12 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Gema Maulid Malam ke-35, Pemprov Kalsel Ajak Masyarakat Teladani Rasulullah

2 min read

Suasana antusias masyarakat pada Gema Maulid di malam ke-35

BANJARMASIN – Gema Maulid dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 Hijriah telah memasuki malam ke-35 dari total 40 malam pelaksanaan. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, pada Selasa (8/10), dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalsel, Heriansyah menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat Kalimantan Selatan dalam mengikuti rangkaian Gema Maulid. Ia berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi mampu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan antusiasme masyarakat yang luar biasa dalam mengikuti kegiatan Gema Maulid ini. Semoga nilai-nilai yang diajarkan oleh Rasulullah dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Heriansyah.

Lebih lanjut, Heriansyah menambahkan kegiatan Gema Maulid ini direncanakan akan berlanjut hingga malam ke-40 sebagai puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, diharapkan kegiatan ini tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga semakin menanamkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW dan ajarannya.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan dalam masyarakat. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan.” katanya.

Sementara itu, ceramah pada malam ke-35 ini diisi oleh Guru Sufian Al Banjary yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW. Dalam ceramahnya, Guru Sufian mengingatkan bahwa Rasulullah adalah teladan sempurna dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal memaafkan dan menerima orang yang pernah berbuat khilaf.

Guru Sufian Al Banjary saat memberikan ceramah

“Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, namun Rasulullah selalu memberikan contoh tentang pentingnya memaafkan dan memberi kesempatan kepada mereka yang ingin memperbaiki diri. Rasulullah tidak pernah membenci orang yang khilaf, tapi selalu mengajak untuk bertaubat dan memperbaiki diri,” ungkap Guru Sufian.

Guru Sufian juga menambahkan meneladani Rasulullah bukan hanya tentang ritual, tetapi juga tentang menerapkan akhlak mulia dalam interaksi kita sehari-hari.

“Mari kita tunjukkan bahwa cinta kepada Nabi dapat diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti saling menghargai dan saling memaafkan,” ajaknya.

Untuk diketahui, pada kegiatan Gema Maulid pada malam ke-35 tersebut dihadiri ASN dan pegawai di lingkup Pemprov Kalsel diantaranya Dinas kehutanan, Dinas perhubungan, Dinas perindustrian, BPKAD Kalsel, Bakesbangpol Kalsel dan biro Umum serta masyarakat dari dalam maupun luar kota Banjarmasin khususnya warga Pasar Jati dan Sungai Tangkas Martapura Kabupaten Banjar. (BDR/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.