Kunjungi Posyandu, Paman Birin Ungkapkan Rasa Bahagia dan Penyemangat Turunkan Stunting

BANJAR – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, bersama Tim Verifikasi Penganugerahan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) kunjungi Posyandu Sakura di Keraton, kabupaten Banjar pada Kamis (25/5) siang.

Suasana saat Gubernur Kalsel dan tim Setmilpres melakukan kunjungan ke posyandu Sakura

Kunjungan ini dalam rangka verifikasi dan tinjauan lapangan terkait rencana Penganugerahan SWK untuk Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini.

Dalam kunjungan ini, Paman Birin dan Tim Setmilpres disambut meriah para ibu-ibu yang membawa anak-anak balitanya.

Saking senangnya atas kehadiran Paman Birin dan Tim Setmilpres, banyak para ibu dan anak-anaknya ingin sekadar bersalaman dan bahkan berfoto.

Mendapat sambutan meriah, Paman Birin dan Tim Setmilpres dengan senang menemui dan menyapa para ibu yang membawa anaknya di posyandu itu.

Dihadapan para kader posyandu dan ibu-ibu,
Paman Birin berpesan agar seluruh orang tua dapat memperhatikan makanan dan gizi dari anak-anaknya.

Karena hanya dengan begitu dapat tumbuh anak-anak yang sehat dan cerdas.

“Anak-anak kita memang perlu diperhatikan makanan dan gizinya. Harapan kita, dengan anak-anak yang sehat dan terpenuhi gizinya, mereka dapar menjadi anak yang cerdas, yang jug merupakan harapan setiap orang tua. Dan lebih penting lagi, tentunya agar dapat tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” sampainya.

Paman Birin juga menyampaikan rasa bahagianya akan kunjungan tim dari Setwilpres dan BKKBN ini. Yang diharapkannya dapat menjadi dorongan dan semangat dalam penangangan stunting di Kalsel.

“Bahagia bisa berkunjung ke sini bersama tamu dari Setwilpres dan BKKBN, yang saya harapkan dapat memberi dorongan dan semangat dalam penanganan stunting,” ujarnya.

Sementara itu, tim Setmilpres Irjen Pol Drs. R. Adang Ginanjar S mengaku senang dan bangga melihat langsung penurunan stunting yang ada di Kalsel.

“Setelah melihat langsung, luar biasa angka penurunan stunting. Semoga angka yang ada ini akan terus turun setiap tahun. Luar biasa,” kata Adang Ginanjar.

Pimpinan Puskesmas Martapura 2, dr Winarni dalam wawancaranya menyampaikan, bahwa data angka stunting di Puskesmas Martapura 2, dengan 11 desa dan 22 posyandu bayi balita, adalah 32,6 persen di tahun 2022 dan di bulan April 2023 sudah turun menjadi 26 persen.

Sedangkan untuk angka stunting di kelurahan Keraton, berhasil turun dari 28 persen menjadi 20 persen di April 2023.

Posyandu Sakura yang dikunjungi kali ini merupakan posyandu dengan sasaran terbesar, yaitu sebanyak kurang lebih 200 bayi.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan di posyandu diantaranya adalah penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Dua Daerah di Kalsel Telah Menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Tahun 2023

BANJARMASIN – Saat ini Provinsi Kalsel terus bersiap menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Hal tersebut terlihat pada saat Polda Kalsel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Kesiapan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023 di Banua ini.

Rapat Koordinasi tersebut digelar, di Aula Bhayangkari Mathilda, Banjarmasin, Kamis (25/5).
Dipimpin Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Nurhandono mewakili Kapolda Kalsel Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan, Polda Kalsel dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan ini, sudah mempersiapkan jauh jauh hari.

Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Nurhandono

“Dalam menghadapi Karhutla ini, Polda Kalsel telah mempersiapkan sejak jauh jauh hari,” ungkapnya, kepada sejumlah wartawan.

Dan saat ini, lanjut Nurhandono, Polda Kalsel melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait lainnya di 13 Kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Seperti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, serta lainnya.

