banjarmasin,” ucap Heru.

Heru mengharapkan, kepada 80 peserta tersebut dapat meningkatkan kemampuan mereka, dalam menjalankan usaha mereka tersebut.

“Peningkatan usaha dapat dilakukan oleh peserta yang telah mengikuti pelatihan kewirausahaan pemuda, di daerah mereka masing masing,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Heru juga mengatakan, pihaknya juga akan memberikan bantuan peralatan usaha untuk 58 kelompok usaha.

“Kami membuka peluang kepada pemuda di kabupaten dan kota, untuk mengajukan proposal untuk permohonan bantuan peralatan, untuk meningkatkan usaha yang mereka jalankan,” ujarnya.

Menurut Heru, bantuan yang diberikan sebesar 10 juta, dan nanti akan dibelikan peralatan usaha seperti yang diajukan dalam proposal mereka tersebut.

“Permohonan bantuan peralatan usaha tersebut, dapat disampaikan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga di daerah masing masing,” ucapnya. (SRI/RDM/APR)

Pajak Perhotelan Jadi Penyumbang PAD Terbesar Ketiga di Kabupaten Banjar

BANJAR – Pajak perhotelan menjadi penyumbang terbesar ketiga bagi Pemerintah Kabupaten Banjar. Sektor ini diakui mampu melampaui target penerimaan di 2020 lalu dari semula berkisar Rp3,3 miliar berhasil terealisasi Rp3,8 miliar dengan nilai perolehan 106 persen.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Banjar, Dzulyadaini, menyebutkan, menyusul selain PBHTB dan PBB sebagai penyumbang terbesar pertama. Pajak perhotelan ternyata juga ikut mengalami pergerakan yang cukup positif terutama bagi penerimaan kas daerah di wilayah Kabupaten Banjar.

“Seiring keberadaan perhotelan di Kabupaten Banjar capaian ini naik bahkan melebih target,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, baru-baru tadi.

Meningkatnya penerimaan, tutur Dzulyadaini, tentu merupakan imbas pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mulai membaik seiring menurunnya penyebaran COVID-19. Meski, saat ini lonjakan kasus mulai kembali alami kenaikan.

“Kalau presentasenya 106 persen dari Rp3,3 menjadi Rp3,8 miliar naiknya cukup signifikan,” bebernya.

Apabila angka perolehan ini melebihi target. Tentu kalkulasinya dari kenaikan 106 persen disederhanakan berubah menjadi 1,06. Artinya, penerimaan pajak perhotelan sudah mulai merangkak naik.

“Tentu, kalau dilihat data yang didapatkan sudah melebihi dari angka normal di tahun 2019,” ucap Dzul.

Kepala BPKPAD Kabupaten Banjar, Dzulyadaini

Selain perhotelan, restoran juga ikut menjadi pendamping ketiga dalam sektor penerimaan pajak daerah di Kabupaten Banjar.

“Nah, ini yang juga ikut berpengaruh signifikan karena ada pemasangan alat perekaman pajak dari akhir tahun 2020 ada sekitar 25, 2021 ada 46 secara keseluruhan sebanyak 71 dan ini terus dipantau oleh tim di lapangan. Bahkan, kontribusinya sangat baik ini dan naik secara signifikan,” ungkap Kepala BPKPAD Banjar, Dzulyadaini.

Bahkan, ungkap Dzul, capaian angka keseluruhan penerimaan di 2021 kemarin, menurutnya hampir mendekati normal atau sama persis seperti realisasi 2019.

“Mudah-mudahan bisa tercapai tahun ini melebihi dari target yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (RHS/RDM/APR)

11 DAERAH HANYA MENGUSULKAN 1 NAMA KETUA DPC PARTAI DEMOKRAT YANG DIAJUKAN KE TIM 5

BANJARMASIN – Banyaknya Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan hanya mengusulkan 1 nama Ketua DPC Partai Demokrat, dalam Muscab IV Serentak 13 Kabupaten dan Kota se Kalsel.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Selatan Bambang Yanto Permono mengatakan, hanya ada 1 nama calon Ketua DPC Partai Demokrat yang diusulkan 11 kabupaten di Kalsel. Bukan menandakan bahwa tidak adanya regenerasi atau kurangnya kader yang layak.

