Gelar SLI Tematik, BMKG dan Diskominfo Kalsel Edukasi Masyarakat Tentang Informasi Iklim
2 min readBANJARBARU – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Sekolah Lapangan Iklim (SLI) Tematik Diseminasi Informasi Tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Diskominfo Provinsi Kalsel, Banjarbaru, pada Selasa (8/10) ini melibatkan 50 peserta dari berbagai instansi, termasuk Diskominfo, BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, perguruan tinggi, serta berbagai awak media.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Kalsel, Goeroeh Tjiptanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab BMKG dalam memberikan informasi publik sebagaimana diatur dalam UU Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
“Melalui SLI, BMKG berusaha memperluas pemahaman masyarakat terhadap informasi terkait cuaca, iklim, dan berbagai layanan BMKG di sektor transportasi, pengelolaan sumber daya air, penanggulangan bencana, hingga sektor kelautan, perikanan, serta pertanian,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, SLI juga diharapkan dapat menyebarkan informasi BMKG kepada masyarakat melalui berbagai kanal media.
“Tujuan utama SLI ini adalah memperluas jangkauan penerima informasi serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai layanan BMKG,” kata Goeroeh.
Goeroeh berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara BMKG, pemerintah, dan berbagai organisasi dalam menyampaikan informasi terkait cuaca dan iklim kepada masyarakat, serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam memahami informasi tersebut.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim, menyatakan dukungan penuhnya terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, kerjasama antara Diskominfo dan BMKG sangat penting untuk memastikan informasi yang relevan dan akurat dapat tersampaikan kepada publik.
“Kami siap memanfaatkan berbagai platform milik Diskominfo, seperti videotron, Media Center, dan Radio Abdi Persada FM serta media luar lainnya untuk mendistribusikan informasi yang dihasilkan dari BMKG,” ungkapnya.
Ia menilai dengan pengelolaan informasi yang baik, masyarakat dapat lebih mudah menerima dan memahami informasi yang disampaikan, kemudian juga tentunya masyarakat dapat meningkatkan literasi terkait dengan informasi dari BMKG.
“Saya kira ke depan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, tentu jika ini berhubungan dengan BMKG, untuk di provinsi tentunya bersama dengan BPBD untuk mengawal, yang selalu menyampaikan pencegahan, penanganan sampai rehabilitasi perlu untuk diinformasikan kepada masyarakat,” tutup muslim.
Untuk diketahui, pada kegiatan yang dibuka langsung oleh Plt. Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG, Urip Haryoko tersebut juga menghadirkan 4 narasumber diantaranya dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia Kalimantan Selatan. (BDR/RDM/RH)