Komisi III DPRD Kalsel Apresiasi Program Bedah Rumah Dari Pemprov Kalsel
2 min readTANAH LAUT – Untuk memastikan Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2023 yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan (Disperkim Kalsel) terealisasi sesuai harapan masyarakat, Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan peninjauan langsung ke rumah warga yang mendapatkan bantuan program tersebut di Desa Pandahan Kecamatan Bati-Bati, Senin (12/2).
Disela peninjauan, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Muhammad Rosehan Noor Bahri menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan Disperkim Kalsel yang sudah merealisasikan keinginan dan harapan masyarakat melalui program bedah rumah. Selain itu, pihaknya juga berharap ke depan Pemerintah Provinsi Kalsel dapat merealisasikan pengerukan sungai-sungai di kawasan Desa Pandahan Kecamatan Bati-Bati, mengingat daerah ini tahun lalu terkena bencana banjir yang luar biasa.
“Ada satu keinginan warga disini juga kalau bisa sungai itu dikeruk. Jadi ambang batas ketinggian air sungai itu bisa turun. Sehingga pada saat ada banjir dadakan atau banjir akibat hujan, mereka tidak terkena dampak yang luar biasa”, ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah. Ia juga berharap jumlah warga yang mendapatkan program bedah rumah ini dapat ditingkatkan serta pagu anggaran dari Program RTLH senilai 20 juta per unit agar dinaikkan menjadi 30 juta per unit sehingga penanganan masalah sanitasi menjadi bagian dari program ini.
“Kami mohon, mudah-mudahan dana ini bisa dinaikkan dari 20 juta menjadi 30 juta. Jadi sekaligus sanitasinya. Termasuk kalau bisa jumlah unitnya juga diperbanyak,” harapnya.
Sementara, salah satu warga Desa Pandahan yang mendapatkan Program Bantuan RTLH, Halimatus Sa’diyah dengan ekspresi gembira menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel dan Anggota Dewan Kalsel, khususnya Komisi III, atas bantuan perbaikan rumah yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Disperkim Kalsel.
“Himung banar ulun, bahagia banar kada kebanjiran lagi ulun. Dulu sakit hati bila hujan turun, hari ini tenang kawa guring sudah. (Senang sekali saya, bahagia sekali tidak kebanjiran lagi saya. Dulu sedih bila hujan turun, sekarang hati tenang bisa tidur),” ucapnya. (ADV-NRH/RDM/RH)