“Satu nama calon Ketua DPC Partai Demokrat tersebut, karena kita melihat kedewasaan yang baik di tiap DPC Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan,” ucapnya, Kamis (24/2).

Bambang menjelaskan, sebelumnya banyak nama yang berpotensi dan layak serta ingin meramaikan perhelatan Muscab serentak ini.

Namun, lanjutnya, terjadi komunikasi yang baik dari tiap daerah tersebut karena memiliki tujuan yang sama untuk membesarkan Partai Demokrat di Kabupaten dan Kota masing Masing. Sehingga, dimunculkan 1 nama calon Ketua DPC Partai Demokrat saja.

“DPD Partai Demokrat juga telah berkomunikasi keseluruh bakal calon ketua ditiap Kabupaten dan Kota dan banyak yang menyatakan menjadi satu untuk memenangkan Partai Demokrat,” ungkapnya.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalsel Bambang Yanto

Bambang mencontohkan, seperti di Kota Banjarmasin, terdapat 3 nama (Edi Junaidi, Muhammad Syahreza dan Gusti Yuli), namun mereka bersepaham untuk bersatu dan menunjuk Edi Junaidi untuk maju di dalam Muscab IV Kota Banjarmasin.

“Seperti arahan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Selatan Ibnu Sina, daripada Kita Berperang di Dalam, lebih baik Kita Satukan Amunisi dan Energi untuk Berperang di Luar. Karena yang akan kita hadapi adalah Pilpres , Pileg dan Pilkada 2024. Kita harus mengutamakan Kebersamaan,” tutur Bambang lebih lanjut.

Pihaknya bersyukur, Perhelatan Muscab IV Serentak Kabupaten dan Kota Se Kalimantan Selatan telah selesai. Dan. Diharapkanakan muncul Ketua Ketua DPC yang terbaik dan siap berjuang bersama, untuk Kayuh Baimbai memenangkan Partai Demokrat di Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga menjelaskan tahapan pemilihan ketua DPC Partai Demokrat tersebut.

Tahapannya seluruh Calon Ketua akan melalui Fit dan Propertest oleh Tim 5 yang terdiri dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat , Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalsel . Setelahnya baru seluruh Calon akan di pilih dan di tetapkan menjadi Ketua DPC Definitif periode 2022-2027.

Bambang mengatakan, untuk daftar Nama Calon Ketua DPC Kabupaten Kota Se – Kalsel, Kota Banjarmasin Edi Junaidi, Kota Banjarbaru Said Sobari, Kab Batola Ihsan Giyanto, Kab Banjar Masrur Auf Jafar serta Ismail, Kab Tanah Laut Arkani, Kab Tanah Bumbu Yudha Kusuma, Kab Kotabaru Sahidudin, Kab Tapin Miftahul Janah, Kab Hulu Sungai Selatan Muhajir Rahman, Kab Hulu Sungai Tengah Rifki Rifani dan Rahim, Kab Hulu Sungai Utara Romeir Emma Ramadayanti Rivilla, Kab Balangan Samsudinor serta Kab Tabalong Ferry T Elpani. (SRI/RDM/APR)

Ribuan Kain Sasirangan Disiapkan Pemprov Kalsel Untuk Souvenir MTQ Nasional Tahun 2022 

BANJARBARU – Sehubungan dengan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke 29 yang akan dilaksanakan di Banua Kalimantan Selatan, Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Kalsel bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalsel bertugas menjadi koordinator pada bidang 16 pelaksanaan MTQ, dengan tugas menyiapkan Trofi, soevenir, dan cinderamata.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel Mahyuni, kepada Abdi Persada FM, belum lama tadi.

