Polda Kalsel Gelar Upacara Serah Terima Pataka Kapolda

BANJARMASIN – Kepolisian Daerah Kalsel melaksanakan, upacara serah terima pataka Kapolda Kalsel dari Irjen Pol Andi Rian R Djajadi kepada Irjen Pol Winarto, di halaman Mapolda Kalsel, Selasa (19/12).

Upacara Penyerahan Pataka Kapolda Kalsel

Tema pada kegiatan tersebut “Pergi mewariskan kebangsaan datang menumbuhkan semangat”.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menyampaikan, saat ini ia telah mengantikan tugas dari Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, yang saat ini bertugas sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

“Untuk itu, sebagai Kapolda Kalsel saat ini siap menjalankan tugas dan agenda agenda kemasyarakatan yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan ini,” ungkap Winarto.

Kapolda ini juga meminta doa dari seluruh masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan, agar dalam menjalankan tugas sebagai Kapolda Kalsel dapat berjalan lancar dan sukses.

Dalam kesempatan tersebut, meski baru menjabat sebagai Kapolda Kalsel, ia bersama pihaknya siap mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) Natal dan Tahun Baru 2024.

Winarto menjelaskan, pada saat ia menjabat sebagai Kapolda Kalsel saat ini, menjelang pelaksanaan pemilu, dan nataru.

“Oleh karena itu, Polda Kalsel siap memberikan pengamanan pada dua kegiatan tersebut,” ucapnya.

Menurut Kapolda, dalam pengamanan tersebut pihaknya menggunakan pengamanan secara presisi kepada masyarakat.

“Polda Kalsel juga mengajak seluruh masyarakat di Kalsel, untuk bersama sama menjaga suasana kondusif di Banua ini,” ujar Winarto.

Di hari yang sama juga dilaksanakan Farewell Parade Irjen Pol Andi Rian R Djajadi didampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, untuk melepaskan kepergian ke tempat baru ia bertugas sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, di halaman Mapolda Kalsel. Irjen Pol Andi Rian R Djajadi bersama istri diantar oleh seluruh anggota kepolisian yang bertugas di Mapolda Kalsel. Pelepasan diawali dengan tradisi pedang pora, serta lainnya.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, kegiatan pelepasan ini merupakan lanjutan dari sertijab yang dilaksanakan di Mabes Polri. Dan, saat ini acara penyambutan Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, dan pelepasan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang saat ini bertugas ke tempat baru menjadi Kapolda Sulawesi Selatan.

Serta kegiatan dilanjutkan dengan acara pisah sambut umum yang dilaksanakan pada Selasa Malam disalah satu hotel di Kota Banjarmasin. (SRI/RDM/RH)

Pemprov Kalsel Gelar Peringatan Hari Bela Negara

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar peringatan hari Bela Negara tahun 2023, yang dilaksanakan di halaman kantor Setda Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Selasa (19/12). Bela Negara sebagai pilar utama yang menjadikan masyarakat tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu. Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Setdaprov Kalsel Sulkan menyampaikan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengharapkan, agar seluruh lapisan masyarakat, dapat ikut terlibat dalam proses-proses Bela Negara. Praktek nyata Bela Negara di kehidupan sehari hari adalah melaksanakan nilai – nilai luhur bangsa yang terkandung dalam Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.

Staff Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel, Sulkan

“Bela negara bukan hanya sebagai momentum, tetapi menjadi bukti nyata untuk memperkuat dan menjaga kedaulatan Negara,” ungkap Sulkan, usai menjadi Pembina Apel peringatan hari Bela Negara 2023.

Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer, tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari – hari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit Bela Negara.

“Bela negara bukan hanya sebagai momentum, tetapi menjadi bukti nyata untuk memperkuat dan menjaga kedaulatan negara,” lanjut Sulkan.

Bangsa Indonesia memang sudah berdaulat dan lepas dari penjajahan, namun sebagai anak bangsa, kita semua harus sadar bahwa tantangan di era modern saat ini justru lebih besar. Karena itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor turut mengajak semua anak muda di Kalimantan Selatan, agar memiliki kesadaran Bela Negara, demi mempertahankan kedaulatan dan NKRI.

“Bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Karena itu bela negara penting bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Sulkan. (MRF/RDM/RH)

Para Pendidik di Kalsel Dapat Apresiasi Gubernur Saat Hari Guru Nasional

BANJAR – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya, kepada para tenaga pendidik (guru) yang ada di Banua Kalsel. Bahkan, pada peringatan hari guru nasional 2023, yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalsel di Kiram Park, Kabupaten Banjar pada Sabtu (18/12), Gubernur Kalsel yang akrab disapa paman birin, memberikan hadiah uang tunai kepada para guru yang nilai nya cukup signifikan. Pada peringatan hari guru tersebut, Pemerintah Provinsi Kalsel juga menggelar pelantikan Dewan Kesenian Kalimantan Selatan (DKKS) serta pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) periode 2023 – 2028.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan, dirinya mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah dilakukan para guru dalam membangun Sumber Daya Manusia di banua. Guru merupakan garda terdepan, dalam membangun generasi penerus bangsa.

“Para guru berdedikasi tinggi dalam mencerdaskan anak – anak penerus bangsa,” ungkap Sahbirin Noor.

Menurut Paman Birin (sapaan gubernur), selain menggelar hari guru nasional, dengan dilantiknya pengurus IPSM 2023 – 2028, maka pembangunan kekuatan dan mata rantai penanganan sosial berbasis masyarakat akan signifikan.

“Karena permasalahan sosial di masyarakat masih ada, seperti kemiskinan ekstrem, korban bencana alam, permasalahan narkoba, disabilitas terlantar dan sebagainya, yang membutuhkan peran aktif masyarakat untuk mengatasinya,” ungkapnya.

Demikian pula menurutnya, dari pelantikan dewan kesenian dan lomba-lomba seni dan olahraga, yang dikemas dalam rangka hari guru nasional ini, juga menjadi gambaran dan kenyataan bahwa Pemprov Kalel terus bergerak untuk membangun pendidikan, olahraga dan seni agar lebih maju lagi.

“Kehadiran berbagai organisasi seperti Dewan Kesenian Kalsel, IPSM dan perlombaan berbagai seni dan budaya sangat diperlukan, khususnya dalam membentuk kolaborasi pembangunan secara lintas sektor, ” lanjut gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel Muhammadun, yang juga selaku Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional bertujuan memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru-guru di banua, mengakui dedikasi serta kontribusi mereka dalam membentuk masa depan banua melalui pendidikan.

“Peringatan hari guru merupakan peringatan istimewa, untuk mengenang jasa jasa para guru,” ucap Muhammadun.

Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Provinsi Kalimantan Selatan Gandes Pratiwi menyampaikan, pihaknya berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan bidang kesejahteraan sosial. IPSM Kalsel sangat penting dan memiliki nilai strategis. Karena akan menjadi mitra pemerintah khususnya Dinas Sosial, dalam menyiasati langkah pembangunan kesejahteraan sosial.

“IPSM Kalsel ini sangat penting dan memiliki nilai strategis. Karena akan menjadi mitra pemerintah khususnya Dinas Sosial, dalam menyiasati langkah pembangunan kesejahteraan sosial,” tutup Gandes Pratiwi. (MRF/RDM/RH)

2023, Pendapatan Daerah Kalsel Capai 9 Triliun Lebih

BANJARBARU – Pemberian insentif yang diinisiasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, untuk jenis kendaraan bermotor membuahkan hasil. Total pendapatan Januari – Desember 2023, hampir 100 persen atau terkumpul Rp9 triliun lebih.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalsel, Subhan Nor Yaumil menyampaikan, secara terperinci pendapatan tertinggi didominasi pajak daerah. Capaian itu berkisar Rp3,7 triliun. Rinciannya meliputi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama (BBN-KB), Pajak Air Permukaan (PAP), Pajak Bahan Bakar (PBB-KB), dan pajak rokok.

