Siaga Bencana, BPBD Banjarbaru Siap Penuhi Keperluan Dapur Umum
2 min read
Kepala Pelaksana BPBD kota Banjarbaru, Zaini Syahranie
BANJARBARU – Menghadapi cuaca hujan yang sering terjadi belakangan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Banjarbaru telah menetapkan siaga kebencanaan.
Berdasarkan pengamatan data terbaru suhu permukaan laut di Samudera Pasifik. Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, di bulan bulan terakhir tahun 2021 sejumlah daerah termasuk kota Banjarbaru, akan merasakan dampak dari badai La Nina seperti intensitas hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang.
Merespon peringatan tersebut, Kepala Pelaksana BPBD kota Banjarbaru, Zaini Syahranie mengatakan telah melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi, dengan berkoordinasi bersama relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang tersebar di beberapa kelurahan di kota ini, Selasa (2/11).
“Kami (BPBD) juga melakukan pembinaan serta memberikan sarana dan prasarana kepada gerakan Masyarakat Peduli Bencana di 10 (sepuluh) kelurahan di kota ini. Agar masyarakat dapat melakukan pertolongan dini saat terjadi bencana,” ungkap Zaini.
Zaini melanjutkan, BPBD kota Banjarbaru juga telah berkoordinasi dengan SKPD terkait dalam upaya mengurangi resiko terjadinya bencana banjir seperti beberapa tahun terakhir.
“Untuk mencegah terjadinya banjir, di waktu yang singkat ini, kami berkoordinasi dengan Dinas PUPR kota Banjarbaru untuk melakukan pembersihan sungai serta drainase agar dapat mengalir ke embung yang ada di Kecamatan Cempaka,” lanjut Zaini.
Selain melakukan pencegahan, dikatakan Zaini, BPBD kota Banjarbaru juga telah menyiapkan logisitik yang cukup jika terjadi suatu bencana di kota berjuluk kota Idaman ini. Bahkan Zaini menjamin BPBD kota Banjarbaru akan selalu siap membantu Dinas Sosial dalam hal keperluan dapur umum.
“Jika warga di Kelurahan perlu, lapor ke BPBD, kami jamin peralatan dapur umum. Kami siap memenuhi keperluan dapur umum untuk 20 kelurahan di kota ini,” tegas Zaini.
Zaini menghimbau kepada masyarakat, agar turut melakukan kewaspadaan terhadap hujan deras disertai angin kencang. Dengan salah satunya memangkas ranting pohon dan memastikan kebersihan resapan air di sekitar rumah guna mengurangi dampak yang disebabkan.
“Pohon besar dan tinggi kami imbau untuk dipangkas sedini mungkin supaya tidak roboh atau tumbang, resapan-resapan air agar diperhatikan dan dibersihkan untuk menghindari penyumbatan dan terhindar dari bencana banjir,” tutup Zaini. (TR21-01/RDM/RH)