“Sehingga kedepan bersama sama dapat melakukan penanganan Karhutla di Kalimantan Selatan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan Iswantoro, pada saat Rakor Kesiapan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan, mengatakan, saat ini di Provinsi Kalsel, sudah ada dua kabupaten/kota yang telah menetapkan, status siaga darurat karhutla tersebut.

Sekretaris BPBD Kalsel Iswantoro

“Dua kabupaten dan kota tersebut, yaitu Kota Banjarbaru, serta Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” ungkapnya.

Sedangkan, lanjut Iswantoro, untuk Provinsi Kalimantan Selatan saat ini masih sedang berproses.

“Sehingga, diharapkan dalam waktu dekat ini Status Siaga Karhutla sudah ditetapkan oleh Gubernur,” ucap Iswantoro. (SRI/RDM/RH)

Verifikasi Penganugerahan Satyalancana Wira Karya, Paman Birin Paparkan Penurunan Stunting Dihadapan Setmilpres

BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin, menerima kedatangan Tim Verifikasi Penganugerahan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) di ruang rapat PM Noor, kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel pada Kamis (25/5).

Kedatangan tim yang diketuai Irjen Pol Drs. R. Adang Ginanjar S yang juga Kepala Biro Umum Setmilpres ini, adalah dalam rangka verifikasi dan tinjauan lapangan terkait rencana oenganugerahan SWK untuk Gubernur Kalsel.

Bukan kali pertama menerima tanda kehormatan serupa, SWK kali ini diusulkan Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) tahun 2023 untuk diberikan kepada Gubernur Kalsel.

Tahapan yang dilalui saat ini adalah tahapan kelima dan keenam, dari total sembilan tahapan usulan pemberian tanda kehormatan bergengsi ini.

Pada pertemuan kali ini, Paman Birin menyampaikan paparannya terkait sejumlah inovasi dan
pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) untuk menurunkan angka stunting di Kalsel.

Gubernur Kalsel saat memaparkan program penurunan stunting di Kalsel

Sejumlah usaha dan inovasi tersebut, diantaranya adalah, koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat provinsi dengan TPPS kabupaten/kota, Deklarasi Loksado, Penandatanganan Komitmen Bersama Kepala Daerah, Deklarasi Ibu Hamil, 8 Aksi Konvergensi, Program Bapak Asuh Stunting Kalsel serta sejumlah gerakan seperti GerNas Isi Piringku.

Semua usaha ini menurut Paman Birin, bisa terlaksana berkat kerjasama dan sinergitas antara Gubernur dan Forkopimda Kalsel yang tergabung dalam tim, yang mengarahkan secara langsung program penurunan stunting di daerah Kalsel.

Dirinya juga menyampaikan bahwa ini adalah usaha untuk menyiapkan Generasi Emas Indonesia.

“Menciptakan Generasi Emas, tidak semudah membalik telapak tangan. Sehingga tugas kitalah yang menyiapkan generasi yang akan datang nanti, agar menjadi Generasi Emas Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Adang, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tujuan verifikasi dan tinjauan lapangan ini adalah untuk menggali data dan fakta di lapangan, terkait calon penerima tanda kehormatan.

Dimana nanti hasil verifikasi ini akan menjadi bahan laporan kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK) dan untuk memberikan informasi yang akurat sebagai bahan pertimbangan Presiden yang objektif.

“Tidak saja hanya di provinsi, kami juga akan melakukan tinjauan di kabupaten. Tujuan dan maksud kami adalah untuk berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga untuk mencari sejauh mana peran pemda terutama untuk menurunkan angka stunting yang ada,” sampai Adang.

Adang menyampaikan, bahwa hasil usaha kerasa Paman Birin telah berhasil menurunkan angka stunting dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya lihat di provinsi Kalsel, Pak Gubernur memang bersikeras untuk bisa menurunkan angka stunting. Sudah berhasil menurunkan dari angka 31 persen ke 24 persen. Tentu masih dengan harapan mampu capai target nasional 14 persen di 2024,” ujarnya.

Turut dilaksanakan dalam kunjungan ini, diskusi dan pendalaman oleh Wahidah P dari BKKBN kepada Gubernur, terkait paparan yang telah disampaikan.

Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Verifikasi Usulan Tanda Kehormatan SWK BKKBN tahun 2023 oleh Sekmilpres dan BKKBN dengan pihak Pemprov Kalsel.

Gubernur Kalsel (peci, sasirangan) berfoto bersama tim verifikasi Setmilpres

Tampak hadir juga dalam acara itu Staf Khusus Gubernur Kalsel dan sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel. (Biroadpim-RIW/RDM/RH)

Pengerjaan Bendungan Riam Kiwa Masih Menunggu Penyeleseaian Tapal Batas

BANJARBARU – Bendungan Riam Kiwa yang terletak di Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, sudah memasuki tahapan proses. Meski begitu, pemerintah masih harus menyelesaikan penetapan tapal batas kawasan hutan lindung yang disetujui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Suasana rapat koordinasi pembanguan bendungan Riam Kiwa bersama Pemprov Kalsel, Pemkab Banjar dan BWS Kalimantan III, di ruang rapat Dinas PUPR Kalsel

Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, melalui Kabid Tata Ruang dan Pertanahan, Muhammad Nur Sjamsi, mengungkapkan, untuk melanjutkan ke tahap atau proses selanjutnya adalah melakukan penuntasan batas dari proyek ini.

Kabid Tata Ruang dan Pertanahan DPUPR Kalsel M Nur Sjamsi bersama PPK BWS Kalimantan III Khairil Fahmi saat dikonfirmasi soal progres dari hasil rakor

“Nanti kita usulkan ke Kementerian ATR/BPN untuk dibuatkan KKPRnya,itu untuk melengkapi data sebagau tertib pertanahan. Jadwal pemasangan patok riam kiwa itu dimulai 15 Mei – 31 Juli baru clear itu rencananya. Setelah itu baru kita surat kemeterian tersebut,” ujarnya, baru-baru tadi.

Apalagi, kata dia, pembangunan proyek bendungan yang berada di dua desa yakni Angkipih dan Paramasan Bawah yang masuk di Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar itu ternyata masuk dalam kawasan hutan lindung.

“Nah ini terkait penganggaran. Di BWS Kalimantan III sudah merevisi anggaran untuk tim pemasangan tapal batas tadi bersama BPN yang melakukan pembebasan lahan 8,5 Hektare sudah dialokasikan beserta tim terpadu terkait kawasan hutannya,” ungkapnya.

Sementara itu, pihaknya saat ini baru berhasil menjadwalkan tim Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) untuk menyelesaikan pemasangan patok atau tapal batas disekitar lokasi akan dibangunkan mega proyek bendungan Riam Kiwa.

“Itu baru fix pada 15 Mei kemarin yang seharusnya tanggal 21 sudah turun ke lapangan dan berakhir pada 31 Mei 2023. Nah, ini merupakan dasar perizinan berikutnya untuk pelaksanaan,” beber Kabid Tata Ruang dan Pertanahan Dinas PUPR Kalsel, Muhammad Nur Sjamsi.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Khairil Fahmi, membeberkan, memang tapal batas sangat penting dituntaskan terlebih dahulu. Termasuk bakal melakukan pemasangan patok atau tapal batas di lokasi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) di kawasan Hutan Lindung di Kecamatan Paramasan Banjar.

“Kalau akses jalan belum, karena kami masih fokus terhadap tapal batas dulu dan penjadwalannya yang sudah direncanakan yakni HPL dengan luasan 765 hektare dan ada juga 5,81 hektare itu berada di kawasan hutan lindung serta bakal diukur sepanjang 74.857 meter persegi,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekdakab Banjar, Mohamad Hilman, menyebut, proses lelang sudah dilakukan. Apalagi, status kawasan hutan lindung sudah disahkan sudah dilepaa melalui Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan (KLHK).

“Rencana lokasi pembangunan itu ada di dua status yaitu HPL dan kawasan hutan lindung. Nah, pelepasan kawasan hutan lindung ini prosesnya sudah di SK kan tinggal ditindaklanjuti. Selanjutnya, akan keluar definif tapa batasnya jadi jelas mana batasan luarnya sehingga pada akhirnya dalam pelaksanaan yang disahkan BPN itu ketahuan bidang-bidangnya,” ungkap mantan Kadis PUPR Kabupaten Banjar.