Mahyuni menyampaikan, salah satu cindera mata yang pihaknya siapkan untuk dibagikan kepada peserta (Khafilah) dan tamu undangan baik tamu undangan VVIP dan VIP adalah kain yang menjadi khas banua Kalsel yakni kain sasirangan. Tidak tanggung-tanggung, jumlah kain sasirangan yang dipersiapkan Disperin Provinsi Kalsel bersama Dekranasda Provinsi Kalsel mencapai ribuan.

“Kain sasirangan untuk tamu VVIP dan VIP sebanyak 500 lembar, dan untuk peserta (Khafilah) sekitar 4000 lembar,” ungkap Mahyuni.

Mahyuni melanjutkan, untuk mendapatkan desain terbaik kain sasirangan milik pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), pihaknya mengadakan sayembara yang diikuti 9 pelaku IKM yang sudah tersohor membuat kain sasirangan, sehingga pemenang sayembara tersebut produk mereka akan dijadikan sebagai souvenir khas pada ajang perhelatan MTQ.

“Untuk sasirangan karena kita tentu harus memberikan desain yang terbaik desain yang mewah, dan desain yang elegan, sehingga bisa semakin memberikan kepercayaan kepada masyarakat indonesia tentang kualitas dan kehebatan kain sasirangan budaya Kalsel,” lanjut Mahyuni.

Mahyuni mengungkapkan, kain sasirangan yang akan menjadi souvenir nantinya, diharuskan tidak memakai bahan pewarna pengawet, melainkan bahan pewarna alami, hal ini dikarenakan kain sasirangan akan diperkenalkan hingga tingkat Nasional dan Internasional pada ajang MTQ Nasional tahun 2022.

“Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel yang juga Istri gubernur Kalsel Raudhatul Jannah Sahbirin Noor, menginginkan kain sasirangan nantinya menggunakan pewarna alami, karena untuk selera Nasional dan selera Internasional mereka lebih menyukai bahan pewarna alami,” tutup Mahyuni. (MRF/RDM/APR)

Paman Yani Berhasil Selesaikan Reses 16 Titik di Awal Tahun 2022

KOTABARU – Anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, akhirnya menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan reses yang digelar selama 8 hari di 16 titik di sejumlah desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Kegiatan yang dimulai dari tanggal 13 – 20 Februari 2022 tersebut yang secara keseluruhan juga dinyatakan berjalan cukup lancar. Terlebih sebelumnya, para rombongan juga telah melaksanakan swab antigen massal sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Terlebih, sepanjang perjalanan yang dilalui mulai dari titik pertama sampai terakhir ini kami bersama dengan rombongan justru mendapat tantangan dan keunikan tersendiri,” ungkapnya usai menyelesaikan rangkaian kegiatan reses hari terakhir di Desa Sarang Tiung, baru-baru tadi.

Ia juga bangga dengan penduduk yang tinggal di Desa Maju Sejahtera, di Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, yang mayoritas beragama Hindu. Menanamkan rasa kekeluargaan, bahkan, sangat menjunjung tinggi toleransi terhadap agam lain disekitarnya.

“Inilah yang harus kita contoh bersatu kita pasti kuat. Kebudayaan di Kalsel tak hanya menggambarkan hal-hal lainnya. Melainkan, keunikan menjunjung tinggi toleransi antar agama terlihat disana,” ucap Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Selatan.

Sepanjang perjalanan reses kali ini, dirinya tentu banyak menjumpai warga yang cukup ramah serta antusias dalam mengikuti kegiatan reses selama pelaksanaan 8 hari itu.

“Alhamdulillah, seluruh warga yang kami datangi semuanya semangat meski dalam kondisi pandemi yang masih membatasi kita,” ujar Paman Yani (sapaan akrabnya).

Meski akses jalan yang sering dijumpai adalah hutan dan perkebunan. Namun, upaya melelahkan tersebut hilang setelah melihat warga yang dikunjunginya semangat dalam mengikuti setiap kegiatan.

“Baik yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru sama saja, perkebunan dan pegunungan yang indah. Seluruhnya telah terbayarkan dengan antusias mereka dan tak lupa menyampaikan aspirasi,” jelas anggota legislatif dari Dapil VI yang juga duduk di Komisi DPRD Kalsel.

