BANJARMASIN – Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, berhasil meraih dua juara dalam lomba memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-72 dan Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-77, melalui event Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2022.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, kepada wartawan pada Senin (22/8) mengatakan, dari berbagai lomba yang digelar diantaranya Perahu Hias, lomba masak Boom (masak merah tradisional) antar Kepala SKPD, paduan suara “Mars Bergerak” dan menyanyi solo “Buih jadi permadani”, Pihaknya berhasil mendapat dua kejuaraan.
“Alhamdulillah kita juara pertama, masak boom dan juara ketiga paduan suara Mars Bergerak,” katanya
Disampaikan Syarifuddin, untuk lagu Mars Bergerak ciptaan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, penuh makna yaitu pihaknya beserta jajaran turut termotivasi dalam memajukan sektor kepariwisataan, dengan tujuan meningkatkan perekonomian di Banua.
“Kami selalu menerapkan Bergerak di setiap kegiatan, tidak malas bekerja,” ungkapnya
Lebih lanjut Syarifuddin menambahkan, dengan saling bergotong royong, setiap pekerjaan akan mudah, sehingga slogan “Bergerak” selalu disampaikan kepada seluruh pegawainya, agar bekerja dapat maksimal dan profesional.
“Mari majukan pariwisata di Kalsel,” tutup mantan Pj Bupati Kotabaru. (NHF/RDM/RH)
BANJARMASIN – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan perempuan muda khususnya di kalangan kampus, mengenai feminis. Maka, Perempuan Mahardhika menggelar Sekolah Feminis untuk mahasiswi ULM dan UIN Antasari di Kota Banjarmasin.
Disampaikan Komite Nasional Perempuan Mahardhika Jihan Faatihah mengatakan, pihaknya melaksanakan Sekolah Feminis, agar perempuan muda di kampus, mendapat tambahan ilmu mengenai feminis, serta adanya ketidakadilan gender di kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan tempat tinggal, serta kampus.
Komite Nasional Perempuan Mahardhika Jihan Faatihah
“Untuk Sekolah Feminis ini dilaksanakan selama tiga hari Jumat 19 sampai Minggu 21 Agustus 2022,” ucapnya, kepada Abdi Persada FM, baru baru tadi.
Sementara itu, narasumber pada Sekolah Feminis di Kota Banjarmasin Asfinawati mengatakan, perempuan muda di Kalsel diklaim sudah memiliki pengetahuan terhadap feminis serta ketidakadilan gender.
Narasumber Sekolah Feminis Asfinawati
“Pada saat memberikan materi kepada mahasiswi ULM serta UIN Antasari, yang mengikuti Sekolah Feminis, kami menilai untuk perempuan muda di Kalimantan Selatan saat ini, sudah memiliki pemikiran feminis serta mengetahui mengenai ketidakadilan gender,” ungkapnya.
Menurut Asfinawati, pihaknya mengajak perempuan perempuan muda di Provinsi Kalimantan Selatan, agar tidak takut untuk meraih cita cita serta meningkatkan pendidikan mereka.
“Jangan menjadikan gender sebagai penghambat meraih sesuatu atau apa yang di cita citakan tersebut,” ucap Asfinawati. (SRI/RDM/RH)
TANAH BUMBU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan Muhammad Yani Helmi kembali menyapa konstituennya guna melaksanakan Sosialisasi Perundang-undangan tepatnya di Desa Pasar Baru Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (22/8).
Suasana Sosper Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi
Sosialisasi kali ini yaitu Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2011 tentang pajak daerah provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu melalui narasumber dari UPPD Samsat Batulicin yakni Kasi Pelayanan PKB/BBNKB Hariyadi dan Kepala Subbag TU Arif Rahman Hakim, juga disampaikan tentang perhitungan dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) serta ketentuan pajak lainnya.
“Alhamdulillah hari ini bersama masyarakat dan tokoh masyarakat, saya berkesempatan untuk memberikan sosialisasi Perda. Dimana masyarakat harus mengerti tentang perda yang dibikin oleh wakilnya. Adapun Sosper kali ini tentang perhitungan dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB),” jelas Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel dari fraksi Golkar Daerah Pemilihan VI (Kabupaten Kotabaru dan Batulicin) ini.
Yani Helmi menyampaikan tentang banyaknya manfaat dari pembayaran pajak yang diwajibkan kepada masyarakat ini.
“Pajak ini tidak lain untuk membangun daerah. Jadi jalan, bangunan serta fasilitas umum lainnya,” paparnya.
