BPKP Kalsel Lakukan Analisis dan Evaluasi Kasus Perjalanan Dinas Anggota DPRD Kabupaten Banjar

BANJARBARU – Audit Investigatif terkait atas Dugaan Penyimpangan Dana Perjalanan Dinas Luar Daerah Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Banjar Periode Tahun 2020 dan 2021, memasuki proses analisis dan evaluasi oleh Tim Audit Perwakilan BPKP Kalimantan Selatan.

Audit Investigatif ini dilakukan untuk menindaklanjuti atas dugaan pelanggaran atas Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional yang mengatur satuan biaya honorarium, satuan biaya perjalanan dinas dalam negeri, satuan biaya rapat/pertemuan di dalam dan di luar kantor, satuan biaya pengadaan kendaraan, dan satuan biaya pemeliharaan.

Diduga, dalam pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Banjar dimanipulasi sehingga tidak sesuai dengan tarif yang telah diatur oleh pemerintah.

Kepala Perwakilan BPKP Kalsel, Rudy M Harahap menyampaikan bahwa Tim Audit BPKP Kalsel telah melaksanakan tahapan prosedur perencanaan berupa ekspos dengan Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar dan proses telaah resume dugaan penyimpangan yang diperoleh dari tim Penyidik.

“Tim kami juga terus berkoordinasi dan meminta dokumen tambahan yang masih diperlukan melalui tim Penyidik ataupun secara langsung ke Sekretariat DPRD. Hal lain seperti permintaan wawancara, konfirmasi dan klarifikasi atas data yang diperoleh kepada pihak terkait, terus tim lakukan,” tambahnya.

Tim Audit BPKP juga sudah mulai melakukan Audit Investigatif pada 3 Oktober 2022 atas permintaan Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar dan sekarang sedang dalam proses analisis dan evaluasi. Apabila nantinya terbukti ditemukan adanya manipulasi dokumen, menaikkan dari harga sebenarnya (mark up), dan/atau perjalanan dinas rangkap (dua kali atau lebih) yang menyebabkan kerugian keuangan negara, akan segera kami sampaikan kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar.

Ditambahkan Rudy, bahwa Pimpinan dan anggota DPRD merupakan bagian dari pejabat daerah bersama dengan gubernur/bupati/walikota dan perangkat daerah lainnya, sehingga dalam melakukan perjalanan dinas harus merencanakan kegiatan yang dapat dibiayai perjalanan dinasnya.

“Perjalanan dinas tidak dapat dilaksanakan tanpa tujuan yang jelas dan harus mempertimbangkan ketersediaan anggaran serta wajib mempertanggungjawabkan sebesar biaya riil perjalanan dinas, bukan sebesar pagu yang tersedia,” imbuh Rudy.

Menurutnya, komponen biaya perjalanan dinas untuk pimpinan dan anggota DPRD diatur sama dengan pejabat negara dan pejabat daerah lainnya dengan uang representative serta sesuai biaya riil (at cost) untuk transportasi dan penginapan dengan didukung bukti-bukti yang benar. (BPKPKalsel-RIW/RDM/RH)

Kapolda Kalsel Brigjen Pol Andi Rian Silaturahmi Perdana Dengan Gubernur Kalsel

BANJARMASIN – Sepekan setelah dilantik Kapolri menjadi Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi bersilaturahmi dengan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Mahligai Pancasila Banjarmasin, pada Kamis (27/10) pagi.

Suasana saat silaturahmi Kapolda dengan Gubernur Kalsel

Didampingi Irwasda, Dir Intelkam, Dir Reskrimsus dan Kabid Propam Polda Kalsel, kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Brigjen Pol Andi Rian setelah menjabat sebagai Kapolda Kalsel.

Kapolda Kalsel Brigjen Pol Andi Rian menyampaikan, bahwa kehadirannya untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memperkuat sinergitas Polda Kalsel dan Pemerintah Provinsi Kalsel dalam mendukung program pemerintah serta menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah setempat.