Bahkan, Yani Helmi menceritakan, hal unik yang sempat ia temui adalah disaat menghadiri acara perkawinan di Desa Tirawan yang dilakukan secara dadakan bahkan kedua mempelai meminta foto bersama. 

“Padahal itu sedikit lagi kami sampai ke tempat reses yang di tuju loh. Tiba-tiba mobil terhenti karena warga meminta untuk saya hadir di acaranya dan langsung memberikan sambutan tidak lupa pula mengucapkan terima kasih banyak kepada mereka,” ungkapnya.

Sebagai rangkaian penutup, adik kandung orang nomor satu di Kalsel ini juga menyempatkan diri bersilaturahmi di kediaman salah satu habaib, Sayyid Reza Faisal Al Badud, di Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru.

Selain sudah mempunyai ikatan silaturahmi yang baik, kunjungan Yani Helmi ini juga bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebajikan dalam memperoleh safa’at sembari melaksanakan tugasnya sebagai wakil dari rakyat di Kalsel.

“Tentu saya sangat bersyukur bisa bertemu kembali, dan ia merupakan sosok yang bijaksana dan dapat membuka pikiran secara lebih luas tapi bukan hanya soal agama, tetapi, bagaimana menjalankan kepercayaan orang lain dari amanah menjadi suatu nilai ibadah dan mendapat keridhoanNya,” bebernya.

Habib Faisal disampaikannya, juga berpesan, agar tetap menjalankan amanah rakyat secara jujur dengan sebaik-baiknya agar kelak pelaksanaan itu mampu menjadi nilai dan ladang amal ibadah yang barokah.

“Banyak tadi pesan-pesan yang disampaikan oleh beliau dan tentu ini suatu pelajaran yang saya katakan bermanfaat bagi kita semua,” pungkas anggota legislatif dari daerah pemilihan Tanbu dan Kotabaru itu.

Adapun titik lokasi kegiatan yang dikunjungi selama 8 hari khusus di Kabupaten Tanah Bumbu diantaranya Desa Barokah, Desa Bersujud, Desa Rantau Panjang Hulu, Desa Batulicin Irigasi, Desa Maju Sejahtera dan Kelurahan Kampung Baru.

Sedangkan titik pelaksanaan menjaring aspirasi (reses) di Kabupaten Kotabaru adalah Desa Stagen, Desa Gunung Ulin, Kelurahan Baharu Selatan, Desa Baharu, Desa Tirawan dan Desa  Sarang Tiung. (RHS/RDM/APR)

Mahasiswa Diharapkan Tetap Pegang Teguh Ideologi Pancasila

Barito Kuala – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rachmah Norlias menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) pada Rabu, (23/2).

Srikandi Dewan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut sengaja menyasar para mahasiswa menjadi peserta sosialisasinya agar ke depan setelah mereka lulus, selain memiliki pemahaman akademis sesuai jurusan yang mereka pelajari, para penerus bangsa ini juga memiliki ideologi Pancasila sebagai bekal untuk menjadi warga negara yang baik.

“Sebagai pemegang estafet arah Indonesia yang akan datang, Pancasila ini harus benar-benar harus dipahami dan dihayati, jangan sampai para mahasiswa ini nantinya terjerumus kepada paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Sosialisasi yang diikuti secara antusias oleh puluhan mahasiswa UMB ini juga menghadirkan narasumber lain, yaitu Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel, DR. Jalaluddin.

Ia mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel tersebut. Pasalnya, menurut Jalaluddin, kegiatan semacam ini adalah bentuk upaya bersama dalam rangka membentengi generasi muda.

“Di samping itu juga, saya kira lembaga-lembaga pendidikan, seperti UMB dan perguruan tinggi lainnya, bahkan anak-anak kita di sekolah, juga sudah seharusnya melakukan upaya-upaya dalam rangka menanamkan ideologi Pancasila,” jelasnya.

