16 Juli 2025

PKA Angkatan II Resmi Dibuka, Gubernur Kalsel: Pejabat Administrator Harus Jadi Agen Perubahan

Pengalungan tanda peserta PKA Angkatan II lingkup Pemprov Kalsel dan Pemkab/Pemko tahun 2025

BANJARBARU – Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II tahun 2025 untuk lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan pemerintah kabupaten/kota, resmi dibuka di Aula BPSDMD Kalsel, Banjarbaru, Kamis (19/6).

Pembukaan dilakukan Gubernur Kalsel, Muhidin, melalui Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Ahmad Bagiawan.

Dalam sambutan tertulis, Gubernur menekankan pentingnya peran strategis pejabat administrator dalam pelayanan publik yang semakin dinamis.

Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Ahmad Bagiawan saat membacakan sambutan Gubernur

“Di tengah tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang semakin cepat, terbuka, dan akuntabel, peran pejabat administrator sebagai penggerak birokrasi sangatlah krusial,” katanya.

Menurutnya, pelatihan ini merupakan bentuk investasi sumber daya manusia yang bertujuan mencetak pemimpin birokrasi yang mampu menghadirkan perubahan dan menghasilkan dampak nyata bagi daerah dan masyarakat.

“Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk pejabat administrator yang tidak hanya andal secara struktural, tetapi juga mampu menciptakan perubahan nyata dalam birokrasi,” tuturnya.

Sementara itu, terkait pelaksanaan studi lapangan yang biasanya dilakukan lintas daerah, Ahmad Bagiawan menjelaskan, tahun ini ada penyesuaian kebijakan.

“Kebijakan itu tertuang dalam surat edaran Lembaga Administrasi Negara (LAN), yang menyebut studi lapangan akan dilakukan di wilayah Kalimantan Selatan untuk efisiensi anggaran,” ungkapnya.

Bagiawan berpesan agar peserta menjadikan pelatihan ini sebagai momentum menciptakan inovasi untuk kemajuan Banua, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Lebih jauh, peserta juga diingatkan untuk mengasah kemampuan manajemen emosi dan kepemimpinan yang berdampak langsung terhadap pelayanan publik.

“Yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal dan melatih manajemen emosi agar hasil pelatihan benar-benar bisa diterapkan di lingkungan kerja masing-masing,” pungkasnya. (SYA/RIW/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.