“Dalam meningkatkan kerjasama perlunya menjalin hubungan komunikasi dan kerja sama yang baik dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga ekonomi tetap tumbuh dan keamanan di wilayah ini pun tetap kondusif,” jelas Brigjen Pol Andi Rian.

Dengan pertemuan ini, pihaknya berharap bisa mendapat informasi – informasi untuk membantu mendorong pembangunan di wilayah Kalimantan Selatan.

“Pertemuan ini juga sebagai ajang nostalgia dimasa saat bertugas di Kabupaten Kotabaru beberapa puluh tahun lalu. Kedepannya kerjasama ini terus dilakukan dan ditingkatkan,” harapnya.

Sementara itu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, menyambut baik dan menyampaikan harapannya dan mohon dukungan dari Kapolda Kalsel Brigjen Pol Andi Rian guna bersama-sama menuntaskan permasalahan – permasalahan yang ada di wilayah Kalimantan Selatan. (POLDAKALSEL-RIW/RDM/RH)

Tingkatkan Nilai IPLM, Dispersip Kotawaringin Barat Kaji Tiru ke Dispersip Kalsel

BANJARMASIN – Skor Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kalimantan Selatan yang menjadi peringkat pertama dari 34 provinsi se-Indonesia dalam dua tahun berturut-turut menarik perhatian berbagai pihak.

Suasana Kunjungan Dispersip Kotawaringin Barat ke Dispersip Kalsel

Salah satunya dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang kemudian bertandang ke Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (27/10).

Rombongan Dispersip Kotawaringin Barat yang dipimpin Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Aldrin A Tindan diterima oleh Kepala Dispersip Kalsel yang diwakili Plt Sekretaris, Endang Camsudin beserta jajarannya.

“Kami melaksanakan kegiatan kaji tiru terkait pengembangan pembinaan perpustakaan di Kalsel karena kami merasa perlu banyak menggali dari yang mempunyai pengalaman yang cukup banyak,” kata Aldrin kepada wartawan, di sela kegiatan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dispersip Kalsel, Endang Camsudin menekankan pentingnya meningkatkan minat baca dan pelayanan kepada masyarakat semakin membaik, khususnya bagi pengunjung perpustakaan.

“IPLM ini bukan tujuan akhir, tetapi kami ingin bagaimana pelayanan ini bisa dinikmati masyarakat. Kita terus tingkatkan pelayanan. Alhamdulillah kerja kami untuk mendekatkan pelayanan dan agar bisa dinikmati dengan nyaman oleh masyarakat juga menghasilkan nilai IPLM tertinggi di Indonesia,” jelasnya.

Selain berdiskusi seputar cara meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan, rombongan Dispersip Kotawaringin Barat juga diajak berkeliling melihat langsung fasilitas, sarana dan prasarana Dispersip Kalsel, antara lain perpustakaan palnam, perpustakaan anak, mobil perpustakaan keliling serta gedung perpustakaan disabilitas. (NRH/RDM/RH)

City Tour Kafilah MTQ Nasional ke-29 Hasilkan Kemajuan Destinasi Wisata Banua

BANJARMASIN – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, baru saja menggelar city tour bagi para kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional ke 29, dan hasilnya memberikan dampak kemajuan dalam destinasi wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, di ruang kerjanya pada Kamis (27/10) sore menjelaskan, pelaksanaan city tour yang dimulai 16 – 18 Oktober 2022 lalu, dengan mengunjungi destinasi wisata unggulan baik di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar, ternyata memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu para kafilah selain kagum dengan destinasi, juga membeli berbagai produk khas Kalsel.

“Kita apresiasi peranan besar dari Pokdarwis yang sudah menyiapkan jauh hari, untuk menerima tamu dari luar provinsi terutama para kafilah MTQN,” ucapnya.

Syarifuddin menjelaskan, para kafilah yang melaksanakan city tour, sangat tertarik membeli berbagai macam kerajinan tangan yang terdapat di beberapa destinasi wisata untuk dijual, seperti kain sasirangan, tas purun, batu permata serta produk makanan ringan.

