Pajak Perhotelan Jadi Penyumbang PAD Terbesar Ketiga di Kabupaten Banjar
2 min readBANJAR – Pajak perhotelan menjadi penyumbang terbesar ketiga bagi Pemerintah Kabupaten Banjar. Sektor ini diakui mampu melampaui target penerimaan di 2020 lalu dari semula berkisar Rp3,3 miliar berhasil terealisasi Rp3,8 miliar dengan nilai perolehan 106 persen.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Banjar, Dzulyadaini, menyebutkan, menyusul selain PBHTB dan PBB sebagai penyumbang terbesar pertama. Pajak perhotelan ternyata juga ikut mengalami pergerakan yang cukup positif terutama bagi penerimaan kas daerah di wilayah Kabupaten Banjar.
“Seiring keberadaan perhotelan di Kabupaten Banjar capaian ini naik bahkan melebih target,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, baru-baru tadi.
Meningkatnya penerimaan, tutur Dzulyadaini, tentu merupakan imbas pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mulai membaik seiring menurunnya penyebaran COVID-19. Meski, saat ini lonjakan kasus mulai kembali alami kenaikan.
“Kalau presentasenya 106 persen dari Rp3,3 menjadi Rp3,8 miliar naiknya cukup signifikan,” bebernya.
Apabila angka perolehan ini melebihi target. Tentu kalkulasinya dari kenaikan 106 persen disederhanakan berubah menjadi 1,06. Artinya, penerimaan pajak perhotelan sudah mulai merangkak naik.
“Tentu, kalau dilihat data yang didapatkan sudah melebihi dari angka normal di tahun 2019,” ucap Dzul.
Selain perhotelan, restoran juga ikut menjadi pendamping ketiga dalam sektor penerimaan pajak daerah di Kabupaten Banjar.
“Nah, ini yang juga ikut berpengaruh signifikan karena ada pemasangan alat perekaman pajak dari akhir tahun 2020 ada sekitar 25, 2021 ada 46 secara keseluruhan sebanyak 71 dan ini terus dipantau oleh tim di lapangan. Bahkan, kontribusinya sangat baik ini dan naik secara signifikan,” ungkap Kepala BPKPAD Banjar, Dzulyadaini.
Bahkan, ungkap Dzul, capaian angka keseluruhan penerimaan di 2021 kemarin, menurutnya hampir mendekati normal atau sama persis seperti realisasi 2019.
“Mudah-mudahan bisa tercapai tahun ini melebihi dari target yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (RHS/RDM/APR)