Jalan Tembus Makam Datu Kelampayan Dipastikan Tuntas Akhir Tahun 2023
2 min read
Pengerjaan jalan tembus menuju makam datu kelampayan di Kabupaten Banjar. (Foto: Ist)
BANJARBARU – Akses jalan alternatif menuju makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kelampayan) di Desa Kelampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, bakal bisa ditembus mulus pada akhir tahun 2023.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, melalui Kabid Bina Marga, Azan Syariful Muaz, menyampaikan, pada tahun 2022 lalu pihaknya telah menuntaskan ruas jalan tembus sekitar 2,8 Kilometer dari target 5,2 kilometer. Artinya, tinggal menyelesaikan 2,4 kilometer lagi agar proyeknya dikatakan selesai.

“Insha Allah pada akhir tahun ini tuntas dan bisa dilewati masyarakat, sehingga, turut mempermudah bagi penziarah untuk bisa sampai ke lokasi makam Datu Kelampayan,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, di ruang kerjanya, baru-baru tadi.
Ia menuturkan, alokasi untuk pengerjaan ini ditotalkan mencapai Rp50 miliar melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) dengan masa target pengerjaan selama dua tahun.
“Ini dua tahun anggaran ya. Sebelumnya kita mengeluarkan alokasi pertama tahun 2022 itu sekitar Rp25 miliar. Dilanjutkan untuk penuntasan jalan tembusnya Rp25 miliar lagi. Artinya, keseluruhan mencapai Rp50 miliar,” beber dia.
Dirinya menegaskan, estimasi waktu penuntasan proyek jalan tembus menuju makam Datu Kelampayan ini paling lambat November 2023.
“Kontrak pengerjaannya selesai pada bulan itu dan kita harapkan tidak ada kendala,” ungkapnya.
Adanya akses jalan alternatif ini, lanjut dia, diharapkan mampu mengurai kemacetan saat melakukan ziarah. Bahkan, pembangunan akses tersebut juga melintasi enam desa di Kabupaten Banjar yakni Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Begantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah.
“Saat ini masih proses pelaksanaan untuk penuntasan jalan tembusnya,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)