“Khas Kalsel ini menjadi daya tarik dan diminati mereka,” jelasnya

Lebih lanjut Syarifuddin menambahkan, kegiatan city tour ini sebagai salah satu upaya untuk semakin memperkenalkan berbagai destinasi wisata baik religi, keindahan alam dan ragam budaya di Banua. Ia berharap mereka akan kembali mengunjungi ke Kalimantan Selatan.

“Ada sebanyak 2.343 peserta yang melaksanakan city tour, ini membuktikan provinsi lain begitu antusias berwisata,” tutup mantan Pjs Bupati Kotabaru.

Untuk diketahui, city tour destinasi wisata yang dikunjungi diantaranya, untuk Kota Banjarmasin, wisata religi ke Makam dan Mesjid Sultan Suriansyah, Mesjid Sabilal Muhtadin dan Mesjid yang terkenal di Kubah Basirih, kemudian pasar terapung di Siring Pierre Tendean. Sedangkan Kota Banjarbaru mengunjungi Kampung Purun, Pendulangan Intan Cempaka, Museum Lambung Mangkurat, dan Kebun Raya Banua di Komplek Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel, kemudian untuk Kabupaten Banjar, berkunjung ke Makam Guru Sekumpul, Datu Kelampaian, Taman Hutan Rakyat, Bukit Batu, serta Desa Wisata Tiwingan Lama. (NHF/RDM/RH)

Pimpin Yayasan Uma Kandung Banjarmasin Periode 2022-2027, Rachmah Siapkan Program Unggulan

BANJARMASIN – Sejak berdiri di tahun 1988 silam, Yayasan Uma Kandung Banjarmasin terus eksis menjadi sandaran para lansia dhuafa di Kota Banjarmasin.

Terkini, Jajaran Pengurus Yayasan Uma Kandung Banjarmasin Periode Tahun 2022-2027 dikukuhkan di salah satu hotel berbintang, Rabu (26/10).

Suasana Pengukuhan Pengurus Yayasan Uma Kandung Banjarmasin

Ketua Yayasan Uma Kandung Banjarmasin, Rachmah Norlias mengatakan dirinya akan melanjutkan program-program yang menjadi andalan dan identitas Yayasan Uma Kandung, diantaranya penyaluran paket bantuan kebutuhan dasar lansia dhuafa (Ladhu), santunan makanan siap saji kepada Ladhu, pemberian modal kerja/usaha untuk pengembangan Ladhu produktif dan yang lainnya.

Dimana saat ini, tak kurang dari 230 (Ladhu) yang dibina oleh Yayasan Uma Kandung Banjarmasin.

Sedangkan dalam pengembangannya, Ketua Komisi I DPRD Kalsel ini sudah menyusun program kerja baru yakni Program Menuju Khusnul Khatimah Bagi Lansia.

“Dengan program ini kami akan keliling jemput bola ke rumah-rumah lansia untuk melakukan pembimbingan agar mereka lebih siap dalam mempersiapkan diri supaya bisa meraih khusnul khatimah,” jelasnya.

Untuk diketahui, Yayasan Uma Kandung Banjarmasin diketuai oleh Rachmah Norlias, Sekretaris oleh Wardaniah Wardiman dan Bendahara oleh Naimah Fitriyanuarty.

Dalam melaksanakan tugasnya mereka juga dibantu oleh para Wakil Ketua, ketua-ketua serta anggota bidang termasuk Bidang Kesejahteraan Anak dan Remaja, Bidang Kesejahteraan Lanjut Usia dan Masyarakat lalu Bidang Usaha dan Keuangan.

Sementara para pembinanya yakni Sjahrizada Subarjo, Siti Farida Hasan Aman, Gusti (P) Rusdi Effendi AR, KH Husin Napari, Fathul Jannah dan Siti Wasilah. Sedangkan sebagai Pengawas yakni Marwiyah Zumbry dan Aep Ruhya. (NRH/RDM/RH)

Relawan BPK di Banjarmasin Akan Diberikan Asuransi Laka Kerja

BANJARMASIN – Para relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) akan diberikan asuransi kecelakaan kerja, dalam aturan finalisasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran DPRD Kota Banjarmasin.

