7 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Komisi IV DPRD Kalsel Akan Perjuangkan Besaran Dana BOS ke Kemendikbud RI

2 min read

JAKARTA – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel menggelar kunjungan kerja ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Jakarta dalam rangka studi komparasi pasca ujian sekolah, baru-baru tadi.

Pertemuan Komisi IV DPRD Kalsel dan SMAN 4 Jakarta

Rombongan Komisi IV DPRD Kalsel yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfi Saifuddin ini disambut langsung oleh Kepala SMAN 4 Jakarta, Achmad Subekti beserta jajarannya.

Dalam pertemuan ini, Kepala SMAN 4 Jakarta, Achmad Subekti memaparkan program-program yang dilakukan pihaknya pasca ujian sekolah. Alumnus Universitas Lambung Mangkurat tersebut juga menjelaskan dari total seluruh siswa kelas 12 di SMA 4 Jakarta, 40 persen diantaranya rata-rata pasti diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

“Tapi memang ada (siswa) yang belum diterima, nanti dia itu tes di jalur mandiri. Oleh karena itu kita persiapkan anak-anak kita yang belum diterima itu dengan kita anggarkan di rencana kerja sekolah, memang ada anggarannya untuk membina, men-trial dan membahas soal-soal UTBK ke anak-anak kita, anggarannya cukup besar sekitar Rp25 juta,” terangnya.

Subekti mengatakan, selain pembahasan soal UTBK, juga ada program Pameran Pendidikan (Education Fair) dimana para siswa bisa mengenal lebih jauh tentang perguruan tinggi beserta jurusan-jurusan didalamnya. Acara ini diisi oleh perguruan tinggi yang mempunyai kompetensi yang bagus, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bogor, dan lain lain.

“Berbagai program-program pengembangan sekolah bisa terlaksana berkat dukungan anggaran untuk SMAN 4 Jakarta yang cukup besar yakni dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 11,5 juta perkelas perbulan dan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Rp500 ribu per siswa perbulan,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, M. Lutfi Saifuddin mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan oleh SMAN 4 Jakarta untuk menyiapkan siswa ke jenjang pendidikan selanjutnya serta pengelolaan dana BOS yang optimal. Hanya saja yang membuat Lutfi mengernyitkan alis yakni terkait ketimpangan dana BOS antara Kalsel dan Jakarta.

“Satu hal yang mungkin menjadi PR besar untuk Komisi IV dalam kunjungan kerja hari ini adalah kami mendapatkan informasi bahwa BOS yang didapatkan siswa SMA di Jakarta ini sebesar Rp 6.000.000 pertahun, berbanding jauh sekali dengan anak-anak kita di Kalsel yang hanya mendapatkan Rp1.640.000 pertahun. Ini sebuah ketidakadilan, dan ini harus kita perjuangkan, dan harus kita protes keras ke pemerintah pusat,” jelasnya.

Lutfi mengatakan kesempatan kunjungan kerja berikutnya ia dan rekan-rekan di Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel akan berusaha membuka ruang diskusi bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud RI) untuk memperjuangkan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi pelajar di Kalsel. (ADV-NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.