14 Juni 2025

Pemprov Kalsel Siapkan Bantuan Stimulan UEP-P Sebanyak 1.275 KPM pada APBD-P 2024

2 min read

Bimtek UEP-P Tahun 2024

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel menyiapkan 1.275 bantuan stimulan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Perorangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2024.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kalsel, Gusnanda Effendi mengatakan tahun ini, program UEP-P menyasar sebanyak 1.275 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Kalsel.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel, Gusnanda Effendi

“Sebanyak 1.275 bantuan stimulan UEP Perorangan tersebut dibagi rata untuk 13 kabupaten/kota di Kalsel. Jadi setiap kabupaten/kota akan mendapatkan 98 bantuan UEP-P,” jelasnya, di ruang kerjanya, Jum’at (27/09).

Menurut Gusnanda, pihaknya sudah mengirimkan surat terkait program UEP-P tersebut kepada Dinsos Kabupaten/Kota se Kalsel untuk mengusulkan nama-nama KPM dengan jenis usaha yang akan menerima bantuan stimulan UEP-P.

Mereka yang menerima bantuan adalah yang terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (DTKS) dan Data Terpadu Sosial Banua (Datu Soban).

“Usulan tersebut dikirimkan ke Dinsos Kalsel paling lambat tanggal 30 September 2024 dengan lampiran lengkap KTP, Kartu Keluarga dan Foto. Setelah itu, kami akan seleksi pada bulan Oktober nanti,” terangnya

Adapun jenis usaha yang akan mendapatkan bantuan UEP-P yaitu makanan dan minuman serta jasa seperti potong rambut, pijat, bengkel sepeda motor, pencucian sepeda motor dan tukang bangunan.

“Bantuan UEP-P ini berupa barang dan bahan-bahan untuk usaha dengan nilai sekitar Rp3 juta/orang,” ungkapnya.

Gusnanda mengharapkan melalui pelaksanaan bantuan stimulan UEP-P ini, usaha para KPM bisa lebih berkembang sehingga terjadi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan mereka.

“Program ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kalsel,” harapnya.

Ditambahkan Gusnanda, pihaknya juga akan menyelenggarakan bimbingan teknis bagi penerima bantuan UEP-P sesuai dengan jenis usaha masing-masing untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam berwirausaha.

“Bimtek ini untuk memberikan pengarahan, informasi, dan kiat-kiat berwirausaha yang mandiri bagi penerima bantuan UEP-P,” pungkasnya. (NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.