Suasana rapat pansus Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran DPRD Banjarmasin

Ketua Pansus Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran DPRD Banjarmasin, Hari Kartono, kepada sejumlah wartawan, mengatakan, setelah dilakukan pembahasan panjang mulai akhir 2021 lalu, akhirnya legislatif dan eksekutif Kota Banjarmasin sepakat melakukan finalisasi. Poin penting yang diatur anak dibawah umur tidak diperkenankan menjadi relawan BPK.

“Belum cukup umur tentunya masih labil, sehingga diatur dalam raperda ini,” ucapnya setelah rapat pansus pada Kamis (27/10)

Disampaikan Hari, Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran, membahas sebanyak 44 pasal, diantaranya mengatur asuransi para relawan BPK, saat bekerja memadamkan api, dengan syarat BPK tersebut memiliki Badan Hukum.

“Setiap BPK maksimal sepuluh orang anggota pemadam yang terdaftar akan diasuransikan oleh Pemerintah,” ungkap Politisi Gerindra DPRD Banjarmasin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banjarmasin Budi Setiawan, menjelaskan, pengaturan teknis dan regulasi pemadam kebakaran, dimaksudkan agar lebih tertata dalam pengaturan yang baik, melalui payung hukum ini, akan terus diberikan pelatihan bagi para relawan barisan pemadam kebakaran, agar tercipta keamanan dan kenyamanan saat mereka bekerja terutama dalam memadamkan api.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banjarmasin, Budi Setiawan

“Kita bersyukur finalisasi, dan meminta semua armada BPK harus tunduk dengan Undang-Undang Lalu Lintas,” tutup Budi.

Untuk diketahui, dalam rapat pansus ini dipimpin Ketua Hari Kartono, bersama anggota Hendra dan Syafrullah, dihadiri Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Budi Setiawan, dan Perwakilan Bagian Hukum Banjarmasin, bertempat di ruang Komisi II DPRD Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)

DKISP Kabupaten Banjar Bertukar Informasi Dengan Diskominfo Kota Surabaya

SURABAYA – Pemerintah Kabupaten Banjar mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Kamis (27/10) siang, untuk bertukar informasi terkait pengelolaan media.

Saat penyampaian informasi dari Diskominfo Kota Surabaya kepada awak media Kabupaten Banjar

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Aidit Basith, bersyukur atas diterimanya para rombongan baik jajarannya atau pun sejumlah awak media yang tergabung di Media Center untuk mengetahui sejauh mana penerapan media di Kota Surabaya.

Penyerahan cenderamata dari Diskominfo Kota Surabaya kepada Kepala DKISP Kabupaten Banjar Aidil Basith

“Luar biasa, tadi kami banyak diperlihatkan bagaimana pengelolaan dalam program kerja sama dengan media dan banyak sekali pembelajarannya,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia mengungkapkan, sangat berterima kasih atas ketersediaannya membagikan ilmu termasuk informasi penting dalam pelaksanaan memanajemen pengelolaan media.

“Tentunya ini menjadi pembelajaran baru bagi kami dan bahkan ternyata banyak sekali yang bisa kami didapatkan. Sekali lagi terima kasih kepada Diskominfo Kota Surabaya,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Informasi Komunikasi Publik dan Statistik Diskominfo Kota Surabaya, Indrianto Heryawan, mengungkapkan, turut senang dengan kunjungan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar untuk mempelajari sistem pengelolaan program kerja sama dengan media di daerah.

“Kami sangat mengapresiasi dengan kedatangan dari DKISP Kabupaten Banjar dan semoga kerja sama ini selalu terjalin dengan baik,” harapnya.

Terkait program kerja sama, tutur Indrianto, setidaknya ada sekitar 100 lebih media mainstream di Kota Surabaya yang menjadi bagian untuk menyebar luaskan informasi pemberitaan pihaknya.

“Pemko Surabaya itu ada yang namanya Kelompok Kerja (Pokja) khusus bagi wartawan di sini,” bebernya.