Sehingga, Hilman berharap, mega proyek dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR tersebut dapat dimulai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yakni tahun 2023.

“Setelah seluruhnya selesai maka proses lainnya berjalan tanpa kendala. Kita mendapat informasi kalau tahapannya sudah proses pelelangan. Ya, dengan harapan pengerjaan bisa segera dimulai pada tahun terjadwal tersebut,” paparnya. (RHS/RDM/RH)

Pemprov Kalsel Apresiasi Raker BKS-TM Indonesia

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi, digelarnya Rapat Kerja Badan Kerjasama Teknik Mesin se-Indonesia.

Suasana Rapat Kerja Badan Kerjasama Teknik Mesin se-Indonesia, di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin

Raker dibuka Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kalsel, Husnul Khatimah, di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, pada Rabu (24/5) sore.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kalsel Husnul Khatimah, didampingi Rektor Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Abdul Malik

Kepada sejumlah wartawan, Husnul Khatimah mengatakan, dengan digelarnya rapat kerja ini, sangat penting untuk kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya bidang teknik mesin, mengingat di masa sekarang merupakan era globalisasi, telah dihadapkan berbagai macam tantangan, khususnya di dunia pendidikan, termasuk perguruan tinggi.

“Semoga raker ini para Akademisi dan Civitas Akademisi perguruan tinggi, dapat merubah mindset mahasiswa, bukan hanya untuk mencari kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan setelah menjadi sarjana,” harapnya.

Disampaikan Husnul, hasil Rapat Kerja Badan Kerjasama Teknik Mesin se-Indonesia ini, nantinya dapat memiliki program unggulan untuk membangun kerjasama dan semangat maju bersama, mengingat bangsa Indonesia ini sangat luas dan beragam. Selain itu dengan adanya pembangunan Indonesia sentris yaitu setelah ditetapkannya Ibu Kota Negara atau IKN di Provinsi Kalimantan Timur, maka Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah yang dekat dengan IKN, harus bisa dan mampu menjadi daerah pendukung dan penyangga Ibu Kota Negara atau IKN.

“Kesiapan ini telah direfleksikan dalam visi Kalsel Maju yaitu Mandiri Sejahtera dan Berkelanjutan, sebagai gerbang Ibu Kota Negara,” jelasnya

Sementara itu, Rektor Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Abdul Malik mengatakan, kegiatan Rapat Kerja Badan Kerjasama Teknik Mesin se-Indonesia ini mengangkat tema 21 tahun maju dan bangkit bersama. Hal itu dimaksudkan untuk dapat semakin berkomitmen membangun bangsa, agar mengubah tantangan menjadi peluang.

“Raker BKS-TM ini diikuti anggota aktif ada sekitar 146 orang terdiri dari perguruan tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia,” tutupnya

Untuk diketahui, Rapat Kerja Badan Kerjasama Teknik Mesin Indonesia tahun 2023 ini dilaksanakan oleh tuan rumah Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, selama dua hari pada 24 – 25 Mei 2023. (NHF/RDM/RH)

Perebutkan Trophy Paman Birin, Turnamen Sepak Bola U 40 di Banjarbaru Resmi Dibuka

BANJARBARU – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, resmi membuka turnamen bergengsi U 40 antar kelurahan di Ibu Kota Provinsi, Banjarbaru, yang memperebutkan trophy VI Paman Birin. Acara ini berlangsung selama sepekan mulai 25 Mei – 1 Juni 2023.

Dalam penyelenggaraannya, kepala daerah ditingkat provinsi itu tak lupa menyemangati seluruh tim yang siap mengikuti pertandingan. Apalagi, ini merupakan wujud rasa syukur bertambah dewasanya Kota Banjarbaru yang juga berjuluk ‘Dream City’.

