City Tour Kafilah MTQ Nasional ke-29 Hasilkan Kemajuan Destinasi Wisata Banua
2 min readBANJARMASIN – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, baru saja menggelar city tour bagi para kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional ke 29, dan hasilnya memberikan dampak kemajuan dalam destinasi wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, di ruang kerjanya pada Kamis (27/10) sore menjelaskan, pelaksanaan city tour yang dimulai 16 – 18 Oktober 2022 lalu, dengan mengunjungi destinasi wisata unggulan baik di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar, ternyata memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu para kafilah selain kagum dengan destinasi, juga membeli berbagai produk khas Kalsel.
“Kita apresiasi peranan besar dari Pokdarwis yang sudah menyiapkan jauh hari, untuk menerima tamu dari luar provinsi terutama para kafilah MTQN,” ucapnya.
Syarifuddin menjelaskan, para kafilah yang melaksanakan city tour, sangat tertarik membeli berbagai macam kerajinan tangan yang terdapat di beberapa destinasi wisata untuk dijual, seperti kain sasirangan, tas purun, batu permata serta produk makanan ringan.
“Khas Kalsel ini menjadi daya tarik dan diminati mereka,” jelasnya
Lebih lanjut Syarifuddin menambahkan, kegiatan city tour ini sebagai salah satu upaya untuk semakin memperkenalkan berbagai destinasi wisata baik religi, keindahan alam dan ragam budaya di Banua. Ia berharap mereka akan kembali mengunjungi ke Kalimantan Selatan.
“Ada sebanyak 2.343 peserta yang melaksanakan city tour, ini membuktikan provinsi lain begitu antusias berwisata,” tutup mantan Pjs Bupati Kotabaru.
Untuk diketahui, city tour destinasi wisata yang dikunjungi diantaranya, untuk Kota Banjarmasin, wisata religi ke Makam dan Mesjid Sultan Suriansyah, Mesjid Sabilal Muhtadin dan Mesjid yang terkenal di Kubah Basirih, kemudian pasar terapung di Siring Pierre Tendean. Sedangkan Kota Banjarbaru mengunjungi Kampung Purun, Pendulangan Intan Cempaka, Museum Lambung Mangkurat, dan Kebun Raya Banua di Komplek Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel, kemudian untuk Kabupaten Banjar, berkunjung ke Makam Guru Sekumpul, Datu Kelampaian, Taman Hutan Rakyat, Bukit Batu, serta Desa Wisata Tiwingan Lama. (NHF/RDM/RH)