Namun demikian, lanjutnya, juga menjadi hak masyarakat untuk mengetahui besaran jumlah pajak yang wajib dibayarkan sesuai dengan peraturan yang telah dibahas dan diundangkan oleh wakil rakyat. Sehingga tidak ada pembayaran di luar dari kewajiban atau bisa disebut pungli.
“Alhamdulillah sampai saat ini saya belum menemukan itu, tapi kalau ada silakan laporkan kepada pimpinan Samsat atau ke kami sebagai anggota dewan. Dijamin langsung kita tindak lanjuti,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Pelayanan PKB/BBNKB Hariyadi dalam paparannya menjelaskan tentang penghitungan dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor. Ia menyebut, setiap kendaraan bermotor mempunyai variasi biaya pajak sesuai dengan bobot dan harga jualnya.
“Untuk menghitung berapa pajak kendaraan bermotor yang harus dibayarkan, berdasarkan rumusnya sesuai dengan peraturan adalah, nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) dikalikan dengan bobot dikalikan tarif, maka didapatan hasil untuk pajak kendaraan bermotor,” terangnya.
Sebagai contoh, sesuai peraturan, untuk jenis minibus dengan NJKB 100 juta rupiah, dengan bobot 1,050, kemudian mempunyai tarif sebesar 1,5 persen. Maka pajak yang harus dibayarkan adalah Rp1.575.000,.
Hadirnya wakil rakyat inipun disambut baik oleh masyarakat. Yang mana disampaikan Kepala Desa Pasar Baru, Zainal Ilmi berujar Sosper ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pembayaran pajak.
“Apa yang sudah disampaikan akan kami lanjutkan ke masyarakat. Terlebih bukan hanya paparan, tetapi kami dibekali salinan perdanya oleh Paman Yani sebagai bentuk tranparansi,” ucapnya.
Selain memberikan salinan Perda, diakhir kegiatan Paman Yani menyempatkan untuk memberikan bingkisan kepada masyarakat serta cendramata untuk pemerintah desa. (ASC/RDM/RH)
BANJAR – Berbilik spanduk bekas, berlapiskan potongan seng untuk berlindung dari teriknya panas dan hujan, Tony Akhmadi bersama keluarga terpaksa harus menyembunyikan kesulitan dibalik gubuk reotnya selama hampir 18 tahun.
Tony bersama keluarga saat diwawancarai sejumlah awak media di tempat tinggalnya.
Warga yang berasal dari Desa Limamar, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, terpaksa harus menerima keadaan tersebut lantaran masih kesulitan ekonomi. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia beserta anak dan istrinya sampai sekarang mengandalkan keroto (telur semut) sebagai mata pencaharian.
Bahan material yang dijanjikan Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M Rofiki, telah berhasil didatangkan ke tempat tinggal Tony dan keluarga, Minggu (21/8) sore.
Keadaan memprihatinkan lainnya juga terkuak, saat dia menceritakan yang dalam kondisi serba sulit itu, dirinya hanya bertumpu pada penerangan lampu berbahan bakar minyak tanah, meski sempat dijanjikan pemasangan listrik gratis. Namun, hingga kini belum juga direalisasikan.
“Seadanya ini lah kami. Tentunya, saya bersama istri dan anak turut mengucapkan terima kasih apabila ada bantuan dari pemerintah, khususnya tadi Ketua DPRD Kabupaten Banjar langsung meninjau keadaan keluarga ini. Terlebih, bersyukur karena akan dibantu beliau,” ujar Tony Akhmadi, kepada wartawan, baru-baru tadi.
Mirisnya lagi, kehidupan yang cukup jauh dari lingkungan warga sekitar membuat mereka harus mampu bertahan. Saat dilanda hujan lebat, rembesan air bocor ke dalam rumahnya jadi teman sekaligus saksi selama belasan tahun.
“Mengharapkan yang lain tidak tahu lagi mau kemana, sempat dulu ada kades yang mendaftarkan RTLH tetapi setelah ganti bantuan itu belum juga didapatkan,” ungkapnya.
Menanggapi itu, Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Muhammad Rofiki, mengatakan, cukup prihatin atas kondisi yang dijalani Tony beserta keluarganya. Untuk itu, ia siap membantu dan rencananya sejumlah material bangunan dalam waktu dekat bakal tiba ditempat.