Melalui aturan yang ditetapkan, media atau perusahaan pers yang ingin bekerja sama dengan Pemko Surabaya harus memenuhi beberapa persyaratan salah satunya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Selain itu Akte Pendirian, Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Indonesia) 73100 periklanan,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)

Kunjungi SMPN 14, DPRD Banjarbaru : Kami Ingin Pastikan Proses Belajar Mengajar Berjalan Baik

BANJARBARU – Untuk melihat langsung proses belajar mengajar di satuan pendidikan di kota Banjarbaru, DPRD setempat melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah sekolah yang ada di kota ini. Seperti yang dilakukan Komisi I DPRD Kota Banjarbaru pada Kamis (27/10) pagi di SMPN 14 Kota Banjarbaru.

Kepada Abdi Persada FM, Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarbaru Takyin Baskoro menyampaikan, kedatangan pihaknya ini sudah teragendakan, dengan tujuan untuk melihat lebih dekat proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

“Komisi I sudah menjadwalkan kunjungan di sejumlah satuan pendidikn di kota ini, dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nah hari ini kita ke SMPN 14 Banjarbaru. Tujuannya untuk melihat lebih dekat proses belajar mengajar di sekolah ini dan memastikan semua berjalan dengan baik,” ujar Baskoro.

Setelah berkeliling di lingkungan sekolah yang berlokasi di pinggir jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis ini bersama rombongan, menurut Baskoro sudah terlihat bagus, namun pihaknya masih perlu melakukan diskusi lebih dalam, apakah SMP yang merupakan salah satu sekolah penggerak ini memiliki persoalan dalam menjalankan programnya.

“Secara fisik, kita lihat tadi sekolah ini luar biasa bagus. Dan harapan kami,  program yang disusun, dan dijalankan juga sama bagusnya seperti prakteknya yang kita lihat tadi,” pungkasnya.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dedy Soetoyo, didampingi Kepala SMPN 14 Kota Banjarbaru Aidil Abdi Rachman menyampaikan, SMPN 14 adalah 1 dari 4 sekolah penggerak di tingkat SMP di Kota Banjarbaru yang melaksanakan program kurikulum merdeka. Oleh karenanya, ia berharap, hasil kunjungan legislatif ke sekolah ini dapat memberikan solusi permasalahan yang terjadi di sekolah ini.

“SMPN 14 ini adalah sekolah di level SMP yang melaksanakan program sekolah penggerak. Sehingga ada beban-beban yang harus dituangkan, termasuk pelaksanaan kurikulum merdeka. Dengan dikunjunginya sekolah ini oleh pihak DPRD, harapannya permasalahan yang ada di sekolah ini dapat dicarikan solusinya, terlebih misalnya yang berkaitan dari sisi anggaran. Harapannya nanti dapat memperkuat sekolah-sekolah penggerak di kota ini,” ucap Dedy.

Untuk diketahui, selain dilakukan langsung oleh Ketua Komisii I Takyin Baskoro, kunjungan lapangan ini juga diikuti anggota komisi  I lainnya, seperti M. Subakhi, Windi Novianto dan Hindra Wahyudi. Serta dihadiri pula oleh Kabid Bina SMP Dinas Pendidikan kota Banjarbaru, Alamsyah.

Dalam kunjungan ini pula, para wakil rakyat ini diperlihatkan Tarian Kuda Gipang, dan pembudidayaan Jamur yang merupakan hasil dari proyek pembelajaran kurikulum merdeka. (RDM/RH)

Cegah Kanker Serviks di Kalsel, Pemprov Gelar Pemeriksaan IVA

BANJARBARU – Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi nomor dua pada perempuan Indonesia setelah kanker payudara. Berdasarkan data Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SIPTM), tahun 2022 tercatat ada 43 perempuan Kalsel yang terdeteksi positif saat pemeriksaan serviks.

Atas dasar tersebut, Pemprov Kalsel menggelar aksi kampanye serta memfasilitasi pemeriksaan gratis Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) serentak se-Kalsel, Kamis (27/10).

