4 Oktober 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Akselerasi Pembiayaan KUR dan UMi, Paman Birin: Langkah Strategis Kemajuan UMKM di Banua

3 min read

Sekdaprov Kalsel saat berada di salah satu stand UMKM Expo

BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, diwakili Sekretaris Daerah Provinsi, Roy Rizali Anwar, didampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan, Syafriadi, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dengan Direktur Utama Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ismed Saputra.

Gubernur Kalsel yang diwakili Sekdaprov Kalsel (tengah, baju putih) usai penandatanganan PKS dengan Pusat Investasi Pemerintah di Banjarbaru

Pelaksanaan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka akselerasi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi) ini, bertempat di gedung Idham Khalid di Banjarbaru, pada Rabu (11/9) siang. Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan PKS Perubahan (Amandemen) antara Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan yang diwakili Direktur Sistem Manajemen Investasi, Saiful Islam dengan Direktur Utama PT (Perseroda) Jamkrida Kalimantan Selatan, Suyanto, dalam rangka Penggunaan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) untuk Penatausahaan dan Pengelolaan Penyaluran KUR.

Penandatanganan PKS juga dilakukan antara Direktur Utama PT (Perseroda) Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan, Fachrudin, dengan Direktur Utama PT (Perseroda) Jamkrida Kalimantan Selatan, Suyanto, dalam rangka Penjaminan KUR Syariah.

Kegiatan ini bertujuan mewujudkan pemberdayaan ekonomi, untuk mendorong perekonomian yang berkelanjutan melalui pengembangan Koperasi Simpan Pinjam, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), dan UMKM dengan Kredit Program Pemerintah.

Sekdaprov Kalsel (baju putih) didampingi Kakanwil DJPb Kalsel, menerima plakat dari Dirut PIP

Dalam arahannya, yang dibacakan Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, Gubernur mengatakan, Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemprov Kalimantan Selatan dengan PIP ini, sebagai langkah awal, mewujudkan pemberdayaan ekonomi untuk mendorong perekonomian berkelanjutan melalui percepatan pengembangan KSP/USP, BUMDes, dan UMKM di Provinsi Kalimantan Selatan.

“UMKM telah lama menjadi pilar penting dalam struktur perekonomian kita, dan kontribusinya terus meningkat seiring dengan dinamika perkembangan ekonomi di Kalsel. Dengan jumlah unit usaha yang sangat besar dan tersebar di 13 kabupaten kota, UMKM telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja,” ujar Paman Birin.

Di saat ekonomi menghadapi tantangan, tambah Paman Birin, UMKM sering kali menjadi sektor yang tangguh dan mampu bertahan, bahkan menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. UMKM memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

“Keberadaan UMKM sebagai salah satu pilar perekonomian di Kalimantan Selatan, sektor ini turut dalam distribusi belanja masyarakat dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi memiliki multiplier effect yang luas sehingga tidak hanya terkonsentrasi di pusat-pusat perkotaan besar, tetapi juga dirasakan masyarakat di daerah-daerah terpencil,” paparnya.

UMKM memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan inovatif. Berbagai produk inovatif dan layanan kreatif yang dihasilkan UMKM, telah membuka peluang baru, baik di pasar lokal maupun internasional. Melalui kreativitas, UMKM mampu meningkatkan daya saing dan membuka akses pasar yang lebih luas.

Pada kesempatan yang sama, ditetapkan juga Koperasi Jasa Profesi (KJP) Cipta Prima Sejahtera sebagai penyalur Pembiayaan UMi, adalah sebuah tonggak penting.

“Dengan penyalur yang kompeten dan terpercaya, diharapkan program pembiayaan ini dapat berjalan dengan efektif, menjangkau lebih banyak pelaku usaha mikro, dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Pada kegiatan ini juga diselenggarakan UMKM Expo sebagai perwujudan pemberdayaan UMKM oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu di Banua. Peserta UMKM Expo merupakan binaan dari Kemenkeu Satu Kalsel, Bank Kalsel, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan memperoleh penyaluran KUR dan Pembiayaan UMi yang memiliki produk- produk unggulan dan digemari masyarakat. Mulai dari produk makanan dan minuman dan kerajinan tangan. (RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.