Kepala Bapenda Kalsel Subhan Noor Yaumil

“Yang lebih dominan di Kalsel adalah sektor PBB-KB sebesar Rp2 triliun lebih atau 101,30 persen,” ucap Subhan dalam gelaran ekspos pendapatan daerah di Kalsel, sejak Januari – Desember, pada Senin (18/12).

Subhan menambahkan, untuk pajak rokok di Kalimantan Selatan, pihaknya masih menunggu pencairan terakhir agar bisa 100 persen. Dimana hingga saat ini baru sekitar Rp243 miliar atau terealisasi 71,03 persen dari target sebesar Rp342 miliar.

“Kami optimis pajak rokok di Kalsel akan bisa 100 persen pada akhir Desember,” ungkap Subhan.

Ia menambahkan, selain realisasi pendapatan tertinggi, realisasi retribusi daerah yang di antaranya pelayanan jasa umum, pelayanan kesehatan, dan pelayanan pendidikan, juga mencapai diangka 90 persen lebih.

“Realisasinya mencapai Rp19,82 miliar. Apabila dipersentasekan 96,54 persen,” lanjut Subhan.

Sementara dari jasa usaha, terdapat 6 komponen di dalamnya. Bahkan juga melebihi target dengan capaian Rp8,4 miliar lebih atau 106,26 persen. Retribusi pemakaian kekayaan daerah, terminal, pelayanan pelabuhan, tempat rekreasi dan olahraga, penjualan produksi usaha daerah. Tak hanya itu, Subhan menyebutkan sejumlah pendapatan lain seperti hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan tercapai Rp52,5 miliar lebih.

“Bagian laba yang dibagikan ke pemda (diveden) atas penyertaan modal BUMD sebesar Rp52,1 miliar (98,69%), Bagian laba yang dibagikan ke pemda (diveden) atas penyertaan modal perusahaan milik swasta Rp467 juta (103,84 persen),” ucap Subhan.

Dari komponen lain-lain pendapatan yang sah juga terdapat dari hasil penjualan aset daerah tidak dipisahkan, jasa giro, pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, dan pendapatan pajak daerah, dengan total penerimaan keseluruhan Rp669 juta lebih dengan realiasasi 97,69 persen.

Sedangkan untuk Dana Transfer Daerah (DTD) mencapai Rp4,5 miliar lebih atau 99,7 persen.

“Bagi hasil bukan pajak dan bagi hasil pajak (77,92%), DAU (86,20 persen), DAK (73,69 persen), insentif daerah (50,00 persen), pengeluaran non anggaran pihak ketiga rekening pemerintah lainnya,” ucap Subhan.

Diterangkannya lagi, komponen lain-lainnya dari pendapatan yang sah berkisar Rp32 miliar lebih atau secara persentase 74,73 persen. Hibah pendapatan sebesar 4,83 persen atau Rp70,3 miliar. Untuk sumbangan pihak ketiga/sejenis tercatat Rp31,9 miliar lebih (77,18 persen).

Meskipun realisasi selama setahun terbilang tinggi. Tetapi, pihaknya juga sudah menyalurkan pembagian (bagi hasil) ke kabupaten/kota. Termasuk mulai dari triwulan (I) pertama, kedua (II) dan ketiga (III).

“Nah, untuk triwulan keempat (IV) akan kita salurkannya pada awal tahun 2024,” tutup Subhan. (MRF/RDM/RH)

RSUD Ulin Banjarmasin Lepas Kepulangan Pasien Operasi Jantung Anak Pertama

BANJARMASIN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin saat ini melepas, kepulangan dua pasien operasi jantung anak pertama yang dilakukan di tempat mereka.

Pelepasan dilakukan langsung oleh Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin, beserta jajarannya, di ruang tulip lantai 4, RSUD Ulin Banjarmasin, Senin (18/12).

Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin

“Kami bersyukur operasi jantung perdana di RSUD Ulin Banjarmasin, telah berjalan lancar,” ungkap Diauddin.

Sehingga, lanjutnya, saat ini kedua pasien jantung anak tersebut dapat kembali pulang ke rumah dengan keadaan sehat dan ceria kembali.

