14 November 2025

Jaga Stabilitas Ketersediaan Ikan, UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Andalkan Cold Storage

BANJARMASIN – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, melalui UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, menjaga stabilitas ketersediaan ikan dengan Cold Storage.

Kepala Dislutkan Kalsel Rusdi Hartono, diwakili Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Ahmad Jaki menjelaskan, untuk menjaga kestabilan ketersediaan ikan, Pelabuhan Perikanan Banjarmasin dilengkapi tempat penampungan ikan atau Cold Storage.

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Ahmad Jaki

“Dengan adanya Cold Storage di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, maka stabilitas pasokan dan harga ikan dapat terjaga di Kota Banjarmasin dan sekitarnya,” ungkap Jaki, Rabu (29/10).

Sehingga, lanjutnya, ketersediaan ikan di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin selalu tersedia setiap waktu.

“Untuk masyarakat yang ingin membeli ikan, dapat langsung ke Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, karena ketersediaan ikan selalu ada di tempat ini,” ucap Jaki.

Selain itu, lanjutnya, Pelabuhan Perikanan Banjarmasin ini merupakan milik semua, sehingga masyarakat dapat langsung membeli ikan di tempat tersebut.

Dijelaskan Jaki, Cold Storage merupakan tempat penyimpanan ikan, dengan cara membekukan ikan hasil tangkapan, untuk memperpanjang masa simpannya. Sehingga mencegah pembusukan dan menjaga kualitas ikan.

“Dengan sistem tersebut maka memungkinkan ikan untuk disimpan saat produksi melimpah dan didistribusikan saat permintaan tinggi, sehingga dapat menstabilkan ketersediaan pasokan ikan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jaki mengatakan, UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, memasok kebutuhan ikan sampai ke provinsi tetangga, yakni Kalimantan Tengah, serta Kalimantan Timur.

“UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin ini, tidak hanya memenuhi kebutuhan ikan untuk wilayah Kota Banjarmasin saja, tetapi juga daerah lainnya,” ungkapnya.

Untuk Provinsi Kalimantan Tengah, seperti daerah terdekat Kapuas, Palangkaraya, Sampit, bahkan hingga Pangkalanbun.

Meski begitu Jaki memastikan, pasokan ikan di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, diutamakan untuk Kota Banjarmasin dan sekitarnya.

“Setelah kebutuhan tercukupi, barulah ikan dikirim ke daerah lain,” ujar Jaki.

Dalam upaya peningkatan pemenuhan kebutuhan ikan di Kota Banjarmasin dan sekitarnya, UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dalam hal pemenuhan serta kestabilan pasokan serta harga ikan. (SRI/RIW/RH)

Tinggalkan Balasan

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.