Kunjungi Posyandu, Paman Birin Ungkapkan Rasa Bahagia dan Penyemangat Turunkan Stunting
2 min readBANJAR – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, bersama Tim Verifikasi Penganugerahan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) kunjungi Posyandu Sakura di Keraton, kabupaten Banjar pada Kamis (25/5) siang.
Kunjungan ini dalam rangka verifikasi dan tinjauan lapangan terkait rencana Penganugerahan SWK untuk Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini.
Dalam kunjungan ini, Paman Birin dan Tim Setmilpres disambut meriah para ibu-ibu yang membawa anak-anak balitanya.
Saking senangnya atas kehadiran Paman Birin dan Tim Setmilpres, banyak para ibu dan anak-anaknya ingin sekadar bersalaman dan bahkan berfoto.
Mendapat sambutan meriah, Paman Birin dan Tim Setmilpres dengan senang menemui dan menyapa para ibu yang membawa anaknya di posyandu itu.
Dihadapan para kader posyandu dan ibu-ibu,
Paman Birin berpesan agar seluruh orang tua dapat memperhatikan makanan dan gizi dari anak-anaknya.
Karena hanya dengan begitu dapat tumbuh anak-anak yang sehat dan cerdas.
“Anak-anak kita memang perlu diperhatikan makanan dan gizinya. Harapan kita, dengan anak-anak yang sehat dan terpenuhi gizinya, mereka dapar menjadi anak yang cerdas, yang jug merupakan harapan setiap orang tua. Dan lebih penting lagi, tentunya agar dapat tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” sampainya.
Paman Birin juga menyampaikan rasa bahagianya akan kunjungan tim dari Setwilpres dan BKKBN ini. Yang diharapkannya dapat menjadi dorongan dan semangat dalam penangangan stunting di Kalsel.
“Bahagia bisa berkunjung ke sini bersama tamu dari Setwilpres dan BKKBN, yang saya harapkan dapat memberi dorongan dan semangat dalam penanganan stunting,” ujarnya.
Sementara itu, tim Setmilpres Irjen Pol Drs. R. Adang Ginanjar S mengaku senang dan bangga melihat langsung penurunan stunting yang ada di Kalsel.
“Setelah melihat langsung, luar biasa angka penurunan stunting. Semoga angka yang ada ini akan terus turun setiap tahun. Luar biasa,” kata Adang Ginanjar.
Pimpinan Puskesmas Martapura 2, dr Winarni dalam wawancaranya menyampaikan, bahwa data angka stunting di Puskesmas Martapura 2, dengan 11 desa dan 22 posyandu bayi balita, adalah 32,6 persen di tahun 2022 dan di bulan April 2023 sudah turun menjadi 26 persen.
Sedangkan untuk angka stunting di kelurahan Keraton, berhasil turun dari 28 persen menjadi 20 persen di April 2023.
Posyandu Sakura yang dikunjungi kali ini merupakan posyandu dengan sasaran terbesar, yaitu sebanyak kurang lebih 200 bayi.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan di posyandu diantaranya adalah penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)