1 November 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Perkenalkan Sejarah Bagi Peserta Didik, Museum Wasaka Kalsel Kembali Masuk Sekolah

2 min read

Penjelasan kepada peserta didik, tentang benda koleksi di Museum Wasaka Kalsel

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, di Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Kalsel, kembali menggelar Museum Masuk Sekolah.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Raudati Hildayati, melalui Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Kalsel, Arry Risfansyah, dalam rilisnya pada Jumat (11/10) mengatakan, Museum Masuk Sekolah ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar, dalam rangka memperkenalkan, menanamkan dan meningkatkan apresiasi kepada guru serta peserta didik untuk menjadikan Museum sebagai media pembelajaran.

Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Kalsel, Arry Risfansyah

“Museum dapat menjalankan fungsinya sebagai media penunjang pembelajaran,” ucap Arry

Arry menyampaikan, selama kegiatan Museum Masuk Sekolah ada 5 sekolah yang dikunjungi untuk 5 Kabupaten, yakni Tabalong, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Balangan dan Hulu Sungai Selatan. Arry berharap, peserta didik dapat semakin mengenal museum dan mengetahui sejarah dari berbagai peninggalan benda-benda koleksi di Museum Wasaka Kalimantan Selatan.

“Selama kegiatan peserta didik diberikan materi oleh Selamet Hadi Trianto dan pembuatan atau ukiran pengumpangan dari Solichin Akbar,” jelasnya

Lebih lanjut Arry menambahkan, setelah diberikan materi peserta didik dapat melihat langsung beberapa benda-benda koleksi Museum Wasaka Kalsel, peninggalan para pejuang di masa Revolusi Fisik, untuk diperkenalkan secara langsung diantaranya, Sangkuh berupa senjata tajam milik komandan markas R27B. Kemudian Belitung senjata ini dimiliki oleh seorang pejuang dari Tanjung, bilah senjata batu lapa tulisan “Lam Jalalah” dan Parang Lantik merupakan senjata tajam milik seorang pejuang yang ikut terlibat dalam beberapa pertempuran di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Salah satu benda koleksi Museum Wasaka Kalsel yang dipamerkan

“Ada sembilan koleksi yang kami bawa, seperti Topi Baja, Pistol Rakitan, Senapang Dum-Dum, Peneng, dan Mesin Ketik,” tutupnya (MUSEUM.WASAKA.KALSEL-NHF/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.