“Dengan sukses operasi jantung anak ini, kedepannya RSUD Ulin Banjarmasin dapat dilakukan lebih banyak lagi,” ucapnya.

Operasi jantung anak tersebut, Maka dengan begitu lebih banyak lagi anak anak dengan penyakit jantung dapat tertolong.

“Selaku manajemen RSUD Ulin Banjarmasin, kami mengucapkan terimakasih kepada tim bedah jantung anak RSUD Ulin Banjarmasin, bersama dengan RSCM yang telah berhasil melakukan operasi bedah jantung kepada kedua pasien anak tersebut,” tutur Diauddin.

Pada kesempatan tersebut, masyarakat mengaku terbantu dengan adanya layanan operasi jantung anak di RSUD Ulin Banjarmasin ini.

Seperti yang disampaikan oleh Eka Arika warga Kotabaru, selaku orangtua pasien jantung anak RSUD Ulin banjarmasin.

Eka mengatakan, sebelum dilakukan tindakan operasi jantung pada anaknya tersebut, sering mengalami sesak napas atau kesulitan bernafas.

Sehingga, lanjutnya, anak balitanya yang berusia 3 tahun tersebut sering mendapatkan perawatan di Rumah Sakit di daerah, yang kemudian dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.

“Di RSUD Ulin Banjarmasin ini, anak kami terpilih untuk mendapatkan tindakan operasi bedah jantung perdana bersama satu pasien jantung anak lainnya,” ucap Eka.

Hal senada juga disampaikan Ayu warga Kota Banjarmasin selaku wali dari pasien jantung anak RSUD Ulin Banjarmasin.

“Setelah mendapatkan perawatan operasi jantung tersebut, keadaan keponakan semakin hari semalin membaik,” ucapnya.

Oleh karena itu, kedua orangtua dari pasien jantung anak RSUD Ulin Banjarmasin ini, mengucapkan terimakasih atas pelayanan operasi jantung anak yang saat ini telah ada di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tersebut. (SRI/RDM/RH)

DPRD Banjarmasin Minta, Jelang Nataru Pemko Rutin Pantau Pasar

BANJARMASIN – Kalangan Legislatif meminta Pemerintah Kota rutin melakukan pemantauan ke pasar-pasar menjelang Natal dan Tahun Baru. Hal itu disampaikan, Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Awan Subarkah, pada Senin (18/12).

Awan menjelaskan, guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga bahan pokok dan distribusi tetap lancar, apalagi Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Natal akan diperingati pekan depan, berselang satu pekan kemudian terjadi pergantian Tahun 2024, dengan demikian harus rutin dilakukan pemantauan ke pasar-pasar yang ada di Kota ini, seperti ketersediaan beras, telur ayam, tepung terigu, gula pasir dan minyak goreng.

Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Awan Subarkah, saat memberikan komentarnya

“Disperdagin Banjarmasin mulai sekarang memantau harga dan ketersediaan bahan pokok,” pintanya

Disampaikan Awan, kegiatan pasar murah dan operasi pasar, dapat digelar khususnya di wilayah Kelurahan yang belum dilaksanakan kegiatan tersebut. Sehingga, memberikan kemudahan bagi warga di seluruh pelosok, dalam memenuhi keperluan bahan pokok sehari-hari.

“Kami ingin bapok tersedia dengan harga yang stabil di pasaran,” harap Awan

Telur ayam harganya masih stabil

Lebih lanjut Anggota Banmus DPRD Banjarmasin ini mengimbau, seluruh masyarakat di Kota Banjarmasin, hendaklah membeli sesuai keperluan tidak melakukan aksi borong atau pembelian besar – besaran nantinya. Hal ini tentu harus dilakukan pengawasan yang intens oleh Dinas terkait.

“Jelang Nataru masyarakat jangan sampai panic buying,” tutup Awan. (NHF/RDM/RH)

Paman Birin Cup II Tahun 2023 Berakhir, Paman Yani : Turnamen Sekaligus Berwisata

KOTABARU – Festival Turnamen Sepak Bola Paman Birin Cup ke II Tahun 2023 resmi ditutup oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi, di wisata adat Pantai Batu Jodoh, Desa Teluk Aru, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Senin (18/12).