“Nanti dilakukan secara bergotong royong dengan warga sekitar dan kepala desa setempat. Karena dikerjakan secara bersama-sama itu tentu akan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ia berharap, masalah ini pun tak hanya sampai sebatas dirinya saja melainkan juga harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Banjar dalam mengentaskan kemiskinan.
“Tadi saya sudah melihat keadaannya seperti apa, uluran tangan Pemkab Banjar sangat diharapkan dan tentu ini juga menjadi PR kita bersama,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Banjar Rofiki.
Dilokasi berbeda, Sekdakab Banjar, Mokhamad Hilman, menuturkan, bahwa warga yang dalam kondisi ekonominya itu telah diverifikasi dan tinggal menunggu persetujuan penandatanganan dari Bupati Banjar untuk dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) agar bisa menerima bantuan rehabilitas Rumah Layak Huni (RLH).
“Kami sudah menyiapkan rumah layak huni bagi warga miskin. Serta, yang bersangkutan telah diverifikasi hanya saja tinggal menunggu dan diharapkan untuk bersabar,” ungkap mantan Kadis PUPR Kabupaten Banjar itu. (RHS/RDM/RH)
BANJARBARU – Turnamen sepak bola Paman Birin Thropy V 2022 U-40 antar kelurahan se Kota Banjarbaru resmi di buka oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, di Lapangan DR Murjani Banjarbaru, Jumat sore (19/8).
Dalam sambutannya, Gubernur akran disapa Paman Birin berharap event kali kelima yang dilaksanakan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (mic), saat memberikan sambutan pada Turnamen Paman Birin Thropy V 2022
“Pesan saya pertama kepada wasit jangan berat sebelah, utamakan fair play, dan yang kedua jangan sampai ada perkelahian,” pesannya.
Sementara itu Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah, mengatakan kerjasama yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel dengan Pemko Banjarbaru ini merupakan upaya Gubernur Kalsel untuk menggaungkan semangat kemajuan khususnya di bidang olahraga.
Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah
“Mudah-mudahan olahraga di Kalsel dapat kita tingkatkan, apalagi kan ini untuk usia 40 keatas, jadi sangat membantu dalam menjaga kesehatan dan kebugaran mereka,” harapnya.
Hermansyah mengakui, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar kejuaraan serupa bagi anak usia 12 tahun untuk memunculkan bibit pesepak bola andal di banua.
“Nanti (kejuaraannya) se Kalsel, di lapangan Murjani juga tempatnya,” bebernya.
Ketua Pelaksana, Riandy Hidayat, menuturkan di tahun 2023 mendatang pihaknya berencana menggelar kejuaraan ini di tingkat yang lebih besar. Yakni melibatkan 5 kabupaten/kota yang tergabung dalam Banjarbakula.
“Insyaallah kita akan laksanakan tahun depan jika pandemi sudah benar-benar usai,” tuturnya.
Kejuaraan yang diikuti oleh 16 Kelurahan se kota Banjarbaru ini dihadiri oleh Forkopimda Kalsel, serta seluruh SKPD lingkup Kalsel.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pertandingan persahabatan antar tim sepak bola Paman Birin All Star melawan Pemkab HSU, yang dimenangkan oleh tim Paman Birin dengan skor 5-1. (SYA/RDM/RH)
BANJARMASIN – Turnamen Tenis Meja Internal DPRD Kalsel Tahun 2022 resmi ditutup oleh Ketua DPRD Kalsel yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha Sekretariat DPRD Kalsel, Riduansyah, Jum’at (19/8) sore.
Suasana Penutupan Turnamen Tenis Meja Internal DPRD Kalsel
Dalam sambutannya, Riduansyah mengucapkan selamat bagi para pemenang dan juga kepada panitia pelaksana. Ia berharap event serupa bisa dilaksanakan tahun-tahun berikutnya.
“Ini tahun kedua kita berkolaborasi dalam rangka memajukan olahraga di Kalsel. Kami selalu mendukung langkah ditempuh Pressroom DPRD Kalsel. Apalagi untuk pembangunan Banua tercinta,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Shah Rizky Kurniawan berharap kerjasama yang terjalin ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa-masa akan datang.
“Komitmen Bank Kalsel untuk meningkatkan berbagai sektor di masyarakat, termasuk olahraga di Banua,” jelasnya.
Sedangkan Ketua Panitia Turnamen Tenis Meja Internal DPRD Kalsel Tahun 2022, Rudi Setiawan mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini.
