Kasus Tuberkulosis di Kalsel Masih Tinggi

BANJARMASIN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin memperingati Hari Tuberkulosis Tahun 2024, di Halaman Poliklinik Paru RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (27/3). Acara dihadiri langsung oleh Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin.

“Kami memberikan apresiasi terhadap peringatan Hari Tuberkulosis ini,” ucapnya.

Pada peringatan ini, lanjutnya, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mau berobat, sehingga Tuberkulosis ini dapat diberantas bersama sama.

“Penyakit Tuberkulosis ini dapat diobati serta disembuhkan. Dengan mengkonsumsi obat secara teratur dan lebih dini,” ujarnya.

Pemberantasan Tuberkulosis ini merupakan program nasional, yang didukung seluruh daerah termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Untuk pengobatan Tuberkulosis di RSUD Ulin Banjarmasin, baik,” jelasnya.

Sementara itu, Staf KSM Paru RSUD Ulin Banjarmasin Ira Nurrasyidah mengatakan, untuk penderita Tuberkulosis di Indonesia termasuk dua besar di dunia.

“Begitu juga di Provinsi Kalimantan Selatan cukup tinggi,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan di Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan salah satunya Kota Banjarmasin untuk menangani kasus Tuberkulosis tersebut.

“Saat ini kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tuberkulosis ini. Sehingga, semakin banyak ditemukan, maka untuk tahun berikutnya penderita tuberkulosis semakin sedikit,” ucap Ira. (SRI/RDM/RH)