Di sela kegiatan penutupan, Yani Helmi mengucapkan banyak terimakasih serta apresiasinya kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, karena telah mempercayakan pelaksanaan salah satu event olahraga terbesar Kalsel di Kotabaru, khususnya Desa Teluk Aru.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi saat menyampaikan sambutan

“Ini menjadi perhatian tersendiri untuk warga Kotabaru dan sekitarnya, karena Gubernur memberikan amanahnya untuk melaksanakan kegiatan luar biasa ini,” kata Paman Yani (sapaan akrabnya).

Disamping menjadi hiburan bagi warga sekitar, legislator Kalsel Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru itu menilai, turnamen Sepak Bola Paman Birin Cup juga bermanfaat untuk menjaring bibit atlet berprestasi.

“Sangat luar biasa, karena penduduk kami disini pencinta olahraga sepakbola. Bahkan adapula atlet dari wilayah sini yang mengharumkan nama Kalsel ke Jakarta pada cabor bulutangkis,” ucap Paman Yani.

Selain itu, menurut Paman Yani, lokasi kegiatan yang berada di Desa Teluk Aru juga sangat tepat. Sebab lokasi tersebut dihiasi oleh sejumlah pemandangan dan wisata yang memanjakan mata.

“Menarik sekali. Di Kalsel cuma ada di Teluk Aru lapangan bola ada tempat wisata seperti namanya pantai Teluk Aru, pantai Batu Jodoh. Ada pula beberapa pulau yang bisa dikunjungi seperti Pulau Cinta dan pulau lainnya yang tentu tak kalah indah,” ungkap Paman Yani.

Diketahui, turnamen yang diikuti oleh 24 tim sepak bola dari dalam dan luar Kalsel itu, mendapat antusias tinggi dari masyarakat.

Bahkan laga final yang diselenggarakan pada Minggu (17/12) kemarin, disaksikan oleh 5.000 penonton lebih.

Mengetahui respon tersebut, Kasi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kalsel Asfia Urrahman, memastikan kesiapannya untuk terus mendukung turnamen olahraga di Kotabaru.

“Insyaallah kita usahakan tahun depan turnamennya bisa lebih meriah,” ujarnya.

Apalagi turnamen tersebut, menurut Asfi, menunjukkan kepedulian Gubernur terhadap olahraga yang tentunya menghasilkan kesehatan serta memajukan sport tourism di Kalsel.

“Mudah-mudahan di daerah lain di Kotabaru dapat terlaksana nantinya. Karena kegiatan ini bisa mengembangkan potensi olahraga di daerah,” harapnya.

Sementara itu, Camat Pulau Laut Kepulauan, Syahri mengaku sangat bersyukur wilayahnya menjadi lokasi kegiatan olahraga terbesar di Kalsel.

“Ini sangat dinanti-nanti oleh warga Kecamatan Pulau Laut Kepulauan dan sekitarnya. Kami sangat berharap kegiatan ini dilanjutkan tahun depan,” harapnya.

Syahri juga memastikan bahwa setiap kegiatan olahraga yang dilaksanakan di wilayahnya akan berjalan sportif tanpa ada kericuhan.

“Selama dua kali turnamen digelar selalu aman meskipun ada hal kecil. Tetapi itu hanya sebatas ditengah lapangan saja. InsyaAllah kedepannya juga akan tetap seperti itu,” pungkasnya.

Diketahui, Persetara Tanjung Lalak Utara berhasil menjuarai Turnamen Sepakbola Paman Birin Cup ke II, setelah mengalahkan Pesker Krisan lewat adu penalti dengan skor 7-6 dalam laga final.