Para pemenang dalam Turnamen Tenis Meja Internal DPRD Kalsel yaitu untuk tunggal putera yaitu juara pertama Surya, juara kedua Adi R, serta juara ketiga bersama Eep dan Sugi.
Sementara untuk pertandingan tunggal puteri, juara pertama diraih Aulia, juara kedua Berta, serta juara ketiga bersama Sundu dan Ismi.
Sedangkan untuk ganda putera juara pertama pasangan Gazali-Adi R, juara kedua pasangan Eep-Surya, juara ketiga pasangan Fansyah-Sigit, dan juara keempat pasangan Toriq-Dana.
Turnamen dengan tema “Junjung Tinggi Sportivitas dan Kebersamaan” yang dilaksanakan selama dua hari yaitu 18 dan 19 Agustus 2022 itu didukung, antara lain Ketua DPRD Kalsel, Sekdaprov Kalsel, Wakil Ketua DPRD Kalsel, Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Plt Sekretaris DPRD Kalsel, Fraksi-fraksi DPRD Kalsel, PT Bank Kalsel, UPPD Samsat Banjarmasin I, serta UPPD Samsat Banjarmasin II serta sponsor lainnya. (NRH/RDM/RH)
BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menjalankan arahan Pemerintah Pusat melalui Presiden RI Joko Widodo, untuk menjaga stabilitas inflasi harga di daerah masing masing.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, saat ini pihaknya telah mendapatkan arahan dari Presiden mengenai, penanggulangan inflasi.
“Arahan tersebut disampaikan melalui Rakornas Pengendalian Inflasi lewat Zoom Meeting,” ucap Ibnu.
Untuk Kota Banjarmasin pengendalian inflasi dilakukan Pemerintah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), untuk harga agar tetap stabil atau tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
“Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengendalian inflasi, seperti ketersediaan serta keterjangkauan daya beli di masyarakat,” ujarnya.
Jangan sampai, tambah Ibnu, pendapatan tetap sama namun daya beli menurun.
Tingginya inflasi yang terjadi saat ini, disebabkan oleh tingginya harga tiket pesawat saat.
Menurut Ibnu, tingginya harga tiket pesawat disebabkan pembelian tiket mengalami peningkatan, sejak pandemi COVID-19 melandai.
“Pemerintah saat ini berusaha untuk terus mengendalikan inflasi, agar daya beli masyarakat tetap terjadi, tidak terjadi penurunan,” ucap Ibnu. (SRI/RDM/RH)
BANJARMASIN – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Banjarmasin, menggelar pelatihan implementasi konsep CHSE bagi ASN tahun 2022, mulai 18 – 20 Agustus di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin pada Jumat (19/8) mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata, dengan menerapkan konsep CHSE (cleanliness, health, safety dan environment sustainability), yang dinilai sangat penting dilaksanakan, karena masih pandemi COVID-19.
“Pandemi COVID-19 yang terjadi di tahun 2020, memiliki pengaruh besar salah satunya disektor pariwisata,” ucapnya
Disampailkan Syarifuddin, akibat Pandemi COVID-19 ini, telah mengubah kesadaran masyarakat terhadap cleanliness, health, safety dan environment sustainability, sehingga konsep CHSE ini menjadi syarat dalam pelayanan hotel dan penginapan, yang tentu tidak terlepas dari slogan Sapta pesona pariwisata.
“Melalui pelatihan ini dapat menghasilkan ASN yang berkompeten dan menjadi pionir bagi para pelaku usaha terkait regulasi, alur perizinan, dan pemenuhan standar SNI terkait CHSE pada sektor pariwisata,” pintanya
Lebih lanjut Syarifuddin menambahkan, untuk peserta pelatihan ini, terdiri dari perwakilan Dinas Pariwisata dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota ada sebanyak 56 orang. Selama tiga hari materi yang disampailan kepada peserta diantaranya, Regulasi perijinan dan pengawasan usaha, kebijakan pengembangan pariwisata provinsi, dan standar SNI 9042:2021 CHSE.
“Narasumber pelatihan Kemenparekraft RI, dan DPMPTSP Kalsel,” tutup Syarifuddin. (NHF/RDM/RH)
BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel memberikan penghargaan kepada sejumlah pemustaka teladan seiring dengan momentum Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-72 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dispersip Kalsel, Endang Camsudin, didampingi Kepala Bidang Layanan dan Pembinaan Perpustakaan Wildan Akhyar, di salah satu ruang rapat Kantor Dispersip Kalsel, Kamis (18/8).