“Selamat bertanding. Jaga sportivitas dan jagan ragu untuk menggapai keberhasilanmu dilaga ini,” ujarnya dalam sambutan resminya pada pembukaan turnamen sepak bola U 40 antar kelurahan, di lapangan hijau Murjani Banjarbaru, Rabu (24/5) sore.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini sangat mendukung dan mengapresiasi penyelenggaran dari turnamen yang digelar untuk kelurahan. Bahkan, mengharapkan akan adanya lagi pemberian trophy selanjutnya dalam memperebutkan gelar juara sepak bola ini.

“Semoga nantinya ada lagi trophy ke 7 Paman Birin untuk menyemarakkan pertandingan,” harapnya.

Sebelum membuka laga eksibisi, secara simbolis Gubernur Paman Birin, Ketua DPRD Kalsel Supian HK dan Wakil Wali Kota Wartono melakukan pengambilan acak nama tim dari kelurahan yang siap beradu dilaga pertandingan turnamen U 40.

Setelah peluit wasit ditiup tanda pertandingan dimulai , orang nomor satu di provinsi ini langsung unjuk kepiawaiannya bermain di rumput hijau Murjani Banjarbaru. Tak sampai disitu, ia juga berhasil menyumbang 3 gol pada laga persahabatan melawan tim gabungan dari Bank Kalsel dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) regional 9 Kalimantan.

Gol ke 3 yang dilakukan Pemprov FC melalui tendangan keberuntungan Paman Birin yang berhasil membobol gawang milik Bank Kalsel FC dan OJK Regional 9 Kalimantan

Dari pertandingan ini pula, Ketua Pembina Panitia Turnamen Sepak Bola U 40 antar kelurahan se Kota Banjarbaru, Wahyuddin, mengharapkan, adanya penyelenggaraan sepak bola antar kelurahan berumur maksimal 40 tahun di Banjarbaru itu setidaknya mampu memupuk semangat mereka lagi. Karena mengejar prestasi tak mengenal usia.

Ketua Pembina Panitia, Wahyuddin, dalam sesi wawancaranya bersama puluhan jurnalis di lokasi kegiatan turnamen sepak bola U 40, di lapangan hijau Murjani Banjarbaru.

“Penyelenggaraan turnamen ini tentu dalam rangka memacu pemain-pemain yang sudah veteran menjadi contoh bagi generasi muda agar ikut semangat dan terdorong untuk bisa mencapai prestasi,” tutur mantan Kalak BPBD Provinsi Kalsel tersebut.

Meski hanya memperebutkan trophy, beber Ujud (panggilan akrab), akan ada lagi nantinya kejutan yang bakal diberikan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam memeriahkan gelaran sepak bola ini.

“Selain nanti ada trophy tentu ada juga uang pembinaan. Nah, pada saat penutupan biasanya Paman Birin secara spontan memberikan kejutan jadi kita tunggu saja sesuai kondisi dan situasi yang ada di lapangan nanti,” ungkapnya. (RHS/RDM/RH)

Kemenparekraf RI Bekerjasama Pemprov Kalsel Gelar Sosialisasi Daftar HAKI

BANJARMASIN – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar Sosialisasi dan Fasilitasi Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI.

Kegiatan sosialisasi dan fasilitasi pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Muhammad Neil El Himam, secara daring, pada Rabu (24/5) bertempat di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin.

Kepada wartawan, Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Robinson Sinaga, mengatakan, sosialisasi dan fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual ini sangat penting, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap para pelaku pariwisata, agar ekonomi kreatif dapat berkembang dalam rangka mendukung perekonomian Nasional.

“Program prioritas Nasional ini bertujuan meningkatkan pemahaman untuk memberi perlindungan, agar memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI),” ungkapnya

Disampaikan Robinson, ada dua fasilitasi oleh Kemenparekraf RI, untuk kegiatan ini pertama pembiayaan, kedua proses administrasi pendaftaran, agar dapat tepat sasaran. Para peserta akan maju satu persatu untuk konsultasi dengan tim, guna memastikan jenis HAKI yang diperlukan, karena bermacam jenis Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) itu diantaranya hak cipta, paten, desain, merek, dan rahasia dagang.

