12 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Sambil Sahur Bersama, Paman Birin Hadiahi Umrah Gratis Dua Warga Tatah Makmur

2 min read

Gubernur Kalsel saat memberikan hadiah umroh

BANJAR – Dipenghujung Ramadhan 1445 hijriah atau hari ke-26, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin melanjutkan safari Sahur dan Dakwah, pada Sabtu (6/4) di Desa Thaibah Raya RT 04 RW 01 Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar.

Gubernur Kalsel saat menghadiri Sahur dan Dakwah di Desa Tatah Makmur

Kedatangan Paman Birin didampingi sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel disambut gembira warga yang sebagian sudah berkumpul mulai pukul 02.00 WITA itu, sembari mendengarkan lantunan syair-syair maulid Al-habsyi.

Sahur dan Dakwah yang diisi tausiah oleh Guru H Ahmad Supian Al-Banjari ini, diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh qari H Muhammad Yusuf.

Paman Birin dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas kehadiran warga yang didominasi kaum ibu-ibu atau acil-acil (sebutan dalam bahasa Banjar) itu.

“Sahur dan Dakwah Paman Birin bersama Guru Supian ini dilaksanakan bertujuan mengharapkan ridho Allah SWT, mengisi kegiatan dakwah di bulan puasa sekaligus bersilaturahmi,” ujar Paman Birin dalam sambutannya.

Paman Birin pun menyinggung berkah yang perlu disyukuri warga Kalsel yakni dikaruniai dua ulama besar yakni Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan) dan KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani Al-Banjari (Abah Guru Sekumpul).

Pada kesempatan itu, Paman Birin memberikan hadiah umrah gratis kepada dua warga yang hadir dan beruntung.

Warga yang mengikuti Sahur dan Dakwah bersama Paman Birin

Sementara itu, Guru Supian dalam tausiyahnya, menyinggung soal penghapusan dosa bagi orang-orang yang gembira menyambut bulan ini. Dijelaskan, nama Ramadhan yang diambil dari kata Ramdha artinya panas. Ramadhan diartikan pembakar atau membakar. Maksudnya membakar semangat ibadah dan membakar kezaliman atau tidak kejahatan.

Diceritakan bagaimana Rasulullah pernah tiba-tiba mengucapkan kata aamiin tiga kali saat menaiki mimbar mesjid sebelum berkhotbah.
Dijelaskan Rasulullah tiga alasan ketika ditanya sahabat saat itu apa alasan menyebutkan kata aamiin dimaksud.
Pertama saat Jibril berkata: Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan namun dosanya tidak diampuni, maka Rasulullah berkata aamiin.

Kedua Jibril berkata, celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga. Ketiga, Jibril berkata, celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu (Rasulullah).

Adapun pimpinan SKPD Pemprov Kalsel yang turut hadir antara lain, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Fitri Hernadi, Kepala Dinas Kominfo Muhammad Muslim, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov, Berkatullah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Dinansyah, Kepala Badan Kesbangpol Heriansyah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Irfan Sayuti, Komisaris Bank Kalsel Rizal Akbar sekaligus salah satu staf khusus gubernur, dan lainnya.

Kehadiran Paman Birin di desa ini bukan kali pertama. Ramadhan sebelumnya Ia melakukan kegiatan serupa yakni sahur bersama bersama warga desa setempat dan sekitarnya, bahkan kegiatan keagamaan lain yang dihadiri langsung. (Biroadpim-RIW/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.