Plt Sekretaris Dispersip Kalsel, Endang Camsudin mengatakan, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pengunjung rutin yang memenuhi segala tata tertib layanan. Menurutnya, sebanyak enam orang ditetapkan layak mendapatkan penghargaan tersebut berdasarkan catatan Bidang Layanan.
“Yang dinilai dari lamanya menjadi anggota, tingkat keaktifan kunjungan, hingga kedisiplinan dalam meminjam dan mengembalikan buku, serta tertib dalam menikmati layanan perpustakaan,” katanya.
Endang berharap melalui pemberian apresiasi ini dapat memotivasi pemustaka lain agar bisa ikut memanfaatkan layanan optimal yang diberikan pemerintah sekaligus menjaganya dalam rangka menunjang kualitas sumber daya manusia di Kalsel. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menjadi pionir dalam peningkatan kegemaran membaca untuk mencerdaskan dan menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya ini dapat menjadi contoh bagi pemustaka lain, dan semoga nanti semakin banyak dan lebih sering lagi masyarakat Kalsel datang ke sini,” terangnya.
Sementara itu, Muhammad Hidayatullah selaku penerima penghargaan pemustaka teladan mengaku telah menjadi anggota perpustakaan selama 25 tahun. Hingga saat ini, dirinya masih sering berkunjung untuk mencari bahan bacaan dan referensi, guna menunjang studi dan pekerjaannya.
“Saya menjadi anggota saat masih Sekolah Menengah Pertama. Masih cukup sering ke sini mencari buku tentang kesehatan,” ungkap Hidayatullah yang juga seorang dokter gigi.
Hidayatullah juga memuji kemajuan layanan perpustakaan saat ini yang telah banyak berubah dan makin baik.
Selain Muhammad Hidayatullah, lima pemustaka lainnya yang juga turut mendapatkan penghargaan yaitu, Esa Oktarianor, Muhammad Azhar, Muhammad Samsul Arifin, Muhammad Haikal Fiqry dan Sari Bunga. (DISPERSIPKALSEL-NRH/RDM/RH)
BANJARBARU – Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli dalam bidang teknologi sangat diperlukan di era modern saat ini, termasuk dalam bidang kesehatan.
Pembentukan SDM yang berkualitas ini merupakan salah satu harapan terbesar dari Ketua Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin, Akhmad Muntaha, pada puncak perayaan dies natalis atau HUT ke-37 Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin, Jumat (19/8).
Ketua Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin, Akhmad Muntaha, saat memberikan sambutan dalam dies natalis ke-37 Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin
Pasalnya, pemanfaatan teknologi canggih diakuinya sering ditemukan di Laboratorium Kesehatan (Labkes) untuk mempermudah Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam menganalisa suatu penyakit atau faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.
“Banyaknya peralatan-peralatan canggih sekarang yang harus dioperasionalkan oleh mahasiswa di laboratorium. Tentunya ini memerlukan kemampuan dan SDM yang kuat di Jurusan Analis Kesehatan, khususnya para dosen dan PLP (Pranata Laboratorium Pendidik),” terangnya.
Diusianya yang ke-37 ini, ia berharap Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin dapat berkembang dalam menghadapi tantangan-tantangan untuk tetap eksis berkontribusi di dunia kesehatan khususnya di Kalimantan Selatan.
Apalagi diakuinya, Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin adalah penghasil SDM bidang laboratorium yang berkontribusi untuk Kalsel, Kalteng, dan Kaltim.
“Serapannya biasanya sekitar 80 persen masa tunggu dalam satu tahun,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Program Sarjana Terapan di Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin, Haitami, membeberkan sejak 1985 hingga saat ini, pihaknya telah meluluskan 34 angkatan mahasiswa Analis Kesehatan.
Ketua Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Program Sarjana Terapan di Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin, Haitami (tengah)
Dengan mengangkat tema “Pulih Lebih Cepat, Tumbuh Lebih Kuat, Analis Kesehatan Jaya”, Haitami berharap lulusan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin bisa berkontribusi untuk menyehatkan negeri ini untuk Indonesia lebih sehat.
“Kami harap lulusan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin mampu menjadi garda terdepan dalam menegakkan diagnosa suatu penyakit dengan lebih baik, dan tetap lebih semangat, lebih sehat dan lebih kuat lagi,” harapnya. (SYA/RDM/RH)