“Kami akan terus memberi pendampingan sampai sertifikat HAKI ini keluar dan disampaikan kepada pelaku ekonomi kreatif yang telah mendaftar,” jelasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, menyampaikan, saat ini masih banyak pelaku ekonomi kreatif yang belum memahami tentang pentingnya kekayaan intelektual, apalagi banyak produk unggulan yang khas di Kalsel, diantaranya kain sasirangan, kopi khas suku Dayak, kerajinan purun, dan kaligrafi kayu seni Banjar, bahkan ada sebagian produk makanan, seperti ikan sepat, keripik pisang serta akar pinang.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, didampingi Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Robinson Sinaga

“Dengan adanya kegiatan ini, seluruh produk Kalsel mampu bersaing baik ditingkat Nasional hingga Internasional,” ucapnya.

Lebih lanjut Syarifuddin menambahkan, dengan dimilikinya Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dapat memberikan perlindungan hukum, yakni produknya terlindungi, supaya tidak terganggu lagi saat berbisnis nanti.

“Para peserta harus memanfaatkan kesempatan ini, karena dibiayai baik dari Kemenparekraf RI dan juga dari Pemprov Kalsel,” tutupnya.

Untuk diketahui, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, melalui Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar Sosialisasi dan Fasilitasi Pendaftaran Kekayaan Intelektual tahun 2023, diikuti sebanyak 75 pelaku ekonomi kreatif yang tersebar di Kabupaten dan Kota. (NHF/RDM/RH)

Buka Rakor Tim Pembina Samsat, Paman Birin Targetkan Peningkatan Layanan

BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor membuka Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat se Kalsel, pada Rabu (24/5) di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin. Turut hadir pada acara ini, Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Kalsel, Benyamin Bob Panjaitan, dan juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalsel, Subhan Noor Yaumil.

Gubernur Kalsel (tengah), berfoto bersama dengan peserta Rakor Tim Pembina Samsat se Kalsel

Usai membuka acara, kepada wartawan, Gubernur memastikan, bahwa rakor ini digelar untuk memantapkan koordinasi, konsolidasi dan juga sinergi demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Gubernur didampingi Kapolda, Kacab Jasa Raharja dan Kepala Bapenda Kalsel, saat memberikan keterangan kepada wartawan

“Ini sesuai visi pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, untuk memberikan pelayanan publik terbaik. Inilah yang akan dibahas pada rakor kali ini”, jelasnya.

Dengan target pelayanan terbaik ini pula, maka pada acara ini juga ditandatangani kesepakatan bersama antara Paman Birin (sapaan khas Gubernur) dengan Kapolda Kalsel, soal pembangunan gedung prototype BPKB tipe C. Tidak tanggung – tanggung, mulai tahun 2024 akan dibangun 2 gedung prototype BPKB di Kalsel. Yakni di Pantai Hambawang, Hulu Sungai Tengah dan di Batulicin, Tanah Bumbu.

“Pembangunan gedung ini untuk memudahkan masyarakat yang ingin mengurus BPKB,” tambahnya.

Menurut Paman Birin, dengan hadirnya gedung baru itu nantinya, pelayanan menjadi lebih mudah. Pelayanan bagi kota warga Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar dan Barito Kuala akan terpusat di Banjarbaru.

Sementara warga Banua Anam dilayani di Pantai Hambawang. Sedangkan warga pesisir dari Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tanah Laut, akan dilayani di Batulicin.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalsel, Subhan Noor Yaumil menambahkan, selain pembangunan gedung BPKB, tahun ini juga dipastikan, program relaksasi pajak kendaraan bermotor kembali diberlakukan. Tepatnya mulai 1 April hingga akhir September 2023.

“Denda pajak akan dihapuskan untuk tunggakan pembayaran mulai 3 hingga 20 tahun,” paparnya.

Selain itu, menurut Subhan, akan ada pengurangan beban pajak yang harus dilunasi wajib pajak. Contohnya untuk tunggakan 11 hingga 20 tahun, hanya perlu membayar tunggakan pajak 10 tahun plus 1. Sementara untuk tunggakan 5 sampai 10 tahun, hanya perlu membayar 5 tahun plus 1.