Foto bersama tamu undangan, panitia, serta seluruh pemenang Turnamen Sepakbola Paman Birin Cup II Tahun 2023

Atas hasil tersebut, Persetara Tanjung Lalak Utara berhak mendapat hadiah senilai Rp17 juta serta piala bergilir Paman Birin Cup. (SYA/RDM/RH)

TPID se-Kalsel Berkumpul Bahas Strategi Hadapi Inflasi Jelang dan Pasca Nataru

BANJARMASIN – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan High Level Meeting (HLM)  dalam rangka menyusun strategi menghadapi inflasi Natal dan Tahun Baru, Jumat (15/12).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekda Kalsel, Roy Rizali Anwar itu, digelar di Ruang Rapat Sasangga Banua Kantor Gubernur, Banjarmasin.

Roy menjelaskan dalam rapat tersebut, disusun berbagai rencana dalam menghadapi inflasi menjelang dan pasca Nataru. Apalagi, awal tahun 2024 masyakarat dihadapkan dengan Ramadhan dan Idul Fitri, yang mana permintaan pasar meningkat pada masa itu.

Selain itu, juga dilakukan pemetaan kebutuhan pokok yang selalu mengalami inflasi pada bulan-bulan tertentu selama lima tahun terakhir.

“Misalkan cabai inflasi bulan Januari, berarti kita harus menanam tiga bulan sebelumnya. Kita galakan gerakan menanam cabai, kita gerakan masyarakat termasuk ASN, TNI dan Polri untuk melakukan penanaman,” jelasnya.

Roy mengungkapkan, saat ini ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami inflasi di sebagian besar wilayah Kalsel yakni cabai merah, daging ayam dan telur ayam ras.

“Untuk mengantisipasi, kita bekerjasama dengan Bulog. Ada operasi pasar juga yang akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan,” ungkapnya.

Guna lebih memaksimalkan pengendalian inflasi, Roy menyebut telah meminta pemkab/pemko untuk melibatkan perusahaan-perusahaan agar turut serta dalam pengendalian inflasi.

“Kita harus cari solusi dan inovasi dengan melibatkan semua pihak, agar angka inflasi tetap terjaga,” pungkas Roy.

Diketahui, Kabupaten Kotabaru menjadi wilayah tertinggi inflasi di Kalsel sejak beberapa pekan terakhir. Hal itu ditengarai akibat biaya distribusi yang terlalu tinggi.

Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu pertama Desember 2023 di wilayah Kalsel

Menurut Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Bimo Epyanto, inflasi di Kotabaru bisa diminimalisir melalui peningkatan volume distribusi dan peningkatan kualitas jalan menuju ke sana.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan, Bimo Epyanto (kiri), saat memberi keterangan kepada wartawan

“Bahkan bisa juga melalui kerjasama antar daerah (KAD). Misal ke Sulawesi Selatan, biaya distribusi mungkin bisa lebih murah. Tetapi sayangnya mereka terhambat oleh belum adanya aturan turunan berupa Perbup,” terang Bimo. (SYA/NRH/RH)

BP Masjid Raya Sabilal Muhtadin Gelar Pelatihan Guru TPA se Kalsel

BANJARMASIN – Badan Pengelola (BP) Masjid Raya Sabilal Muhtadin menggelar pelatihan guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) se Kalimantan Selatan (Kalsel) selama tiga hari, mulai tanggal 15-17 Desember 2023.

Kegiatan tersebut dibuka Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, yang diwakili oleh Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Yusuf dan didampingi Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, dan Pengurus, serta Perwakilan Bank Kalsel Syariah, bertempat di salah satu hotel berbintang, Jum’at (15/12).

Ketua Umum BP Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, didampingi Perwakilan Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel

Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Darul Quthni, mengatakan pelatihan yang diikuti sebanyak 50 orang guru dari 13 kabupaten/kota di Kalsel dalam rangka meningkatkan Baca Tulis Al-Qur’an Metode Al Banjari.

“Metode pembelajaran ini merupakan produk asli dari Kalimantan Selatan, kita berharap akan berkembang luas ke seluruh wilayah,” ucapnya.