Foto bersama kegiatan kampanye IVA di STAI Darussalam Martapura

Di Kabupaten Banjar, aksi kampanye dan pemeriksaan gratis dipusatkan di STAI Darussalam Martapura. Kegiatan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kalsel, Raudatul Janah, diwakili Ketua Bidang IV, Supian Nuryani.

Dalam sambutan tertulisnya, Ketua TP PKK Kalsel meminta para perempuan agar tidak meremehkan keganasan kanker serviks. Apalagi kebanyakan penderita diakuinya, baru menyadari mengidap kanker ini ketika sudah memasuki stadium lanjut. Padahal, antisipasi dapat dilakukan dengan deteksi sejak dini.

“Siapa pun yang berada di usia reproduksi dan punya faktor risiko, berpotensi terinfeksi human papilloma virus,” ujarnya.

Selain dengan pola hidup sehat serta menghindari faktor penyebab kanker serviks. Tingkat keganasan kanker menurutnya bisa ditekan dengan melakukan penanganan yang cepat dan tepat.

“Tetap rutin lakukan pemeriksaan kanker serviks, minimal setiap dua tahun sekali,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kalsel, Syahriani Noor mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman ibu mengenai pencegahan kanker serviks dan kanker payudara.

“Pada hari ini kita melaksanakan pemeriksaan IVA Test bagi masyarakat dengan sasaran 1.000 orang terkhusus di STAI Darusalam ini sebanyak 400 orang lebih,” ujar Syahriani.

Selain itu, diakuinya pemerintah sudah melakukan pemeriksaan kepada 26 ribu perempuan di Kalsel, yang mana di tahun ini pemeriksaan kanker serviks ditargetkan dapat dilakukan kepada 286 ribu perempuan.

“Kita akan terus optimalkan capaian kita,” ungkapnya.

Syahriani menyebut ada sejumlah ciri-ciri kanker serviks yang muncul saat seseorang mengidap kanker serviks di tahap awal. Meskipun pada dasarnya, gejala akan muncul ketika penyakit ini sudah mulai berkembang ke tahap yang lebih serius.

“Misalnya volume menstruasi menjadi lebih banyak, sakit panggul dan pinggang, sering kelelahan dan hilang nafsu makan. Jika sudah ada gejala langsung lakukan pemeriksaan sejak dini,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)

Walikota Lepas Kontingen Kota Banjarmasin ke Porprov Kalsel di Kabupaten HSS

BANJARMASIN – Atlet Kota Banjarmasin yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, secara resmi dilepas oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, di Halaman Balaikota Banjarmasin, Kamis (27/10).

“Sebanyak 999 atlet akan mengikuti Porprov di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang akan diselenggarakan pada 5 sampai 13 November 2022,” ungkapnya.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina

Menurut Ibnu, Pemerintah Kota Banjarmasin melakukan pelepasan ini, dengan harapan para atlet yang tergabung dalam Kontingen Kota Banjarmasin, dapat membawa pulang kembali juara umum.

Mengingat, lanjutnya, juara umum sudah menjadi tradisi bagi Kota Banjarmasin, pada ajang olahraga bergengsi tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.

“Pemerintah Kota Banjarmasin juga akan memberikan bonus kepada atlet yang berhasil meraih medali pada Porprov di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tersebut,” ucap Ibnu.

Dalam kesempatan tersebut, KONI Kota Banjarmasin menargetkan juara umum yang kelima kalinya, pada ajang Porprov di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Seperti yang disampaikan Ketua KONI Kota Banjarmasin Hermansyah.

“KONI Kota Banjarmasin saat ini kembali menargetkan Kontingen Kota Banjarmasin, dapat meraih prestasi terbaik, pada Porprov di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yaitu, keluar sebagai juara umum,” tuturnya.

Menurut Hermansyah, Kota Banjarmasin telah 4 kali meraih prestasi juara umum pada Porprov Kalimantan Selatan.

“Kami berterimakasih dengan Pemerintah Kota Banjarmasin selama ini telah memberikan dukungan, untuk kemajuan olahraga di Kota Banjarmasin,” ucap Hermansyah. (SRI/RDM/RH)

Exit mobile version