BP Masjid Raya Sabilal Muhtadin Gelar Pelatihan Guru TPA se Kalsel
2 min readBANJARMASIN – Badan Pengelola (BP) Masjid Raya Sabilal Muhtadin menggelar pelatihan guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) se Kalimantan Selatan (Kalsel) selama tiga hari, mulai tanggal 15-17 Desember 2023.
Kegiatan tersebut dibuka Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, yang diwakili oleh Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Yusuf dan didampingi Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, dan Pengurus, serta Perwakilan Bank Kalsel Syariah, bertempat di salah satu hotel berbintang, Jum’at (15/12).
Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Darul Quthni, mengatakan pelatihan yang diikuti sebanyak 50 orang guru dari 13 kabupaten/kota di Kalsel dalam rangka meningkatkan Baca Tulis Al-Qur’an Metode Al Banjari.
“Metode pembelajaran ini merupakan produk asli dari Kalimantan Selatan, kita berharap akan berkembang luas ke seluruh wilayah,” ucapnya.
Quthni menjelaskan dalam pelatihan ini menghadirkan empat narasumber yang akan memberikan materi, yaitu Sufiani Thalhah, tentang Paket 1 dan Paket 2 Metode Al Banjari baik materi dan praktik, kemudian Ilmu Tajwid disampaikan Murjani A Malik, dan Peran Guru TPA membentuk karakter santri dari Ahmad Nawawi, serta peran Bank Kalsel Syariah dalam menunjang pendidikan TPA Masjid Agung se Kalsel.
“Semoga dengan banyaknya Narsum, akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan tentang metode Al Banjari,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, diwakili dari Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Yusuf, menilai bahwa metode Al-Banjari ini unik, yaitu hanya dua paket, yang mana para guru TPA di seluruh kabupaten/kota, dapat terus mengembangkannya, karena merupakan produk asli Banua. Sehingga, ke depan dapat berjalan dengan baik dan sukses nantinya di lapangan.
“Kami apresiasi penerapan pembelajaran guru TPA menggunakan metode Al Banjari ini,” tutupnya. (NHF/NRH/RH)