Dua Paket Buku metode Al Banjari

Quthni menjelaskan dalam pelatihan ini menghadirkan empat narasumber yang akan memberikan materi, yaitu Sufiani Thalhah, tentang Paket 1 dan Paket 2 Metode Al Banjari baik materi dan praktik, kemudian Ilmu Tajwid disampaikan Murjani A Malik, dan Peran Guru TPA membentuk karakter santri dari Ahmad Nawawi, serta peran Bank Kalsel Syariah dalam menunjang pendidikan TPA Masjid Agung se Kalsel.

“Semoga dengan banyaknya Narsum, akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan tentang metode Al Banjari,” harapnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, diwakili dari Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Yusuf, menilai bahwa metode Al-Banjari ini unik, yaitu hanya dua paket, yang mana para guru TPA di seluruh kabupaten/kota, dapat terus mengembangkannya, karena merupakan produk asli Banua. Sehingga, ke depan dapat berjalan dengan baik dan sukses nantinya di lapangan.

“Kami apresiasi penerapan pembelajaran guru TPA menggunakan metode Al Banjari ini,” tutupnya. (NHF/NRH/RH)

300 DDS ke 50 dan 75 Kali Terima Penghargaan Dari PMI Kalsel

BANJARMASIN – Sebanyak 300 orang Donor Darah Sukarela (DDS) ke 50 dan 75 kali menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di gedung Mahligai Pancasila, Kamis (14/12) malam.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada perwakilan DDS

Penghargaan diberikan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan, didampingi Ketua PMI Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah dan Anggota Dewan Kehormatan PMI Kalsel, Nurul Fajar Desira.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pahlawan tanpa tanda jasa yang dengan sukarela telah berbagi kehidupan melalui tindakan mulianya yakni Donor Darah Sukarela.

“Mudah-mudahan dengan diberikannya penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lain, khususnya generasi muda untuk ikut melakukan donor darah secara rutin ke depannya,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, lanjut Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, PMI Kalsel telah menjadi garda terdepan dalam menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan, terutama dalam bidang donor darah selama ini.

“Maka dari itu, hari ini, kita berkumpul disini untuk memberikan penghargaan kepada para pendonor darah sukarela yang telah mengukir prestasi yang luar biasa dengan mencapai 50 dan 75 kali DDS,” terangnya.

Menurut Paman Birin, angka ini bukan hanya sekedar angka. Tetapi cermin ketulusan hati, kegigihan dan kepedulian mereka terhadap orang-orang di sekitar mereka yang membutuhkan bantuan.

“Mereka adalah pilar utama dalam menjaga stok darah di PMI yang menjadi nyawa bagi ribuan pasien yang membutuhkan transfusi darah setiap harinya,” tuturnya.

Dalam momentum yang berharga ini, Paman Birin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk introspeksi diri akan pentingnya kepedulian terhadap sesama dan bagaimana tindakan sederhana seperti donor darah dapat memiliki dampak yang begitu besar dalam menyelamatkan nyawa. Ia juga menegaskan Pemprov Kalsel akan terus berkomitmen untuk mendukung dan memperkuat program-program kemanusiaan seperti ini.

“Semoga kegiatan donor darah terus berkembang dan semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya berbagi kepada sesama melalui donor darah,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua PMI Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah. Ia mengimbau agar semakin banyak masyarakat menjadi DDS sehingga jika suatu saat membutuhkan darah, PMI sudah memiliki daftar DDS dengan name by adress.

Suasana Pemberian Penghargaan DDS ke 50 dan 75

“Alhamdulillah, hingga saat ini, hampir tiga ribu orang DDS di seluruh Kalsel. Jadi kalau interval itu per triwulan sekali, berarti kan tiga ribu orang per triwulan itu bisa menyumbangkan darahnya,” ungkapnya.

Disamping itu, lanjut Gusti Iskandar, PMI Kalsel juga bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti perkantoran, dunia usaha, dan lain-lain, untuk melaksanakan kegiatan donor darah.

“Mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang, kita akan selalu upgrade. Jadi database kita perbaiki sehingga jumlah DDS makin bertambah,” harapnya. (NRH/RH)

Exit mobile version