DR. Jalaluddin menambahkan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila ini menjadi sangat penting bagi generasi muda. Karena, di era global ini semua informasi nyaris tidak tersaring sehingga harus ada bekal yang kuat agar mereka tidak terpengaruh kepada hal-hal yang negatif. (NRH/RDM/APR)

20 Unit R2 Diamankan Dalam Operasi Jaran Intan 2022

BANJAR – Sebanyak 20 unit kendaraan curian (curanmor) berhasil diamankan di Mapolres Banjar. Sedikitnya 10 orang menjadi tersangka dalam target Operasi Jaran Intan 2022.

Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kabag Ops Polres Banjar Kompol Abdul Mufid mengungkapkan, 6 dari 10 diantaranya merupakan target operasi (TO) Polres Banjar yang diduga sering melakukan pencurian dan 4 tersangka lainnya merupakan non TO.

Saat pelaksanaan Konfrensi Pers di belakang halaman Mapolres Banjar

“Operasi ini digelar selama 12 hari. Selain berhasil mengamankan puluhan motor curian, 10 orang ini merupakan total yang ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya, saat menggelar konfrensi pers kepada sejumlah awak media, di halaman belakang Mapolres Banjar, Rabu (23/2) siang.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan, menyampaikan, Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan pencurian motor (ranmor) masih berada disekitar wilayah Kabupaten Banjar.

“Kota Martapura, Mataraman, Karang Intan dan lain-lain,” ucapnya.

Sederet tersangka dalam melakukan pencurian motor (ranmor) di sekitar kewilayahan di Kabupaten Banjar

Mengenai modus, lanjut Fransiskus, para tersangka antara lain mencuri motor yang terparkir tanpa kunci pengaman serta ada yang berpura-pura meminjam lalu kabur.

“Ini karena masyarakat tidak berhati-hati ketika meninggalkan motor,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor agar dapat segera menghubungi jajaran dari Polres Banjar.

“Beberapa sudah ada yang mengkonfirmasi ke sini,” pungkas Fransiskus. (RHS/RDM/APR)

9 Pelatih Nasional Didatangkan Untuk Menghadapi MTQN Ke 29

Banjarbaru – Untuk meningkatkan kesiapan dalam perhelatan MTQ tingkat nasional ke 29 Tahun 2022, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendatangkan pelatih nasional untuk memberikan bimbingan dan pelatihan bagi kafilah di Provinsi ini.

“Untuk persiapan kafilah, LPTQ Kalsel mendatangkan pelatih nasional salah satunya Qari Nasrullah Jamaluddin,” ungkap Plt Karo Kesra Setdaprov Kalsel Mustajab, Selasa (22/2).

Adapun 9 pelatih nasional yang didatangkan sudah mempersiapkan kemampuan kafilah untuk mengharumkan banua dalam ajang MTQ Nasional ke 2022 yang digelar di tiga wilayah yaitu Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.

“Sejauh ini kegiatan pelatihan sudah dilakukan tiga kali, rencananya akan diadakan 10 kali, nanti akan dilanjutkan mulai bulan Maret baik secara langsung atau virtual,” bebernya.

Kehadiran para pelatih nasional MTQ ini juga berfungsi sebagai koordinator dalam meningkatkan kemampuan bagi kafilah yang akan bertanding.

“Kita juga minta para pelatih untuk memberikan motivasi kepada kafilah,” ucapnya.

54 orang kafilah Kalsel yang disiapkan di ajang MTQ Nasional ke 29 tahun ini akan bertanding dalam 8 cabang lomba dan 20 golongan.

“Kedatangan pelatih nasional sebagai salah satu keseriusan dan strategi Kalsel dalam upaya mensukseskan ajang MTQ Nasional 2022, baik sebagai penyelenggara maupun peserta,” tuturnya.

Sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kalsel diharapkan dapat mendulang prestasi maksimal di ajang MTQ Nasional kali yakni sebagai juara umum.

“Karena Kalsel kali ini bertindak sebagai tuan rumah MTQ Nasional, setelah tahun 1970 silam, jadi ini kesempatan untuk meraih prestasi maksimal sesuai arahan Gubernur Kalsel,” tutupnya.(SYA/RDM/APR)

Exit mobile version