10 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

PIN Polio Resmi Dicanangkan, 540 Ribu Anak Jadi Sasaran di Kalsel

2 min read

Kadinkes Kalsel saat memberikan vaksin polio

BANJARBARU – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio resmi dicanangkan di Provinsi Kalimantan Selatan, pada Kamis (18/7). Pencanangan dilakukan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, di salah satu hotel berbintang di Banjarbaru. Turut mendampingi pencanangan ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah dan ulama kharismatik, Guru Wildan.

Pencanangan PIN polio ditandai dengan pemberian vaksin kepada empat anak usia batita, balita dan usia 7 tahun, oleh Kepala Dinas Kesehatan, Acil Odah, Sekdaprov Kalsel, Guru Wildan dan Ketua Persatuan Dokter Anak Indonesia Provinsi Kalsel.

Sekdaprov didampingi Kadinkes Kalsel saat memberikan vaksin polio

Dalam laporannya, Acil Odah memaparkan bahwa imunisasi polio diberikan untuk anak usia 0 hingga 7 tahun sebanyak 2 dosis.

“Dosis pertama diberikan pada 23 hingga 26 Juli 2024. Sedangkan dosis kedua diberikan pada 6 hingga 12 Agustus 2024,” jelasnya.

Di jeda waktu antara pemberian vaksin dosis pertama dan kedua, menurut Acil Odah, pihaknya akan melakukan sweeping untuk memastikan bahwa setiap anak usia 0 hingga 7 tahun, sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

“Sweeping untuk dosis pertama dilakukan pada 30 Juli hingga 3 Agustus. Sedangkan sweeping untuk memastikan pemberian dosis kedua, pada 13 hingga 17 Agustus 2024,” urainya.

Saat ini menurut Acil Odah, sebanyak 1.473 dosis vaksin pertama sudah didistribusikan ke 13 kabupaten kota. Sehingga PIN polio di Kalimantan Selatan sudah dapat dimulai pada Selasa (23/7) mendatang.

Sementara itu, dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, Gubernur meminta seluruh masyarakat yang memiliki anak usia 0 hingga 7 tahun, untuk mendapatkan vaksin polio. Mengingat obat untuk penyakit menular ini belum ditemukan, dan hanya dapat dicegah dengan imunisasi.

“Tercatat ada 7 provinsi di Indonesia yang ditetapkan sebagai kasus luar biasa (KLB) polio. Kalimantan Selatan memang tidak termasuk didalamnya, namun secara risiko penularan masih tergolong tinggi,” tutupnya.

Perlu diketahui, bahwa vaksin polio selama pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional, diberikan secara gratis kepada anak usia 0 hingga 7 tahun. Setiap anak diberikan dua tetes vaksin pada setiap dosisnya. Dimana pemberian vaksin dilakukan diseluruh puskesmas, posyandu serta pos pelayanan imunisasi yang sudah ditunjuk. (RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.