“Bea balik nama kendaraan bermotor juga digratiskan. Sedangkan pembayaran tunggakan pajaknya dipotong 50 persen,” tutupnya. (RIW/RDM/RH)

Jalan Tembus Makam Datu Kelampayan Dipastikan Tuntas Akhir Tahun 2023

BANJARBARU – Akses jalan alternatif menuju makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kelampayan) di Desa Kelampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, bakal bisa ditembus mulus pada akhir tahun 2023.

Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, melalui Kabid Bina Marga, Azan Syariful Muaz, menyampaikan, pada tahun 2022 lalu pihaknya telah menuntaskan ruas jalan tembus sekitar 2,8 Kilometer dari target 5,2 kilometer. Artinya, tinggal menyelesaikan 2,4 kilometer lagi agar proyeknya dikatakan selesai.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel Azan Syariful Muaz saat menjelaskan penuntasan jalan tembus menuju makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Kabupaten Banjar

“Insha Allah pada akhir tahun ini tuntas dan bisa dilewati masyarakat, sehingga, turut mempermudah bagi penziarah untuk bisa sampai ke lokasi makam Datu Kelampayan,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, di ruang kerjanya, baru-baru tadi.

Ia menuturkan, alokasi untuk pengerjaan ini ditotalkan mencapai Rp50 miliar melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) dengan masa target pengerjaan selama dua tahun.

“Ini dua tahun anggaran ya. Sebelumnya kita mengeluarkan alokasi pertama tahun 2022 itu sekitar Rp25 miliar. Dilanjutkan untuk penuntasan jalan tembusnya Rp25 miliar lagi. Artinya, keseluruhan mencapai Rp50 miliar,” beber dia.

Dirinya menegaskan, estimasi waktu penuntasan proyek jalan tembus menuju makam Datu Kelampayan ini paling lambat November 2023.

“Kontrak pengerjaannya selesai pada bulan itu dan kita harapkan tidak ada kendala,” ungkapnya.

Adanya akses jalan alternatif ini, lanjut dia, diharapkan mampu mengurai kemacetan saat melakukan ziarah. Bahkan, pembangunan akses tersebut juga melintasi enam desa di Kabupaten Banjar yakni Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Begantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah.

“Saat ini masih proses pelaksanaan untuk penuntasan jalan tembusnya,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)

Tanbu Target Masuk Tiga Besar Perolehan Medali POPDA Tingkat Provinsi di Banjarmasin

BANJARMASIN – Kabupaten Tanah Bumbu pada gelaran ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2023 di Kota Banjarmasin, menargetkan masuk tiga besar perolehan medali.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu Samsuddin mengungkapkan, pada ajang POPDA sebelumnya Kabupaten Tanah Bumbu berada di peringkat 4, oleh karena itu, pada POPDA Tahun 2023 pihaknya berharap, mampu meraih prestasi semaksimal mungkin, dapat masuk tiga besar perolehan medali.

Kadispora dan pariwisata Kab Tanbu Samsuddin

“Kami dari kontingen Tanah Bumbu, diperkuat dengan 114 orang dengan jumlah atlet 90,” ungkap Samsuddin, kepada sejumlah wartawan, di GOR Hasanuddin HM, Rabu (24/5).

Dan, lanjutnya, Kontingen Tanah Bumbu berjuang dengan sportif untuk meraih sebanyak banyaknya medali.

“Sehingga apa yang ditargetkan dari Tanah Bumbu dapat diperoleh oleh kami,” ucapnya.

Dengan andalan perolehan medali pada cabang olahraga Karate serta Panahan.

“Pada kedua cabang olahraga tersebut, kami berharap dapat mendulang medali sebanyak banyaknya,” ujar Samsuddin.

Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh atlet dapat menjaga kesehatan selama pertandingan berlangsung. Sehingga, prestasi terbaik dapat diperoleh.

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga akan memperhatikan masalah bonus, bagi atlet yang berhasil meraih medali. (SRI/RDM/RH)

Exit mobile version